Professional Documents
Culture Documents
awalnya
Rumah Sakit Budi Lestari berupa rumah bersalin. Rumah Sakit ini
didirikan oleh Bp. Letkol (Purn) Ismoko (Alm), sebagai ketua badan pendiri
Yayasan Semangun.
Rumah Sakit Budi Lestari memiliki Surat Ijin Operasional Rumah Sakit
dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat No. 2341/KS030/XI/1982 tanggal 13
November
1982
dan
Dirjen
Yankes
Depkes
RI
Pusat
No.
3.1.2
Bendahara
3.1.4
g) Poliklinik Anak
h) Poliklinik Neurologi
i) Poliklinik Akupuntur
j) Poliklinik Medical Check Up
k) Poliklinik Rehabilitasi Medik
Pelayanan Rawat inap meliputi :
a) Nama kamar :
1. Ruang Anggrek
2. Ruang Cempaka
3. Ruang Bougenville
4. Ruang Dahlia
5. Ruang Melati
b) Jenis kelas :
1. Kelas Utama
2. Kelas I
3. Kelas II
4. Kelas III
Pelayanan penunjang :
a) Instalasi radiologi
b) Instalasi Laboratorium
c) Instalasi Farmasi
d) Instalasi Gizi
e) Kamar Operasi
Jadwal Praktek Dokter :
a) UGD
: 24 Jam
b) Poliklinik Umum
: 08.00 14.00
c) Poliklinik Spesialis
Formulir Slip Jasa Dokter (RALAN) sebanyak 2 (dua) rangkap dan resep obat.
Formulir Slip Jasa Dokter (RALAN) rangkap satu akan diberikan kepada pasien
untuk melakukan pembayaran jasa di kasir. Sedangkan Formulir Slip Jasa Dokter
(RALAN) rangkap dua akan diarsip oleh dokter.
Setelah pasien selesai melakukan pemeriksaan rawat jalan, maka pasien
akan melakukan pembayaran di kasir dengan menyerahkan Formulir Slip Jasa
Dokter. Kasir akan memberikan struk pembayaran rawat jalan ke pasien sedangkan
Formulir Slip Jasa Dokter rangkap satu akan diarsip.
Jika pasien tersebut memiliki jaminan asuransi atau jaminan kantor, maka
resep obat, Formulir Slip Jasa Dokter (RALAN) dan Formulir Asuransi akan
diberikan dokter kepada perawat poliklinik. Formulir Slip Jasa Dokter (RALAN)
rangkap satu akan diberikan kepada Depo Farmasi. Formulir Slip Jasa Dokter
(RALAN) rangkap dua akan diarsip oleh dokter.
Setelah pasien selesai melakukan pemeriksaan medical checkup, maka
bagian laboratorium akan mengeluarkan Formulir Slip Pembayaran Medical
Farmasi, Resep Obat dan Bukti Pembayaran Obat rangkap dua dan uang kepada
Bendahara. Depo Farmasi memberikan Formulir Asuransi, resep obat dan Formulir
RALAN kepada Kasir
Kasir akan membuat Laporan Setoran Kasir Rawat Jalan per shift dan
memberikan Formulir Slip Jasa Dokter (RALAN) rangkap dua dan tiga , Formulir
Slip Pembayaran Lab rangkap dua dan tiga, Formulir Asuransi, Bukti Pembayaran
Obat dan uang Bendahara. Setelah Bendahara menerima laporan per shift dan
uangnya, bendahara mencatat laporan harian pada buku pendapatan.
Sub Bagian Akuntansi I akan melakukan perhitungan jasa dokter
berdasarkan Formulir Slip Jasa Dokter untuk menentukan biaya yang harus
dibayarkan kepada dokter.
Perusahaan kartu kredit akan membayar uang tagihan melalui transfer ke
rekening Rumah Sakit Budi Lestari dan akan memberikan Form Kunjungan
Merchant dan Tanda Terima Sales Draft yang akan di berikan ke Rumah Sakit
Budi Lestari.
Pada saat Sub Bagian Akuntansi II akan melakukan penagihan ke
Perusahaan yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Budi Lestari, Bagian
Penagihan akan mengumpulkan berkas tagihan semua pasien rawat jalan (berupa
kwitansi, tagihan RALAN, Formulir Slip Jasa Dokter, Formulir Slip Pembayaran
Medical Checkup, Bukti Pembayaran Obat dan Resep Obat) yang akan dikirimkan
ke perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut akan membayar uang tagihan melalui
transfer ke rekening Rumah Sakit Budi Lestari dan memberikan surat jaminan
perawatan.
perawatan sesuai dengan kelas kamar yang tersedia di dalam Rumah Sakit Budi
Lestari pada bagian Kasir dengan membawa Form Permintaan Rawat Inap
(RANAP) serta uang deposit. Pasien membayar deposit kamar perawatan ke Kasir
Rawat Inap sebesar biaya tarif kamar yang dipilih selama satu minggu (7 hari) dan
menandatangani Surat Pernyataan Rawat Inap ke Kasir. Setelah disetuju, pasien
atau keluarganya membawa Surat Pernyataan Rawat Inap ke Bagian Rekam Medik
untuk mendaftar rawat inap dan pasien tersebut akan dipindahkan ke ruang
perawatan. Form Permintaan Rawat Inap (RANAP) rangkap 1 (satu) akan
diberikan kepada pasien dan rangkap 2 (dua) akan diarsip oleh Kasir.
Jika pasien memiliki polis asuransi maka pasien akan memberikan kartu
asuransi kepada kasir rawat inap. Kasir akan melakukan konfirmasi melalui
telepon dengan perusahaan asuransi tersebut. Perusahaan asuransi tersebut akan
memberikan surat jaminan rawat inap melalui fax.
Jika pasien tersebut memiliki jaminan kantor, maka pasien tersebut akan
memberitahu kepada kasir rawat inap. Kasir akan melakukan konfirmasi terlebih
dahulu pada kantor yang menjamin pasien tersebut.
Untuk pembelian obat pasien kelas 1 (satu) dan 2 (dua), perawat akan
mengambilkan obat di Depo Farmasi dan akan menagih pembayaran saat pasien
akan keluar rumah sakit. Sedangkan untuk kelas 3, pasien membeli obat di Depo
Farmasi dan depo farmasi akan memberikan Bukti Pembayaran Obat kepada
pasien. Pasien membayar tagihan obat dengan membawa Bukti Pembayaran Obat
ke Kasir Rawat Inap. Kasir Rawat Inap akan memberikan Bukti Pembayaran Obat
yang sudah dicap kepada pasien yang akan digunakan untuk pengambilan obat di
Depo Farmasi.
Obat-obatan yang digunakan selama perawatan untuk pasien kelas 1
(satu) dan 2 (dua), juga dicatat dalam Form Rincian Rawat Inap. Perawat jaga akan
membuat Form Rincian Rawat Inap, resep obat dan Bukti Pembayaran obat yang
akan diberikan kepada Kasir Rawat Inap. Pasien membayar biaya rawat inap
berdasarkan Formulir Rincian Rawat Inap setelah dikurangi deposit yang diberikan
sebelum menjalankan perawatan dilakukan di Kasir. Pada waktu pasien membayar,
Kasir akan memberikan Form Rincian Rawat Inap rangkap 1 (satu) sedangkan
rangkap 2 (dua) akan diarsip oleh Kasir Rawat Inap.
3. Kepala Keuangan
Bagian Keuangan terlibat dalam proses berikut :
a. Melaksanakan kegiatan keuangan Rumah Sakit.
b. Membantu Direktur dalam menyusun anggaran sesuai dengan
program kerja dari seluruh bidang dan bagian di rumah sakit Budi
Lestari.
c. Memberi
petunjuk,
pengarahan
dan
penilaian
kepada
bawahannya.
d. Melakukan rapat bulanan untuk mengevaluasi kegiatan keuangan.
e. Membuat laporan keuangan bulanan untuk diserahkan dan
dibahas dengan Direktur.
f. Membuat analisis kinerja keuangan rumah sakit Budi Lestari
setiap bulan untuk dibahas dengan direktur.
g. Melakukan
koordinasi
dengan
departemen
umum,
dan
Pembayaran
Medical
Checkup
sebagai
bukti
keuangan.
c. Laporan Pendapatan Rawat Inap Bulanan yang diserahkan ke
direktur rumah sakit untuk pengambilan keputusan dan transparasi
keuangan.
d. Laporan Penjualan Obat yang dibuat oleh Kasir Apotek yang
memuat penerimaan kas dari penjualan obat per shift
kemudahan
dalam
penanganan
transaksi
seperti
otomatis
dari
nomor
formulir
yang
sebelumnya.
Misalnya : Kesalahan dalam pencatatan nomor formulir karena
dicatat secara manual sehingga menimbulkan pencatatan data yang
sama dicatat lebih dari satu kali.
3. Hilangnya dokumen persyaratan pembayaran
pribadi
pasien
termasuk
riwayat
kesehatan
pasien
sebelumnya
b. Tarif yang dikenakan pada pasien
c. Informasi mengenai status pembayaran pasien
2. Informasi tarif rumah sakit yang meliputi :
a. Tarif rawat jalan dari tiap dokter di rumah sakit
b. Tarif rawat inap termasuk di dalamnya tarif untuk kamar, obatobatan dan sebagainya.
c. Tarif pemeriksaan Medical Checkup
3. Informasi bagi direktur rumah sakit yang meliputi :
a. Laporan pendapatan dari rawat jalan bulanan
b. Laporan pendapatan dari rawat inap bulanan
c. Laporan bagi hasil jasa dokter baik dari rawat jalan dan rawat inap
d. Laporan tunggakan pasien yang belum melunasi biaya rumah
sakit