Professional Documents
Culture Documents
: Plantae Plants
Superdivisi
Divisi
Kelas
: Magnoliopsida Dikotil
Sub-kelas
: Rosidae
Ordo
: Fabales
Famili
Genus
Spesies
Deskripsi
Putri malu berpotensi sebagai antibiotik, dan 7 isolatnya menghasilkan antibiotik baru.
Habitat putri malu adalah di pinggir jalan, lapangan terlantar, dan tempat-tempat terbuka yang
terkena sinar matahari (daerah tropis). Tumbuhan asli Amerika tropis ini dapat ditemukan pada
ketinggian 1-1.200 m dpl. Putri malu cepat berkembang biak, tumbuhnya memanjat, atau
berbaring, dengan tinggi 0,3-1,5 m, batang bulat, berambut, dan berduri tempel. Daunnya berupa
daun majemuk menyirip genap ganda dua yang sempurna. Jumlah anak daun setiap sirip 5-26
pasang. Helaian anak daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal
membundar, tepi rata, permukaan atas dan bawah licin, panjang 6-16 mm, lebar 1-3 mm,
berwarna hijau, umumnya tepi daun berwarna ungu, jika daun tersentuh, akan melipat diri
(mengkerut). Bunga bulat, berbentuk seperti bola, bertangkai, berwarna merah muda. Buah
berbentuk polong, pipih, berbentuk garis. Bijinya bulat dan pipih. Putri malu dapat diperbanyak
dengan biji karena merupakan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
Putri malu bersifat astringen, yakni dapat mengerut. Putri malu mudah dikenali dengan
perilaku unik daun-daunnya yang bisa merespon secara cepat yaitu layu /menutup apabila
disentuh. Walaupun jenis anggota dalam suku polong-polongan dapat merespon dengan cara
yang sama, akan tetapi putri malu mampu bereaksi lebih cepat dari pada jenis yang lain. Respon
menutup atau layu tersebut hanya bersifat sementara dan akan kembali seperti semula setelah
beberapa menit kemudian.
Robert Hooke (saintis terkenal Inggris, 16351703) pertama kali menginvestigasi
pergerakan putri malu dan pada waktu itu diperkirakan bahwa putri malu memiliki saraf dan
jaringan sama seperti yang dimiliki oleh hewan. Kemudian baru diketahui bahwa melipatnya
daun-daun putri malu diakibatkan oleh pergerakan internal air dan mekanisme prosesnya telah
terdokumentasi. Rangsangan, seperti sentuhan atau pergerakan air, memicu beberapa titik area
pada batang putri malu untuk melepaskan senyawa kimia, yang menyebabkan air bergerak dari
vakuola sel dan berujung pada mengerutnya sel.
Kandungan Kimia dan Manfaat
Putri malu dilaporkan mengandung alkaloid, glikosid, flavonoid, dan tanin. Putri malu
juga diidentifikasi berpotensi memiliki senyawa kemoterapis karena memiliki kandungan
alkaloid yang disebut mimosin, yang bersifat antiproliferatif dan berefek apoptosis, yang biasa
diekstrak dari daun putri malu. Ekstrak cair dari akar putri malu juga dapat menetralkan efek
letal dari venom kobra dengan menginhibisi mikotoksis dan aktivitas enzimnya. Akar putri malu
mengandung tanin hingga 10% sedangkan biji putri malu mengandung lendir yang terdiri dari dxylose dan d-glucuronic acid. Ektrak tanaman putri malu mengandung lemak (minyak) hijau
kekuningan hingga 17%.
Herba putri malu banyak memiliki manfaat untuk farmakologi, terutama bagian akar dan
daun putri malu yang bermanfaat sebagai anti-diabetik, anti-toksin, anti-hepatoksin, anti-oksidan,
dan penyembuh luka. Putri malu juga berkhasiat sebagai penenang (transquillizer), peluruh
dahak (ekspektoran), peluruh kencing (diuretik), obat batuk (antitusif), pereda demam
(antipiretik), dan anti radang.
Seluruh bagian tumbuhan putri malu dapat digunakan untuk pengobatan iritasi, leprosi,
disentri, mual, asma, leukoderma, penyakit darah, dan lainnya. Telah diketahui pula bahwa
ekstrak dai akar putri malu mengimobilisasi larva filariform Strongyloides stercoralis (nematoda
penyebab infeksi perut) kurang dari satu jam.
Konsumsi dan Dosis
a) Sebagai Obat Insomnia
Cara membuat
Merebus 30-60 gram daun tanaman putri malu hingga mendidih dan meminum
airnya.
Mencampurkan sebanyak 15 gram daun tanaman putri malu dengan 15 gram daun
sawi langit serta 30 gram daun calincing yang selanjutnya direbus hingga
1. Penting untuk diketahui bahwa pemakaian akar putri malu secara berlebihan atau
melebihi dosis justru akan menyebabkan keracunan dan muntah-muntah.
2. Dilarang keras bagi ibu atau wanita hamil untuk mengkonsumsi putri malu baik daun
maupun akarnya karena akan sangat membahayakan janin.
Daftar Pustaka
Anonim. Manfaat Dan Khasiat Tanaman Putri Malu Bagi Kesehatan. 2013.
http://dinkes.sumbarprov.go.id/berita-44-manfaat-dan-khasiat-tanaman-putri-malu-bagikesehatan.html. (diakses pada 8 September 2014)
Azmi, Lubna. et. al. , Pharmacological and biological overview on Mimosa pudica Linn.
International Journal of Pharmacy & Life Sciences. November, 2011.
United
States
Department
of
Agriculture.
Mimosa
pudica
L.