You are on page 1of 32

BAB I

LATAR BELAKANG
Banyaknya sarjana-sarjana penganguran, sumberdaya manusia yang melimpah tapi
kurang berkualitas mengakibatkan sulitnya mencari pekerjaan. Dan banyak calon pekerja yang
berkeinginan untuk berlomba bekerja di instansi pemerintahan atau suwasta, tetapi lapangan
pekerjaan saat ini sangatlah terbatas, hal ini mengakibatkan jumlah pengangguran semakin
banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja masalah pengangguran itu sangatlah
merugikan, karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Kurangnya kreatifitas
dan inovasi dalam membuka lapangan pekerjaan inilah yang menyebabkan para calon pekerja
tidak mampu memanfaatkan peluang dengan baik.
Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah
pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan wirausaha
juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Daging ayam merupakan daging favorit di negara kita, karena hampir 100% orang
Indonesia suka makan daging ayam. Sehingga berbisnis ternak ayam potong merupakan peluang
yang sangat bagus untuk dikembangkan. Ayam boiler adalah jenis ayam dari ras pedaging. Ayam
broiler merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki
daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging. Daging ayam merupakan salah
satu penyumbang kebutuhan protein hewani yang cukup tinggi disamping ikan dan telur.
Usaha peternakan ayam ini merupakan usaha yang berpontensi sangat baik, dalam
menghasilkan daging dan meningkatkat pangan berprotein bagi masyarakat. Peternakan ayam
broiler tumbuh dengan cepat dan dapat dipanen dalam jangka waktu yang singkat. Ayam boiler
memiliki keunggulan genetik yang baik dan apabila di tambah dalam pemberian pakan yang
tepat mampu menampilkan performa produksi yang maksimal. Selain faktor genetik dan pakan,
keadaan kandang sangat memberikan peran yang besar dalam menentukan performa ayam boiler
dan keuntungan yang diperoleh peternak.
Oleh karena itu hingga saat ini, usaha peternakan ayam boiler adalah usaha yang paling
cepat dan efisien untuk menghasilkan bahan pangan hewani yang baik dan bergizi tinggi.
Beberapa hal yang menjadi penyebabnya antara lain, laju pertumbuhan ayam yang lebih cepat
dibandingkan dengan komoditas ternak lainnya, permodalan yang relatif lebih kecil, penggunaan
lahan yang tidak terlalu luas serta kebutuhan dan kesadaran masyarakat meningkat akan
kandungan gizinya. Sehingga kondisi ini menuntut adanya penyediaan daging ayam yang cukup,
baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Serta saya juga menambah usaha dengan membudidayakan ikan lele,


karena dari usaha ternak ayam daging pasti terdapat sedikit kegagalan
(kematian dari beberapa persen jumlah ternak). Nah daripada terbuang
percuma apa salahnya jika ternak yang mati tersebut dijadikan tambahan
makanan untuk usaha pembudidayaan lele. Seperti kata pepatah Menyelam
Sambil Minum Air.
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah
dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di
Pulau Jawa. Budidaya lele berkembang pesat karena:
1) dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas
2) teknologi budidaya relatif mudah dikuasai
3) pemasarannya relatif mudah
4) modal usaha yang dibutuhkan relatif rendah

Tujuan
Tujuan dari usaha peternakan ayam dan budidaya lele ini adalah:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)

Mengembangkan potensi peternakan ayam pedaging dan lele.


Dapat memasarkan daging ayam dan daging lele dengan baik.
Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya.
Dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi tingkat pengangguran.
Mendapatkan keuntungan yang besar dalam usaha ayam pedaging dan lele.
Sebagai pengetahuan atau menambah wawasan dalam menjalankan usaha.
Dapat melakukan usaha ayam potong/pedaging dan lele dengan baik serta memberikan
manfaat yang besar.
Memanfaatkan tanah orang tua dan pekarangan rumah agar lebih bermanfaat.
Memberikan peluang usaha bagi penduduk sekitar.

Keinginan saya untuk mengembangankan usaha budidaya lele sangatlah besar. Saya
berusaha menjadi pengusaha yang tumbuh sehat, tangguh dan. Yang tentunya akan berdampak
pada lingkungan masyarakat sekitarnya antara lain yaitu:
1) Sebagai bahan makanan.
2) Ikan lele juga dapat dimanfaatkan sebagai ikan pajangan atau ikan hias.
3) Ikan lele yang dipelihara di sawah dapat bermanfaat untuk memberantas hama padi
berupa serangga air, karena merupakan salah satu makanan alami ikan lele.
4) Ikan lele juga dapat diramu dengan berbagai bahan obat lain untuk mengobati penyakit
asma, menstruasi (datang bulan) tidak teratur, hidung berdarah, kencing darah dan
lain-lain.
Peluang Usaha
Mengapa saya memilih usaha ayam pedaging untuk menjadi usaha saya dan memilih
tempat usaha disini karena diliat dari kebutuhan dan banyaknya warung makan yang
membutuhkan daging ayam pedaging tersebut cukup terbuka buat saya membuat usaha ini,
karena didasari juga dengan faktor atau terbatasnya orang yang membuat usaha ayam pedaging
tersebut. Sehingga peluang saya untuk membuka usaha ini dan mendapatkan hasil yang besar
cukup terbuka.
Dan alasan mengapa saya memilih ternak ikan lele sangkuriang ini ialah karena jenis lele
sangkuriang ini memiliki bentuk badan yang lebih panjang dari lele yang lainnya dan juga
pertumbuhan lele ini tergolong cepat di banding lele biasa.kelebihan dari produk/lele saya ini
ialah tidak memiliki bau yang amis karena penanganan yang sudah benar atau sesuai prosedur
yang di terapkan pengusaha-pengusaha lele yang sudah sukses sebelumnya.

PROSPEK KERJA
Tingginya permintaan ayam ras dan lele dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:
Memiliki karakteristik yang disukai masyarakat luas termasuk penduduk pedesaan;
Elastisitas permintaan terhadap pendapatan relatif lebih tinggi sebesar 1,11 dan relatif paling
tinggi dibandingkan produk ternak lainnya.
Dibandingkan dengan daging lainnya, daging ayam ras dan lele dipercaya sebagai produk
dengan kadar kolesterol rendah.
Harga relatif lebih rendah dibandingkan dengan harga daging lainnya, biasanya sekitar sepertiga
dari harga daging sapi.
Perkembangan usaha di tingkat off farm (proses hilir) yang sangat efektif dalam mendukung
sistem distribusinya seperti McDonald, Kentucky Fried Chicken, restourant dan usaha-usaha
swasta lainnya.
Perkembangan populasi dan produksi ayam ras pedaging dan lele sangat pesat karena faktorfaktor antara lain :
Secara biologis memiliki masa pemeliharaan yang singkat, dapat dipanen umur 5-6 minggu/ 40
hari untuk ayam dan 2- 3 bulan untuk lele.
Dukungan yang kuat dalam ketersediaan bibit oleh industri modern khususnya dari negara
tetangga.
Teknologi mudah diadopsi dan minat masyarakat dalam budidaya sangat tinggi.

BAB II
KAJIAN TEORI
CARA MEMELIHARA AYAM POTONG
Persiapan Sebelum Anak Ayam Tiba
Biasakan membeli anak ayam yang berkualitas sesuai kebutuhan.
Untuk broiler atau ayam pedaging, agar lebih murah harganya, pilihlah anak
ayam yang belum diseleksi kelaminnya (straight-run). Untuk jenis rasnya
pilihlah Plymouth Rock atau ayam pedaging komersial lainnya.
Apabila anak ayam dibeli dari perusahaan peternakan ayam, mintalah
sekalian divaksinasi terhadap penyakit Marek. Vaksinasi ini sebaiknya
dilakukan segera setelah anak ayam dientaskan agar sepanjang hidupnya
tercegah dari serangan penyakit Marek yang sangat mematikan.
Sebagai alas atau talam (litter) dalam kandang dapat digunakan kulit
gabah atau butiran strowbur (plastik busa) yang masih baru dengan
ketebalan antara 10 sampai 15 cm. Kandang yang baik bagi anak ayam
adalah apabila suhu di sisi luar sebelah bawah kandang berkisar antara 30
sampai 32C. Sebilah papan atau anyaman kawat setinggi kurang lebih 60
cm dari dasar kandang dipasang sebagai penghalang anak ayam dari
sumber panas.
Ventilasi kandang merupakan hal yang sangat penting dalam
menentukan tinggi rendahnya suhu di dalam kandang. Beberapa ventilasi
sebaiknya disediakan penutupnya. Pada musim dingin, semua ventilasi yang
menghadap pada arah angin masuk terutama yang dekat lantai hendaknya
ditutup. Sedangkan pada musim panas, bukalah ventilasi selebar-lebarnya
agar udara segar masuk sebanyak-banyaknya.
Penggunaan kipas harus dihindarkan karena dapat mnyebabkan ayam
menjadi sakit. Disamping penyakit stres, ayam yang berada dalam tempat
yang terlalu panas karena sistem ventilasi yang buruk, akan tidak mau
makan atau minum secara normal. Akibatnya ayam akan cacat dan tidak
akan tumbuh dengan baik atau kerdil.
Kandang harus aman dari gangguan kucing, tikus, serta binatang
pemangsa lainnya. Periksa juga atapnya apakah tidak bocor apabila hujan
turun.
5

Sebelum anak ayam tiba, Anda harus yakin betul bahwa Anda telah
siap menerimanya. Kandang dan semua peralatan telah dibersihkan dan
disemprot anti hama. Pekerjaan tersebut sudah harus selesai beberapa hari
menjelang anak ayam tiba sehingga kandang benar-benar telah kering pada
saat anak ayam tiba.

Mulai Menempatkan Anak Ayam dengan Benar


Segala sesuatunya sudah harus siap bila anak ayam Anda tiba kandang kering, peralatan bersih, suhu kandang diatur tepat, tempat air dan
makanan terisi, lantai ditutup bersih, alas (litter) kering, dan penghalang
panas berjalan dengan baik. Anda sekarang siap menempatkan anak ayam
untuk dibesarkan.
Bila anak ayam tiba, secara lembut angkat mereka dari kotak
pengirimannya dan letakkan pada kandang yang hangat. Jangan dijatuhkan
atau ditaburkan begitu saja karena dapat melukainya dan akan tetap cacat.
Anak ayam yang masih kecil harus mendapat banyak makanan dan air
segera setelah diletakkan di kandang. Sediakan paling sedikit empat tempat
berukuran satu quart ( satu liter) atau dua tempat berukuran satu galon
(empat quart) air untuk tiap 100 anak ayam. Masukkan sekitar lima anak
ayam ke tempat air agar mereka tahu dimana air berada.
Tempatkan pakan pemula (starter feed) pada karton tempat DOC atau
kertas yang berukuran 12"x12" dan diletakkan disekitar tempat minum.
Penempatan pakan yang bersifat sementara ini diperlukan agar mudah
kelihatan oleh anak ayam dan memancingnya agar segera memakannya.
Tempat pakan biasa yang berukuran kecil ditempatkan di dalam kandang
pada hari ke dua untuk mengurangi penghamburan makanan. Karton DOC or
kertas tempat makanan sementara bisa dikeluarkan bila anak ayam telah
berusia 5 hari dan terlihat telah makan dari tempat makan yang disediakan.
Penyakit dapat segera menyebar apabila pakan dan minuman untuk
anak ayam telah terkontaminasi. Pakan dan air harus diperiksa setiap hari.
Apabila kotor dan kemungkinan telah terkontaminasi, tempat pakan dan air
harus segera dibersihkan. Pakan dan minumannya juga harus diganti dengan
yang baru. Tempat pakan harus benar-benar kering sebelum diisi dan pakan
tersebut harus senatiasa berada dalam keadaan kering. Penyebab utama
dari penyakit adalah bersumber dari pakan dan air yang tidak bersih.
6

Beberapa hari pertama dari kehidupan anak ayam adalah masa yang
paling kritis sehingga harus hati-hati. Berilah perhatian tambahan dalam
menyediakan kebutuhan dasar anak ayam agar kelak dapat memungut
hasilnya.

Perhatian pada Anak Ayam


Bunyi anak ayam adalah kunci untuk mengetahui keadaan
kenyamannya. Apabila merasa senang, makan cukup, suhu cocok, dan
perasaan nyaman maka senangnya anak ayam ditunjukkan dengan
mengeluarkan bunyi yang bernada rendah dan lembut. Apabila kedinginan,
maka suara anak ayam akan tidak beraturan dan cenderung menciak keras.
Jadi, periksalah kandangnya apabila mereka berisik.karena anak-anak ayam
yang merasa kurang nyaman - alas lembab, kepanasan, kelaparan, atau
kehausan - akan mengeluarkan bunyi yang riuh dan keras.
Anak ayam yang kedinginan ataupun kepanasan pertumbuhan
awalnya akan lamban dan tidak akan berkembang dengan baik. Jadi harus
selalu diperiksa bahwa mereka tidak memperoleh suhu yang terlampau
dingin atau terlampau panas. Penghalang panas hanya diperlukan selama 3 4 hari pertama untuk melatih anak ayam dimana tempat yang panas berada.
Penghalang ini harus dipindahkan setelah hari ke tujuh.
Suhu di dalam kandang bagi anak ayam berumur sehari disarankan
berkisar 32C. Suhu ini diturunkan 3 sampai 4 derajat tiap minggu sampai
palng rendah mencapai 25C akhir minggu kedua. Setelah itu, panas dari
kandang biasanya tidak diperlukan lagi kecuali apabila angin dingin
menyerang.
Kebersihan merupakan keharusan. Tempat minum harus dibersihkan
tiap hari. Alas kandang tidak boleh basah karena anak ayam akan
kedinginan. Kandang tidak boleh lembab karena dapat mengundang
penyakit.
Anak ayam selamanya harus memperoleh banyak pakan dan minum.
Pakan pemula (starter feed) adalah satu-satunya makanan untuk anak ayam
sampai berumur 3 minggu. Setelah itu diberikan pakan "grower" atau
"finisher".
Perhatian yang diberikan pada anak ayam yang dimulai dari saat
kedatangannya sampai dengan masa pertumbuhannya dapat menentukan
berapa banyak jumlah anak ayam yang akan bertahan hidup dan hasil yang
akan dicapai.

Penyediaan Tempat untuk Anak Ayam


Agar anak ayam tumbuh dan tetap sehat, mereka harus disediakan
ruangan yang luas untuk bermain, makan, dan minum. Berikan banyak
tempat pakan dan air minuman. Anak ayam yang masih kecil tidak akan
berjalan lebih dari 3 meter untuk mencari pakan dan air. Tiap 10 ekor anak
ayam membutuhkan satu m2 luas lantai sampai mereka berumur 3 minggu.
Anak ayam membutuhkan tempat yang cukup di sekitar makanan sehingga
semuanya bisa makan secara bersamaan tanpa berdesakan.
Sediakan tempat pakan sebanyak 2 buah yang panjangnya 1,5 meter
atau 6 buah yang panjangnya 45 cm untuk tiap 100 ekor anak ayam selama
2 minggu pertama. Setelah itu, sediakan tiga atau empat buah tempat pakan
yang panjangnya 1,5 m untuk tiap 100 ekor ayam.
Jangan menghambur-hamburkan makanan. Bagian terbesar unsur
biaya dalam ongkos produksi ternak ayam adalah pakan. Selama 2 minggu
pertama tempat pakan diisi hampir penuh. Jangan terlampau penuh karena
akan diacak-acak oleh anak ayam dan berhamburan di dalam kandang.
Setelah anak ayam sedikit besar, isi pakan dikurangi sampai setengah tinggi
tempat pakan. Gunakan alat untuk mencegah anak ayam masuk ke tempat
pakan
dan
mengaisnya
sehingga
berhamburan
ke
luar
atau
mengkontaminasi makanan yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit.
Secara bertahap, tempat air haus diganti dari ukuran quart ke galon
atau menggunakan tempat air yang otomatis. Sediakan tiga or empat
tempat air yang berisikan satu galon atau dua buah tempat air otomatis
untuk tiap 100 ekor ayam.
Tempat air harus selalu berisikan air yang bersih, segar, dan dingin.
Wadahnya sendiri harus dibersihkan, dicuci dengan sabun dan diisi kembali
tiap hari. Bila memungkinkan ketinggian air selalu barada di pertengahan
kedalaman. Secara berkala, ketinggian dari tempat air dan tempat pakan
disesuaikan dengan tingginya punggung ayam.
Kebutuhan atas Udara Segar
Ventilasi yang tepat di kandang pemanas anak ayam adalah hal yang
sangat penting. Penggunaan kipas harus dihindarkan karena dapat
mnyebabkan ayam menjadi sakit. Disamping penyakit stres, ayam tidak
10

akan mau makan atau minum secara normal apabila berada dalam tempat
yang terlalu panas karena sistem ventilasi yang buruk. Akibat lebih lanjutnya
adalah ayam akan cacat dan menjadi kerdil.
Waspadalah terhadap kemungkinan terjadinya perubahan cuaca yang
tiba-tiba. Buatlah penyesuaian yang diperlukan atas sistem ventilasi
kandang. Pada musim dingin, tutup semua ventilasi yang menghadap pada
arah angin masuk terutama yang dekat lantai. Pada musim panas, bukalah
ventilasi selebar-lebarnya agar udara segar masuk sebanyak-banyaknya.
Ventilasi yang baik dapat mencegah penyakit yang disebut coccidiosis.
Apabila penyakit ini menyerang, ayam akan banyak yang mati dan yang
bertahan hidup akan cacat seumur hidupnya.
Coccidiosis adalah penyakit yang ditimbulkan oleh binatang bersel
satu (protozoa) yang menyerang sistem pencernaan. Jangan biarkan
penyakit pembunuh ini menyerang tiba-tiba. Pendarahan dan kotoran
berwarna hitam adalah indikasi awal dari penyakit ini, terutama coccidiosis
jenis cekak (cecal). Anak ayam yang terinfeksi bulunya tidak mulus,
aktivitasnya di bawah normal dan nafsu makan dan minumnya berkurang.
Pencegahan yang paling baik untuk Coccidiosis adalah pengelolaan
dan sanitasi yang cermat. Semua peralatan agar senantiasa dijaga dalam
keadaan bersih, terutama tempat pakan dan tempat air. Organisme coccidia
membutuhkan tempat yang berada dalam kondisi yang lembab atau basah
untuk melanjutkan siklus kehidupannya. Apabila membersihkan tempat air,
jangan membuang sisa air ke alas kandang. Alas kandang harus senantiasa
kering dengan membalikannya tiap minggu serta membuang kotoran yang
menempel padanya. Ventilasi harus dibuat sedemikian rupa sehingga alas
kandang tidak sampai lembab. Sirkulasi udara dalam kandang harus bekerja
dengan baik tetapi hindarkan penggunaan kipas angin terutama apabila
anak ayam masih kecil.
Coccidiosis dapat menyerang setiap saat setelah anak ayam berumur
2 minggu. Jangan menunggu sampai semua ayam menunjukkan gejala yang
sama baru mengambil tindakan pengobatan. Begitu kelihatan ada tanda
yang mengarah pada penyakit itu, segera dapatkan obat yang cocok dari
toko obat atau perusahaan peternakan ayam. Lakukan pengobatan segera
dengan mengikuti petunjuk yang tertera pada label obat.
Penyediaan Air Bersih Yang Memadai
11

Air adalah hal yang vital untuk pertumbuhan anak ayam. Berikan air
yang cukup yang ditempatkan pada tiap jarak 3 meter dalam kandang.
Meletakkan tempat air pada rangka kandang akan menolong mencegah alas
kandang terkena tumpahan air sehingga alas kandang tersebut berada
dalam keadaan tetap kering.
Untuk tiap 15 anak ayam diperlukan satu air mancur yang berisikan
satu liter air. Apabila jumlah anak ayam lebih banyak, maka untuk
menghemat waktu dan tenaga kerja, sebaiknya disediakan tempat air yang
berukuran lebih besar. Dua buah air mancur yang berukuran empat liter
adalah cukup untuk memenuhi kebutuhan 100 anak ayam. Keseratus anak
ayam ini akan mengkonsumsi paling sedikit empat sampai lima liter air
setiap harinya.
Yakinkan bahwa tiap anak ayam bisa memperoleh air yang segar,
bersih dan dingin sepanjang waktu. Peralatan air mancur dibersihkan
dan diisi setiap hari.
Ada baiknya semua peralatan air minumnya tiap minggu disanitasi
dengan satu ons cairan chlorine dicampur dalam 20 liter air. Rendam
peralatan tersebut selama lima belas menit sebelum diisi air kembali.
Apabila udara sekitar atau suhu pemanas dalam kandang sangat
tinggi, air minumnya sebaiknya tiap harinya diganti beberapa kali agar anak
ayam tetap memperoleh air yang dingin. Apabila suhu air lebih dari 37C
maka anak ayam akan mengurangi mengkonsumsi air sehingga nantinya
akan mempengaruhi pertumbuhannya.
Penggunaan gula atau vitamin yang ditambahkan pada air minumnya
untuk memperoleh anak ayam yang berkualitas dan sehat tidak diperlukan.
Apabila penambahan ini dilaksanakan, maka semuanya harus melalui proses
penggantian dan pembersihan tiap hari untuk menghindari munculnya
penyakit dari sisa bahan tambahan tersebut.
Memberi Pakan Yang Tepat
Anak ayam memerlukan pakan berkualitas tinggi agar tumbuh dengan
prima. Pakan yang mengandung nutrisi seimbang dapat diperoleh dari toko
makanan ayam. Berikan pakan starter untuk anak ayam selama tiga
minggu pertama dan kemudian disambung dengan grower.

12

Hindari pemberian pakan tambahan selain pakan seperti yang


disebutkan di atas. Meru pakan starter, grower, developer, dan layer
diformulasikan dan dirancang sebagai satu-satunya pakan untuk makanan
ayam. Apabila makanan tambahan diberikan, ayam cenderung untuk
mengurangi mengkonsumsi pakan komplit yang seharusnya dengan adanya
makanan tambahan tadi, dan akhirnya mereka tidak menerima jumlah nutrisi
yang semestinya. Akibatnya ayam menjadi kekurangan gizi dan tingkat
pertumbuhannya akan menurun, dan kemudian mati.
Berikan ruang pakan yang luas. Setiap anak ayam pada tingkat awal
memerlukan 2,5 cm ruang pakan. Kebutuhan ruang pakan ini meningkat
sejalan dengan pertumbuhannya. Berikan satu atau dua tempat pakan
berukuran 120 cm untuk tiap 100 ekor anak ayam untuk 3 minggu pertama.
Setelah lewat waktu tersebut, berikan tiga atau empat tempat pakan
berukuran 120 cm untuk tiap 100 ekor anak ayam.
Jangan membuang-buang pakan. Tiga per empat atau lebih dari biaya
produksi ternak ayam adalah biaya untuk pakan. Jangan pernah mengisikan
pakan melebihi setengah dari isi tempat pakan, karena anak ayam akan
mengaisnya sehingga pakan akan berhamburan ke alas kandang dan
akhirnya terbuang percuma. Dan penahan tampias pada tempat pakan
dijaga agar berada pada tempatnya untuk mengurangi penghamburan pakan
dan mencegah terjadinya kontaminasi. Naikkan ketinggian tempat pakan
disesuaikan dengan pertumbuhan anak ayam. Bibir tempat pakan harus
senantiasa sama tinggi dengan punggung anak ayam.

13

Memelihara Perkembangan Ayam


Dengan sistem ventilasi dalam kandang yang tepat, pemberian air
minum yang bersih, dan pemberian makanan yang dijaga keseimbangannya
maka anak ayam akan terus tumbuh dengan baik. Ventilasi yang tepat akan
menjaga kandang dan alasnya tetap kering sehingga membantu dalam
mencegah timbulnya penyakit. Alas yang basah or kandang yang lembab
akan mengundang penyakit. Selanjutnya, anak ayam akan tumbuh lebih
cepat dan hidup lebih baik bila mereka ditempatkan pada kandang yang
cukup luas. Tambahkan tempat pakan dan tempat minumnya sesuai
kebutuhannya dengan semakin besarnya tubuh anak ayam mengikuti
pertumbuhannya.
Sediakan pakan penumbuh (growing mash) yang baik di depan ayam
sepanjang waktu. Air harus tetap segar dan dingin. Air mancur dijaga agar
senantiasa dalam keadaan yang baik dan selalu dibersihkan setiap hari.
Bersihkan semua sampah dan benda-benda aneh dari tempat
pakannya setiap hari. Apabila pakan untuknya kelihatan basah pada tempat
makanannya, sebaiknya segera diganti. Bersihkan dan keringkan tempat
pakannya sebelum diisi kembali dengan makanannya yang baru.
Tempat yang terlalu berdesak-desakan, temperatur yang terlalu panas,
tempat pakan dan tempat air minum yang kurang banyak, pakan yang tidak
mencukupi, dan adanya penyakit parasit merupakan sumber dari timbulnya
kanibalisme. Pemeliharaan serta pengelolaan ternak ayam yang baik akan
mencegah timbulnya problema kanibalisme.
Apabila anak ayam dibiarkan berkeliaran, mereka harus dilindungi dari
pemakan mangsa dan ayam yang buas terutama pada malam hari. Tikus dan
kutu ayam kalau dibiarkan dapat menyebabkan kontaminasi pada makanan
ayam yang akhirnya dapat menimbulkan penyakit.
Tetaplah berjaga-jaga atas munculnya setiap pertanda yang
menunjukkan awal timbulnya penyakit. Apabila identifikasi masalah dibuat
lebih dini, maka akan lebih mudah dalam menangani dan menghilangkan
masalah tersebut dari pada menunggu setelah kerusakan terjadi. Banyak
penyakit yang dapat diidentifikasikan berdasarkan gejala-gejala yang
ditunjukkannya.

14

Sebaiknya menghubungi tenaga ahli ternak ayam atau pedagang yang


berkecimpung dalam usaha ternak ayam untuk memperoleh bantuan apabila
menghadapi masalah penyakit pada ayam Anda.
Vaksinasi Ayam
Methode ini sangat sederhana. Semua bulu di dekat siku dari salah
satu sayap dibuang sehingga jaringan kulit yang cukup luas kelihatan
sebagai tempat untuk penyuntikkan vaksin agar semua vaksin dapat
dimasukkan pada ayam. Isi jarum vaksin dengan obat vaksin dan suntikkan
pada jaringan kulit tersebut. Proses vaksinasi selesailah sudah. Yakinkan
bahwa semua ayam yang belum pernah divaksinasi telah mendapat giliran.
Sistem ventilasi harus diatur sedemikian rupa sehingga udara di dalam
kandang tidak terlalu panas atau lembab karena dapat menyebabkan stress
pada ayam. Pada musim kemarau, perputaran udara harus ditingkatkan agar
udara panas dalam kandang segera terganti dengan udara segar yang lebih
dingin. Sedangkan pada musim hujan, perputaran udara harus dikurangi
sampai pada tingkat yang cukup untuk tidak menimbulkan adanya
kelembaban dan bibit penyakit. Singkirkan semua lapisan kotoran atau alas
yang basah segera setelah terbentuk sehingga kandang tetap terpelihara
dalam keadaan kering.

15

Cara Budidaya Lele di Kolam Terpal

Ternak lele dengan kolam terpal telah banyak di lakukan oleh para petani. Penggunaan
kolam terpal sebagai media hidup lele memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah :
1. Mudah
Menggunakan media kolam terpal ternyata lebih mudah. Dalam sehari, atau bahkan
kurang dari sehari anda bisa membuat kolam terpal sederhana. Selain itu, pembuatan kolam
terpal tidak terlalu menguras tenaga.
2. Hemat
Karena hanya menggunakan bambu dan terpal, kolam terpal untuk ikan lele tidak
membutuhkan modal besar. Kisaran modal tergantung usaha anda, berapa ukuran kolam
yang ingin di buat serta berapa kolam yang ingin anda miliki.
3. Lebih terkontrol
Pemeliharaan lele dalam kolam terpal akan lebih mudah dalam pengontrolan terutama
masalah hama dan penyakit. Anda bisa menghindarkan lele dari berbagai hama dan
penyakit. Juga lebih mudah dalam mengontrol suhu, cuaca dan intensitas air.
4. Lebih Fleksibel
Dengan kolam terpal, anda bisa membuat kolam untuk tenak lele sesuai dengan lahan dan
kekuatan modal anda. Sehingga anda akan lebih mudah mengelola usaha anda dan tidak
akan terkendala oleh permodalan.
5. Memudahkan pembersihan
Saat anda membersihkan kolam terpal, anda tidak akan menjumpai kesulitan. Anda
tinggal mencuci terpal tersebut dan hasilnya akan bersih dengan mudah.

16

Pembuatan Kolam Terpal Untuk Lele


Saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang cara pembuatan
kolam terpalnya. Penjelasan ini sesuai dengan apa yang saya lakukan
sendiri, sehingga mungkin ada beberapa perbedaan dengan orang-orang
yang sudah pernah membuat kolam serupa atau perbedaan dengan apa
yang
sudah
di
jelaskan
di
blog-blog
lain.
Apa saja yang di perlukan untuk membuat kolam terpal?
1. Lahan, usahakan lahan yang sedikit rindang, tapi jangan langsung di
bawah pohon.
2. Terpal, berukuran ukuran 4x5. yang saya pake adalah terpal jenis A3,
lebih
tebal.
Tapi
saya
juga pernah ngeliat beberapa kolam sejenis dengan terpal yang lebih
tipis.
Jadi,
saya
pikir
itu
pun bisa di pakai untuk menghemat biaya.
3. Bambu, diperlukan bambu yang dibelah besar. dengan ukuran 2,2 meter
sebanyak
kurang
lebih 10 belahan, dan ukuran 3,2 meter sebanyak kurang lebih 10
belahan.
4. Tiang patok, diperlukan kayu yang nantinya bakal tumbuh agar bisa
bertahan
lama,
seperti
tanaman Hanjuang atau apa sajalah yang kuat . Jangan menggunakan
bambu
karena
masa
pakainya terbatas.
5. Paku, digunakan untuk memaku belahan bambu ke patoknya.
6. Kawat, digunakan untuk mengikat terpal ke patok/bambu.
Cara pembuatan :
Setelah semua bahan tersedia, terlebih dulu ratakan tanah yang akan
di pakai untuk mendirikan kolam terpal, jangan sampai ada benda tajam di
atasnya. Lalu dirikanlah patok di empat sudut berbeda dengan ukuran
panjang 3 meter dan lebar 2 meter. Kemudian pasang belahan bambu 2,2 m
untuk lebarnya dengan menggunakan paku, dan belahan bambu 3,2 m untuk
panjangnya. pasang agak merapat agar rangka kolam kuat, setelah semua
terpasang, maka terpal dapat dipasang membentuk segi empat di dalam
rangka tersebut. Ujung terpal di ikat kuat2 dengan kawat ke patok. Karena
nantinya terpal akan diisi air, maka pastikan rangka kolam terpasang dengan
kuat.
Pembesaran Lele Kolam Terpal

17

Setelah kolam terpal didirikan, sekarang saya coba berbagi bagaimana


caranya untuk memulai pemeliharaan ikan lele dari mulai mencari bibit,
sampai tentang pakan yang digunakan. Kebetulah hal ini juga sekarang
sedang saya kerjakan dan baru jalani, jadi ulasannya hanya sebatas yang
saya
alami
dan
survey
serta
tanya
tanya
kesana
kemari.
Kolam terpal yang sudah berdiri diisi air sebanyak kurang lebih 20 cm,
setelah itu didiamkan selama kira-kira satu minggu. Alangkah lebih baiknya
jika selama itu kita bisa memberi planktonnya. Alhamdulillah saya dikasih
cairan berwarna hijau dan berbau lumayan gak enak yang katanya plankton
dari tukang bibit lele. tapi orang tersebut tidak memberi tahu cara
pembuatan dan apa saja yang terkandung di dalamnya. Penasaran, saya
coba cari informasi sana sini dan didapat kesimpulan kalo itu terbuat dari
bibit plankton yang sudah banyak di jual (entah apa namanya) di tambah
ayam mati, kotoran kambing dll (intinya yang bisa membuat plankton
berkembang). Di rendam selama beberapa minggu. lalu diambil cairannya.
itu
intinya.
Setelah didiamkan sekitar 1 minggu, maka kolam sudah siap diisi bibit lele.
Jangan lupa perhatikan kekuatan kolam. Baik pagarnya maupun tiang-tiang
patoknya.
Bibit lele
Bibit lele yang kita cari diusahakan berasal dari daerah yang berada di
dekat kolam kita berada. atau cari daerah terdekat. Alasannya ialah, selain
dekat juga menjaga angka kematian tinggi akibat pengangkutan bibit lele
tersebut. Kemudian bibit lele yang kita beli haruslah yang sudah berukuran
sedang, kira-kira sebesar telunjuk orang dewasa, atau ada istilah bibit
ukuran 4 6 sampai 7 8 (mungkin artinya 4x6 cm dan 7x8 cm). Bibit yang
lebih kecil dari itu di takutkan belum kuat untuk dipindah or belum bisa untuk
beradaptasi dengan lingkungan yang baru sehingga angka kematiannya
akan tinggi. Untuk kolam ukuran 2 x 3 seperti yang saya punya, bibit bisa di
masukkan sebanyak 1000 ekor. Setelah 1 bulan, air ditambah sampai
ketinggian 40 cm karena bibit lele sudah berkembang menjadi lebih besar.
Pakan lele
Pakan lele kecil yang di gunakan adalah pakan pabrik (pelet). Yang
saya gunakan adalah jenis pakan F-999, berbentuk bulat dan berukuran kecil
seperti pentul jarum pentul. Pakan ini biasanya dijual di took-toko pertanian.
Harganya bervariasi di setiap tempat. Disini, saya beli kemarin harga 1 kg
nya Rp.10.000,-. Berdasarkan info sana sini, pakan ini hanya kita pakai
sebanyak 5 kg. Setelah pakan tersebut habis (sekitar 1 bulan), maka diganti
18

dengan pakan jenis 781 polos. Juga banyak tersedia di took-toko pertanian.
Pakan jenis 781 polos dipakai sampai kira-kira 2 minggu sebelum panen.
Setelah itu kita ganti pakan dengan jenis 781 -2. Yang perlu di perhatikan
pada saat pemberian pakan ialah jangan terlalu banyak memberi pakan
secara sekaligus, karena pakan-pakan yang tidak di makan akan mekar dan
tenggelan dan dikhawatirkan menimbulkan racun. Jadi beri makan nya
sedikit-sedikit tapi teratur. Jika terlihat pakan sudah habis tapi lele masih
mau makan, ya di kasih lagi. Pemberian pakan dilakukan sehari 3 kali. yaitu
pagi, siang dan malam. Yang saya alami, nafsu makan ikan lele besar ketika
makan malam. Jadi untuk malam jumlah pakan yang di pakai akan lebih
banyak daripada pagi atau siang.

19

Penyortiran
Penyortiran yang dimaksud disini ialah memisahkan lele yang sudah
berumur 1 bulan di kolam terpal. Karena besarnya lele setelah 1 bulan tidak
sama rata, maka perlu di pisahkan. Jadi, butuh satu kolam terpal lagi untuk
memisahkannya. Lele yang besar di ambil dan dimasukkan ke kolam berisi
air yang kosong (ingat, air sudah didiamkan selama 1 minggu). penyortiran
bisa menggunakan ember khusus penyortiran (biasanya di jual di toko
pertanian) ataupun secara manual alias memilih sendiri kira-kira mana yang
perlu di pisahkan. Pemisahan dilakukan karena setelah lele membesar, maka
kolam sudah tidak cukup untuk menampung sebanyak 1000 ekor. Selain itu
penyortiran di lakukan untuk menghindari kanibal dari lele dimana lele besar
terkadang memakan lele yang lebih kecil.
Pengairan
Seperti sudah di jelaskan diatas, air dalam kolam pertama kali diisi
setinggi 20 cm dan didiamkan selama 1 minggu sebelum diisi bibit lele.
Setelah 1 bulan, air di tambah sampai setinggi 40 cm karena lele sudah
makin membesar. Penambahan air selanjutnya dilakukan jika air terlihat
berkurang karena penguapan or kebocoran kecil. Batas 40 cm di
pertahankan sampai kira-kira 2 minggu sebelum panen. Setelah itu air bisa
di tambah kembali sampai 60 cm. Air dikurangi apabila ada kelebihan air
akibat hujan. Yang pasti air jangan sampai terlalu penuh.

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan adalah selalu periksa ketahanan


pagar kolam, karena beban terpal dan air cukup besar sehingga pagar kolam
yang tidak kuat akan berakibat fatal. Jika kolam yang didirikan berada di area
terbuka (langsung terkena sinar matahari/ bukan tempat rindang)
diusahakan untuk memakai paranet di atasnya, untuk menghindari sinar
matahari langsung. Juga untuk menghindari tangan-tangan jahil atau hama
manusia.

20

BAB III
ANALISIS USAHA
A. Lokasi
Lokasi wirausaha yang akan dibangun adalah :
Tempat

: Di Desa Tunge Kec.Wates Kab.Kediri

Areal

: di sekitar pematang sawah (ayam) dan di sekitar pekarangan rumah (lele)

Jenis usaha yang akan di laksanakan akan Di beri nama usaha yaitu:
Nama usaha

: Peternakan Urip Terus

B. Sarana dan Prasarana


Lokasi tempat usaha ini cukup strategis dan jauh dari pemungkiman masyarakat
sehingga jauh dari kebisinggan sehingga tidak menyebabkan ayam ini steres, sebab apabila
apabila ayam ini mengalami streres maka ayam akan banyak yang mati. Iklim kandang yang
cocok untuk beternak ayam pedaging meliputi persyaratan temperatur berkisar antara 32,2
35 derajat C, kelembaban berkisar antara 6070%, penerangan dan atau pemanasan kandang
sesuai dengan aturan yang ada, tata letak kandang agar mendapat sinar matahari pagi dan
tidak melawan arah mata angin kencang serta sirkulasi udara yang baik, jangan membuat
kandang dengan permukaan lahan yang berbukit karena menghalangi sirkulasi udara dan
membahayakan aliran air permukaan bila turun hujan, sebaiknya kandang dibangun dengan
sistem terbuka agar hembusan angin cukup memberikan kesegaran di dalam kandang.Untuk
kontruksi kandang tidak harus dengan bahan yang mahal, yang penting kuat, bersih dan tahan
lama. Selanjutnya perlengkapan kandang hendaknya disediakan selengkap mungkin seperti
tempat pakan, tempat minum, tempat air, tempat ransum, tempat obat-obatan dan sistem alat
penerangan.

21

C. Rincian Biaya Produksi


Setelah melakukan langkah-langkah dalam konsep dasar berusaha, maka usaha dapat dimulai
dengan kalkulasi anggaran sebagai berikut:
Rincian biaya Ternak Ayam
N
Uraian
Satuan
o
A. Biaya Investasi
Pembuatan
1
4 Kandang
Kandang
Pemanas
2
12 Buah
Semawar
Peralatan Makan 4 Paket (364
3
dan Minum
buah)
Diesel bekas dan
4
1 buah
selang
5

Sumur bor

1 buah

Penerangan

4 kandang
Total

Harga per
satuan
R
p
R
p
R
p
R
p
R
p
R
p

Jumlah

25.000.0
Rp
00

100.000.0
00

400.000 Rp

4.800.000

40.000 Rp

14.560.00
0

600.000 Rp

600.000

300.000 Rp

300.000

360.000 Rp

1.440.000

Rp

121.700.0
00

22

No Uraian
Satuan
B. Biaya Variabel (Operasional)
Pembelian DOC 8000 Ekor
1
2
3
4
5

Harga per satuan


Rp

3000 Rp

24.000.000

350.000 Rp
750.000 Rp

84.000.000
3.000.000

Pakan Ayam*
Vaksin dan
Vitamin*
Sekam*
Pembelian Gas
Gaji Karyawan

240 Karung
4 Paket (per
panen)
120 Karung
60 Tabung
4 Orang

Rp
Rp

Konsumsi
Karyawan
(makan)
Transportasi
dan listrik

4 Orang

Rp

1 kali panen

Rp

Rp
Rp
Rp

7
8

Jumlah

6000
17.000
1.000.000 /
2000 ekor
ayam
400.000 /
panen

Rp
Rp

720.000
1.020.000

Rp

4.000.000

Rp

1.600.000

600.000 Rp

600.000

Total
Rp 119.000.000
Keterangan : *) diambil dari pengalaman peternak ayam pedaging
Total Biaya Produksi

= Biaya Investasi + Biaya Variabel

= Rp 121.700.000 + Rp 119.000.000
= Rp 240.700.000

a.

Pendapatan

Asumsi bobot rata-rata ayam per ekor 1,6-2 Kg dan tingkat kematian ayam
pada saat pemeliharaan hingga panen 5%
7600 ekor x 1,6 Kg x Rp 20.000 / Kg
243.200.000,-)

= (Rp

Penjualan Kotoran Ayam 400 karung x Rp 5000 / karung

= (Rp 2.000.000)

Total pendapatan

b.

Rp 245.200.000,-

Keuntungan

panen ke 1 (40 hari / 1,33 bulan)


= Total pendapatan Total biaya produksi
= Rp 245.200.000 Rp 240.700.000
23

= Rp 4.500.000 / panen pertama


Panen ke 2 (80 hari / 2,67 bulan)
= Total Pendapatan (Biaya Operasional + biaya tak terduga)
= Rp 245.200.000 ( Rp 119.000.000 + Rp 6.000.000)
= Rp 245.200.000 Rp 125.000.000
= Rp 120.200.000
Panen ke 3 (120 hari / 4 bulan)
= Total Pendapatan (Biaya Operasional + biaya tak terduga)
= Rp 245.200.000 ( Rp 119.000.000 + Rp 6.000.000)
= Rp 245.200.000 Rp 125.000.000
= Rp 120.200.000

24

Rincian biaya Ternak Lele


N
Uraian
o
A. Biaya Investasi
Pembuatan
1
Kolam

Harga per
satuan

Satuan

4 Kolam

Selang

40 meter

Ember karet

4 buah

Gayung

4 buah

Lamit

4 buah

Jaring pemanen

4 buah

R
p
R
p
R
p
R
p
R
p
R
p

1.000.00
Rp
0

4.000.000

3.000 Rp

120.000

10.000 Rp

80.000

5.000 Rp

20.000

15.000 Rp

60.000

180.000 Rp

720.000

Rp

5.000.000

Total

N
Uraian
Satuan
o
A. Biaya Variabel (Operasional)
Bibit lele ukuran
1
20.000
7
2

Pakan Pelet

20 karung

Obat-obatan
Tenaga Kerja /
Panen
Transportasi dll

Selama 3 bulan

4
5

Total

a.

4 orang
-

Jumlah

Harga per
satuan
R
p
R
p

Jumlah

130 Rp

2.600.000

250.000 Rp

5.000.000

Rp

200.000

900.000 Rp

3.600.000

Rp
Rp

600.000
12.000.00
0

Pendapatan

Asumsi bobot rata-rata lele per Kg 7 9 ekor dan tingkat kematian lele pada
saat pemeliharaan hingga panen 20%
25

80% x 20.000 : 8 ekor

= 2.000 kg / panen

2.000 x Rp 13.000 / kg = (Rp 26.000.000)


Total pendapatan

Rp 26.000.000,-

26

b.

Keuntungan

panen ke 1 (3 bulan)
= Total pendapatan Total biaya produksi
= Rp 26.000.000 Rp 17.000.000
= Rp 9.000.000 / panen pertama
Modal kembali ;
Panen pertama ayam (40 hari / 1,33
bulan)
Panen kedua ayam (80 hari / 2,67
bulan)
Panen ketiga ayam (120 hari / 4 bulan)
Panen pertama lele (3 bulan)
Total

R
p
R
p
R
p
R
p
R
p

4.500.000
120.200.000
120.200.000
9.000.000
253.900.000

D. Permodalan
Modal sendiri ada Rp 250.000.000 dan ditambah ada lahan orang tua serta halaman
rumah yang sayang jika tidak dimanfaatkan. Dari modal tersebut saya buat untuk berternak
ayam dahulu, lalu setelah panen pertama dan mendapatkan untung, baru saya mulai
membudidayakan lele seperti yang sudah dibahas diatas.
Dari perhitungan keuntungan dua usaha saya diatas modal Rp 250.000.000 tersebut dapat
kembali setelah 4 bulan usaha atau 3 x panen untuk ternak ayam dan 1 x panen untuk lele.

27

E. Kendala
Setiap usaha pasti memiliki kendala, begitu juga dengan usaha peternakan ayam dan lele,
kendala yang dihadapi adalah semakin banyaknya persaingan peternakan ayam dan lele,
tidak hanya semakin banyak pesaing tetapi hama dan penyakit yang menyebabkan ayam dan
lele mati juga menjadi kendala yang tidak bisa di pandang sebelah mata oleh para pengusaha
peternakan ayam dan lele.
F. Antisipasi Persoalan
Beternak ayam pedaging/potong dan lele memiliki prospek yang cukup cerah pada masa
sekarang ini, dilihat dari kebutuhan akan daging di Berbagai wilayah yang cukup besar.
Peluang untuk beternak ayam pedaging/potong ini memang menggiurkan akan tetapi
didalam berusaha, kita harus tetap mengantisipasi persoalan-persoalan yang muncul dalam
pemeliharaan dan pemasaran. Melihat persaingan yang terus meningkat didalam pemasaran,
maka untuk mengantisipasi persoalan yang akan timbul, perlu adanya peningkatan
pemeliharaan untuk menghasilkan daging yang segar, sehat dan

bebas dari hama dan

penyakit serta siap untuk dipasarkan. Yaitu dengan cara vaksinasi pada ayam, pemberian
vitamin atau antibiotik dan rutin dalam pembersihan kandang atau kolam.
G. Teknik Pemasaran
Untuk pemasaran saya sudah mempunyai banyak channel atau pengepul, yang mana itu
berkat bantuan orang tua yang dulu pernah menjalankan usaha ternak ayam dan budidaya lele
seperti yang saya lakukan sekarang. Maka dari itu saya tidak perlu susah payah untuk
memasarkan hasil panen nya. Karena sudah ada pengepul yang datang menanyakan setiap
akan panen.

28

Bibit ayam pedaging

Bentuk kandang ayam

Alas lantai dari kulit padi/sekam

Tempat pakan dan minum ayam

29

Pembudidayaan lele pada kolam


terpal

30

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Melihat dari permintaan yang masih belum terpenuhi akan ayam potong dan lele saat ini
maka pengembangannya sangat menguntungkan bagi peternak maka dari itu peternakan
ayam potong dan lele sangat bagus untuk dikembangkan, dan melihat dari segi kemudahan
dalam mengembangkan dan mudah dalam pemeliharaan ternak ayam potong dan lele ini
dapat diternakkan secara intensif oleh peternakan rakyat yang selama ini hanya sebagai usaha
sambilan saja.

B. Saran
1. Sebaiknya beternak ayam potong dan lele dilakukan secara intensif agar mendapatkan
hasil yang maksimal bukan hanya sebagi usaha sambilan bagi peternak dipedesaan.
2. Untuk peternak yang ada dipedesaan yang telah memiliki ternak ayam potong dan lele
sebaiknya dikandangkan bukan dilepas begitu saja untuk menghindari penyakit pada
ternak dan manusia.

31

REFERENSI
http://binaukm.com/2010/04/peluang-usaha-budidaya-ayam-pedaging-bag-1/
http://bisnisukm.com/prospek-cerah-beternak-ayam-potong.html
SE, Fadilah, Roni, Ir. 2005. Panduan Mengelola Peternakan Ayam Broiler Komersial
(Ed.Revisi). Jakarta. Agro Media Pustaka. Tersedia: http://www.bukukita.com/Hobi-danUsaha/Ternak/63287-Panduan-Mengelola-Peternakan-Ayam-Broiler-Komersial(Ed.Revisi)-.html
SE, Fadilah, Roni, Ir. 2013. Berternak Ayam Broiler. Jakarta. Agro Media Pustaka. Tersedia:
http://www.bukukita.com/Hobi-dan-Usaha/Peternakan/113335-Beternak-Ayam-Broiler.html
Harianto, Bagus dan Ir. Bambang Krista. 2013. Jago Bisnis & Beternak Ayam Kampung. Jakarta.
Agro Media Pustaka. Tersedia: http://www.bukukita.com/Hobi-dan-Usaha/Peternakan/120343Jago-Bisnis-&-Beternak-Ayam-Kampung.html
Dinas peternakan dan kesehatan. 2013. Budidaya Ternak Ayam Potong, www.deptan.go.id,
UKM Kecil. 2013. Budidaya Ternak Ayam Potong, http://www.ukmkecil.com/budidayaternak/budidaya-ternak-ayam-potong,
Abror Prabowo. 2011. Budidaya Ayam Pedaging (Broiler), http://teknisbudidaya.blogspot.com/2007/10/budidaya-ayam-pedaging-broiler.html,
Muaz Tsabit. 2009-2013. Usaha Ternak Ayam Potong, http://pengusahamuslim.com/usahaternak-ayam-potong,
Wulamto Burham. 2013. Cara Teknis Beternak & Memelihara Ayam Broiler,
http://www.penyakithewan.com/2013/02/cara-teknis-memelihara-ayam-broiler.html,
Admin Langkahbisnis. 2013. Budidaya Ayam Pedaging (Broiler),
http://www.langkahbisnis.com/budidaya-ayam-pedaging-broiler/,
Seputar Pertanian. 2013. Cara Beternak Ayam Ras Pedaging Ayam Broiler,
http://tipspetani.blogspot.com/2012/05/cara-beternak-ayam-ras-pedaging-ayam.html,
Edi Sams Blog Analisa Usaha Ternak Lele dengan Kolam Terpal

32

You might also like