You are on page 1of 4

15 Hari Perayaan Tahun Baru

Secara tradisional, perayaan Sin Cia berlangsung selama 15 hari, kegiatan yang dilakukan adalah:
Hari ke-1, sejak tengah malam menjelang Sin Cia, upacara sembahyang menyambut kedatangan dewa-dewi
dilakukan. Pintu, jendela dibuka, lampu-lampu dinyalakan. Agar keberuntungan tahun baru masuk dan kehidupan
terang sepanjang tahun. Upacara menyambut tahun baru juga banyak dilakukan di rumah-rumah ibadah. Hari ini,
pakaian baru dikenakan, yang lebih muda mencari yang lebih tua di keluarga dan mengucapkan Xin Nian Kuai
Le (Mandarin) / Sin Ni Khoai Lok (Hokkian) / San Nin Faai Lok (Cantonese)yang artinya Selamat Tahun Baru.
Sudah menjadi tradisi, orang tua akan memberikan ang pau kepada anak-anaknya. Yang lebih tua juga memberikan
ang pau kepada yang lebih muda. Hari pertama ini aktivitas dan kunjungan umumnya difokuskan kepada keluarga
inti dan dekat.
Hari ke-2, hari dimana melakukan sembahyang kepada dewa-dewi dan leluhur. Mengucap syukur atas berkah dan
lindungan yang diberikan. Mengenang leluhur yang sudah tiada, yang mana tanpa mereka tidak akan ada diri kita.
Bagi pebisnis dari etnik Cantonese (Kong fu), hari ini mereka melakukan doa Hoi Nin dengan pengharapan agar
bisnis mereka lebih berkembang dan sukses dan memulai aktivitas bisnis lagi. Hari ini juga dipakai untuk
mengunjungi dan bersilahturahmi dengan handai taulan dan sahabat.
Hari ke-3 dan ke-4, umumnya kedua hari ini kurang diminati dan dianggap tidak baik untuk menyambangi sahabat
dan relasi, juga tidak bagus untuk memulai aktivitas bisnis. Latar belakang nya ialah karena :
1. Kedua hari ini dikenal sebagai chi kou, yang artinya mudah terlibat perdebatan, penyebabnya karena hidangan
goreng yang dikonsumsi selama kedua hari pertama Sin Cia.
2. Keluarga yang salah satu anggota dekatnya meninggal selama 3 tahun terakhir tidak akan keluar rumah, ini
sebagai penghormatan kepada almarhum/mah. Jadi hari ketiga Sin Cia umumnya dipakai untuk berziarah ke
kuburan, mendoakan anggota keluarga yang sudah tiada.
Hari ke-5, bagi komunitas yang berada atau berasal dari Tiongkok Utara, hari ini mereka menyantap jiao
ze (dumpling).pada pagi hari kelima ini. Hari ini dikenal sebagai po wu atau break five. Hari ini juga adalah hari
ulang tahun Dewa Kekayaan, jadi bagi yang percaya akan melakukan sembahyang khusus bagi Dewa Kekayaan.
Umumnya hari ini semua kegiatan bisnis sudah buka dan dimulai lagi. Aktivitas menyapu sudah diperkenankan lagi.
Hari ke-6, diisi dengan mengunjungi rumah ibadah, famili dan teman yang masih belum sempat ditemui.
Hari ke-7, disebut sebagai ren ri atau hari ulang tahun semua orang. Hari ini dianggap sebagai hari dimana semua
orang bertambah usianya. Hari dimana hidangan yu sheng (salad ikan) disantap. Orang-orang akan berkumpul dan
bersama-sama melambungkan yu sheng dan berharap agar kekayaan dan kemakmuran yang tinggi dan
berkesinambungan. Yu sheng kalau diucapkan sama bunyinya dengan bertambah surplusnya.
Hari ke-8, bagi orang-orang Hokkian, hari ini mereka mengadakan makan malam reuni lagi.
Hari ke-9, Hari ulang tahun Dewa Jade Emperor, jadi saatnya untuk memanjatkan doa dan mengucapkan selamat
ulang tahun bagi DewaJade Emperor. Hari ke-9 ini disebut-sebut juga sebagai hari Sin Cia-nya orang Hokkian. Ini
disebabkan pada hari ini orang Hokkian melakukan sembahyang mengucap syukur kepada Thian (Tuhan) dengan
sajian utamanya adalah tebu. Tebu dipakai dan diperingati, karena berabad-abad silam suku Hokkian dapat selamat
dari pembantaian dengan bersembunyi di perkebunan tebu.
Hari ke-10 sampai hari ke-12, hari-hari meneruskan perayaan Sin Cia dengan keluarga dan sahabat.
Hari ke-13, hari dimana makanan vegetarian (cia cai) dikonsumsi. Ini perlu dilakukan untuk membersihkan perut
setalah dua minggu mengkonsumsi aneka makanan.
Hari ke-14, dipakai untuk menyiapkan diri untuk perayaan Cap Go Meh.

Hari ke-15, menandakan malam dengan bulan purnama yang pertama kalinya setelah Sin Cia, makanya disebut juga
sebagai yuan xiao jie(malam pertama bulan purnama) atau Cap Go Meh (dialek Hokkian). Makan malam reuni
diadakan lagi. Tang yuen (semacam onde dengan isi), simbolisme dari bulan purnama dan kebersamaan
dikonsumsi.
Selama Cap Go Meh, lampion menjadi hiasan utama. Orang-orang membawa lampion dan berdoa di rumah ibadah.
Perayaan ini diasosiasikan sebagai membimbing roh-roh jahat dan tersesat agar dapat kembali ke sang Pencipta.
Juga sebagai sarana untuk menciptakan hubungan yang baik antara individu, keluarga, alam semesta dan sang
Pencipta agar cahaya/ terang (baca: kebaikan) selalu menyertai kita selama setahun..
Demikianlah perayaan Sin Cia diawali pada bulan baru di hari pertama dan berakhir pada bulan purnama di hari ke
lima belas adalah tradisi dan perayaan yang kaya dan sarat dengan makna yang adhi luhur dan positif. Bukan
sekedar hura-hura dan urusan memberikan ang pau saja.
Xin Nian Kuai Le, Wan She Ru Yi berarti Selamat Tahun Baru, Semoga Semua Urusan Lancar. Gong Xi Fa
Cai berarti Selamat Tahun Baru, Semoga Sejahtera adalah dua dari banyak ucapan selamat yang umum didengar
selama perayaan Sin Cia.
Selamat Sin Cia bagi yang merayakan, Semoga kesehatan, kebahagiaan dan kesejahteraan selalu menyertai kita
semua. Gong Xi Fa Cai!.

AMALAN KETIKA PERAYAAN TAHUN


BARU CINA
Feel the Proton Exora Bold Charged Fuel Efficiency 1.6L today! Test drive for a chance to
win Malaysian F1 GP Exclusive passes & tickets!

Ang pau
Secara tradisi, ang pau atau sampul merah diedarkan sepanjang sambutan Tahun Baru Cina, oleh
pasangan suami isteri atau orang tua kepada muda-mudi yang belum berkahwin. Adalah satu
kebiasaan untuk orang dewasa memberi sampul merah ini kepada kanak-kanak.

Sampul merah ini sentiasa mengandungi wang, sama ada dua ataupun seratus ringgit. Jumlah wang
dalam angpau sepatutnya bermula (bukan berakhir) dengan angka genap, kerana angka ganjil
dikaitkan dengan wang tunai yang ditukarkan dalam upacara pengebumian .
Are you strong enough to take on the Nurburgring?
Oleh sebab angka 4 dianggap membawa sial, kerana perkataan untuk empat sama bunyinya
dengan mati, maka wang dalam angpau tidak boleh berjumlah 4 ringgit. Sementara itu, angka
8dianggap bertuah (kerana sama bunyinya dengan kaya), maka 8 ringgit selalu didapati dalam
angpau. Kadang-kala syiling coklat dimasukkan dalam angpau.

Pasar Tahun Baru


Pasar khas didirikan menjelang Tahun Baru untuk menjual barangan Tahun Baru. Pasar ini biasanya
berbentuk pasar terbuka dan menampilkan barangan bunga, mainan, pakaian dan sebagainya kepada
para pembeli untuk membeli hadiah untuk kunjungan tahun baru atau sebagai hiasan rumah.

Bunga api
Pada zaman silam, batang buluh yang berisi serbuk meriam dan dibakar untuk menghasilkan letupan
kecil pernah digunakan di China untuk mengusir puaka. Pada zaman moden pula, kaedah ini berubah

menjadi penggunaan mercun pada musim perayaan. Mercun biasanya diikat pada tali panjang
berlakur yang digantung.
Setiap batang mercun digulungkan dalam kertas merah kerana warna merah itu bertuah, dan berisi
serbuk merian dalam terasnya. Apabila dibakar, mercun melepaskan bunyi meletup-letup yang kuat.
Oleh sebab mercun biasanya berangkai dalam bilangan ratusan, mercun menghasilkan letupan
memekakkan yang dipercayai boleh mengusir roh-roh jahat.
Penyalaan mercun juga melambangkan peristiwa yang ria dan menjadi satu aspek penting dalam
sambutan Tahun Baru Cina.

You might also like