You are on page 1of 4

ANAMNESIS BLOK 24 (KEGAWATDARURATAN MEDIK)

Judul Skenario : Tubuh Kering


DIARE
Adalah sebuah penyakit saat tinja menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit
3x dalam 24 jam.

Identitas pasien
(Alloanamnesis)

RPS

Nama : Al (L)
BB/TB : 9,5kg/85cm
Usia : 2.5 bulan
Kesadaran menurun
Alamat : Cawang
Status : Pendidikan terakhir : Pekerjaan : Agama : Islam
Suku : Batak
Keluhan utama : berak-berak cair + muntah
- Sejak kapan?
[waktu pengeluaran : 3-5 hari (diare akut), lebih dari 7 hari ( diare
berkepanjangan),
lebih
dari
14
hari
(diare
kronis)]
-

Berapa kali sehari berak-beraknya? Beraknya berwarna apa? Apakah


tinjanya disertai darah?
[Konsistensi encer, frekuensi > 3x DIARE]

Muntahnya timbul saat kapan? Muntahnya sebanyak apa?


Awal mula bisa seperti ini kenapa?
Sebelum kesini, sudah diberikan apa dirumah?
Apakah sudah diberikan obat? obat apa? berapa kali diberikan? Ada
perubahan? -Diberikan oralit sesuai petunjuk + teh manis, tidak ada
perubahan
Ada keluhan lain? -Kejang, tidak kencing sejak 6 jam yang lalu
[KEJANG: kejangnya seperti apa? berapa lama?]
Ada batuk pilek?

RPD, RPK

RKS

Tinjauan Umum:
- Apakah ada demam? Sudah diukur? demam 38,5C
- Apakah ada riwayat alergi? -disangkal
- Apakah masih diberikan ASI? masih diberikan
Apakah bayinya dulu lahirnya cukup bulan?
Apakah saat hamil ada masalah?
Apakah sebelumnya bayinya sudah pernah seperti ini?
Apakah bayinya punya riwayat penyakit lain?
Di keluarga ada yang seperti ini?
- Lingkungan dirumah seperti apa?

Pemeriksaan
Fisik

Diagnosa
Diagnosa
banding
Penatalaksanaa
n

- Kalau makan, masak sendiri atau biasa beli dari luar?


Turgor menurun
Nadi 140x/menit
Pernafasan kusmaul
Suhu 38,5C
Akral dingin
Lab: Ht 52% (N) anak : 33-28%
Na 120 meq/l (N) anak : 135-145 mEq/L, bayi : 134-150 mEq/L
K 3,8 meq/l (N) bayi & anak : 3,6-5,8 mEq/L
Diare
Berdasarkan et causa diarenya
Mis: Virus, bakteri, parasit atau entamoeba
1. Perhatikan keadaan umum anak, bila anak appear toxic, status gizi kurang,
lakukan pemeriksaan darah (bila memungkinkan disertai dengan biakan
darah) untuk mendeteksi adanya bakteremia.
Bila dicurigai adanya sepsis, berikan terapi sesuai penatalaksanaan sepsis
pada anak. Waspadai adanya syok sepsis.

2.
Prinsip utama pengobatan diare
1. Diare cair membutuhkan penggantian cairan dan elektrolit tanpa melihat
etiologinya/penyebabnya.
2. Makanan harus diteruskan bahkan ditingkatkan selama diare untuk
menghindarkan efek buruk pada gizi.
3. Antibiotik/anti parasit tidak boleh digunakan secara rutin, tidak ada
manfaatnya untuk kebanyakan kasus termasuk diare berat, diare dengan
panas, kecuali pada disentri yang harus diobati dengan antimikroba
yang efektif untuk shigella, suspek kolera dengan dehidrasi berat, diare
persisten, bila diketemukan tropozoit atau kista G lamblia atau tropozoit
E. histolitika di tinja atau cairan usus, atau bila bakteri patogen ditemukan
dalam kultur tinja.
Contoh:
Kolera: Tetrasiklin 50mg/kg/hr dibagi 4 dosis (2 hari)
Furasolidon 5 mg/kg/hr dibagi 4 dosis (3 hari)
Shigella: Trimetroprim 5-10mg/kg/hr
Sulfametoksasol 25-50mg/kg/hr dibagi 2 dosis (5 hari)
Amebiasis : Metronidasol 30mg/kg/hr dibagi 4 dosis (5-10hr)
Untuk kasus berat
Dehidroemetin hidrokhlorida 1-1,5 mg/kg (maks 90mg) (I.M) s/d 5 hari
tergantung reaksi (untuk semua umur)
Giardiasis: Metronidasol 15mg/kg/hr dibagai 4 dosis (5 hari)
4. Terapi rehidrasi, Bertujuan untuk mengoreksi kekurangan cairan dan
elektrolit secara cepat.
Terapi rehidrasi oral:
Cairan oralit (cairan rehidrasi oral)
Oralit adalah campuran gula dan garam. Rasio glukosa vs natrium paling

Edukasi

1.
2.

3.
4.
5.
6.

tidak 1 : 1. Untuk terapi diare di rumah ibu diberi oralit untuk pemakaian 2
hari. Bila memberikan oralit satu kantong harus diberikan sekaligus dan
larutan oralit yang tidak digunakan dalam 24 jam harus dibuang. Bila
diare terus berlangsung sedangkan oralit sudah habis harus memberikan
cairan rumah tangga atau membawa kembali anaknya ke sarana
kesehatan untuk pengobatan.
Cairan rumah tangga, Meskipun komposisinya tidak seberat oralit untuk
mengobati dehidrasi, cairan larutan seperti sup, air biasa, minuman
yoghurt mungkin lebih praktis untuk rehidrasi oral mencegah dehidrasi.
Cairan rumah tangga ini harus segera diberikan pada anak pada saat
mulai diare dengan tujuan memberi lebih banyak cairan dari biasanya.
Ada beberapa cairan yang tidak boleh diberikan pada anak yang
menderita diare termasuk sari buah manis yang diperdagangkan,
pencahar, stimulansia seperti kopi.
Makanan pada terapi diare
ASI, susu formula atau susu sapi harus diberikan seperti biasanya. Anak
umur 6 bulan atau lebih harus diberikan makanan lunak/setengah padat.
Tawarkan makanan setiap 3-4 jam atau berikan anak makanan sebanyak
dia mau. Pemberian makanan sedikit sedikit namun sering lebih dapat
diterima daripada diberikan dalam jumlah besar tapi jarang. Setelah diare
berhenti, teruskan pemberian makanan satu kali lebih banyak daripada
biasanya selama 2 minggu menggunakan makanan yang mengandung
banyak gizi.
Obat anti diare
Banyak obat dijual untuk mengobati diare akut dan muntah. Obat-obatan
anti diare meliputi anti motilitas usus (misal loperamid, difenoksilat,
kodein), adsorben (misal norit, kaolin, attapulgit, smectite) dan biakan
bakteri hidup (misal lactobacillus, streptokokus faecalis).
Antimuntah termasuk klorpromasin, prometasin.
Semua obat di atas tidak boleh diberikan pada anak di bawah 5th.
Jaga selalu kebiasaan hidup bersih dan sehat.
Cuci tangan dengan sabun setelah menggunakan toilet atau sebelum
dan sesudah makan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang
lain/anak.
Penyediaan air minum yang bersih
Jangan makan buah segar atau sayuran yang tidak bisa dikupas
sebelum makan.
Jangan makan atau minum produk susu, keju atau susu yang mungkin
belum dipasteurisasi.
Jangan makan atau minum apa pun yang dijual oleh PKL (kecuali
minuman dari kaleng benar disegel atau botol).

DEHIDRASI RINGAN
Tidak ada keluhan atau gejala
Anak agak lesu, haus dan rewel

DEHIDRASI SEDANG
Ditemukan 2 gejala atau lebih
dari tanda berikut:
- Gelisah, cengeng
- Kehausan
- Mata cekung
- Kulit keriput

DEHIDRASI BERAT
Ditemukan 2 gejala atau lebih
dari tanda berikut:
- Berak cair terusmenerus
- Muntah terus menerus
- Kesadaran menurun,
lemas luar biasa dan
terus mengantuk
- Mata cekung, bibir
kering, dan biru
- Cubitan kulit kembali
setelah lebih dari 2 detik
- Tidak kencing 6 jam
atau lebih/ frekuensi
BAK berkurang/kurang
dari 6 popok/hari
- Kadang-kadang kejang
dan panas tinggi

You might also like