Professional Documents
Culture Documents
Shopyan Sauri
325110003
Universitas Tarumanagara
Jakarta
2014
Shopyan Sauri 2
PERANCANGAN PERKERASAN JALAN
Pendahuluan
Metoda ini awalnya diciptakan oleh O.J poter kemudian di kembangkan oleh
California State Highway Departement, kemudian dikembangkan dan
dimodifikasi oleh Corps insinyur-isinyur tentara Amerika Serikat (U.S Army
Corps of Engineers). Metode ini menkombinasikan percobaan pembebanan
penetrasi di Laboratorium atau di Lapangan dengan rencana Empiris untuk
menentukan tebal lapisan perkerasan. Hal ini digunakan sebagai metode
perencanaan perkerasan lentur (flexible pavement) suatu jalan. Tebal suatu
bagian perkerasan ditentukan oleh nilai CBR.
Definisi
CBR merupakan suatu perbandingan antara beban percobaan (test load) dengan
beban Standar (Standard Load) dan dinyatakan dalam persentase. Dinyatakan
dengan rumus :
CBR =
x 100%
Keterangan :
PT = beban percobaan (test load)
PS = beban standar (standar load)
Nilai CBR adalah perbandingan (dalam persen) antara tekanan yang diperlukan
untuk menembus tanah dengan piston berpenampang bulat seluas 3
inch2 dengan kecepatan 0,05 inch/menit terhadap tekanan yang diperlukan untuk
menembus bahan standard tertentu.
Tujuan dilakukan pengujian CBR ini adalah untuk mengetahui nilai CBR pada
variasi kadar air pemadatan. Untuk menentukan kekuatan lapisan tanah dasar
dengan cara percobaan CBR diperoleh nilai yang kemudian dipakai untuk
menentukan tebal perkerasan yang diperlukan di atas lapisan yang nilai CBRnya
tertentu (Wesley,1977) Dalam menguji nilai CBR tanah dapat dilakukan di
laboratorium. Tanah dasar (Subgrade) pada kontruksi jalan baru merupakan
Shopyan Sauri 3
PERANCANGAN PERKERASAN JALAN
tanah asli, tanah timbunan, atau tanah galian yang sudah dipadatkan sampai
mencapai kepadatan 95% dari kepadatan maksimum. Dengan demikian daya
dukung tanah dasar tersebut merupakan nilai kemampuan lapisan tanah
memikul beban setelah tersebut tanah dipadatkan. CBR ini disebut CBR
rencana titik dan karena disiapkan di laboratorium, disebut CBR laborataorium.
Makin tinggi nilai CBR tanah (subgrade) maka lapisan perkerasan diatasnya
akan semakin tipis dan semakin kecil nilai CBR (daya dukung tanah rendah),
maka akan semakin tebal lapisan perkerasan di atasnya sesuai beban yang akan
dipikulnya.
Shopyan Sauri 4
PERANCANGAN PERKERASAN JALAN
Shopyan Sauri 5
PERANCANGAN PERKERASAN JALAN
3) CBR Laboratorium
Tanah dasar (Subgrade) pada konstuksi jalan baru dapat berupa tanah asli,
tanah timbunan atau tanah galian yang telah dipadatkan sampai menncapai
kepadatan 95% kepadatan maksimum. Dengan demikian daya dukung tanah
dasar tersebut merupakan nilai kemampuan lapisan tanah memikul beban
setelah tanah tersebut dipadatkan. CBR ini disebut CBR laboratoium , karena
disiapkan di Laboratorium. CBR Laboratorium dibedakan atas 2 macam, yaitu
CBR Laboratorium rendaman dan BR Laboratorium tanpa rendaman
UKURAN BUTIR
Pembagian dari butir-butir tanah tergantung pada ukuran di dalam tanah Untuk
bahan yang berbutir kasar. Pembagian ini dapat ditentukan dengan menyaring,
dan untuk butir-butir yang halus digunakan suatu metoda pengukuran kecepatan
Shopyan Sauri 6
PERANCANGAN PERKERASAN JALAN
penurunan dalam air. Penentuan pembagian ukuran butir dengan metodametoda tersebut dikenal sebagai analisis mekanis.
Ada sejumlah sistem-sistem klasifikasi ukuran butir yang dipakai, akan tetapi
British Standard Institution telah menerapkan sistem yang dikembangkan oleh
Massachusetts Institute of Technology, berhubung batas- batas pembagian
utama yang dipakai kira-kira bersangkutan dengan perubahan-perubahan
penting di dalam sifat-sifat teknis tanah.
Analisis Kasar
Untuk analisis kasar, baik basah mapun kering dapat digunakan saringan. Dalam
kedua keadaan suatu contoh tanah yang dikeringkan dalam tungku ditimbang
dan
dilewatkan
melalui
suatu
kelompok
saringan
Berat tanah kering yang tertahan diatas setiap saringan di catat dan dihitung
persentase dari contoh total yang melewati setiap saringan.
Analisis Halus
Teori analisis halus adalah berdasarkan kepada hukum Stike mengenai
penurunan (settlement), yaitu bola-bola kecil di dalam suatu cairan aka turun
pada kecepatan-kecepatan yang berbeda, bergantung kepada ukuran bola
tersebut.