You are on page 1of 30

Maturasi Ovum

Saat pubertas +/- 200 ribu oosit


primer/ovarium
15-45 tahun tiap bulan 15-20 folikel
primer
Oosit mengandung 23 kromosome

PERKEMBANGAN SEL BENIH JANTAN DAN BETINA

OVULASI, FERTILISASI DAN NIDASI

Saat kopulasi
60 -100 juta sperma masuk vagina
Beberapa ratus berhasil masuk cavum uteri
tuba faloppi ovum
1 bh sperma berhasil menembus zona
pelusida ovum ( fertilisasi) reaksi
kimiawi u/ mencegah masuknya sperma
lain

FERTILISASI

Beberapa jam pasca fertilisasi membelah


menjadi dua sel 3-4 hari terbentuk
morulla
Morulla berjalan melalui TF cavum uteri
pada stadium blastosis nidasi pada
corpus uterus

PERKEMBANGAN SEL TELUR SAMPAI BLASTOKISTA

PERMBUAHAN NIDASI PERTUMBUHAN JANIN

Sel trofoblas pada permukaan blastosis


berdifferensiasi menjadi:
Inner celular layer
Sitotrofoblas
Sinsitiotrofoblas dibagian paling luar

Pada saat yg sama sejumlah sel dibagian


dalam berdiferensiasi menjadi inner cell
mass dimana embrio akan terbentuk
9-10 hari pasca fertilisasi inner cell mass
berdifferensiasi menjadi : ektodermalmesodermal dan endodermal dengan rongga
kecil yg berisi cairan yg kelak akan menjadi
kantung amnion

Anatomi plasenta
Terdiri dari +/- 200 bagian besar dengan
ukuran bervariasi dan masing-masing
tertutup villi chorialis membentuk
kotiledon
Sebuah plasenta terdiri dari 10 buah
kotiledon besar dan +/- 40 bh ukuran sedang
dan sebagian kecil sisanya tidak terlalu
berfungsi

Aliran darah plasenta 300 ml/menit pada


kehamilan 20 minnggu 600 ml/menit
pada minggu ke 40

Fungsi plasenta
Organ respirasi
Organ transfer nutrisi & ekskresi
Organ u/ sintesa hormon

Mekanisme transportasi melalui


plasenta
Transportasi pasif:
Difusi sederhana ( simple diffussion)
Difusi dengan fasilitasi ( facilitated diffusion)

Transportasi aktif:
Reaksi enzymatic
pinocytosis

Fungsi respirasi
Pertukaran O2 dengan CO2 darah ibu dan janin
diffusi pasif
Ion Hidrosen, bicarbonat dan laktat menembus
plasenta dengan diffusi sederhana menjaga
status keseimbangan asam basa
Effisiensi pertukaran in tergantung pada pasokan
darah ibu melalui arteri spiralis dan fungsi
plasenta

Transfer nutrien
Sebagian besar nutrien ditransfer metode aktif
yg melibatkan proses enzymatik
Nutrien komplek dipecah menjadi komponen
sederhana sebelum ditransfer kemudian
rekonstruksi ulang pada villi chorialis janin
Sumber energi utama bagi pertumbuhan janin
90% glukosa + 10 % asam amino

Transfer obat
Transfer obat melalui plasenta sama dengan
nutrien lain
Kecepatan transfer dipengaruhi oleh kelarutan
dari molekul ion dalam lemak dan ketebalan
trofoblas
Trimester keduatransfer obat dapat berlangsung
lebih mudah trofoblas menjadi tipis & area
plasenta bertambah luas

Sintesa hormon
Hormon utama yg dihasilkan :

hCG ( human chorionic gonadotropin)


HPL ( human plasental laktogen)
Estrogen
progesteron

hCG
Disintesa sejak awal plasentasi
Kadar puncak dalam darah hari 60-80 , sekresi
500 ribu 1 juta IU hCG , kemudian menurun
80ribu -120 ribu IU sampai aterm
awal kehamilan hCG mempertahankan fungsi
corpus luteum dalam memproduksi estrogen &
progesteron, kemudian fengsi tsb diambil alih bila
plasenta sdh berfungsi

Estrogen
Selam kehamilan estrogen terutama berasal
dari plasenta
3 jenis utama estrogen: Estriol/E3 ;
Estradiol/E2 dan Estron/E1 yg paling
banyak dihasilkan oleh plasenta Estriol/E3
keadaan tidak hamil rasio E3:E2:E1 =
3:2:1
hamil rasio E3:E2:E1 =30:2:1

Fungsi estrogen:
Tingkat seluler sintesa RNA & Protein (terutama oleh
estriol)
Merubah polimerisasi asam mukopolisakarida
>>higroskopis & melonggarkan ikatan serabut kolagen
pada jaringan ikat
Servik menjadi edematous & lunak
Membantu pertumbuhan miometrium secara enzymatik
atau dengan meningkatkan vaskularisasi
>>Ukuran payudara, mobilitas putting susu,
perkembangan ductus & alveolus
Retensi air selama kehamilan

Progesteron
Awal sekresi progesteron dari corpus
luteum, sejak hari 35 oleh sinsitiotrofoblas
Kadar progesteron dalam plasma awal
kehamilan 50 ng/ml, aterm 150 ng/ml
Fungsi: relaksasi otot terutama pada uterus
banyak reseptor progesteron

You might also like