8M

10-10

SIFAT..sIFAT

FISIS DAN GEOTEKNIS TANAH

TEGANGAN BOUSSINESQ
RUANG ELASTIS

TEGANGAN.

beberapa
bersamaan

P (
(1, = 21tR2 -3

konsep mekanika yang rnmit

dengan kondisi bat as berikut

a, = ~
27rR

1. Tegangan dan regangan akan menghllang pada r -+ 00.

2. Tegangan geser T adalah nol pada permukaan tanah (y = 0).
3. Tegangan normal adalah nol pada permukaan taaah, kecuali pada titik di mana beban
bekerja.
4. Statika akan terpenuhi, yaitu l: Fy = O.

cos 8

(t - 2J.1)(cos

3P
27rR

---2

SID.

8-

28' sm 8)

(tegangan geser)

(COS

:;,<

2(1

+ 1'-)

PENYELESAIAN

BOUSSINESQ

ro =

di mana A

y
y

(a) Beban titik pada permukaan

Untuk beban titik pada permukaan dari setengah ruang isotropis, setengah tak terhingga dan homogen, serta memakai simbul-simbol yang diperlihatkan dalam Gambar
10-10, Boussinesq mendapatkan persamaan-persamaan
berikut:

(penurunan

vertikal dari titik)

J~
7r

= BL

untuk pelat persegi (dirnensi

Hasil yang diperoleh untuk pelat bujur sangkar hampir sangat "pasti", tetapi akan
makin berkurang apabila L/ B bertambah lebih besar dari 1. Semua hasll akan Makin baik
apabila kedalaman yang ingin ditinjau bertambah dalam oleh karena luas permukaan
yang dibebani mengecll menjadi titik apabila 8 -+ O.
Penyelesaian untuk tekanan vertikal di bawah pelat, bundar akan memerlukan
penulisan kembali Persarnaan (10-13) dengan 8 dan R diganti dengan r dan y seperti
terlihat pada Gambar lOlOb untuk mendapatkan

T -

(10.12)
Sekarang ambil produk
peroleh

sebelumnya.

(10.13)

3P
2n:y2[t

dari tekanan kontak

Maka
(tegangan vertikal)

UNTUK PELAT BUNDAR

B2 untuk pelat bujur sangkar dan A

(1 -

di mana G, = modulus elastisitas geser yang telah didefinisikan

= y

(10.16)

BL).

(b)

dari setengah ruang elastis dan setengah tak terhingga

untuk persarnaan Boussinesq. (b) Pemakaian dari persarnaan Boussinesq YaD&berlawanan untuk mendapatkan tegangan bawah permukaan akibat pemakaian JUatu pembebanan lnas (area load).

(1

(10.15)

Persamaan (10.13) dapat dipergunakan untuk mendapatkan perhitungan numerik yang

pasti dari tegangan dari suatu pelat bundar (atau fondasi) dengan beban yang menghasilkan tekanan kontak yang seragam qo. Prosedur yang sarna dapat pula dipergunakan
untuk pelat persegi panjang atau bujur sangkar yang dikonveTSikan kepada pelat bundar
ekivalen dengan radius ro sebagai

cos8 ~

3P
-cos? 8
21tR2

(tegangan tangen)

R.~

G _E_s_

cos

(10.14)

10-11

cos 28]

8)

(tegangan radial)

r.~
p

Ay = - P -1 [ 2(1 - J.I)
41tR G

1 - 2J.1 )
+ cos 8

Persamaan Boussinesq sangat banyak dipakai untuk mendapatkan tegangan vertikal

dan lateral di dalam suatu Massa tanah dari suatu pembebanan permukaan (atau dekat
permukaan). Persamaan untuk Ll.y, Gt, dan T tidak banyak dipergunakan. Sebagian besar
beban tanah didistribusi di sekitar areal tertentu dan bukan merupakan beban titik
sehingga persarnaan akan membutuhkan penyesuaian untuk pemakaian praktis.

Pada tanah yang sebenarnya, daerah gangguan pada tanah tersebut akibat beban P
seperti pada zone ABC dalam Gambar 10-10 akan jauh lebih kecll dari tak terhingga.

Gunbar IG-IO

366

DI DALAM SETENGAH

Boussinesq (seJdtar 1885) mempergunakan

untuk . beberapa persarnaan dari elastisitas,
[lihat (Gambar 10.10)] ;

(oj

REGANGAN. DAN KONSEP REOLOGIS

do

3(1.
=-2n:y2

00

pada luas dA sebagai P = GodA, dan kita

[1

(10.17)

+ (r/y)2J2,S

+ (r/y)2]2,S

Apabila dA diambll sebagai 21rr dr dengan mengintegrasikan

sarnpai ro, kita dapatkan

(10.17a)
sepanjang radius dari 0