I.

LANGKAH KERJA
Penentuan Volume Piknometer

Menimbang piknometer kosong bersih dan kering

Mendinginkan aquadest pada suhu 18C

Mengisi piknometer dengan aquadest pada suhu 18C

yang telah diketahui berat jenis

Menimbang piknometer yang berisi aquadest pada suhu

25C
Menghitung berat aquadest pada suhu 25C
Menghitung volume aquadest = volume piknometer

Penentuan Berat Jenis Zat Cair dengan Piknometer

Menghitung berat zair cair tersebut

Mengulangi percobaan untuk paraffin dan minyak

Penentuan berat jenis zat padat dengan piknometer

Menimbang piknometer kosong yang kering dan telah

ditentukan volumenya
Mengeringkan zat padat (pasir kuarsa) sampai tanpa ada

kandungan air lagi

Mengisi piknometer dengan zat padat yang telah

dikeringkan sampai separuh dari piknometer

Menimbang piknometer yang diisi zat padat tersebut
Menambahkan ke dalam piknometer yang berisi zat padat
dengan zat cair aquadest yang telah didinginkan pada
suhu 18C (tidak boleh terdapat gelembung udara dalam

Menimbang piknometer kosong, bersih, dan kering yang

telah ditentukan volumenya

Mendinginkan cairan (etanol, paraffin, minyak) pada

piknometer)
Menimbang piknometer yang berisi zat padat dan zat cair

suhu 18C
Mengisi piknometer tersebut dengan zat cair
Menimbang piknometer berisi zat cair tepat pada suhu

pada suhu 25C

Menghitung berat zat padat tersebut
Menghitung berat jenis zat padat tersebut

25C

I.

PERTANYAAN

Mengapa pada penentuan berat jenis zat padat dengan menggunakan piknometer harus ditambah zat cair yang telah diketahui
berat jneisnya ?
Jawab
Karena bila zat padat memenuhi seluruh isi piknometer, maka akan terdapat banyak celah yang tak terisi oleh padatan
sehingga volume yang ditentukan dengan air tidak akan sama dengan volume yang ditentukan dengan padatan saja. Fungsi
air yang ditambahkan pada piknometer yang berisi padatan adalah agar dapat memenuhi seluruh isi piknometer dan volume
padatan akan didapatkan dari selisih volume air dan volume piknometer.

II.

PERHITUNGAN
1.

Penentuan volume piknometer

Berat aquadest (pada suhu 25C)
= (berat piknometer kosong + aquadest) (berat
piknometer kosong)
= 45,2991 gr 20,6284 gr
= 24,6707gr

Volume aquadest = volume piknometer

=

berat aquadest
berat jenis aquadest pada suhu 25 C

24,6707 gr
3
0,997 gr /cm

= 24,779
2.

cm

berat minyak
volume piknometer

22,7648 gr
24,7449 cm3

Penentuan berat jenis zat cair etanol dengan

piknometer
Berat etanol (pada suhu 25C)
= (berat piknometer kosong + etanol) (berat
piknometer kosong)
= 40,2538 gr 20,6285 gr
= 19,6253 gr

= 0,9199 gr/
5.

cm 3

Penentuan berat jenis zat padat dengan

piknometer
Berat zat padat:
= (berat piknometer + zat padat) (Berat

Berat jenis zat cair (etanol)

berat etanol
volume piknometer
19,6253 gr
24,7449 cm3

= 0,7921 gr/

cm

piknometer kosong)
= 40,0770 gram 20,6279 gram
= 19,4491 gram
Berat zat cair:
= (Berat piknometer + zat padat + zat cair) (Berat piknometer + zat padat)
= 57,3335 gram 40,0770 gram
= 17, 2565 gram

3.

Penentuan berat jenis zat cair paraffin

Volume aquadest

dengan piknometer

Berat paraffin (pada suhu 25C)

berat aquadest ( pada suhu 25 C)

berat jenis aquadest (pada 25 C)

= (berat piknometer kosong + paraffin) (berat

piknometer kosong)
= 41,3324 gr 20,6292 gr
= 20, 7032 gr
Berat jenis zat cair (paraffin)
=

berat paraffin
volume piknometer

20,7032 gr
24,7449 cm3

= 0,8367 gr/

cm3

17,2565 gr
3
0,997 gr /cm
17,3084

cm 3

Volume pasir kuarsa

=

volume

piknometer

aquadest
4.

Penentuan berat jenis zat cair minyak

dengan piknometer
Berat minyak (pada suhu 25C)
= (berat piknometer kosong + minyak) (berat
piknometer kosong)
= 43,4005 gr 20,6357 gr
= 22,7648 gr
Berat jenis zat cair (minyak)

24,6707 cm3 17,3084 cm3

7,3623 cm3

Berat jenis pasir kuarsa

volume

=
=

berat pasir kuarsa

volume pasir kuarsa

19,4491 gr
7,3623 cm 3
2,6417 gr/ cm3