You are on page 1of 2

Pencahayaan di dalam rumah adalah juga merupakan unsur yang esensial untuk rumah sehat.

Secara umum pencahayaan di dalam rumah terdiri dari pencahayaan buatan dan pencahayaan
alami. Pencahayaan buatan dapat di peroleh dengan penggunaan lampu yang efektif dan efisien
di dalam rumah. Sedangkan pencahayaan alami di dapat dari cahaya matahari yang masuk ke
dalam rumah.
Rumah sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang ataupun terlalu banyak (berlebih).
Kurangnya cahaya yang masuk ke dalam ruangan rumah, terutama cahaya matahari disamping
kurang nyaman, ruangan menjadi lembab dan pengap. Pada kondisi seperti ini dapat ruangan
tersebut dapat merupakan media atau tempat yang baik untuk hidup dan berkembangnya bibit
penyakit.
Sebaliknya jika terlalu banyak cahaya didalam rumah akan menyebabkan silau dan akhirnya
dapat merusak mata.
Cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah melalui bukaan-bukaan yang ada pada rumah,
baik letaknya pada sisi dinding ataupun dari atas.
Persyaratan standart untuk bukaan yang bisa memasukkan sinar matahari pada suatu ruangan
dibutuhkan luas minimum 1/10 x luas lantai ruangan. Dan separuh daripadanya atau sekitar 1/20
dari luas lantai tadi berupa bukaan yang bisa dibuka dan ditutup (tidak termasuk bukaan tempat
keluar dan masuk orang ke ruangan tersebut).
Untuk bukaan yang memasukkan penghawaan atau lubang angin untuk suatu ruangan,
standartnya diperlukan luas minimum 35% x luas lantai ruangan itu.
Berikut ini adalah pedoman standart secara umum bukaan untuk ruang tertentu di dalam rumah
tinggal agar dapat mewujudkan rumah sehat adalah sebagai berikut :
1.
2.

Kamar Tidur , diperlukan tidak kurang dari 1/6 x luas lantai (tidak termasuk pintu)
Ruang Duduk, diperlukan sekitar antara 1/6 sampai dengan 1/7 x luas lantai ruangan (tidak
termasuk pintu).
3. Gudang, diperlukan kurang lebih 1/10 x luas lantainya (tidak termasuk pintu).
Dengan masing-masing ruang tersebut memiliki lubang penghawaan (ventilasi udara) sekitar
kurang lebih minimumnya 1/40 sampai dengan 1/10 x luas lantai ruangan masing-masing.
Itulah semua standart secara umum luas yang diperlukan untuk lubang-lubang dinding
(bukaan)yang kita perlukan agar tercapai secara optimum wujud rumah sehat dengan ventilasi
dan pencahayaan alami yang baik.
Salah satu bukaan yang memegang peranan penting di sini adalah apa yang kita kenal dengan
jendela. Fungsi jendela di sini adalah sebagai ventilasi dan sebagai jalan masuk cahaya ke dalam
ruangan.

Dalam membuat jendela, sebaiknya memperhitungkan lokasi penempatannya dan sinar matahari
agar dapat langsung masuk ke dalam ruangan tersebut. Sebaiknya letak jendela adalah di
tengah-tengah tinggi dinding, agar sinar matahari lama menyinari lantai, bukan menyinari
dinding. Sebaiknya sinar matahari pagi yang masuk ke dalam ruangan tersebut sedikitnya satu
jam setiap hari. Untuk itu perlu diperhatikan bagian dinding mana yang bisa menerima matahari
pagi dengan baik.

You might also like