Professional Documents
Culture Documents
dan Penataksanaannya
Sigit Widyatmoko
Fakultas Kedokteran UMS
Pendahuluan
Antioksidan
Faktor risiko:
Aspirasi: 24 % kasus intoksikasi,
gangguan motilitas
Imobilisasi: 10 % kasus
Alkoholisme: menurunkan sistem imun
Malnutrisi
Penyakit penyerta: PPOK, penyakit jantung
Gambaran Klinis
Terapi
Indikasi rawat inap:
Imobilisasi
Definisi: keadaan tidak bergerak selama 3
hari atau lebih dengan gerak anatomi tubuh
menghilang sebagai akibat perubahan
fungsi fisiologik
Efek paling bahaya: trombosis vena dan
emboli paru
Komplikasi imobilisasi: dekubitus,
osteoporosis, konstipasi, kelemahan,
perubahan psikologik
Penyebab: rasa nyeri, lemah, kekakuan
otot, ketidakseimbangan, masalah
psikologis
Pencegahan
Penatalaksanaan non farmakologik
Sedapat mungkin jangan tirah baring
Latihan lengan dan tungkai dimulai
sesegera mungkin
Fisioterapi dada miring ke kiri/kanan setiap
1-2 jam
Penggunaan alat bantu prostetik: tongkat,
walker, tongkat penyangga
Kompresi intermitten pada tungkai bawah
meningkatkan aliran darah dari vena di
kaki
Terapi Farmakologik
Pemberian antikoagulan heparin
sebagai profilaksi pada pasien pasca
operasi terbukti bermanfaat
menurunkan insidensi trombosis vena
dalam (TVD)
Pasca operasi tungkai bawah, tanpa
pemberian LMWH (low molecular
weight heparin) risiko terjadi TVD
adalah 40-60%
Osteoartritis
Skema Sendi
Perjalanan Alamiah OA
Cartilage = Cushion
Umur > 50 th
Kaku pagi < 30 menit
Krepitus
Nyeri tekan
Pembesaran tulang
Tidak panas pada perabaan
LED < 40
RF < 1:4
Analisa cairan sendi normal
Inkontinensia Urin
Inkontinensia Menetap
Terapi
Latihan kandung kemih (bladder
training): ke WC setiap dua jam, dan
waktunya makin ditingkatkan tipe
stres dan urgensi
Latihan menahan dorongan untuk
berkemih: tenang, tarik napas teratur
Latihan otot dasar panggul: Arnold
Kegel (1948) bayangkan seperti
menahan untuk tidak flatus: sepuluh
menit beberapa kali sehari saat
berbaring, 4-6 minggu. Keberhasilan:
sampai dengan 84%
Nyeri neuropatik
Definisi: nyeri yang didahului atau
disebabkan oleh lesi atau disfungsi
primer sistem syaraf
AS: 1,4% dari total penduduk menderita
nyeri neuropatik
Penyebab tersering: neuropati
diabetika dan nyeri pasca herpes
Penyebab lain: kompresi pada serabut
stenosis spinalis, sindroma
terowongan karpal, radikulopati,
neuralgia trigeminal, pasca strok, nyeri
akibat kanker
Terapi