TUGAS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT 2

HEMOROID
Nama Kelompok :
1. Susi Lestari (04101003045)
2. Rahma Metalia (04101003046)
Soal & Jawaban
1. Apa definisi dari hemoroid?
Jawab :
Hemoroid adalah bagian vena varikosa pada kanalis ani, hemoroid timbul akibat
kongesti vena yang disebabkan oleh gangguan aliran balik, banyak terjadi di atas
usia 25 tahun. Walaupun keadaan ini tidak mengancam nyawa dapat menimbulkan
perasaan tidak nyaman (Price & Wilson, 2006).
Hemoroid adalah pelebaran pembuluh darah pada anus dan rectal. Hemoroid
dibagi menjadi dua tipe yaitu internal dan eksternal, hemoroid internal terdapat di
atas sfingter anal sedangkan hemeroid eksternal terdapat di bawah sfingter anal (C.
Harlen & J.Rreeves, 2000 : 621).
Hemoroid memiliki klasifikasi menurut gejala yang timbul di antaranya :
Derajat I

Hemoroid yang terdapat perdarahan tetap

tidak menjadi penonjolan pada lubang

Derajat II

anus.
Hemoroid yang terdapat penonjolan pada
saat defekasi tetapi hemoroid tersebut

Derajat III

dapat masuk kembali secara spontan.

Hemoroid yang terdapat penonjolan pada
saat defekasi tetapi masuknya hemoroid

Derajat IV

tersebut harus dibantu.

Hemoroid yang sudah terjadi penonjolan
secara

menetap

dan

tidak

dapat

dimasukkan lagi.
Hemoroid adalah pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di anus yang
berasal dari fleksus hemoroidalis, di bawah atau di luar linea dentata. Pelebaran
vena yang di bawah kulit (subkutan) disebut hemoroid eksterna, sedangkan di atas

atau di dalam linea dentata. Pelebaran yang di bawah mukosa (submukosa) disebut
hemoroid interna (Simadi Brata 2006).
Hemoroid dapat terjadi pada dua tempat, yaitu :
a) Hemoroid interna : Pelebaran pembuluh darah vena terjadi di bagian yang
lebih dalam. Pada daerah ini tidak terdapat banyak saraf nyeri, sehingga
biasanya penderita tidak merasa nyeri. Gejala yang lebih sering adalah BAB
yang berdarah segar. Walaupun lokasinya yang ada di dalam, hemorrhoid
interna dapat membesar dan keluar dari lubang anus dan dapat teraba seperti
daging. Hemoroid yang keluar ini dapat didorong masuk lagi pada awalnya,
namun jika semakin parah akan semakin sulit untuk mendorongnya ke
dalam.
b) Hemoroid eksterna : Pelebaran pembuluh darah vena terjadi di bagian luar.
Biasanya pasien mengeluh rasa gatal dan nyeri.
Hemoroid adalah suatu jaringan di daerah anus yang terdiri dari pembuluh
darah. Anus merupakan suatu saluran memiliki panjang kurang lebih 4 cm tempat
terakhir sisa pencernaan sebelum di keluarkan tubuh. Hemoroid ada pada setiap
individu dan merupakan sesuatu yang normal. Pendapat di masyarakat yang
menyatakan bahwa hemoroid merupakan suatu penyakit adalah suatu pendapat yang
kurang benar. Hemoroid menjadi suatu penyakit bila terjadi pembengkakan dan
terjadi kurang lebih 4% dari total populasi. Pembengkakan hemoroid dapat terjadi
pada pria dan wanita di usia di atas 45 tahun.
2. Apa penyebab terjadinya hemoroid?
Jawab :
Etiologi hemoroid dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Karena bendungan sirkulasi portal akibat kelainan organik.
Kelainan organik yang dapat menyebabkan hemoroid di antaranya :
a. Sirosis hepatis
Fibrosis jaringan hepar akan meningkatkan resistensi aliran vena ke hepar
yang mengakibatkan terjadinya hepartensi portal. Akibat hepartensi portal ini
akan terbentuk kolateral ke esofagus dan pleksus hemoroidalis.
b. Bendungan vena porta
Misalnya karena trombosis.
c. Tumor intra abdomen

Tumor intra abdomen terutama di daerah velvus, yang menekan vena

sehingga alirannya terganggu. Misalnya pada uterus grapida, uterus tumor
ovarium, tumor rektal dan sebagainya.
2. Idiopatik.
Tidak jelas adanya kelainan organik, hanya ada faktor-faktor penyebab
timbulnya hemoroid. Faktor-faktor tersebut antara lain :
a. Keturunan atau herediter.
Dalam kasus ini yang diturunkan adalah kelemahan dinding pembuluh darah
bukan hemoroidnya.
b. Anatomi.
Vena di daerah mesentrorium tidak mempunyai katup, sehingga darah mudah
kembali dan menyebabkan bertambahnya tekanan di pleksus hemoroidalis.
c. Hal-hal yang mengakibatkan tekanan intra abdomen meningkat.
-

Individu yang pekerjaannya banyak berdiri atau duduk, dimana gaya

gravitasi akan mempengaruhi timbulnya hemoroid serta mengakibatkan .
Misal : ahli bedah.

Gangguan defekasi, misalnya konstipasi atau diare menahun.

Individu yang sering mengangkat benda berat.

Tonus sfingter ani yang kaku atau lemah.

Kehamilan.
Ibu hamil sangat rentan menderita hemoroid karena meningkatnya kadar
hormon kehamilan yang melemahkan dinding vena di bagian anus.
Hemoroid juga dapat terjadi pada proses kelahiran akibat tekanan bayi
yang kuat.

Individu yang melakukan hubungan seksual anogenital.

Grace & Borley (2007) mengemukakan penyebab atau etiologi hemoroid di

antaranya, yaitu :
-

Peningkatan tekanan vena akibat mengedan (diet rendah serat) atau perubahan
hemodinamik (misalnya selama hamil) menyebabkan dilatasi kronis dari pleksus
vena submukosa.

Ditemukan pada posisi 3, 7, dan 11, pada lubang anus.

3. Bagaimana hemoroid dapat menyebabkan perdarahan pada saluran cerna?

Jawab :
Berawal dari karena sering terjadi penekanan di dalam usus besar, hal ini
menyebabkan terjadinya peningkatan intra abdomen dan penekanan tersebut terjadi
ketika rectum melebar lalu terisi oleh sesuatu yang keras seperti feses keras yang
disebabkan oleh kurangnya konsumsi serat. Hal inilah yang dapat menyebabkan
terjadi pelebaran vena hemoroid yang permanen. Akibat hal itu dapat terjadi
thrombosis, distensi, dan perdarahan. (Black M. Joyce et.al, 2000:1667).
Pembengkakan hemoroid dapat mengakibatkan perdarahan sehingga gejala utama
yang penderita keluhkan adalah buang air besar berdarah yang terkadang disertai
dengan keluarnya benjolan dari anus saat proses defekasi. Perdarahan masif dapat
terjadi pada beberapa kasus karena secara anatomi, hemoroid terdiri dari kumpulan
pembuluh darah arteri dari rektum selain pembuluh darah balik vena. Hal ini juga
yang mengakibatkan darah yang keluar berwarna merah terang.
4. Bagian saluran pencernaan atas atau bawahkah yang terkena pada hemoroid?
Jawab :
Bagian saluran pencernaan yang terkena pada hemoroid adalah bagian saluran
pencernaan bawah, yaitu pada bagian anorektal. Hemoroid dapat berupa hemoroid
interna dan eksterna. Dimana hemoroid interna mengenai plexus v. hemoroidalis
superior di atas garis mukokutan dan ditutupi oleh mukosa. Hemoroid interna
merupakan bantalan vaskuler di dalam jaringan mukosa pada rectum sebelah bawah.
Sering pada tiga posisi primer, kanan-depan, kanan-belakang, kiri-lateral atau jam 3,
7, dan 11 pada lubang anus. Hemoroid yang lebih kecil terletak di antara ketiga letak
primer tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Grace, Pierce A. & Borley Neil R. (2007). At a glance ilmu bedah. Ed.3. Alih bahasa :
Vidhia Umami. Jakarta : EMS.
Admin. (2013). Mengenal hemoroid (Online). http://internis.org/mengenal-hemorrhoid.
Diakses tanggal 5 Maret 2014.

Candella, Mendy.

(2012).

Apa itu hemoroid?

(Online).

http://home.spotdokter.com/428/apa-itu-hemorrhoid/. Diakses tanggal 5 Maret 2014.

Haryoga, I Made. (2009). Mengenal dan mencegah embeien atau hemoroid (Online),
http://imadeharyoga.wordpress.com/2009/06/17/60/. Diakses tanggal 8 Maret 2014.
Wendy.

(2013).

http://yuhardika.blogspot.com/2013/05/hemoroid.html.
2014.

Hemoroid

(Online).

Diakses tanggal 8 Maret