Professional Documents
Culture Documents
1.
2.
3.
4.
Mangera NIBP
5.
Brazalete NIBP
6.
Baterai
7.
Sensor Temperatura
Pasien monitor vital sign, pasien monitor ini bersifat pemeriksaan standar, yaitu
pemeriksaan untuk parameter ECG, Respirasi, Tekanan darah atau NIBP, dan
Kadar oksigen dalam darah SpO2.
karena ada satu parameter tambahan yang biasa dipakai pada saat
operasi, yaitu"ECG, Respirasi, Tekanan darah atau NIBP Non Invasive Blood
Pressure), kadar oksigen dalam darah Saturasi darah SpO2, temperatur, dan
sebagai tambahan adalah IBP(Invasive Blood Pressure).
Pra-Pengukuran
1 Lakukan instalasi seperti pada gambar 1.
2 Hidupkan alat ukur NIBP Analyzer dan Bed Side Monitor yang akan diukur untuk
pemanasan.
3 Periksa tombol-tombol fungsi dan manset pada Blood Pressure Monitor untuk
memastikan fungsi alat.
Pengukuran SpO2
1 Pengukuran saturasi oksigen
1
Tentukan titik setting untuk pengukuran saturasi oksigen: 80%, 85%, 90%,
95% dan 100% pengukuran dimulai dari titik setting 80% sampai
Lakukan pengukuran sampai 6 kali pengambilan data, sesuai dengan langkah i.c
Catat hasilnya kedalam lembar keria sesuai dengan data yang diperoleh.
Tentukan titik stting pengukuran Pulse Rate: 60 bpm 80 bpm, 120 bpm, 180
bpm dan 240 bpm.
Lakukan pengukuran dimulai dari titik setting 60 bpm sampai dengan titik
setting 240 bpm.
Catat hasilnya kedalam lembar kera sesuai dengan data yang diperoleh.
Pengukuran ECG
1
Tentukan titik setting untuk pengukuran heart rate: 30 bpm, 60 bpm, 120 bpm,
180 bpm dan 240 bpm.
Lakukan pengukuran dimulai dari titik setting 30 bpm sampai dengan titik setting
240 bpm.
Catat hasilnya kedalam lembar kerja sesuai dengan data yang diperoleh.
Pengukuran Respirasi
Tentukan titik setting untuk pengukuran heart rate: 30 bpm, 60 bpm, 80 bpm,
100 bpm dan 120 bpm.
Lakukan pengukuran dimulai dari titik setting 30 bpm sampai dengan titik setting
120 bpm.
Catat hasilnya kedalam lembar kerja sesuai dengan data yang diperoleh.
Kabel ECG
Manset NIBP:
Kabel SpO2
Probe Temperatur
Probe Temperatur Rectal
dimensi,
atau kapasitas.
membutuhkan suatu alat ukur. Dalam pelaksanaan kalibrasi Patient Monitor diperlukan
beberapa peralatan ukur standar untuk mengetahui kinerja alat yang diukur, antara lain:
Panel Depan
Power outlet
Panel Belakang
Rs 232 Connection
Keyboard input
Printer Connector
Tekan system setup, kemudian test standar. saat IEC 601 Go back to pilih
home)
10
11
12
13
14
15
Apabila suatu peralatan medik tidak memiliki ciri-ciri di atas, maka pesawat
tersebut dapat dikatakan tidak memiliki"Patient Circuit"
microshock 100 MA). Jadi dengan kata lain, CF circuit dibuat untuk
mengatasi meminimalkan kemungkinan terjadinya micro shock.
2
Tipe B(Unprotected)
Biasanya tidak ada simbol atau diberi simbol non isolated applied Part,
yaitu:
Tipe ini tidak dilengkapi dengan istem proteksi. di luar CF dan BF.
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Ciri-ciri untuk mengenali klasifikasi peralatan elektromedis
Kelas I
Mempunyai pelindung sistem pentanahan typical protectively earthed dan
cirinya:
Power cord dabel catu daya utama) terdiri dari tiga kawat. yaitu netral. phase
dan arde awat pentanahan)
Tidak mempunyai simbol kelas, tetapi biasanya terdapat tanda pentanahan. Yaitu
Kelas II
Mempunyai sistem isolasi ganda typical double insulated dan cirinya:
1
Power cord(kabel catu daya utama) terdiri dari dua kawat, yaitu netral
dan phase tanpa arde (kawat pentahanan)
Kelas III
Mempunyai beberapa ciri:
1
Mempunyai power supply yang khusus dan konektor kabel yang khusus
2 THERMOHYGROMETER
Dalam pelaksanaan kalibrasi di persyaratkan ruangan yang memadai baik suhu
dan kelebabannya. Kondisi suhu dan kelembaban suatu ruangan selama kegiatan
kalibrasi
perlu
diketahui
dipantau
dengan
suatu
peralatan
yang
disebut
Dari bermacam-
Alat ini mampu menampilkan suhu dan kelembaban secara bersamaan dengan dua
ruangan yang bersmaan pula, dapat pula melihat melihat data grafis, statistik. atau
keduanya pada saat yang sama seperti gambar di atas. setup pengaturan tampilan
bisa sampai enam belas pengaturan yang berbeda dan dapat disimpan dan dipanggil
kembali dengan sentuhan satu tombol. pengaturan dapat mudah dimodifikasi. se
hingga bisa di dapat persis seperti apa yang di inginkan.
3 MULTIPARAMETER SIMULATOR
Alat ini berfungsi untuk memberikan simulasi gelombang EKG. blood pressure.
respiration. temperature, Pecemaker. artifact dan kondisi arrhythmia di dalam alat
EKG atau patient monitor.
Tombol 1 (NSR) Untuk mengatur ECG Heart Rate. ECG amplitudo. mengatur
tipe pasien dan mengatur elevasi S-1-segment.
Tombol 2(RESP)
mengatur respiration
Tombol 3(BP) Untuk men -zerokan semua chanel Blood Presure, men-set level
tekanan static untuk chanel Blood Presure.
Tombol 5 PERF)
Tombol 8(CO)
untuk
11
12
13
14
15
4 NIBP ANALYZER
Alat ini berfungsi untuk mengukur tekanan pada pasien monitor dan tensimeter
Siapkan alat yang akan diukur atau alat yang akan dikalibrasi pasang Cord ke
PLN accessories dan hubungkan Power
Tekan ON/OFF
Setelah tombol oN di tekan maka alat ini akan melakukan inisialisasi. lalu pilih
PERFORM SIMULATION
Tekan ZERO PRESSURE lalu tekan ENT Note setiap akan melakukan
pengukuran lakukanlah zero pressure sebelumnya. Baru lakukan pengukuran.
Tekan STANDAR BP untuk pilihan standar bp dan pilih nilai tekanan dari preset
1 sampai 7 sebagai sumber dengan menekan OPTION
Setelah selesai melakukan pemilihan tekan START pada patient monitor maka di
patient monitor akan membaca nilai NIBP dan BPM yang diberikan oleh BP
pump 2
Setelah selesai dan ingin memilih menu lain maka tekan menu patient condition
pada nomer 5 Untuk pasien condition ada 8 option yaitu:
1
Healthy
Weak Pulse
Mild Exercise
Strenous Exercise
obese
Geriatric
Tachycardia
Bradicardia
Pilih option untuk menentukan nilai simulasi yang diberikan setelah itu nilainya
langsung bisa dibaca pada pasien monitor.
10
Untuk pilihan Respiratory Artifacts tekan tombol nomer 6 Ada beberapa option
untuk Respiratory Artifacts yaitu
11
Untuk pemilihan USER DEFINED maka akan tekan tombol nomer 7 Pada menu
ini kita dapat merubah settingan systo dan diastolic puise dan HR dengan
menekan EDIT
12
Untuk pemilihan Neonate maka tekan NIONATA pada tombol 8dan no untuk
optionnya ada 4 pilihan yang tersedia.
13
14
Setelah itu tekan RUN maka akan muncul Tekan ENT lalu tekan Next maka akan
menunjukkan pengukuran leak test setelah itu tekan start. setelah itu alat ini akan
menunjuk kan kebocoran yang terbaca.
15
Lalu tekan Next. maka akan muncul pengukuran berikutnya hinga selesai
16
17
Setelah print sudah terhubungkan tekan print maka semua data akan terekam.
Setelah selesai tekan main menu lalu tekan OFF pada tombol dibagian belakang.
18
Lalu rapihkan kembali semua peralatan baik alat ukur alat yang maupun diukur.
Catatan: Setiap kali setelah selesai melakukan pengukuran dan akan melakukan
pengukuran berikutnya lakukan ZERO terlebih dahulu.
Cara Pengoperasian:
1
Persiapan
1
Siapkan alat yang akan diukur dan pasang assesorisnya lalu ON-kan
Konekkan finger sensor ke SPO2 stimulator dan alat yang akan diukur.
Pengoperasian
1
Arahkan panel power ke ON. Maka akan tampil pada display sebagai berikut
Pilih MORE dengan menekan FS untuk pilihan pada main menu 2, maka
pada display akan tampil sepeti berikut.
Lalu pilih MAKE: untuk menentukan merek dan type dari alat yang akan
diukur, dan akan tampil didisplay sebagai berikut:
Tekan atau untuk menyesuaikan merek alat yang akan diukur atau diuji.
Setelah didapatkan merek yang sesuai tekan ESC untuk kembali kemenu awal
sampai didisply menunjukan Main Menu 1
Dari main 1 pilih SIM: untuk simulasi maka akan muncul di menu display
sebagai berikut:
Pilih MAN:
sampai 100 dan pulse rate dari 30 BPM sampai 250 BPM. Dan pada display
akan muncul sebagai berikut
Untuk melakukan pemilihan nilai SPO2 tekan 02+ untuk menaikan nilai
SPO2 dan tekan O2- untuk menurunkan nilai SPO2. Lihat nilai penunjukan
pada alat yang diukur kemudian catat.
Untuk melakukan pemilihan nilai Rate tekan BPM+ uituk menaikan nilai
Rate dan tekan BPM- untuk menurunkan niai Rate. Lihat nilai penunjukan
pada alat yang diukur kemudian catat.
untuk melakukan