You are on page 1of 11

Anatomi Liver

Liver berat 1500 gr atau 25 % dari berat badan dewasa


Liver ada di right upper quadrant dari abdomen dilindungi oleh thoracic cage
dan diafragma
Setinggi costa 7 11 pada sisi kanan dan melewati midsternal sampai ke
nipple kiri

1. Liver surface
a. Diaphragmatic surface
- Halus dan berbentukkubah berkenaan dengan diafragma (dipisahkan
subphrenic recess)
- Dilapisi oleh visceral peritoneum kecuali bagian superior pada bare area of
the liver

b. Visceral surface
Bentuk konkaf dibagian posteroinferior. Dilapisi oleh peritoneum kecuali bed
of gallbladder dan porta hepatic
Terdapat 2 sagital fissure yang berbentuk H yaitu:
Right sagital fissure
Anterior : fossa gall bladder

Posterior : groove for vena cava


Left sagital fissure
Anterior : fissure ligamentum teres atau round ligament
Posterior : fissure ligamentum venosum (ductus venosus)

Related potential space dari liver


a. Subphrenic recess
- Perpanjangan superior dari peritoneal cavity (greater sac)
- Ada diantara diafragma dan anterior dan superior aspek dari diafragmatik
surface liver
b. Subhepatic space
- Bagian dari supracolic compartment dari peritoneal cavity yang langsung ke
inferior liver
c. Hepatorenal recess (hepatorenal pouch, morison pouch)
- Perpanjang posterosuperior dari subhepatic
d. Bare area
- Bagian liver tidak dilapisi peritoneum
- Lokasi di posterior surface dan fusi dengan diafragma
Ligamentum of liver
1. Round ligament (ligament teres hepatis)
- Sisa fibrous dari umbilical vein, yang membawa darah kaya oksigen dan kaya
nutrisi dari plasenta ke janin
2. Ligamentum venosum
- Sisa fibrous dari fetal ductus venosus, shunt darah dari umbilical vein ke IVC
dan short circulating liver
3. Coronary ligament
- Anterior : falciform ligament
- Posterior : lesser omentum
Right triangular ligament
Left triangular ligament

Lobus dari liver


1. Topografi :
- Lobus kanan (besar)
- Lobus kiri (kecil)
2. Aksesori :
- Lobus kanan terdiri dari caudate lobus (posterior superior) dan quadrate
lobus (anterior inferior)

Segmen hepar
Hepar dibagi menjadi 8 segmen, yaitu :
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII

:
:
:
:
:
:
:
:

Posterior caudate segment


Left posterior lateral segment
Left anterior lateral segment
Left medial segment
Right anterior medial segment
Right anterior lateral segment
Right posterior lateral segment
Right posterior medial segment

Vaskularisasi
1. Arteri
Abdominal Aorta

Splenic artery

Celiac trunk

Left

gastric artery

Mesenteric inferior

Hepatic artery

Mesenteric

superior

Left cholic artery

Right cholic

artery

Descending colon

Common hepatic artery

Hepatic proper artery

Ascending colon

Left Hepatic artery

Right hepatic artery


Cystic artery gall bladder

2. Vena

Pembuluh Limfa
-

Pembuluh lymphatic liver :superficial lymphatics (terletak di subperitoneal


fibrous capsule of the liver)
deep lymphatics yang terletak di jaringan ikat, yang berjalan mengiringi
percabangan portal triad dan hepatic veins.

Persarafan Liver
Liver dipersarafi oleh hepatic nerve plexus, derivate dari celiac plexus. Hepatic
plexus terdiri dari: sympathetic fibers dari celiac plexus dan parasympathetic fibers
dari anterior dan posterior vagal trunks. Nerve fibers, vessels, dan bile duct masuk
ke portal triad.
Histologi liver
-

organ ketika nutrisi yang diserap di saluran pencernaan diproses dan


disimpan untuk digunakan oleh bagian lain dari tubuh
70%-80% darah liver berasal dari vena portal, yang berasal dari lambung,
usus, limpa
20%-30% darah liver berasal dari hepatic artery

Struktur liver
1. Liver stroma
- Liver dibungkus oleh simpai tipis jaringan ikat (Glisson capsule) yang
menebal di hilum.
- Vessel dan duct dikelilingi oleh jaringan ikat di sepanjang origin di portal
space antara liver lobules

2. Liver lobule
- Lobus liver membentuk unit fungsional yaitu lobules, yang terdiri atas
kumpulan hepatosit
- Hepatosit dikelompokkan dalam interconnected plates
- Pada liver lobules pada bagian perifernya terdapat portal triad (portal
vein, bile duct, hepatic arteries)
- Central dari liver lobules terdapat central vein
- Liver manusia memiliki 3-6 portal space per lobule
- Pada liver lobules terdapat:
a. Hepatosit
sel hati, berbentuk polyhedral.
sitoplasma dari hepatosit berwarna eosinofilik, karena banyak
mitokondria dan beberapa RE halus.
permukaan tiap hepatosit berkontak dengan sinusoid melalui
celah disse dan dengan permukaan hepatosit lain.
b. sinusoid
merupakan celah antara lempeng-lempeng hepatosit yang
mengandung kapiler.
Sinusoid adalah pembuluh yang melebar secara tak teratur, terdiri
atas sel-sel endotel dan sel kupffer.
Sel kupffer
Makrofag yang ditemukan pada permukaan luminal
dari endothelial sel, dalam sinusoid
Fungsi sel kupffer:
Metabolism eritrosit tua
Mendigest Hb
Mensekresi protein yang berhubungan dengan
imunologi proses

Menghancurkan bakteri

c. Celah disse
Memisahkan antara endothelial sel yang ada di sinusoid dengan
hepatosit
Memudahkan pertukaran molekul (termasuk makromolekul) dari
sinusoidal lumen ke hepatosit
Terdapat fat-storing cell (sel ito)
Fat-storing cell (sel ito)
Di dalam celah disse
Mengandung vitamin A
Meningkatkan lipid inclusion
Fungsi sel ito:
uptake, storage, dan release dari retinoid
sintesis dan sekresi dari beberapa ECM protein
dan proteoglycan
sekresi growth factor (GF) dan sitokin
regulasi dari diameter sinusoidal lumen dalam
merespon terhadap regulator yang berbeda
(contoh: prostaglandin, tromboxane A2)

d. Portal Space dan Portal Triad :


Pada beberapa daerah lobules ini dibatasi oleh jaringan ikat yang
mengandung duktus biliaris (bile duct), hepatic artery, portal vein.
Terdapat pada sudut lobules dan dihuni oleh triad portal.
e. Kanalikuli Biliaris
Tempat dua hepatosit saling bertemu, terbentuk celah tubular diantaranya
yang dikenal sebagai kanalikulus biliaris (bile canaliculus).

Concepts of structure-function relationships in liver.

a). Classic liver lobule


Lobule liver seperti bentuk satu hepatosit, polygonal. Dimana central vein menjadi
pusatnya dan batas luarnya, garis yang menghubungkan tiap portal space di tiap
sudutnya.
b). Portal lobule
Dimana portal space menjadi pusatnya dan garis luarnya dengan menghubungkan 3
central vein yang berdekatan (upper triangle).
c). Hepatic acinus (Rappaport)
Merupakan region irigasi dengan single distribusi vena (diamond shape). Hepatic
acinus mengindikasikan pembagian daerah menjadi zona I,II, dan III.

GALLBLADDER
I. Anatomi
- Gall bladder merupakan suatu kantong, yang pear-shaped, panjang 7-10 cm,
berfungsi menyimpan dan concentrate bile yang disekresikan oleh liver.
- Terletak pada ujung quadrate lobe pada fossa gall bladder pada permukaan
visceral, sebagian dilapisi oleh peritoneum di posterior dan di inferior.
Gall bladder memiliki 3 bagian :
- Fundus
corpus
neck
Vaskularisasi
a. Arteri
Berasal dari cystic arteri (percabangan dari right hepatic arteri)
b. Vena
Berdrainase ke cystic vein
Limfatik
- Berdrainase ke hepatic lymph node
Innervasi
- Parasimpatis : vagus nerve
- Simpatis : celiac nerve plexus
Bile duct system
Bile disekresi oleh sel hati ke dalam bile ductules menjadi bile ductules interlobular
yang bergabung untuk membentuk hepatic duct kanan dan kiri. hepatic duct kanan
menyalurkan bile dari lobus liver kanan dan hepatic duct kiri menyalurkan bile dari
lobus liver kiri, termasuk lobus caudatus dan hampi seluruh lobus quadratus. Kedua
hepatic duct tersebut bersatu menjadi common hepatic duct. Dari sebelah kaann
cystic duct bersatu dengan common hepatic duct membentuk common bile duct
yang membawa ke dalam duodenum.
II. Histologi
Duktus hepatikus, duktus sistikus, dan duktus biliaris komunis dilapisi oleh membran
mukosa yang terdiri atas epitel selapis silindris
Dinding kandung empedu terdiri atas epitel mukosa selapis silindris dan lamina
propria, selapis otot polos, selapis jaringan ikat perimuskular yang berkembang
baik, dan membran serosa

You might also like