You are on page 1of 6

FISIKA

Petunjuk A : dipergunakan dalam menjawab soal nomor 41 sampai ke


nomor 60.
41. Tiga buah partikel, masing-masing
bermassa m, diikat satu dengan
lainnya dan dihubungkan dengan
satu
sumbu
rotasi
dengan
menggunakan tiga utas kawat yang
masing-masing panjangnya , seperti
ditunjukkan pada gambar berikut.
(massa kawat diabaikan).

(D) 8 m

2
(E) 16 m
42. JAWAB: (B)
L2 I 22 m(2 )2 4m 2
43. Perhatikan soal nomor 41. Berapakah
energi kinetik rotasi sistem tersebut?
(A) 8 m

2
2 2
(B) 7 m
2 2
(C) 5 m
2 2
(D) 3 m
2 2
(E) m

m
m

O
Sistem di atas berotasi mengelilingi
sumbu dengan kecepatan sudut
sedemikian rupa sehingga ketiga
partikel tetap terletak dalam sebuah
garis lurus. Berapakah kelembaman
rotasi
(momen
inersia)
sistem
terhadap O?
2
(A) m
2
(B) 3 m
(C) 9 m

2
2

(D) 14 m
2
(E) 18 m

41. JAWAB: (D)


2

I m m(2 )2 m(3 )2 14m 2

42. Perhatikan soal nomor 41. Berapakah


momentum sudut partikel yang
berada di tengah?
(A) m

2
(B) 4 m
2
(C) 6 m

43. JAWAB: (B)


1
1
Ek I 2 14m 2 2 7 m 2 2
2
2
44.
sumbu-I
sumbu-II
Suatu silinder pejal (massa = 1 kg) bila
diputar dengan sumbu putar sumbu-I
(melalui
pusat
massa
silinder)
diketahui memiliki momen inersia
1/8 kgm2 dan bila diputar dengan
sumbu putar sumbu-II (lihat gambar)
memiliki momen inersia 3/8 kgm2.
Jarak sumbu-I dengan sumbu-II
adalah .
(A) 2,00 m
(B) 1,00 m
(C) 0,75 m
(D) 0,50 m
(E) 0,25 m
44. JAWAB: (D)
I 2 I 1 md 2

3 1
2 1
1
1 d2 d2 d m
8 8
8 4
2

45. Suatu batang AB yang panjangnya 2


meter dan massanya diabaikan,
diengselkan di titik A. Pada saat
batang itu berada pada posisi
horizontal, pada batang bekerja gaya
F1 = 10 N dan F2 = 20 N yang arahnya
ditunjukkan pada gambar. Besar
resultan momen gaya pada batang
terhadap sumbu putar titik A adalah
.
F1
1m

(A)
(B)
(C)
(D)
(E)

1m

30o
F2

0
25 Nm
20 Nm
15 Nm
10 Nm

45. JAWAB: (E)


A F2 AC sin 30o F1 AB sin 90o

20 1 0, 5 10 2 1 10 Nm

46. Suatu partikel mendapat momen gaya


15 Nm. Berapa percepatan sudut yang
timbul bila momen inersia partikel
tersebut sama dengan 20 kgm2 ?
(A) 1,33 rad/s2
(D) 0,75 rad/s2
(B) 1,25 rad/s2
(E) 0,50 rad/s2
(C) 1,00 rad/s2
46. JAWAB: (D)
15

0, 75 rad/s 2
I 20
47. Sebuah partikel bermassa 2 gram
bergerak melingkar dengan kecepatan
sudut tetap 10 rad/s. Jika jejari
lintasannya 3 cm, maka momentum
sudut partikel adalah . kg.m2/s.

(A)
(B)
(C)
(D)
(E)

3,0 x107
9,0 x 107
2,7 x 106
1,8 x 106
1,8 x 105

47. JAWAB: (E)


L I mr 2 2 10 3 9 10 4 10
L 1, 8 10 5 kg m 2 / s

48. Seorang penari balet dengan tangan


terentang berputar pada kecepatan
sudut di atas lantai mendatar yang
licin. Jika penari tersebut melipat
tangannya, momen inersianya akan
berkurang 10% dari semula. Berapa
perbandingan energi kinetik rotasi
penari saat tangan dilipat dan saat
tangan terentang?
(A) 4/5
(D) 11/10
(B) 9/10
(E) 5/4
(C) 10/9
48. JAWAB: (C)
I 11 I 22 2

I1
I
10
1

9
I2
9
I
10

EK 2 I 2 2
9 10
10


EK 1 I 1 1
10 9
9

49. Pada gambar berikut ini, C adalah


roda katrol, dan massa beban B lebih
besar dari massa beban A. Jika g = 10
ms2 dan tegangan tali T1 = 24 N,
maka tegangan tali T2 adalah
(A) 20 N
(D) 26 N
(B) 22 N
(E) 28 N
(C) 24 N

C (pejal; 2 kg)

T1

T2

A
2 kg

50. JAWAB: (D)


Benda-A:
T1 WA mA a 24 20 2 a
a 2 m/s 2
Katrol:
(T2 T1 )R I
(T2 T1 )
T2 T1

a
1
; I MR 2
R
2

1
Ma
2

1
Ma 24 2 26 N
2

50. Sebuah bola pejal dilepaskan dari


puncak
bidang
miring
lalu
menggelinding. Jika tinggi puncak
bidang dihitung dari kaki bidang
adalah h, maka saat tiba di kaki
bidang miring, kecepatan pusat massa
bola adalah
(A)

2gh

(D)

10
gh
7

(B)

4
gh
3

(E)

2
gh
3

(C)

5
gh
4

51. JAWAB: (B)


1
1
1
1 1
v2
EK mv 2 I 2 mv 2 mR 2 2
2
2
2
2 2
R
3 1
3
2
EK mv 200 300 J
2 2
2
52. Diketahui P = silinder pejal, Q = bola
pejal dan R = bola berrongga (kulit
bola) dengan massa dan jejari yang
sama. Jika ketiga benda tersebut
dilepas secara bersamaan (tanpa
kecepatan awal) dari puncak suatu
bidang miring sehingga ketiganya
menggelinding, maka urutan benda
dari yang paling dulu mencapai dasar
bidang miring sampai yang paling
akhir adalah .
(A) P, Q, R
(D) Q, P, R
(B) Q, R, P
(E) P, R, Q
(C) R, P, Q
52. JAWAB: (D)
Rotasi:
a
I
f gesek R I f gesek 2 a
R
R
Translasi:
mg sin f gesek m a
mg sin

50. JAWAB: (D)


1
1
mgh mv 2 I 2
2
2
1
1 2
v2
7
mgh mv 2 mR 2 2
mv 2
2
2 5
R
10
10
v
gh
7
51. Suatu roda berbentuk silinder pejal
menggelinding pada bidang datar
dengan energi kinetik translasi 200
joule.
Energi kinetik total roda
tersebut sama dengan ....
(A) 250 J
(D) 360 J
(B) 300 J
(E) 400 J
(C) 320 J

I
a ma
R2

mg sin
I
m 2
R
mg sin 2
aP
g sin
1
m m 3
2
mg sin 5
aQ
g sin
2
m m 7
5
mg sin 3
aR
g sin
2
m m 5
3
aQ aP aR
a

53. Bola pejal pada lantai datar diberi


gaya mendatar F = 14 N seperti pada

gambar
di
atas.
Jika
bola
menggelinding murni, maka gaya
gesekan oleh lantai pada bola adalah
F=14N

(A)
(B)
(C)
(D)
(E)

6 N ke kanan
6 N ke kiri
7 N ke kanan
7 N ke kiri
14 N ke kiri

(D) 1,00 Nm
(E) 2,00 Nm
54. JAWAB: (B)
mg
mg
2
a

g
I
1
m 2 m m 3
R
2
1
a 1
2
I mR 2 mR g
2
R 2
3
1
1
mRg 0, 2 0, 03 10 0, 02 Nm
3
3
55. 80N

53. JAWAB: (A)


Misalkan arah gaya gesek ke kiri,
maka:
Translasi: F f m a .... (i)
( F f )R

Rotasi:

2m

2
a
mR 2
5
R

6 cm

(A) 0,01 Nm
(B) 0,02 Nm
(C) 0,20 Nm

Keping
yoyo
(200
gram)
bergerak
ke
bawah melepaskan diri
dari lilitan talinya. Jika
keping yoyo dianggap
roda pejal dan posisi
benang seperti pada
gambar di samping
serta
percepatan
gravitasi bumi = 10
m/s2, maka momen
gaya yang bekerja pada
yoyo ....

C
60N

120N

2
ma .... (ii)
5
Dari (i) dan (ii) diperoleh:
3
3
f F 14 N 6 N
7
7
Karena f bernilai negatif, berarti arah f
bukan seperti yang dimisalkan yaitu
ke kiri, tapi ke kanan.

yoyo

F f

54.

2m

Sebuah batang mendapat 3 buah gaya


seperti tampak pada gambar. Letak
titik tangkap resultan ketiga gaya di
atas terhadap titik A adalah .
(A) 5,0 m di kanan titik A
(B) 4,8 m di kanan titik A
(C) 3,2 m di kanan titik A
(D) 2,4 m di kanan titik A
(E) 1,0 m di kanan titik A
55. JAWAB: (B)
FR 100 N ke arah bawah
100 x 120 2 60 4 100 x 480
x 4,8 m

56.
4m
A
FA = ?

6m
B
80N

Sebuah papan AB homogen yang


beratnya 40 N dipasang seperti pada

gambar.
Agar
papan
tersebut
setimbang, maka berat pot bunga
yang dipasang di A besarnya adalah
(A) 120 N
(B) 130 N
(C) 140 N
(D) 150 N
(E) 160 N

58.

90

56. JAWAB: (B)


FA 4 40 1 80 6 520
FA 130 N

Sistem
berada
dalam
keadaan
setimbang Jika mA/mC = 1/3, maka
mC/mB = .
3
(A)
10
10
2
(B)
3
1
(C)
5
5
1
(D)
10
10
3
(E)
5
5

57.
60

30

T1

T2

Jika sistem pada gambar di atas


setimbang dan diketahui bahwa W =
20 N, maka besarnya tegangan tali T1
adalah
(A) 40 N
(B) 20 N
(C) 203 N
(D) 10 N
(E) 103 N

58. JAWAB: (A)

57. JAWAB: (E)


T1
W

o
sin 60
sin 90o
W
T1
.sin 60o
o
sin 90
20 1
T1 .
3 10 3 N
1 2

mC
3
3

10
mB
10 10

L/4

59.
A

Pada batang (panjang L) homogen


seberat 200 N digantungkan beban

440 N. (lihat gambar !). Besar gaya


yang dilakukan penyangga di titik A
adalah
(A) FA = 440 N
(D) FA = 200 N
(B) FA = 430 N
(E) FA = 210 N
(C) FA = 330 N
59. JAWAB: (E)
L
L
440 200 FA L 0
4
2
FA 210 N
60. Tiga buah partikel masing-masing A
(2 kg), B (4 kg) dan C (4 kg) berturutturut ditempatkan pada titik-titik
(0,0), (8,2) dan (4,10) pada sistem
koordinat kartesian. Koordinat titik
pusat masa ketiga partikel tersebut
adalah .
(A) (3,2 , 4,8)
(B) (4,8 , 3,2)
(C) (4,8 , 6,0)
(D) (3,2 , 3,2)
(E) (4,8 , 4,8)
60. JAWAB: (E)
m x mB xB mC xC
x A A
mA mB mC
2 0 4 8 4 4 48
x

4, 8
244
10
2 0 4 2 4 10 48
y

4, 8
244
10

You might also like