Professional Documents
Culture Documents
Kram adalah kejang pada otot yang menimbulkan rasa sakit dan nyeri. Kejang otot sering terjadi
ketika
kita
melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan aktifitas olahraga dan apabila kram
didiamkan dapat menjadi cedera yang fatal.
Kram otot terjadi akibat tubuh kehilangan garam dan cairan karena banyaknya keringat yang
keluar. Kram biasanya dapat disembuhkan dengan meregangkan dan memijat otot yang terserang.
Berikut beberapa cara penanganan pertama saat kram pada bagian tertentu tubuh kita,
4.
Minum setidaknya enam gelas penuh setiap hari, termasuk satu gelas sebelum tidur. Juga
perbanyak minum sebelum, selama dan setelah berolah raga.
5.
Konsumsi makanan yang kaya kalsium, potasium dan magnesium. Makan satu atau
duabuah pisang sehari sudah cukup memenuhi kebutuhan potasium Anda.
6.
Tak ada salahnya melakukan peregangan setelah melakukan satu kegiatan terus
menerus dalam beberapa lama. Misalnya setelah duduk terus menerus di depan computer
selama 2 jam, berada di dalam pesawat atau kendaraan yang memakan waktu lama atau
berjalan kaki jarak jauh.
7.
Konsumsilah Multivitamin B serta Vitamin E, Karena otot memerlukan vitamin-vitamin
esensial ini untuk memperbaiki dan membangun kembali sel-selnya serta membantu
mencegah kram. Dr. Deed mengatakan, vitamin B terbukti dapat membantu fungsi syaraf dan
mengontol rasa nyeri yang disalurkan oleh saraf.
Rest
Ice
Compression
Elevation
Ke-4 list di atas merupakan langkah penangan pertama untuk cedera engkel, atau biasa disingkat
dengan RICE.
Pada dasarnya cedera engkel ada 2 jenis, yaitu strain ankle dan sprain ankle injury.
Strain Angkle terjadi ketika otot atau tenden kita terlalu renggang.
Sedangkan Sprain Angkle, merupakan cedera yang lebih serius, dimana terjadi ketika ada
peregangan pada ligamen (jaringan ikat yang menghubungkan antar tulang).
Mayoritas cedera engkel/angkle adalah Sprain dimana 85% orang mengalaminya. Dan 45%-nya
terjadi ketika berolahraga, salah satunya futsal.
Kebanyakan cedera engkel (sekitar 85%) adalah inversion injury yaitu kaki tertekuk ke arah dalam,
sehingga terjadi peregangan pada ligament bagian luar. Ini biasa terjadi ketika kiper menangkap bola
sambil melompat dan tumpuan atau pijakannya salah.
Sedangkan cedera engkel karena kaki tertekuk ke arah luar jarang terjadi, dikarenakan posisi
anatomis kaki kita.
Dalam menangani cedera engkel sering kali kita sebagai teman, malah menekuk kakinya seperti
orang yang terkena kram hal ini malah bisa dikatakan salah.
Karena sebenarnya ada 4 langkah penangan yang benar untuk cedera engkel, langkah-langkahnya
seperti yang telah saya sebutkan di atas, RICE.
Ice atau Es
Kompres bagian yang cedera dengan es, hal ini dilakukan untuk mengurangi bengkak. Lakukan
pengkompresan selama 20 menit tiap jam, selama bagian yang cedera masih terlihat bengkak.
Bebat engkel yang cedera berguna untuk meminimalisir terjadinya pergerakan pada engkel.
Bebat dengan rapat namun tidak erat. Jika karena bebat malah bertambah bengkak
maka SEGERAkendurkan/renggangkan.
Elevation
Kaki diletakkan di atas letak jantung selama 48 jam pertama. Ha ini dilakukan untuk meminimalisir
bengkak dan memar pada bagian yang cedera (engkel).
Anda pasti pernah melihat orang yang bagian tubuhnya di bungkus seperti mumi. Nah
dengan melakukan pembalutan seperti itu bertujuan untuk meminimalisir gerakan pada
bagian yang keseleo agar luka robek pada pembuluh darah atau jaringan tidak
bertambah parah.
5. Posisikan Di Atas Jantung
Agar sakit yang anda rasakan ketika keseleo tidak terlalu parah, posisikan bagian yang
keseleo berada di atas jantung, hal ini bertujuan untuk meminimalisir denyutan pada
pembuluh darah ketika jantung sedang memompa. Jika kita posisikan lebih rendah dari
jantung maka aliran darah pada pembuluh darah yang terluka akan semakin kuat ketika
jantung sedang memompa, sehingga denyutannya lebih terasa begitu juga dengan rasa
sakitnya alias lebih cenat-cenut :).