Lenins Imperialism

1. Ide-Ide umum/cara pandang pendekatan Lenin

a. Konsentrasi produksi dan capital (modal) yang berkembang pada level
yang tinggi akan mengakibatkan atau menciptakan keadaan monopoly
dimana hal tersebut akan berdampak pada kehidupan economi sebuah
Negara.
b. Penggabungan modal bank dan industri akan menciptakan keadaan
olicarki (oligarchy) yang memang berdasarkan financial capital. (Oligarchy
merupakan keadaan dimana sebuah kelompok atay beberapa orang
menguasai sebuah Negara, organisasi, atau dalam konteks ini menguasai
ekonomi)
c. Terbentuknya keadaan monopoli yang sampai ke kawasan internasional,
dimana orang-orang tersebut akan menguasai keadaan ekonomi dan
membaginya antara member-member atau orang-orang yang terlibat.
d. Ketika semua poin tersebut telah dipenuhi, maka pembagian kawasan
dunia antara kekuatan akan tercapai.
Lenin juga berpendapat bahwa akibat dari imperialism, kompetisi antara
perusahaan atau usaha-usaha kecil secara domestik memang tidak ada lagi
disebabkan oleh keadaan monopoly. Namun kompetisi secara internasional akan
meningkat dan akan lebih susah untuk sebuah Negara/perusahaan untuk
menguasai the global market dan me-monopoly-nya. Persaingan antara Negara
akan terjadi, dimana keamanan Negara menjadi masalah baru. Dalam tahap
membangun ekonomi Negara individual, Negara tersebut akan membangun
military-nya juga. Dan jika kepentingan Negara tersebut diganggu oleh Negara lain,
maka sikap yang terbaik atau mungkin lebih mudah untuk dilaksanakan adalah
tindakan keras.
If it were necessary to give the briefest possible definition of imperialism, we should
have to say that imperialism is the monopoly stage of capitalism.
Lenin