You are on page 1of 3

MODUL 3

SISTEM PERSAMAAN LINEAR


1. Tujuan Praktikum

Praktikan memahami dan mengetahui bahwa banyak hal di dalam perhitungan fisika
melibatkan sistem persamaan linear.

Praktikan dapat membuat kode sederhana berkaitan dengan penyelesaian sistem


persamaan linear melalui metode yang sesuai.

2. Teori Dasar
Sistem persamaan linear merupakan kumpulan persamaan yang ada dalam bentuk
Ax=b
dimana A merupakan matriks n x n yang berisi koefisien, x adalah matriks kolom yang berisi
variabel, dan b adalah matriks kolom yang berisi konstanta. Secara analitik, biasanya sistem
persamaan linear dapat diselesaikan dengan metode eliminasi atau substitusi. Secara
numerik, salah satu metode untuk menyelesaikan sistem persamaan linear adalah
dekomposisi LU.
Dekomposisi LU bekerja dengan memecah matriks A menjadi dua buah matriks L
yang berupa matriks segitiga bawah, dan matriks U yang berupa matriks segitiga atas.
Secara matematis:
Ax=b
(LU ) x=b
selanjutnya misalkan Y =Ux , maka persamaan akan menjadi:
LY =b
dengan:
j=1,2,... , N
uij =a ij
i1

uij =a ij l ik ukj ; i=2,. .. , j


k=1

j1

l ij =

1
(a l u ); i= j+1,. .. , N
u jj ij k=1 ik kj

Contoh aplikasi dari sistem persamaan linear dapat dilihat pada kasus berikut:

R1
V1

V4

loop 1

R4
V2

R3

R2 loop 2
R5

loop 4

R7 loop 3

V3

R8

R6

Delapan buah hambatan dan empat buah baterai dirangkai seperti gambar, berapakah arus
yang melewati tiap hambatan?
3. Tugas Pendahuluan

Turunkan dan tuliskan dalam bentuk matriks sistem persamaan linear untuk rangkaian
listrik di atas!

Apa perbedaan algoritma doolittle dan crout pada dekomposisi LU? (cari dari internet)

Tuliskan matriks L dan U untuk sistem di atas apabila dekomposisi dilakukan dengan
metode doolittle!

4. Langkah Praktikum

Tentukan besar hambatan dan tegangan baterai masing-masing secara bebas (gunakan
rangkaian di atas),

Buatlah persamaan linearnya,

Cari solusi persamaan linear tersebut,

Laporkan hasil perhitungan berupa besar arus pada masing-masing hambatan.

5. Laporan
Pada bagian pengolahan data, buatlah tabel seperti berikut:
R 1 R 2 R 3 R 4 R 5 R 6 R 7 R 8 E 1 E 2 E 3 E 4 I1

dimana R adalah hambatan dan E adalah tegangan. Lengkapi tabel tersebut untuk empat
variasi data (besar hambatan dan tegangan bebas, arus dihitung dengan kode). Kemudian
carilah konfigurasi yang mungkin untuk menghasilkan arus pada hambatan satu bernilai nol!
6. Analisis

Apakah metode dekomposisi LU menghasilkan hasil eksak seperti hasil analitik?


Mengapa?

Apa keunggulan metode dekomposisi LU dibanding metode Eliminasi Gauss?

Apakah persamaan:

( )( ) ( )
1 2 3 x
2
=
1 3 4 y
8
1 5 6 z
9

dapat diselesaikan dengan metode dekomposisi LU? (coba pada program yang telah
dibuat!) Apakah hasilnya benar? Jelaskan!

You might also like