You are on page 1of 36

Pompa Peristaltik dan Pompa

Sentrifugal
Aldila Dewi P. G.
Delyana Ratnasari
Dina Soraya
Hizba Ilmi N.
Mira Lestari
Yulia Endah P.
3B D3 Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung

Pompa Peristaltik
Pompa perpindahan positif untuk memompa
berbagai cairan
Pertama kali dipatenkan di Amerika Serikat oleh
Eugene Allen pada 1881
Dipopulerkan oleh ahli bedah jantung Dr.
Michael DeBakey, mahasiswa kedokteran pada
tahun 1932

Kelebihan

Tidak ada kontaminasi


Membutuhkan perawatan yang rendah
Mampu menangani lumpur, cairan viskos
Desain pompa mencegah aliran balik

Kekurangan
Pipa elastis yang digunakan untuk mengalirkan
larutan, akan mudah rusak atau luka karena
sering bergesekan dan tertekan oleh roller pump
serta harga yang relatif mahal
Kurang tepat pada penggunaan aliran lambat yg
konsisten

Bahan Tube

Polyvinyl Chloride (PVC)


Silicone rubber
Fluoropolymer
PharMed

Cara Kerja

Aplikasi

Medicine Dialysis machines


Medical infusion pumps
Concrete pump
Pulp and paper plants
Chemical treatment in water purification plant
Sewage sludge

Komponen Pompa Peristaltik

Komponen Pompa Peristaltik

Perawatan
Pompa Peristalik

Perawatan

Cairan tidak korosif terhadap bahan turbin


Selang fleksibel/tahan lama
Gearbox bersih dan bebas dari minyak/kotoran
Kencangkan skrup dengan kunci enam
Periksa rotor
Permukaan bebas cat

Perawatan Umum
1. Mematikan pompa
2. Menurunkan tekanan discharge dan suction
3. Melonggarkan dan mengencangkan mur
kopling
4. Melepas dan memasang rotor
5. Mencatat bantalan lubrikasi setiap 500 jam
6. Membersihkan kotoran

Perawatan Selang
Temperatur operasi T<25C
Ukuran selang 100-500 mm
Hindari kontak dengan cairan seperti bensin,
gemuk, asam, desinfektan
Hindari kontak antar selang

Perawatan Rotor
Pelumasan rotor sekali setahun
Membersihkan bantalan rotor dan permukaan
Lumasi dengan PTFE tebal

Pompa Sentrifugal

Pompa Sentrifugal
Jenis pompa pemindah non positif untuk memompa
berbagai cairan
Prinsip kerjanya adalah mengubah energi mekanik ke
dalam energi hidrolik melalui aktivitas sentrifugal,
yaitu tekanan fluida yang sedang di pompa
Pompa sentrifugal diperkenalkan oleh Denis Papin
tahun 1689 di Eropa dan dikembangkan di
Amerika Serikat pada awal tahun 1800-an

Klasifikasi pompa sentrifugal


Radial Flow
Mixed Flow
Axial Flow

Kelebihan
Jumlah aliran yang dihasilkan merata dan
bertekanan konstan pada saat beroperasi
Ongkos perawatan ringan dan konstruksi
sederhana
Dapat mempompa air kotor sebab tidak
mempunyai katup
Getaran yang terjadi pada saat pengoperasian
lebih kecil

Kekurangan
Efisiensi pompa lebih kecil bila dibandingkan
dengan pompa torak, terutama untuk kapasitas
besar dan tekanan tinggi
Tidak dapat beroperasi bila sisi isap kering pada
awal pengoperasian sehingga perlu diisi atau
dipancing
Sukar untuk jumlah aliran yang kecil dengan
tekanan yang tinggi

Efisiensi dan kerugian


kerugian hidrolis (karena gesekan aliran di
dalam pompa)
kerugian kapasitas (karena kebocoran kebocoran
dalam dan packing)

Cara Kerja

Cairan dipaksa menuju sebuah impeler oleh tekanan


atmosfir, atau dalam hal ini jet pump oleh tekanan buatan
Baling-baling impeler meneruskan energi kinetik ke cairan,
sehingga menyebabkan cairan berputar. Cairan
meninggalkan impeler pada kecepatan tinggi
Impeler dikelilingi oleh volute casing atau dalam hal
pompa turbin digunakan cincin diffuser stasioner. Volute
atau cincin diffuser stasioner mengubah energi kinetik
menjadi energi tekanan

Aplikasi
Pada industri minyak bumi:fasilitas,
gathering station
Pada industri perkapalan: memperlancar
proses kerja di kapal

Contoh
Pompa
Sentrifugal
Pompa sentrifugal
WARMAN dirancang khusus
untuk
memompakanlumpur,
bahan kimia, dan semua
larutan cair yang
bercampur denganpartikel
padat.

Pompa sentrifugal dan


reciprocating RUHRUMPEN
untuk berbagai jenis aplikasi,
seperti:
- industri proses.
- perkapalan, dock & lepas
pantai.
- oil & gas
- aplikasi umum lainnya.

Komponen Pompa Sentrifugal

Komponen Pompa Sentrifugal

Perawatan Pompa
Sentrifugal

Perawatan Pompa Sentrifugal


Pemeliharaan setelah terjadi
kerusakan (breakdown).
Pemeliharaan rutin (preventive).

Breakdown Maintenance
Kegiatan maintenance yang sifatnya
hanya menunggu sampai kerusakan
terjadi dahulu, baru kemudian
diperbaiki.

Preventive maintenance dapat dibedakan


atas:

Routine Maintenance
Periodic Maintenance

Pemeriksaan Rutin

Pembersihan fasilitas maupun peralatan


Pelumasan
Pemeriksaan bahan bakarnya
Pemanasan (warming-up) mesin-mesin selama
beberapa menit sebelum dipakai beroperasi
sepanjang hari.

Pemeriksaan Periodik
Pembongkaran karburator
Penyetelan katup-katup pemasukan dan
pembuangan
Pembongkaran mesin untuk penggantian
bearing

Terima kasih

You might also like