Professional Documents
Culture Documents
11 Kiat Perjuangan
Sederhana Buat
Kamu yang Ingin
Kaya Di Usia Muda
Nendra Rengganis | Okt 27, 2014
Sebagai manusia, amat wajar jika kita memiliki keinginan yang rasanya
butuh untuk dipuaskan. Ingin membeli gincu baru, walaupun di rumah
masih banyak gincu lama. Ingin belanja baju, walau masih banyak baju
yang amat layak pakai di lemari. Ingin ganti gawai yang lebih canggih,
meski gawai yang sekarang juga masih memadai.
Penting untuk memiliki alarm diri. demi mengetahui mana hal yang
sebenarnya merupakan keinginan dan mana yang benar-benar sebuah
kebutuhan. Saat kamu sudah cukup peka untuk membedakan keinginan
dan kebutuhan, kamu pun akan mampu menciptakan prioritas yang
perlu kamu capai terlebih dahulu. Bisa memisahkan antara keinginan
dan kebutuhan membuatmu jadi manusia yang punya tujuan jelas.
Kamu pun tak akan kesulitan menyusun siasat demi mencapai target
pencapaian yang diharapkan.
Tips ini terdengar sederhana, namun inilah yang jadi kunci para
pesohor-pesohor besar dalam mencapai kesuksesan finansial mereka
saat ini. Selalu pastikan neraca keuanganmu tak pernah besar pasak
daripada tiang. Atur gaya hidup dan pengeluaranmu sesuai kemampuan
finansial yang kamu miliki.
Masih belum mampu nongkrong cantik di kafe yang 1 gelas kopinya
dibanderol dengan harga 50 ribu rupiah? Kenapa tidak pergi
ke convenient store dan membeli kopi instan yang bisa kamu seduh
sendiri di rumah? Penghasilanmu belum memadai untuk
belanja signature bag? Kenapa harus malu untuk membeli produk tas
lokal yang tak kalah kualitasnya?
Lebih baik menurunkan standar gaya hidup agar biaya kebutuhan
sehari-harimu tak melebihi penghasilan. Pada akhirnya, demi jadi kaya
kamu harus bisa menyisihkan uang dan memasukkannya ke rekening
tabungan kan?
3. Biasakan Membayar
Tagihanmu Tepat Di Tanggal
Gajian
Setelah kebutuhan pokok terbayar lunas, kini tinggal kebutuhan seharihari saja yang perlu jadi perhatian. Nah, daripada terlalu sering pergi ke
ATM untuk menarik uang kenapa kamu tidak menerapkan sistem
uang saku mingguan untuk diri sendiri? Hitung besarnya
pengeluaranmu tiap minggu, tarik uang di awal pekan, dan bertahanlah
dengan uang tersebut selama seminggu ke depan.
Cara ini ampuh agar kamu tidak kehilangan kendali di tengah bulan.
Dengan memberi diri sendiri uang saku mingguan, akan lebih mudah
bagimu mengatur pengeluaran agar semua kebutuhan dapat tercukupi.
Selain itu, cara ini juga bisa menjamin kamu tidak bangkrut sebelum
waktu gajian selanjutnya datang.
5. Walau Penghasilanmu
Meningkat, Jangan TerburuBuru Upgrade Gaya Hidup
Godaan terbesar bagi anak muda yang sudah punya penghasilan sendiri
kerap datang dari gaya hidup yang tampak wow dan menyenangkan.
Beli gawai berharga puluhan juta, jalan-jalan ke luar negeri setiap bulan,
hingga belanja pakaian dan tas yang harganya tak murah.
Memang sih, barangkali gajimu mencukupi untuk memuaskan segala
keinginan tersebut. Tapi ingat, tidakkah kamu ingin mendapatkan
pencapaian yang lebih besar nantinya? Tidakkah lebih baik gaya
hidupmu ditekan lebih dulu, agar rencana finansial jangka panjang bisa
tercapai lebih cepat?
Liz Weston, penulis buku The 10 Commandments of
Money, menyarankan anak muda yang baru memiliki pekerjaan pertama
untuk mengabaikan gaji yang mereka peroleh selama beberapa tahun
awal.
Kenyataan yang ada di depan mata terkadang tak semulus rencana yang
sudah tersusun rapi di agenda. Ada plot twist yang kerap membuat kita
terpaksa mengubah rencana, menyesuaikannya dengan kondisi yang
ada. Kalau kamu ingin mapan secara finansial sedari muda, proteksi diri
dan dana cadangan adalah 2 hal yang wajib dimiliki.
Mendaftarlah ke program asuransi kesehatan dan asuransi jiwa yang
bisa membantumu jika sewaktu-waktu jatuh sakit dan butuh biaya
besar. Sisihkan pula minimal 10% dari penghasilan bulanan ke rekening
dana cadangan. Memiliki asuransi proteksi diri dan punya dana
cadangan membuatmu tak lagi harus kelabakan mencari pinjaman saat
kejutan-kejutan hidup datang tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Lupakan kata orang, fokuslah pada hidup yang sedang kamu jalani.
Bertahanlah dalam gaya hidup sederhana yang total pengeluarannya
lebih rendah dari penghasilanmu per bulan. Syukuri dan cukupkan
dirimu dengan gawai yang kamu miliki saat ini. Saat dipandang orang
lain dengan aneh karena gaya hidupmu masih begini-begini saja, tak
perlu malu atau khawatir! Toh kamu bukan hidup untuk mengejar
gengsi kan?
Tak perlu merasa tertinggal hanya karena kamu tak bisa hidup seperti
teman-teman sejawatmu yang lebih loyal mengeluarkan uang. Kamu
punya tujuan akhir sendiri. Kelak, saat kemapanan finansial sudah kamu
dapatkan giliran mereka yang akan gigit jari dan mendatangimu
untuk meminta saran.
Promosi jabatan dan kenaikan gaji juga bisa kamu dapatkan lebih cepat
dalam bidang pekerjaan macam ini.
Tak ada jalan pintas dalam mencapai kekayaan dan kesuksesan. Kerja
keras, dedikasi, dan konsistensilah yang bisa jadi kunci andalanmu.
Selagi masih muda, sibukkan dirimu dengan berbagai kegiatan
produktif. Kerja-kerja-dan kerja! Relakan waktu untuk bersantai di akhir
pekan, bersabarlah jika kamu tak lagi punya banyak waktu untuk
sekedar kumpul-kumpul bersama teman.
Jangan ragu mengambil pekerjaan tambahan yang bisa kamu lakukan di
luar jam kerja normalmu di kantor. Jadi penulis lepas untuk tabloid
lokal, atau jadi party organizer yang waktu kerjanya malam hari dan
saat akhir pekan.