You are on page 1of 30

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL

BEA DAN CUKAI


Nomor: P-16/BC/2005
TENTANG
TATACARA PENDIRIAN, PEMASUKAN DAN
PENGELUARAN BARANG KE DAN DARI TPB DI
PULAU BATAM, BINTAN DAN KARIMUN

26-28 September 2005

KWBC II
TB.KARIMUN

Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
BAB
Bab
Bab
Bab

I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X

Ketentuan Umum
(Ps.1)
Pendirian TPB
(Ps.2 s/d 4)
Fasilitas TPB
(ps.5 s/d 9)
Kewajiban TPB
(ps.10 s/d 11)
Pemasukan Barang ke TPB
(ps.12s/d 19)
Pengeluaran Barang dari TPB (ps.20 s/d 28)
Pemusnahan
(ps.29)
Dasar Perhitungan Pungutan (ps.30)
Pelayanan dan Pengawasan Kepabeanan (ps.31 s/d 32)
Wewenang Kepala KPBC Dalam Persetujuan dan
Pencabutan TPB
(ps.33)
XI
Data Base KPBC
(ps.34)
XII Sanksi Atas Pelanggaran Yang Dilakukan Oleh
Pengusaha TPB
(Pasal 35)
XIII Ketentuan Lain-Lain
(ps.36)
XV Ketentuan Peralihan
(ps.37)
XV
Ketentuan Penutup
(ps.38 s/d 39)

KETENTUAN UMUM
BBK : P. Batam, Kawasan Bintan Industrial Estate dan Kawasan Karimun
Industrial Cooperation

KB : Kawasan Berikat Di BBK

GB : Gudang Berikat Di BBK

TPB : Tempat Penimbunan Berikat di BBK

DPIL Pulau Batam: DPIL di Pulau Batam

DPIL : DPIL selain DPIL Pulau Batam

GATE TPS : Suatu tempat di Kawasan Pabean dan di luar Kawasan Pabean
yang digunakan sebagai:
- tempat pemasukan barang untuk tujuan TPB dari LDP, DPIL/KITE, TPB luar BBK dan
TPB dibawah KPBC yang berbeda; serta
- tempat pengeluaran barang dari TPB untuk tujuan LDP, DPIL/KITE, TPB luar BBK dan
TPB dibawah KPBC yang berbeda.

BC 2.3 BBK : Pemberitahuan Pemasukan Barang Impor Ke Tempat Penimbunan


Berikat BBK sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
60/PMK.04/2005.

BC 2.5 BBK : Pemberitahuan Pengeluaran Barang dari Tempat Penimbunan Berikat


BBK sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor
60/PMK.04/2005.

SPPB-BC 2.3 BBK : Surat Persetujuan pengeluaran Barang dan


merupakan dokumen pelindung pengangkutan barang dari TPS ke TPB
yang diterbitkan berdasarkan penggunaan BC 2.3 BBK

SPPB-BC 2.5 BBK : Surat Persetujuan pengeluaran Barang dan


merupakan dokumen pelindung pengangkutan barang yang diterbitkan
berdasarkan penggunaan BC 2.5 BBK

Bab I

Psl.

PERUSAHAAN
Ka KWBC di BBK
Lampira
n
Permoh
onan

Pemb
kurang Dok
(Pejabat
Bea & Cukai)

Ijin TPB

1.

Menerima Pemberitahuan
Kekuranglengkapan Permohonan

2. Menerima Ijin sebagai


Penyelenggara TPB maupun sebagai
Pengusaha TPB

(Pejabat
Bea & Cukai)

Teliti :
Secara Administratif
dan Lapangan
Hasil peninjauan
Lokasi
dibuatkan BA
Pemberian Ijin max.
7
hari setelah permoho
nan Lengkap & Benar

Catatan: Dlm hal belum ada/


selesai pembangunan untuk
TPBnya, Pembuatan BA Pemeriksaan
Lokasi dilakukan setelah fisik
bangunan selesai

Bab II Psl. 2-3

Tidak memulai pekerjaan fisik dalam jangka waktu 6 bulan atau


Tidak menyelesaikan fisik bangunan dalam jangka waktu 2 tahun

Ijin dicabut
Barang yang telah diimpor diselesaikan dengan cara :
- diekspor kembali
- dipindahtangankan ke TPB lain
- dikeluarkan ke DPIL (membayar BM & PDRI)
- dimusnahkan
Bab II Psl. 3

LOKASI TPB
- Dpt langsung dimasuki dari Jalan umum & dpt dilalui kendaraan
pengangkut barang.
- Tidak boleh berhubungan langsung dengan bangunan lain.
- Mempunyai fasilitas sistem satu pintu utama atau lebih untuk
pemasukan dan pengeluaran
- Mempunyai pagar pembatas keliling, kecuali untuk TPB yg
mempunyai karakteristik produksi tersendiri (perusahaan
galangan kapal, sebagian lokasi tidak dapat dipagari)
BATAS ALAM
Seperti tebing dan jurang dapat dianggap sebagai pagar, harus
diberi tanda yg jelas sebagai pembatas
MENYEDIAKAN RUANGAN BAGI PETUGAS BC
Bila sewaktu-waktu diperlukan dalam melakukan pekerjaan di
TPB atas permintaan Pengusaha ybs
MEMASANG PAPAN NAMA
Bab II Psl.

FASILITAS PEMASUKAN
BARANG
LDP

TPB LUAR BBK

DITANGGUHKAN BM,
BEBAS CUKAI, TIDAK
DIPUNGUT PDRI

BARANG
TIDAK DIPUNGUT
PPN DAN PPNBM

T
P
B
B
B
K

BKP/BKC
TIDAK DIPUNGUT
PPN/PPnBM, BEBAS
CUKAI,

DPIL

BARANG SUB
KON
TIDAK DIPUNGUT
PPN DAN PPNBM

BARANG SUB KONPDKB/PDKB


LUAR BBK
TIDAK DIPUNGUT
PPN DAN PPNBM

NOTE :
BARANG MODAL, PERALATAN PABRIK, RELOKASI DARI LDP BUKAN BARU TIDAK
PERLU PERSETUJUAN IMPOR DAN CERTIFICATE OF INSPECTION DARI SURVEYOR

Bab III Psl. 5-6

FASILITAS PENGELUARAN
BARANG
BARANG
LDP

TPB

TPB LUAR BBK

BEBAS BM, BEBAS


CUKAI, TIDAK
DIPUNGUT PDRI

BARANG DPIL
TIDAK DIPUNGUT
PPN DAN PPNBM

BARANG
IMPOR
DITANGGUHKAN BM,
BEBAS CUKAI, TIDAK
DIPUNGUT PDRI

T
P
B
B
B
K

BAYAR BM, CUKAI


DAN PDRI

SUBKON
TIDAK DIPGT BM,
CUKAI , PDRI DAN PPN
JASA

DPIL

BARANG (bb dpil)


DIPGT PPN, PPnBM dan
CUKAI

BARANG
BEBAS BM, CUKAI
DAN TIDAK
DIPUNGUT PDRI
(KEC. 4 KOMODITI)

SUBKON
PENANGGUHAN BM,
TIDAK DIPGT PDRI
DAN PPN JASA

DPIL
P. BATAM

PDKB/PDKB
LUAR BBK

NOTE :
JASA SUB KON, REPARASI/REKONDISI TIDAK DIPUNGUT PPN
PENGELUARAN BARANG REJECT KE DPIL TIDAK DIPUNGUT PPN
PENGELUARAN BARANG BUKAN BARU DARI TPB KE DPIL DILAMPIRI LAPORAN SURVEYOR

Bab III Psl.

DAFTAR PUTIH DAN


JAMINAN
- Semua perusahaan TPB yang beroperasi di BBK
digolongkan sebagai perusahaan yang masuk dalam
kategori Daftar Putih.
- Pengecualian dari ketentuan sebagimana dimaksud
pada ayat (1) adalah apabila suatu perusahaan TPB
yang beroperasi di BBK berdasarkan suatu bukti
pendahuluan yang cukup dianggap telah melakukan
tindak pidana kepabeanan.
- Segala bentuk jaminan yang
yang berlaku dipersyaratkan
TPB di BBK, dapat diberikan
Tertulis.

berdasarkan ketentuan
bagi penyelenggaraan
dalam bentuk Jaminan
Bab III Psl. 8

FASILITAS BERKALA

PKB dan PDKB dengan persetujuan Kepala KPBC, dapat


menggunakan:
a. BC 2.3 BBK dengan fasilitas pengajuan Berkala;
b. BC 2.5 BBK Berkala;
c. BC 3.0 Berkala.

PJT yang membawa barang TPB dengan persetujuan


Kepala KPBC dapat menggunakan BC 2.3 BBK dengan
fasilitas pengajuan berkala.

Penggunaan
pemberitahuan
berkala
dan/atau
pengajuan secara berkala sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dapat diberikan kepada PKB dan PDKB yang
mempunyai reputasi baik dg kriteria:
a.Mempunyai frekuensi yang tinggi & perlu segera
digunakan;
b. Berdasarkan pertimbangan dari Kepala KPBC.

Bab III Psl. 9

FASILITAS PENGAJUAN BERKALA BC 2.3 BBK

Pengeluaran barang mempergunakan Dokumen pelengkap Pabean


Pengeluaran barang dari TPS mempergunakan SPPB-BC 2.3 BBK Berkala yg
diterbitkan oleh Pejabat KPBC (mencantumkan No & Tgl Pendaftaran BC 2.3 BBK).
BC 2.3 BBK dibuat untuk setiap SPPB-BC 2.3 BBK Berkala.
Paling lambat pada hari kerja ketiga bulan berikutnya mengajukan BC 2.3 BBK
dengan dilampiri Dikumen Pelengkap Pabean dan SPPB-BC 2.3 BBK Berkala
serta tanda bayar PNBP.

FASILITAS BC 2.5 BBK BERKALA

Pengeluaran barang mempergunakan Dokumen pelengkap Pabean


Pengeluaran barang dari TPB/TPS mempergunakan SPPB-BC 2.5 BBK Berkala yg
diterbitkan oleh Pejabat KPBC
Satu BC 2.5 BBK Berkala dibuat untuk seluruh SPPB-BC 2.3 BBK Berkala yang diajukan
pada bulan bersangkutan.
Paling lambat pada hari kerja ketiga bulan berikutnya mengajukan BC 2.5 BBK Berkala
dengan dilampiri Dikumen Pelengkap Pabean dan SPPB-BC 2.5 BBK Berkala serta tanda
bayar PNBP untuk penjualan ke DPIL/KITE.

FASILITAS BC 3.0/PEB BERKALA

Pengeluaran barang mempergunakan Dokumen pelengkap Pabean


Pemasukan barang ke TPS mempergunakan Persetujuan Ekspor Berkala yg
diterbitkan oleh Pejabat KPBC
Satu BC 3.0 Berkala dibuat Setiap akhir bulan untuk seluruh Persetujuan
Ekspor Berkala yang diajukan pada bulan bersangkutan.
Paling lambat pada hari kerja ketiga bulan berikutnya mengajukan BC 3.0
Berkala dengan dilampiri Dikumen Pelengkap Pabean dan Persetujuan Ekspor
Berkala serta tanda bayar PNBP.

Bab III Psl. 9

KEWAJIBAN TPB

Menyelenggarakan pembukuan, menyimpan dan


memelihara dengan baik pada tempat usahanya buku,
catatan, dokumen pabean serta dokumen yang
berkaitan dengan kegiatan usahanya sebagaimana
dimaksud dalam Undang-undang Kepabeanan.

Menyerahkan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan


TPB yang diwajibkan berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan ini apabila dilakukan Audit oleh Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai dan/atau Direktorat Jenderal
Pajak.
Bab IV Psl. 10

KEWAJIBAN PKB/PGB dalam


kaitannya dengan PDKB/PPGB

Memberikan Rekomendasi kepada calon PDKB/PPGB diwilayahnya


yang mengajukan ijin sebagai PDKB/PPGB.

Menyediakan
wilayahnya.

Memberikan laporan ke KPBC dlm hal PDKB/PPGB di wilayahnya:


- Tidak melakukan kegiatan berturut-turut selama 3 bulan
- Ada petunjuk akan menutup usahanya secara diam-diam
- Ada petunjuk melakukan pelanggaran di bidang kepabeanan.
- Kontrak sewa menyewa akan segera berakhir dan tidak
memperpanjang sewanya

Mendapat copy SPPB-BC 2.3 BBK/SPPB-BC 2.5 BBK/Persetujuan


Ekspor dari PDKB/PPGB di wilayahnya.

Sarana

dan

Prasarana

bagi

PDKB/PPGB

di

Bab IV Psl.

PEMASUKAN BARANG KE TPB


BC 2.3 BBK
IMPOR/REIMPOR
Lampiran V

LDP

PJT BC 2.3 BBK


Hand Carry BC 2.2/CD
Lampiran XII

BC 2.0/PIB
Brg yg tdk digunakan
langsung maupun tdk
langsung untuk proses
produksi

TPB
Sama KPBC

TPB
Berbeda KPBC

TPB LUAR BBK

Tanpa Dokumen

BC 2.5 BBK
DISEGEL
Lampiran VI

T
P
B
B
B
K

BC 4.0

DPIL

Ke TPB di
Batam Tanpa
Dokumen
Ke KB di Bintan/
Karimun BC
4.0

BC 2.4

DPIL
P. BATAM

KITE

BC 2.3

Bab VI Psl. 12-19

PENGELUARAN BARANG DARI


TPB
LDP

TPB
Sama KPBC

BC 3.0

Tanpa Dokumen

BC 2.5 BBK

T
P
B

PERIKSA FISIK DI TPB


Lampiran VIII

BC 2.5 BBK

& Lap. Surv

Mesin/perlengkapan pabrik,
saat pemasukan bukan baru

BC 2.5 BBK

KITE

Lampiran IX

TPB
Berbeda KPBC

TPB LUAR BBK

BC 2.5 BBK
DISEGEL
Lampiran VI

BC 2.5 BBK
DISEGEL
Lampiran VII

B
B
K

DPIL

Dari TPB di Batam:


-Tanpa Dokumen/
-BC 2.5 BBK Unt
4 macam Komoditi
Dari TPB di Bintan/
Karimun BC 2.5
Lampiran X
BBK

BC 2.5 BBK
Lampiran XI

DPIL
P. BATAM

Dimusnahkan
Diluar BBK

Bab VII Psl. 20-28

PEMUSNAHAN

Pemusnahan barang asal impor di BBK di dalam pengawasan KPBC yang


sama tidak menggunakan dokumen.

Pemusnahan barang asal impor di BBK yang dilakukan di dalam pengawasan


KPBC yang berbeda atau diluar BBK:
- menggunakan dokumen pemberitahuan BC 2.5 BBK
- diawasi oleh KPBC tempat pemusnahan
- dibuat BA Pemusnahan oleh KPBC tempat pemusnahan.

Pemusnahan barang asal impor di BBK di dalam pengawasan KPBC yang sama
dan/atau berbeda, wajib dicatat sebagai kewajiban dalam menyelenggarakan
pembukuan dan diberitahukan oleh pengusaha TPB kepada Kepala KPBC.

Pengawasan oleh KPBC untuk pemusnahan di luar BBK tidak diperlukan


apabila barang yang dimusnahkan tersebut merupakan barang yang
mengandung B3 dan tempat pemusnahannya dilakukan ditempat pengolah
limbah yang telah mendapat akreditasi dari pemerintah. Dalam hal demikian
surat keterangan yang dikeluarkan oleh perusahaan pengolah limbah tersebut
dianggap sebagai Berita Acara Pemusnahan.

Pemusnahan setelah mendapat persetujuan Pejabat KPBC.

Pemusnahan barang tidak dipungut BM, Cukai dan PDRI.

Bab VIII Psl. 29

PERHITUNGAN UNTUK JUAL


HASIL OLAHAN PDKB KE DPIL
a.

b.

c.

d.
e.

BM : tarif BM bahan baku dan kurs yang berlaku saat dikeluarkan


dari ke DPIL dan nilai pabean bahan baku pada saat diimpor ke
PDKB;
Bila tarif BM untuk bahan baku lebih tinggi dari tarif BM untuk
barang hasil olahan, BM didasarkan pada tarif BM barang hasil
olahan yang berlaku saat
dikeluarkan dari PDKB dan nilai
pabean bahan baku pada saat diimpor ke PDKB;
Cukai : berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
PPN dan PPnBM : berdasarkan harga jual.
PPh berdasarkan :
tarif PPh dikalikan dengan prosentase kandungan bahan
impor dikalikan harga jual, dalam hal bahan baku yang
digunakan berasal dari impor dan DPIL;
- tarif PPh dikalikan harga jual, dalam hal bahan baku yang
digunakan seluruhnya berasal dari impor.
Bab IX Psl.

PELAYANAN &
PENGAWASAN
BC tidak melakukan pengawasan atas pergerakan

barang yang diangkut lewat darat di TPB dan DPIL


Pulau Batam, kecuali:
- terhadap barang-barang yang berdasarkan
ketentuan yang berlaku dikenakan BM dan PDRI
- ada petunjuk yang nyata telah terjadi
pelanggaran
kepabeanan.
Di TPB tidak ditempatkan petugas BC
Pengawasan dilakukan di Pelabuhan Pemasukan
dan Pengeluaran Barang di BBK
DJBC DAPAT melakukan audit di bidang
kepabeanan terhadap pengusaha TPB
Pelayanan dilaksanakan 7 hari dalam seminggu
dan 24 jam dalam sehari
Bab X Psl. 31-32

PELAYANAN & PENGAWASAN


KEPABEANAN

TPB

B
O
R
D
E
R

KPBC

TPS
BC tidak melakukan pengawasan atas
pergerakan barang yg diangkut lewat
darat di TPB.
Keberadaan Pejabat KPBC di TPB hanya
dlm rangka Pemeriksaan Fisik
Barang.
Pemeriksaan Fisik Barang di TPB atau
Tempat Lain atas Permintaan
Pengusaha TPB yg disetujui Ka KPBC.
Pemeriksaan dimulai paling lambat 3 jam
setelah diterimanya permintaan dari
ybs

Ka KPBC di BBK TIDAK MENEMPATKAN Pejabat


BC disetiap TPB.
Pengawasan oleh BC dilakukan di
pelabuhan pemasukan dan pengeluaran
barang di BBK.

Bab X Psl. 31-32

WEWENANG KPBC

menetapkan suatu kawasan atau tempat sebagai TPB;


memberikan ijin sebagai PKB atau PKB merangkap PDKB atau
PDKB, PGB atau PGB merangkap PPGB atau PPGB, PETP dan
pengusahaan TBB paling lama 7 hari kerja (setelah permohonan
lengkap dan benar).
mencabut penetapan suatu kawasan atau tempat sebagai TPB;
mencabut ijin sebagai PKB atau PKB merangkap PDKB atau PDKB,
PGB atau PGB merangkap PPGB atau PPGB, PETP dan
pengusahaan TBB;
mengubah keputusan pemberian ijin sebagaimana dimaksud diatas
memberikan ijin lainnya yang berkaitan dengan kegiatan TPB;
Memberikan persetujuan terhadap permohonan pemusnahan
barang di luar BBK
Membuat laporan pertenggungjawaban kepada Dirjen apabila
pelaksanaan sebagaimana diatas dilaksanakan lebih dari 7 hari
kerja.
Bab XI Psl. 33

SANKSI ATAS PELANGGARAN


YG DILAKUKAN TPB

PENGUSAHA TPB YG MELAKUKAN TINDAK PIDANA


DI BD KEPABEANAN BERDSRKAN KPTS HAKIM YG
TETAP DICABUT IZINNYA SBG PENGUSAHA TPB.

PENGUSAHA TPB YG DI B/L TDK DPT DIBERIKAN


PELAYANAN KEPABEANAN (DIBLOKIR).

DPT DILAYANI STLH MENJALANI/MEMENUHI


SANKSI PIDANA YG DIJATUHKAN.
BAB XII PASAL 35

DATA BASE KPBC

KPBC MEMBUAT DATA BASE UNTUK SETIAP


TPB ATAS MASUK DAN KELUAR BARANG
DARI DAN KE TPB YANG DIANGKUT MELALUI
PELABUHAN PEMBONGKARAN DAN
PEMUATAN DI BBK
BERBENTUK T-ACCOUNT

Bab XIII Psl.

KETENTUAN LAIN-LAIN
PENGAJUAN DOKUMEN DAPAT DILAKUKAN SECARA MANUAL,
DISKET MAUPUN PDE
BC..

MANUAL

BC..

Diisi secara
manual

BC..

DISKET
Perekaman
Data Dok

BC..

PDE
Perekaman
& Kirim
Data Dok

Bab XIII Psl. 36

KETENTUAN PERALIHAN

Semua ketentuan pelaksanaan Keputusan Menteri


Keuangan yang mengatur tentang Tempat Penimbunan
Berikat sepanjang tidak diatur/disempurnakan dalam
Peraturan Direktur Jenderal ini dinyatakan tetap berlaku.
Semua keputusan mengenai pendirian suatu kawasan
atau tempat sebagai TPB dan persetujuan PKB atau PKB
merangkap PDKB serta PGB atau PGB merangkap PPGB
yang telah diterbitkan sebelum diberlakukannya peraturan
Direktur Jenderal ini dinyatakan tetap berlaku.
Semua permasalahan yang menyangkut TPB yang belum
diselesaikan pada waktu berlakunya peraturan Direktur
Jenderal ini, dapat diselesaikan berdasarkan peraturan
Direktur Jenderal ini.
Semua permasalahan yang tidak dapat diselesaikan oleh
Kepala KWBC/KPBC dapat diajukan ke Direktur Jenderal
untuk mendapat keputusan.

Bab XIV Psl.

KETENTUAN PENUTUP

Apabila dikelak kemudian hari terdapat adanya


kekeliruan dan kekurangan dalam peraturan ini akan
diadakan perbaikan dan penambahan seperlunya

Bab XV Psl. 38

BERLAKU MULAI 1 OKTOBER 2005

Bab XV Psl. 39

THE END

TERIMAKASIH
26-28 September 2005

POSKO
KPBC BATAM
(0778-458263)
SUBDIT TEMPAT PENIMBUNAN
(021-4890308 Pes. 270)
PUTUT (08129658350)
SUTARDI (08129347877)
FAX (021-4753406)
(021-4897928)

ALAMAT DIREKTORAT JENDERAL


BEA DAN CUKAI
DIREKTUR TEKNIS
KEPABEANAN
Jalan Jenderal A. Yani
Jakarta -13230
Kotak Pos 108 Jakarta - 10002

You might also like