Professional Documents
Culture Documents
1. PENDAHULUAN
Kajian efisiensi operasional saluran irigasi untuk
Rambah Samo.
efektivitas
tanaman
diharapkan
operasional
padi
perlu
dapat
jaringan
dilakukan
memberikan
irigasi
kajian
masukan
terhadap
terhadap
untuk
sistem
pengelolaan
yang
baik,
sehingga
2. LANDASAN TEORI
2.1 Definisi irigasi
irigasi
untuk pertumbuhan
tergantung pada
berikut :
R=
n
+ 1 (untuk keandalan sebesar 80 %)
5
R=
n
+ 1 (untuk keandalan sebesar 50 %)
2
irigasi teknis.
Keterangan :
R80
R50
ini berupa :
1) Saluran Primer (Saluran Induk) yaitu saluran yang
Re
= (0,7 x R80 )
Re
= R50
Keterangan :
Re
R80
% (mm)
R50
n
d
1
(d1 d 2 ..... d n ) i
n
i 1 n
Keterangan :
Keterangan :
Q = debit air (m/det)
A = luas penampang saluran (m)
V = kecepatan aliran (m/det).
c) Keadaan iklim.
2.
3.
4.
5.
6.
berikut :
7.
Menghitung evapotranspirasi
8.
9.
lahan
IR=
M .E
K
E
1
100 %
. A )
r
3. METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian berada di wilayah Kabupaten
Rokan Hulu, tepatnya di Desa Kaiti sampai Desa
kemarau.
Hasil
pengamatan
di
Stasiun
dengan
suhu maksimum
29,60C.
Tingkat
ini :
Modifikasi
diperoleh
Penmann
Primer
Trapesium
6,6
0,9
Sekunder
Trapesium
1,9
1,5
4,1
0,4
Tersier
Trapesium
0,5
0,8
1,7
0,3
Evapotrasnpirasi (mm/hr)
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
(Sumber : Hasil perhitungan, 2013)
4,91
5,03
5,48
4,29
4,06
3,60
3,38
4,40
5,74
6,35
6,23
5,60
13,56
13,65
13,99
13,11
12,94
12,61
12,46
13,19
14,18
14,65
14,56
14,08
Diperoleh efisiensi
245,47
256,56
242,16
256,02
Mei
248,57
256,66
231,66
255,21
253,95
256,79
Juni
250,10
256,40
251,15
256,51
239,38
255,13
Juli
240,78
255,27
247,43
256,02
253,70
257,48
Agustus
251,95
257,31
251,95
257,36
241,74
257,49
Sepetember
232,29
256,55
241,74
257,49
235,35
257,40
Oktober
241,30
258,00
236,40
257,72
227,53
256,51
November
234,11
257,17
230,05
256,76
231,45
256,34
Desember
208,70
254,06
229,70
256,43
(Sumber : Hasil perhitungan, 2013)
252,63
253,26
253,76
254,64
254,10
254,80
252,60
253,88
254,58
252,79
255,25
253,65
256,90
256,74
254,89
256,14
253,85
256,70
254,44
252,64
252,77
253,07
255,95
250,45
253,42
sesuai
dengan
pernyataan
Direktorat
selama
pengolahan
kehilangan
air
tanah
berupa
ditambah
faktor
adanya
proses
Ir Palawija
(mm/hr)
[4]
250,63
251,34
249,82
250,38
250,03
248,97
251,18
248,75
255,02
250,29
254,00
247,47
252,75
235,87
251,39
juli
237,25
251,53
243,80
252,27
249,98
253,71
Agustus
248,26
253,54
248,26
253,59
238,20
253,72
September
228,89
252,79
238,20
253,72
231,90
253,63
Oktober
237,76
254,22
232,94
253,94
224,20
252,75
November
230,68
253,40
226,68
253,00
228,06
252,58
Desember
205,64
250,34
226,33
252,67
(Sumber : Hasil perhitungan, 2013)
248,90
250,16
250,85
249,09
251,51
249,93
253,14
252,98
251,16
252,39
250,13
252,94
250,71
248,94
249,07
249,36
252,20
246,78
249,71
dilakukan
penelitian
lanjutan
untuk
padi-padi-palawija
dengan
jumlah
lahan
DAFTAR PUSTAKA
Harto, Sri, 1993, Analisis Hidrologi, Jakarta : PT.
Gramedia
Purwanto, Analisa kebutuhan air irigasi pada DAS
Mrican, : Jurnal Teknik Sipil
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari analisis hasil dan pembahasan, maka
selanjutnya penelitian ini dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Berdasarkan hasil perhitungan efisiensi saluran
irigasi Kaiti Samo, diperoleh efisiensi saluran pada
saluran primer sebesar 84,51%, efisiensi saluran
efisiensi
sebesar
penyaluran
47,09%,
air
secara
sesuai
dengan