You are on page 1of 3

EMBELI MOBIL

Inilah Tips Memilih Mobil "Second"

Ilustrasi bursa
mobil bekas (JIBI/Solopos/Dok.)
Senin, 21 Juli 2014 10:04 WIB | JIBI/Solopos/Antara |
|
Solopos.com, JAKARTA--Setiap kali musim mudik Lebaran, angka penjualan kendaraan
termasuk mobil second meningkat.
Berikut tips memilih mobil second dari Fischer Lumbantoruan, General Manager Mobil88,
perusahaan penyedia mobil bekas berkualitas.

1. Dokumen; pastikan dokumen lengkap dan asli;


2. Kendaraan tidak penah mengalami kecelakaan yang membuat struktur berubah;
3. Tidak pernah terendam banjir.
Fischer mengemukakan pemeriksaan keaslian dokumen kendaraan bisa dilakukan
dengan memeriksakan langsung ke kepolisian.
Hal lainnya adalah membandingkan data-data di buku service record, misalnya
mengenai odometer, dengan data di tempat servis.

Mengenai pernah-tidaknya kendaraan mengalami perubahan struktur akibat


kecelakaan, Fischer mengemukakan hal tersebut bisa diketahui dengan berbagai cara.
Dia mencontohkan, teknisi Mobil88 akan memeriksa secara teliti bagian tulangtulang bodi dan chasis untuk mengetahui jika kendaraan tersebut strukturnya pernah
berubah namun sudah diketok dan dicat ulang.
Bagian lain yang diperiksa adalah lipatan-lipatan pada kap mesin.
Seal yang masih asli menandakan kendaraan tidak pernah mengalami tabrakan berat.
Tapi kemampuan bengkel-bengkel perbaikan bodi juga semakin baik, hasil kerja
mereka semakin rapi untuk menutup bekas tabrakan. Akhirnya, jam terbang teknisi
kamilah yang menjadikan kami masih bisa mendeteksi jika kendaraan itu pernah
berubah struktur, kata Fischer dalam perbincangan dengan wartawan baru-baru ini.
Dia mengemukakan Mobil88 tidak akan menerima kendaraan yang sudah pernah
berubah strukturnya.
Mobil yang sudah pernah berubah strukturnya, seperti chasis, akan lari ke kiri atau
kanan karena sudah tidak center, kata Fischer.
Soal pernah-tidaknya kendaraan terendam banjir, hal itu paling mudah diketahui dari
kondisi karpet kendaraan.
Cara selanjutnya adalah memeriksa dengan teliti semua sudut kendaraan terutama di
bagian dek.
Kotoran-kotoran banjir biasanya masih terselip di berbagai titik seperti di lipatan
karet, meski kendaraan itu pernah dirapikan kembali di salon mobil.
Periksa celah-celah, apakah ada karat. Termasuk bagian yang sulit seperti pedal rem
dan kawat penyangga bawah jok. Kalau pernah terendam pasti besinya kotor dan
karatan, kata Fischer.
Langkah lainnya adalah meneliti STNK dan mencari tahu kendaraan tersebut berada
di wilayah yang biasa banjir atau tidak.
Teknisi kami akan memeriksa dengan cermat, ada urutan-urutan pemeriksaan. Kami
tidak akan mengambil mobil yang pernah kena banjir, kata Fischer.
Dia mengingatkan bahwa untuk memeriksa mobil second, langkah yang dilakukan
adalah terlebih dahulu mengamati dengan cermat interior, setelah itu baru eksterior.
Cermati dulu apakah secara umum interiornya masih mulus atau tidak, termasuk
dashboard dan setir. Kalau permukaan lingkar kemudi sudah licin, bukan kulit jeruk
lagi, tandanya mobil sudah lama dipakai. katanya.
Jika interior kendaraan tidak bermasalah, langkah selanjutnya adalah memeriksa
eksterior yaitu memperhatikan dengan seksama semua bagian bodi kendaraan.

Kalau eksterior dinilai memuaskan, calon pembeli selanjutnya dapat memeriksa mesin,
kemudian memeriksa kaki-kaki, dan terakhir test drive.
Editor: Anik Sulistyawati | dalam: Roda 4 |

You might also like