Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
NAMA : Dolfri Yandri
Dosen pembibing
Dra.Ineng Naini, M.Pd
JURUSAN NAUTIKA
AKADEMI MARITIM SAPTA SAMUDRA ( A M S S )
TP. 2014 / 2015
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai hubungan sosiologi.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 1
C. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
BAB III
A. Kesimpulan ................................................................................................ 3
Iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
A.
Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Faktor teknis
Faktor lain yang terjadi biasanya sebagai penyebab dari kecelakaan tranportasi
lau adalah faktor teknis. Faktor teknis ini banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya.
Seperti desain kapal yang tidak sesuai dengan standarisasi yang telah ditetapkan. Ada
pula maintenance yang dilakukan oleh para awak kapal yang masih tidak terjadwal
dilakukan. Sehingga ketika kapal berlayar terjadi panas mesin yang menyebabkan
mesin panas. Ataupun faktor teknis ketika membawa barang-barang yang berbahaya.
Karena tidak adanya kesadaran untuk menjaga kapal dari awak kapal menyebabkan
kapal meledak dan terbakar. Kejadian-kejadian yang terjadi akibat faktor teknis ini
seperti yang terjadi pada Kapal Marina.
Begitu banyaknya kejadian-kejadian yang terjadi pada transportasi laut telah
menjadi peringatan sendiri bagi pemerintah Indonesia sendiri. Hal ini semua
sebenarnya masih dapat di lakukan tindakan preventif mulai dari kebijakan-kebijakan
yang ditetapkan oleh pemerintah. Pertama perlunya penyuluhan-penyuluhan terhadap
para awak kapal dari masing-masing kapal yang ada mengenai aturan-aturan yang ada
pada pelayaran laut sehingga tidak akan terjadi kesalahan ataupun kelalaian dari para
awak kapal. Karena penumpang yang memaksakan kehendak untuk tetap dapat naik
pada kapal yang telah penuh oleh penumpang kadangkala terjadi karena para awak
kapal tetap memperbolehkan penumpang untuk naik. Begitu juga pelatihan untuk para
awak kapal untuk dapat melakukan maintenance terhadap mesin-mesin yang ada pada
kapal. Begitu juga pelatihan untuk dapat menghadapi permasalahan ketika terjadi
kerusakan pada mesin kapal.
C.
Berbagai cara dan sarana untuk menghindari kecelakaan serta mermperkecil resiko
akibat daei kecelakaan di laut. Seperti yang dilakukan Administrasi pelabuhan (Adpel Gresik)
beberapa waktu lalu, instansi yang berada di kompleks pelabuhan ini mengadakan sosialisasi
keselamatan pelayaran. Mereka mengadakan sosialisasi di hadapan para penumpang kapal
yang menuju Bawean. Selain melalui paparan, para penumpang, nakhoda dan awak kapal
ditunjukkan visualisai gambar video cara-cara yang harus yang harus dilakukan saat situasi
genting di laut.
Selain itu sebelum melakukan pelayaran keadaan kapal harus menjadi faktor utama
agar diwaktu berlayar tidak terjadi kecelakaan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Negara Indonesia adalah negara yang memiliki lautan yang sangat luas bahkan lebih
luas dari pada daratannya, sehingga negara Indonesia di sebut negara maritim. Transportasi
laut di negara Indonesia sangatlah padat, sehingga banyak terjadi kecelakaan di laut. Hal ini
disbabkan oleh kelalaian manusia itu sendiri dan karena kapal yang sudah tua. Semua ini harus
menjadi perhatian lebih oleh pemerintah dan semua pihak yang terkait dalam hal ini, agar
kecelakaan ini bisa di minimalisir.
DAFTAR PUSTAKA
Andi Rasyid Siregar , Achmad. 2012. Penyebab-Penyebab Kecelakaan Pada Transportasi
Laut di Indonesia. https://aplikasiergonomi.wordpress.com/2012/06/09/penyebab-penyebabkecelakaan-pada-transportasi-laut-di-indonesia/.