Professional Documents
Culture Documents
2x1 )dan tidak mempunyai riwayat alergi terhadap makanan tertentu, obat-obatan dan
tidak mengkonsumsi minuman beralcohol.
7. Ibu tidak merasakan nyeri perut yang hebat selama kehamilannya
8. Ibu merasa khawatir dengan letak janinnya yang diketahui sewaktu melakukan
pemeriksaan ANC.
9. Ibu telah mendapat imunisasi TT1 2x
C. RIWAYAT KESEHATAN PENYAKIT YANG LALU DAN SEKARANG
1.Ibu mengatakan tidak pernah mengalami penyakit Jantung, DM, Malaria, Hepatitis
dalam keluarga.
2. Ibu mengatakan tidak pernah di operasi dan di transfusi darah.
3. Ibu tidak ada alergi makanan, minuman dan obat-obatan.
4. Tidak ada riwayat Gemelli dalam anggota keluarga.
5. Ibu tidak pernah menderita penyakit kelamin
D. RIWAYAT OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
1. Riwayat Haid
Menarche : 13 Tahun
Siklus Haid : Teratur 28-30 Hari
Durasi : 5-6 Hari
Dismenorhoe : ada tapi tidak mengganggu aktivitas
2. Riwayat Ginekologi
Ibu tidak pernah menderita penyakit seperti tumor dan kista
Ibu tidak pernah di operasi
E. RIWAYAT KB
Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB.
F. RIWAYAT PSIKOLOGI, SOSIAL, EKONOMI DAN SPRITUAL
1.Ibu dan suami sangat senang dengan kehamilannya
4. Kebutuhan cairan
Minum air putih 6-8 gelas / hari
Minum susu Lactamil 2 gelas / hari
5. Personal Hygiene
Mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun mandi
Sikat gigi 3 kali sehari dengan menggunakan pasta gigi
Keramas 3 kali seminggu
Pakaian diganti setiap hari
H. PEMERIKSAAN FISIK
1.KU ibu baik
2. Kesadaran Composmentis
Perkusi :
Refleks Patella (+) kiri da kanan
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : GI P0A0 masa gestasi 36 minggu 2 hari, situs memanjang, puka, presentasi
bokong, intra uteri, tunggal, hidup, BAP/ konvergen, keadaan ibu dan janin baik,
masalah : presentase bokong, Kecemasan.
1. GI P0 A0
DS : Ibu mengatakan kehamilan yang pertama dan tidak pernah keguguran
DO : Tampak striae livid
Analisa dan Interprestasi Data
Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan tidak pernah keguguran. Tonus
otot perut ibu terdapat striae livid, menandakan ibu belum pernah hamil sebelumnya.
Peningkatan Hormon Monoplhore Stimulating (MSN) yang dilakukan oleh lobus anterior
hipotesis mengkibatkan pecahnya pembuluh darah kapiler pada perut merupakan
jaringan perut yang disebut striae, warna perubahan hipormek dan kebiruan disebut
livide dan setelah partus terjadi stiae albicans.(Sinobsis Obstetri, hal. 367)
2. Gestasi 36 Minggu 2 hari
DS :
o HPHT tanggal 16 Desember 2009
o Menurut perkiraan ibu sudah hamil 8 bulan
DO :
o HTP tanggal 23 September 2010.
o TFU 3 Jrbpx (34 cm)
Analisa dan Interprestasi Data:
Bila hari pertama haid terakhir diketahui maka dapat dijabarkan tafsiran tanggal
persalinan memakai rumus naegel : hari +7, bulan +9, dan tahun +1(synopsis obstetric
hlm 48)
3. Situs memanjang.
Ds :
o Ibu merasakan gerakan janinnya kuat pada perut sebelah kanan.
Do :
o pada palpasi Leoold I : 3 jari atas pusat, teraba kepala.
o Pada palpasi Leopold III :teraba bokong.
Analisa dan interpretasi data.
Pertumbuhan uterus padabulan keempat sampai akhir kehamilan berangsur menjadi
lonjong, bentuk inilah yang meyebabkan janin berada dalam letak memanjang dan
menyesuaikan bentuk janin yang juga memanjang. (Obsteri Fisiologi UNPAD).
4. PU-KA
DS: Ibu mengatakan pergerakan janinnya terutama disebelah kiri.
DO: Pada saat palpasi Leopold II teraba punggung disebelah kanan
Analisa dan Interprestasi Data
Pergerakan janin yang dirasakan ibu sebelah kanan dan pada saat palpasi Leopold II
teraba tahanan yang luas sebelah kiri, hal ini menandakan posisi punggung janin
berada disebelah kiri ibu ( Obstetri Fisiologi, Unpad).
5. Presentase Bokong
DS : Do : pada palpasi Leopold III teraba bagian terendah janin yaitu bokong.
6. Intra Uterin
DS:
o Ibu mengatakan tidak pernah nyeri perut hebat selama hamil dan Ibu tidak merasa
sakit pada saat palpasi.
DO:
o Pada saat palpasi ibu tidak merasa nyeri tekan.
Rasional: Ibu perlu di ingatkan setiap saat bahaya yang mengancam aktivitas seharihari yang positif dan bila salah satu hal tersebut dialami oleh ibu segera datang
menemui petugas kesehatan.
6. Anjurkan ibu untuk lebih sering nungging.
Rasional : agar bayi isa berputar dan terjadi presentase bokong.
7. Siapkan fisik dan mental ibu dengan memberikan konseling pada ibu bahwa
walaupun letak janinnya tidak berubah (tetap letak bokong) tetapi persalinan dapat
belangsung normal asal bersalin di puskesmas atau di RS yang memiliki peralatan yang
lebih lengkap dan tenaga terampil.
Rasional: Persalinan letak sungsang dapat berlangsung normal hanya berbeda dengan
letak kepala sehingga harus dilakukan di puskesmas atau RS yang memiliki peralatan
yang lebih lengkap dan ditolong oleh tenaga kesehatan / bidan dalam pertolongan
persalinan letak bokong.
8. Kolaboasi dengan dokter pembeian obat / vitamin.
Rasional: Agar ibu measa tenang dan sesuai kebutuhan ibu.
9. Anjurkn ibu untuk follow up berikutnya.
Rasional: Untuk mendeteksi dini segala hal yang mungkin terjadi.
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal, 23 Agustus 2010, jam 10.57 wita.
1. Memberikan informasi tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang:
a. Gizi seimbang selama hamil dengan menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan
kalori sebanyak 300 kalori / hari.
b. Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan konsumsi vitamin C serta
suplemen zat besi (Fe) .
c. Mengkonsumsi Kalsium / makanan yang mengandung Kalsium.
3. Istirahat yang cukup selama masa kehamilan terutama pada siang hari.
4. Personal hygiene dalam kehamilan.
5. Diskusi tentang 9 tanda bahaya dalam kehamilan.
DATA SUBJEKTIF
1. GIP0A0
2.HPHT tanggal 16 Desember 2010.
3. Ibu tidak pernah mersa nyeri perut selama hamil.
4. Ibu merasakan gerakan janinnya kuat pada kebelah kiri abdomen ibu.
5. Ibu tidak pernah mempunyai riwayat alergi terhadap makanan tertentu, obat-obatan
dan minuman beralkohol.
6. Ibu merasa khawatir dengan letak janinnya yang diketahui pada kunjungan
sebelumnya.
7. Ibu mendapat suntikan TT 2 x
DATA OBJEKTIF
1. HTP 23 September 2010.
2. KU ibu baik
3. Kesadaran composmentis
4.BB sekarang 49 Kg
5.TB 145 cm
6.LILA 24 cm
7. Tanda-tanda vital
TD : 110 / 80 mmHg
N : 80 x / i
P : 20 x / i
S : 36,5C
8. Pemeriksaan Laboratorium
Darah, Hb : 11 gram%
Urin, Alb : Red : Inspeksi:
1. Tidak ada oedema pada wajah
2. Tidak ada kelainan, tidak ada secret, polip dan peradangan pada hidung
3.Tidak ada pembesaran pada kelenjar tyroid dan vena jugularis
4. Payudaa simetris kiri dan kanan, putting susu terbentuk dan tampak hyperpigmentasi
pada areola mammae.
5. Tampak pembesaran perut sesuai umur kehamilannya, tampak strie Albicans dan
tidak ada luka bekas operasi serta dinding perut tegang
6. Tidak ada oedema dan varices
Palpasi:
Leopold I : 3 Jrbpx (34 cm)
Leopold II : PUKI
Leopold III : Bokong
Leopold IV : BAP
Auskultasi:
DJJ 130 x/ menit, teratur dan kuat, tedengar jelas hanya pada 1 tempat yaitu pada
kuadran kiri atas.
Perkusi:
Refleks Patella (+) kiri dan kanan
ASESSMENT
Diagnosa : GIP0A0, masa gestasi 36 minggu 2 hari, situs memanjang, puka, presentasi
bokong, intra uteri, tunggal, hidup, BAP/ konvergen, keadaan ibu dan janin baik,
masalah : presentase bokong, Kecemasan.
PLANNING
Tanggal, 24 agustus 2010, jam 10.57 wita.
1. Memberikan informasi tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang:
d. Gizi seimbang selama hamil dengan menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan
kalori sebanyak 300 kalori / hari.
e. Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan konsumsi vitamin C serta
suplemen zat besi (Fe).
f. Mengkonsumsi Kalsium / makanan yang mengandung Kalsium.
3. Istirahat yang cukup selama masa kehamilan terutama pada siang hari.
4. Personal hygiene dalam kehamilan.
5. Diskusi tentang 9 tanda bahaya dalam kehamilan.
6. Menganjurkan ibu untuk banyak nungging.
7. Siapkan fisik dan mental ibu dengan memberikan konseling pada ibu bahwa
walaupun letak janinnya tidak berubah (tetap letak bokong)tetapi persalinan dapat
berlangsung normal asal bersalin di Puskesmas atau RS yang memiliki peralatan yang
lebih lengkap dan tenaga terampil.
8. Kolaborasi pemberian Vitamin dan Obat-obatan (Sf 1x1, B-Com 3x1, Kalk 2x1).
9. Menganjurkan ibu untuk Follow Up berikutnya.