Professional Documents
Culture Documents
Istilah modal (capital) menyatakan kekayaan dalam bentuk uang atau milik
yang dapat digunakan untuk menghasilkan lebih banyak kekayaan.
Dalam hal ini, dikenal bahwa uang satu dollar saat sekarang lebih berharga
dari satu dollar pada waktu satu atau dua tahun yang akan datang karena
bunga (laba) yang dapat dihasilkan darinya.
Modal dalam bentuk uang untuk orang, mesin, material, energi dan hal-hal
lain yang diperlukan dalam operasi dari sebuah organisasi dapat
diklasifikasikan menjadi dua kategori dasar:
1. Modal ekuitas (equity capital) yang dimiliki oleh masing-masing orang
yang telah menanamkan uang atau milik mereka ke dalam proyek atau
usaha bisnis dengan harapan mendapatkan laba.
2. Modal hutang (debt capital), sering disebut modal pinjaman (borrowed
capital), diperoleh dari pihak-pihak yang meminjamkan (misalnya melalui
penjualan surat-surat berharga) untuk keperluan investasi.
BUNGA SEDERHANA
Jumlah total yang dibayar kembali pada akhir dari periode bunga N sebesar
+ I.
Jadi, jika $1,000 dipinjamkan selama 3 tahun dengan tingkat bunga sebesar 10%
per tahun, bunga yang didapat akan sebesar:
I = $1,000 x 3 x 0,10 = $300
Jumlah total yang terhutang pada akhir tahun ketiga akan sebesar $1.000 + $300
= $1.300.
BUNGA MAJEMUK
Apabila bunga yang dibebankan untuk setiap periode (satu tahun, misalnya
didasarkan pada sisa pinjaman pokok ditambah setiap beban bunga yang
terakumulasi sampai dengan awal periode itu, bunga itu disebut bunga
majemuk atau bunga berbunga (compound interest).
Pengaruh bunga majemuk dapat dilihat pada tabel di bawah ini, yaitu untuk
pinjaman sebesar $1.000 selama tiga tahun pada tingkat bunga sebesar
10% setahun.
(1)
Jumlah Terhutang
Besarnya Bunga
Jumlah Terhutang
Periode
pada Periode
$1,000
$100
$1,100
$1,100
$110
$1,210
$1,210
$121
$1,331