Professional Documents
Culture Documents
Just another WordPress.com weblog
search this site
2. Pengertian Agronomi
Pages
<![i f g t e m s o 9 ] > N o r m a l 0 f a l s e f a l s e f a l s e
1. Pedoman Perkuliahan
MicrosoftInternetExplorer4 <![endif]><![if gte mso 9]> <![endif]> Agronomi Lanjut
2. Pengertian Agronomi
PENGERTIAN AGRONOMI LANJUT 3. Tantangan bagi Agronomist
4. Analisis Masalah
Produksi Tanaman
Oleh 5. Pertanian Masa Depan
About
Roedhy Poerwanto
Archives
September 2008
Departemen Agronomi dan Hortikultura
Categories
Fakultas Pertanian Uncategorized (1)
Blogroll
Institut Pertanian Bogor
WordPress.com
WordPress.org
Agronomi
Meta
Tanaman adalah tumbuhan yang sudah dibudidayakan. Sedangkan Log in
Tanaman Pertanian adalah segala tanaman yang digunakan manusia Valid XHTML
XFN
untuk tujuan apapun, yang berfaedah yang secara ekonomi cocok
WordPress
dengan rencana kerja dan eksistensi manusia dan dikelola sampai
tingkat tertentu. Produksi tanaman adalah pengelolaan tanaman yang
bermanfaat. I l m u y a n g m e m p e l a j a r i p r o d u k s i t a n a m a n a d a l a h
Agronomi. Sehingga Agronomi adalah ilmu yang mempelajari cara
pengelolaan tanaman pertanian dan lingkungannya untuk memperoleh
produksi yang maksimum dan lestari. Secara lebih rinci Agronomi
adalah ilmu yang mempelajari pengelolaan sumberdaya nabati dengan
melakukan rekayasa terhadap lingkungan tumbuh, potensi genetik
dan potensi fisiologinya dalam kegiatan produksi tanaman dan
penanganan hasil dengan tujuan untuk pemenuhan kebutuhan
pangan, sandang, bahan baku industri, obat obatan dan rempah,
serta kenyamanan hidup. Orientasi agronomi adalah produksi
maksimum dan mempertahankan sistem produksi yang berkelanjutan.
Mata kuliah Agronomi Lanjut membahas sistem produksi tanaman
dengan penekanan pada perekayasaan lingkungan tumbuh dan
potensi fisiologi tanaman untuk peningkatan produktivitas dan
kelestariannya; kaitan antara iklim, tanah, lahan dan masyarakat
dengan teknologi produksi dalam rangka intensifikasi dan ektensifikasi
pertanian di daerah tropis; pembahasan tentang Revolusi Hijau dan
reaksi balik atas kelemahannya dengan penekanan pada konsep
integrated crop management
Agronomi dalam Sistem Agribisnis
Sistem adalah sekumpulan bagian yang mempunyai kaitan satu
dengan yang lain, terorganisir, berinteraksi, yang secara bersama
sama bereaksi menurut pola tertentu terhadap input dengan tujuan
menghasilkan output. Agribisnis adalah keseluruhan rangkaian
pertanian komersial yang mencakup pengadaan dan pendistribusian
sumberdaya, sarana produksi dan jasa, kegiatan produksi pertanian,
penanganan, penyimpanan dan transformasi hasil, pemasaran hasil
dan hasil olahan. Sedangkan Agroindustri adalah sub sistem dari
agribisnis yang mencakup kegiatan pasca panen dan pengolahan,
penanganan, sortasi, pengkelasan, pengemasan, pemberian label dan
penyimpanan yang terdapat dalam kegiatan transformasi produk dan
pemasaran. Agronomi adalah Subsistem dari Sistem Agribisnis yang
menyangkut pengorganisasian dalam produksi tanaman.
Ada perubahan paradigma dalam memandang sistem produksi
tanaman:
Produksi Aktual dan Potensial
Dibandingkan dengan radiasi matahari total yang secara
teoritis dapat digunakan untuk fotosintesis, ternyata produktivitas
t a n a m a n a n s a a t i n i m a s i h s a n g a t r e n d a h . Efisiensi fotosintesis
tanaman tanaman yang termasuk sangat produktif hanya berkisar
antara 1.4 % untuk kelapa sawit di Malaysia, sampai 4.3% untuk gula
beet di Inggris dan Millet di Northern Teritory Australia. Produktivitas
beberapa tanaman tropis yang produktivitasnya tinggipun efisiensi
fotosintesisnya juga rendah (Tabel 1)
Tabel 1. Efisiensi Fotosisntesis Beberapa Tanaman di Daerah Tropika
Sumber: Coombs et al., 1985
Dari data data tersebut dapat dilihat bahwa masih sangat
besar peluang IPTEK untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Hal
ini merupakan tantangan bagi para ahli ekofisiologi tanaman.
Kemampuan untuk melakukan manipulasi lingkungan, aktivitas fisiologi
dan tentu saja genetik tanaman untuk memacu aktivitas fotosintesis
tanaman akan menjadi kunci bagi pertanian masa depan. Kemampuan
ini sangat penting mengingat kebutuhan pangan dunia pada masa
yang akan datang terus bertambah, seiring dengan pertambahan
penduduk maupun tingkat kemakmuran masyarakat.
Disamping masalah fotosintesis, hala lain yang berpengaruh terhadap
produksi adalah distribusi hasil fotosintesis ke organ bernilai ekonomi
dan metabolisme dari fotosintat untuk menghasilkan produk bernilai
ekonomi. P e n d a l a m a n d a l a m p e m a h a m a n t e r h a d a p a p a y a n g
mengatur arah distribusi fotosintat dan karakter seperti apa yang
diperlukan agar lebih banyak fotosintat didistribusikan ke organ
bernilai ekonomi akan sangat membantu program pemuliaan. Demikian
pula pemahaman terhadap metabolisme fotosintat menjadi zat yang
diperlukan oleh manusia, akan sangat bermanfaat dalam upaya
peningkatan produksi tanaman.
Random Fluctuation
Dalam mengelola suatu sistem produksi, ada hal yang harus
mendapat perhatian serius, kalau tidak ingin usaha tadi gagal. Hal
tersebut adalah Random Fluctuation, ialah adanya f aktor yang selalu
berubah, tidak diinginkan, tidak bisa/sukar dikendalikan,
mempengaruhi secara acak proses produksi, dan seringkali
menyebabkan output bisa berbeda dengan yang diinginkan. Hal ini
terjadi karena Lingkungan sangat berpengaruh terhadap sistem.
Contoh random fluctuation antara lain adalah fungsi2 lain dalam
organisasi (fungsi pemasaran, keuangan, personalia dsb), lingkungan
di luar perusahaan (Perturan pemerintah, Hukum, Kondisi sosial politik,
Ekonomi, Perubahan selera konsumen, dsb.). Random Fluctuation ini
hampir selalu terjadi, tetapi dapat dikurangi melalui usaha keras
manajemen. Tugas mahasiswa adalah mencari dan menganalisis
Random fluctuation pada sistem produksi tanaman, serta mencoba
merumuskan apa yang harus dilakukan manajemen untuk
menghadapinya .
.
Leave a Reply
Name (required)
Email (will not be published) (required)
Website
Submit Comment
c Notify me of followup comments via
d
e
f
g
email.
c Notify me of new posts via email.
d
e
f
g
Blog at WordPress.com .
Entries (RSS) and Comments (RSS) .