You are on page 1of 8

KELOMP

OK 4

MAKNA ASAS SUBJEK DAN


SMA NEGERI 9 BEKASI | XII IPA 4
SUMBER
HUKUM
INTERNASIONAL DAN SEBABSEBAB SENGKETA
INTERNASIONAL

ANGGOTA KELOMPOK:

BILQIS HANIFAH
(KETUA KELOMPOK)
AZHAR SUSANTO
(ANGGOTA
KELOMPOK)
IRMA RIZKI AMALIA
(ANGGOTA
KELOMPOK)
ANISA
(ANGGOTA
KELOMPOK)
RICKY DWI CAHYO
(ANGGOTA
KELOMPOK)
STEPHANIE RATNASARI (ANGGOTA
KELOMPOK)

MAKALAH PPKN
MAKNA ASAS SUBJEK DAN SUMBER HUKUM
INTERNASIONAL DAN SEBAB-SEBAB
SENGKETA INTERNASIONAL
KELOMPOK 4

Kata pengantar
Assalammualaikum.wr.wb.
Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa karena berkat
rahmatNya, kami dapan penyelesaikan makalah ini. Makalah ini berisi tentang
materi ppkn dengan judul Makna Asas Subjek Dan Sumber Hukum Internasional
Dan Sebab-Sebab Sengketa Internasional.
Makalah ini berisi tentang berbagai cara dan pengertian tentang sumbersumber hokum Internasional. Dan kami berharap semua yang membaca makalah
ini dapat mengerti isinya dengan mudah.
Akhir kata, jika da bagian dari makalah ini yang menyinggung perasaan dan
salah dari penetikan, kami mohon maaf yang sebenar-benarnya dari anda. Terima
kasih
Wassalammualaikum.wr.wb.

Bekasi, januari 2011

Kelompok 4

Daftar Isi
Cover Depan..i
Kata Pengantarii
Daftar Isiiii
1) Makna, Asas, Subjek, dan Hukum Internasional
a) Makna Hukum Internasional1
b) Asas Hukum Internasional. ..2
c) Subjek Hukum Internasional3
d) Sumber Hukum Internasional..3
2) Dasar-Dasar Hukum Internasional
a) Pengertian Hukum Internasional4
b) Sejarah Dan Perkembangan Hukum
Internasional.5
c) Sumber-Sumber Hukum Internasional......6
d) Subjek Hukum Internasional7
e) Palang Merah Internasional..8
f) Hubungan Hukum Internasional
Dengan hukum Nasional8
g) Penyelesaian Sengketa Internsional
Secara Damai9
h) Pengadilan Internasional..11
3) Sengketa Internasional
a) Sengketa Internsional....12
b) Penyelesaian Sengketa Internasional12
c) Hidup Berdampingan Secara Damai
Berdasarkan Persamaan Derajat14
4) Penyelesaian Sengketa Internasional..15

Penyelesaian Sengketa Internasional


A. Beberapa hal terkait dengan prosedur penyelesaian sengketa Internasional
melalui Mahkamah Internasional:

Wewenang Mahkamah, yaitu dapat mengambil tindakan sementara dalam


bentuk ordonasi (melindungi hak-hak dan kepentingan pihak-pihak yang
bersengketa sambil menunggu keputusan dasar atau penyelesaian lainnya
secara defenitif.

Penolakan Hadir di Mahkamah, bahwa sikap salah satu pihak tidak muncul di
mahkamah atau tidak mempertahankan perkaranya, pihak lain dapat meminta
mahkamah mengambil keputusan untuk mendukung tuntutannya. Jika negara
bersengketa tidak hadir di mahkamah, tidak menghalangi organ tersebut untuk
mengambil keputusan.

Keputusan Mahkamah Internasional diambil dengan suara mayoritas dari hakimhakim yang hadir. Jika suara seimbang, suara ketua atau wakilnya yg
menentukan. Terdiri dari 3 bagian :
Pertama berisikan komposisi mahkamah, informasi mengenai pihak-pihak
yang bersengketa, serta wakil-wakilnya, analisis mengenai fakta-fakta, dan
argumentasi hukum pihak-pihak yang bersengketa.
Kedua berisikan penjelasan mengenai motivasi mahkamah yang merupakan
suatu keharusan karena penyelesaian yuridiksional sering merupakan salah
satu unsur dari penyelesaian yang lebih luas dari sengketa dan karena itu,
perlu dijaga sensibilitas pihak-pihak yang bersengketa.
Ketiga berisi dispositif, yaitu berisikan keputusan mahkamah yang mengikat
negara-negara yang bersengketa.

B. Kep Mahkamah Internasional dlm Menyelesaikan Sengketa Internasional


Berikut ini ada beberapa contoh mengenai peranan hukum internasional
(berdasarkan sumber-sumbernya) dalam menjaga perdamaian dunia :
1. Perjanjian pemanfaatan Benua Antartika secara damai (Antartika Treaty) pada
tahun 1959.
2. Perjanjian pemanfaatan nuklir untuk kepentingan perdamaian (Non-Proliferation
Treaty) tahun 1968.

3. Perjanjian damai Dayton (Ohio- AS) tahun 1995 yang mengharuskan pihak
Serbia, Muslim Bosnia, dan Kroasia untuk mematuhinya. Untuk itu, NATO
menempatkan pasukannya guna meneggakkan hukum internasional yang telah
disepakati.
C. Peranan Hukum Internaional Dalam Menjaga Perdamaian Dunia.
Prinsip penyelesaian sengketa internasional secara damai dida-sarkan pada
prinsip-prinsip hukum internasional yang berlaku secara universal :
1. Bahwa negara tidak akan menggunakan kekerasan yang bersifat mengancam
integritas teritorial atau kebebasan politik suatu negara, atau menggunakan caracara lainnya yang tidak sesuai dengan tujuan-tujuan PBB.
2. Non-intervensi dalam urusan dalam negeri dan luar negeri suatu negara.
3. Persamaan hak menentukan nasib sendiri bg setiap bangsa.
4. Persamaan kedaulatan negara.
5. Prinsip hukum internasional mengenai kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas
teritorial suatu negara.
6. Itikad baik dalam hubungan internasional.
7. Keadilan dan hukum internasional.
f. Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai Berdasarkan Persamaan Derajat

Kesimpulan

You might also like