Professional Documents
Culture Documents
1. Liver surface
a. Diaphragmatic surface
- Halus dan berbentukkubah berkenaan dengan diafragma (dipisahkan
subphrenic recess)
- Dilapisi oleh visceral peritoneum kecuali bagian superior pada bare area of
the liver
b. Visceral surface
Bentuk konkaf dibagian posteroinferior. Dilapisi oleh peritoneum kecuali bed
of gallbladder dan porta hepatic
Terdapat 2 sagital fissure yang berbentuk H yaitu:
Right sagital fissure
Anterior : fossa gall bladder
Segmen hepar
Hepar dibagi menjadi 8 segmen, yaitu :
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
:
:
:
:
:
:
:
:
Vaskularisasi
1. Arteri
Abdominal Aorta
Splenic artery
Celiac trunk
Left
gastric artery
Mesenteric inferior
Hepatic artery
Mesenteric
superior
Right cholic
artery
Descending colon
Ascending colon
2. Vena
Pembuluh Limfa
-
Persarafan Liver
Liver dipersarafi oleh hepatic nerve plexus, derivate dari celiac plexus. Hepatic
plexus terdiri dari: sympathetic fibers dari celiac plexus dan parasympathetic fibers
dari anterior dan posterior vagal trunks. Nerve fibers, vessels, dan bile duct masuk
ke portal triad.
Histologi liver
-
Struktur liver
1. Liver stroma
- Liver dibungkus oleh simpai tipis jaringan ikat (Glisson capsule) yang
menebal di hilum.
- Vessel dan duct dikelilingi oleh jaringan ikat di sepanjang origin di portal
space antara liver lobules
2. Liver lobule
- Lobus liver membentuk unit fungsional yaitu lobules, yang terdiri atas
kumpulan hepatosit
- Hepatosit dikelompokkan dalam interconnected plates
- Pada liver lobules pada bagian perifernya terdapat portal triad (portal
vein, bile duct, hepatic arteries)
- Central dari liver lobules terdapat central vein
- Liver manusia memiliki 3-6 portal space per lobule
- Pada liver lobules terdapat:
a. Hepatosit
sel hati, berbentuk polyhedral.
sitoplasma dari hepatosit berwarna eosinofilik, karena banyak
mitokondria dan beberapa RE halus.
permukaan tiap hepatosit berkontak dengan sinusoid melalui
celah disse dan dengan permukaan hepatosit lain.
b. sinusoid
merupakan celah antara lempeng-lempeng hepatosit yang
mengandung kapiler.
Sinusoid adalah pembuluh yang melebar secara tak teratur, terdiri
atas sel-sel endotel dan sel kupffer.
Sel kupffer
Makrofag yang ditemukan pada permukaan luminal
dari endothelial sel, dalam sinusoid
Fungsi sel kupffer:
Metabolism eritrosit tua
Mendigest Hb
Mensekresi protein yang berhubungan dengan
imunologi proses
Menghancurkan bakteri
c. Celah disse
Memisahkan antara endothelial sel yang ada di sinusoid dengan
hepatosit
Memudahkan pertukaran molekul (termasuk makromolekul) dari
sinusoidal lumen ke hepatosit
Terdapat fat-storing cell (sel ito)
Fat-storing cell (sel ito)
Di dalam celah disse
Mengandung vitamin A
Meningkatkan lipid inclusion
Fungsi sel ito:
uptake, storage, dan release dari retinoid
sintesis dan sekresi dari beberapa ECM protein
dan proteoglycan
sekresi growth factor (GF) dan sitokin
regulasi dari diameter sinusoidal lumen dalam
merespon terhadap regulator yang berbeda
(contoh: prostaglandin, tromboxane A2)
GALLBLADDER
I. Anatomi
- Gall bladder merupakan suatu kantong, yang pear-shaped, panjang 7-10 cm,
berfungsi menyimpan dan concentrate bile yang disekresikan oleh liver.
- Terletak pada ujung quadrate lobe pada fossa gall bladder pada permukaan
visceral, sebagian dilapisi oleh peritoneum di posterior dan di inferior.
Gall bladder memiliki 3 bagian :
- Fundus
corpus
neck
Vaskularisasi
a. Arteri
Berasal dari cystic arteri (percabangan dari right hepatic arteri)
b. Vena
Berdrainase ke cystic vein
Limfatik
- Berdrainase ke hepatic lymph node
Innervasi
- Parasimpatis : vagus nerve
- Simpatis : celiac nerve plexus
Bile duct system
Bile disekresi oleh sel hati ke dalam bile ductules menjadi bile ductules interlobular
yang bergabung untuk membentuk hepatic duct kanan dan kiri. hepatic duct kanan
menyalurkan bile dari lobus liver kanan dan hepatic duct kiri menyalurkan bile dari
lobus liver kiri, termasuk lobus caudatus dan hampi seluruh lobus quadratus. Kedua
hepatic duct tersebut bersatu menjadi common hepatic duct. Dari sebelah kaann
cystic duct bersatu dengan common hepatic duct membentuk common bile duct
yang membawa ke dalam duodenum.
II. Histologi
Duktus hepatikus, duktus sistikus, dan duktus biliaris komunis dilapisi oleh membran
mukosa yang terdiri atas epitel selapis silindris
Dinding kandung empedu terdiri atas epitel mukosa selapis silindris dan lamina
propria, selapis otot polos, selapis jaringan ikat perimuskular yang berkembang
baik, dan membran serosa