You are on page 1of 21

Follow @hipwee

11 Kiat Perjuangan
Sederhana Buat
Kamu yang Ingin
Kaya Di Usia Muda
Nendra Rengganis | Okt 27, 2014

Bagikan di Twitter Bagikan di Facebook


Mampu mencapai kemandirian dan kemapanan finansial kerap jadi hal
yang diharapkan oleh banyak anak muda Indonesia. Tak heran jika
gelaran job fair tak pernah sepi pengunjung, pekerjaan bergaji tinggi jadi
incaran para fresh graduates yang datang dengan impian setinggi langit.
Tapi, apakah cukup hanya dengan mengantungi pekerjaan yang
menghasilkan uang dengan nominal besar seseorang terjamin
keamanannya secara finansial? Percaya atau tidak, pekerjaan dengan
gaji selangit bukan jadi satu-satunya cara. Justru, perilakumu seharihari lah yang lebih menentukan. Kali ini Hipwee akan memaparkan halhal sederhana yang perlu kamu tahu jika ingin mapan secara finansial
sedari muda.

1. Selalu Pisahkan Antara


Keinginan dan Kebutuhan

Mana yang benar-benar kamu butuhkan? via everyday-carry.com

Sebagai manusia, amat wajar jika kita memiliki keinginan yang rasanya
butuh untuk dipuaskan. Ingin membeli gincu baru, walaupun di rumah
masih banyak gincu lama. Ingin belanja baju, walau masih banyak baju
yang amat layak pakai di lemari. Ingin ganti gawai yang lebih canggih,
meski gawai yang sekarang juga masih memadai.

Penting untuk memiliki alarm diri. demi mengetahui mana hal yang
sebenarnya merupakan keinginan dan mana yang benar-benar sebuah
kebutuhan. Saat kamu sudah cukup peka untuk membedakan keinginan
dan kebutuhan, kamu pun akan mampu menciptakan prioritas yang
perlu kamu capai terlebih dahulu. Bisa memisahkan antara keinginan
dan kebutuhan membuatmu jadi manusia yang punya tujuan jelas.
Kamu pun tak akan kesulitan menyusun siasat demi mencapai target
pencapaian yang diharapkan.

2. Tips Berhemat 101: Pastikan


Pengeluaranmu Tak Lebih Besar
Dari Penghasilan

Selalu sesuaikan penghasilan dan pengeluaran via oceanup.com

Tips ini terdengar sederhana, namun inilah yang jadi kunci para
pesohor-pesohor besar dalam mencapai kesuksesan finansial mereka
saat ini. Selalu pastikan neraca keuanganmu tak pernah besar pasak
daripada tiang. Atur gaya hidup dan pengeluaranmu sesuai kemampuan
finansial yang kamu miliki.
Masih belum mampu nongkrong cantik di kafe yang 1 gelas kopinya
dibanderol dengan harga 50 ribu rupiah? Kenapa tidak pergi
ke convenient store dan membeli kopi instan yang bisa kamu seduh
sendiri di rumah? Penghasilanmu belum memadai untuk
belanja signature bag? Kenapa harus malu untuk membeli produk tas
lokal yang tak kalah kualitasnya?
Lebih baik menurunkan standar gaya hidup agar biaya kebutuhan
sehari-harimu tak melebihi penghasilan. Pada akhirnya, demi jadi kaya
kamu harus bisa menyisihkan uang dan memasukkannya ke rekening
tabungan kan?

3. Biasakan Membayar
Tagihanmu Tepat Di Tanggal
Gajian

Bayar tagihanmu tepat waktu via www.rslfunding.com

Setiap bulan, sebenarnya kamu sudah mengetahui pos-pos pengeluaran


wajib yang harus dibayar. Biaya kontrak/kos, bayar listrik, bayar tagihan
kartu kredit, sampai mengirim uang saku adik yang kini jadi tanggung
jawabmu. Usahakan untuk selalu membayar seluruh pengeluaran rutin
ini sesaat setelah gaji masuk ke rekeningmu.
Cara ini bertujuan agar kamu tak kehilangan kendali pada besarnya
jumlah uang yang ada dalam rekening. Dengan membayar seluruh
pengeluaran wajib di awal, sisa uang yang ada di rekening bisa kamu
gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan dana tak terduga lainnya.
Bukan hanya memastikan seluruh pengeluaran wajib terbayar lunas,

cara ini memungkinkanmu tahu berapa persen dari pendapatan yang


tersisa setelah dikurangi kebutuhan pokok.

4. Terapkan Sistem Uang Saku


Mingguan Untuk Membayar
Berbagai Pengeluaran Kecil

Untuk kebutuhan kecil, bayar dengan uang tunai via www.huffingtonpost.com

Setelah kebutuhan pokok terbayar lunas, kini tinggal kebutuhan seharihari saja yang perlu jadi perhatian. Nah, daripada terlalu sering pergi ke
ATM untuk menarik uang kenapa kamu tidak menerapkan sistem
uang saku mingguan untuk diri sendiri? Hitung besarnya
pengeluaranmu tiap minggu, tarik uang di awal pekan, dan bertahanlah
dengan uang tersebut selama seminggu ke depan.

Cara ini ampuh agar kamu tidak kehilangan kendali di tengah bulan.
Dengan memberi diri sendiri uang saku mingguan, akan lebih mudah
bagimu mengatur pengeluaran agar semua kebutuhan dapat tercukupi.
Selain itu, cara ini juga bisa menjamin kamu tidak bangkrut sebelum
waktu gajian selanjutnya datang.

5. Walau Penghasilanmu
Meningkat, Jangan TerburuBuru Upgrade Gaya Hidup

Tak usah tergoda gaya hidup berlebih via www.nydailynews.com

Godaan terbesar bagi anak muda yang sudah punya penghasilan sendiri
kerap datang dari gaya hidup yang tampak wow dan menyenangkan.
Beli gawai berharga puluhan juta, jalan-jalan ke luar negeri setiap bulan,
hingga belanja pakaian dan tas yang harganya tak murah.
Memang sih, barangkali gajimu mencukupi untuk memuaskan segala
keinginan tersebut. Tapi ingat, tidakkah kamu ingin mendapatkan
pencapaian yang lebih besar nantinya? Tidakkah lebih baik gaya
hidupmu ditekan lebih dulu, agar rencana finansial jangka panjang bisa
tercapai lebih cepat?
Liz Weston, penulis buku The 10 Commandments of
Money, menyarankan anak muda yang baru memiliki pekerjaan pertama
untuk mengabaikan gaji yang mereka peroleh selama beberapa tahun
awal.

Kebanyakan orang justru akan lebih berhasil secara


finansial jika tetap hidup hemat seperti mahasiswa dalam
beberapa tahun pertama sampai mereka bisa lebih bijak
mengatur pengeluaran.

6. Sebisa Mungkin, Jangan


Biarkan Dirimu Berhutang
Untuk Kebutuhan Konsumtif

Jangan biarkan dirimu berhutang untuk kebutuhan konsumtif


via www.bourbonribbon.com

Hutang memang mampu memberimu kucuran dana segar yang bisa


dimanfaatkan untuk modal usaha dan membeli berbagai barang impian.
Tapi ingatlah, berhutang juga berarti ada cicilan yang harus dibayar
setiap bulan. Besarnya bunga cicilan yang tidak sedikit bisa menjadi
bebanmu dalam jangka panjang.
Sebisa mungkin, sedari masih muda cobalah untuk hidup tanpa hutang.
Bayarlah semua keperluanmu dengan uang tunai, tanpa menggunakan
kartu kredit. Beli kendaraan, alat-alat elektronik, hingga gawai lewat
cara pembayaran tunai. Kalau pun toh kamu harsu berhutang, pastikan
pinjaman itu digunakan untuk kebutuhan investasi.

Kamu boleh berhutang demi membeli apartemen yang di kemudian hari


akan kamu sewakan. Cicilan bulanan kredit apartemen bisa terbayar dari
uang sewa yang kamu peroleh. Kamu juga boleh mengajukan pinjaman
demi membeli tanah atau membayar biaya kuliah S2 yang akan jadi
investasi masa depan.
Selebihnya, kalau hanya untuk keinginan-keinginan konsumtif tak
perlulah berhutang!

7. Sadarilah Bahwa Hidup Tak


Selalu Berjalan Sesuai Harapan.
Sebab Itu, Penting Bagimu
Memiliki Dana Cadangan

Penting untukmu punya dana cadangan via www.organizeandinspire.com

Kenyataan yang ada di depan mata terkadang tak semulus rencana yang
sudah tersusun rapi di agenda. Ada plot twist yang kerap membuat kita
terpaksa mengubah rencana, menyesuaikannya dengan kondisi yang
ada. Kalau kamu ingin mapan secara finansial sedari muda, proteksi diri
dan dana cadangan adalah 2 hal yang wajib dimiliki.
Mendaftarlah ke program asuransi kesehatan dan asuransi jiwa yang
bisa membantumu jika sewaktu-waktu jatuh sakit dan butuh biaya
besar. Sisihkan pula minimal 10% dari penghasilan bulanan ke rekening
dana cadangan. Memiliki asuransi proteksi diri dan punya dana
cadangan membuatmu tak lagi harus kelabakan mencari pinjaman saat
kejutan-kejutan hidup datang tanpa pemberitahuan sebelumnya.

8. Ingat! Fokusmu Bukan Untuk


Mengejar Gengsi, Tapi Bekerja
Demi Sebongkah Berlian
Dan Sesuap Nasi

Fokusmu bukan untuk megejar gengsi via alifelessphysical.wordpress.com

Lupakan kata orang, fokuslah pada hidup yang sedang kamu jalani.
Bertahanlah dalam gaya hidup sederhana yang total pengeluarannya
lebih rendah dari penghasilanmu per bulan. Syukuri dan cukupkan
dirimu dengan gawai yang kamu miliki saat ini. Saat dipandang orang
lain dengan aneh karena gaya hidupmu masih begini-begini saja, tak
perlu malu atau khawatir! Toh kamu bukan hidup untuk mengejar
gengsi kan?
Tak perlu merasa tertinggal hanya karena kamu tak bisa hidup seperti
teman-teman sejawatmu yang lebih loyal mengeluarkan uang. Kamu
punya tujuan akhir sendiri. Kelak, saat kemapanan finansial sudah kamu
dapatkan giliran mereka yang akan gigit jari dan mendatangimu
untuk meminta saran.

9. Temukan Pasangan yang


Punya Pandangan Sejalan
Tentang Pengelolaan Keuangan

Temukan pasangan yang punya pandangan sejalan via i.huffpost.com

Kunci kemapanan finansial tak hanya terletak di tanganmu. Seiring


dengan makin berjalannya usia, peran pasangan juga menentukan
keberhasilan pengelolaan finansial yang selama ini sudah diperjuangkan.
Sebab itu, penting untukmu menemukan pasangan yang punya pola
pikir sejalan tentang pengelolaan keuangan.
Jika kamu adalah orang yang rela hidup hemat demi bisa membeli
berbagai instrumen investasi, jangan pilih pasangan yang punya gaya
hidup berlebihan. Pendampingannya justru bisa makin membuatmu
tertatih dalam mencapai tujuan. Pilih pasangan yang punya visi dan misi
keuangan yang sejalan, atau paling tidak bisa dikompromikan.

10. Giatilah Pekerjaan yang Bisa


Kamu Lakoni Dengan Hati

Temukan pekerjaan yang sesuai panggilan hati via paresatbp.blogspot.com

Mengabdikan diri pada pekerjaan bergaji besar memang tampak


menjanjikan. Tapi bagaimana jika pekerjaan bergaji besar itu tak sesuai
dengan ketertarikan pribadimu? Akankah kamu bertahan, atau memilih
mencari pekerjaan lain yang lebih bisa kamu nikmati? Walau semua
keputusan akhirnya kembali ke tanganmu, tapi Hipwee menyarankan
untuk mengikuti kata hati dalam memilih profesi.
Bekerja di bidang yang kamu suka akan membuatmu lebih bersemangat
dan punya visi yang jelas. Bidang pekerjaan yang bisa kamu lakoni
dengan hati tak hanya memberimu gaji, ia juga bisa memberikan
kepuasan yang uang sebesar apapun tak akan mampu beli. Menggiati
sebuah profesi sepenuh hati akan membuatmu terlihat berdedikasi.

Promosi jabatan dan kenaikan gaji juga bisa kamu dapatkan lebih cepat
dalam bidang pekerjaan macam ini.

11. Selagi Muda, Jangan Ragu


AmbilJob Tambahan. Sibukkan
Dirimu Dengan Kerja-KerjaKerja!

Jangan ragu ambil job tambahan via rsnava.tumblr.com

Tak ada jalan pintas dalam mencapai kekayaan dan kesuksesan. Kerja
keras, dedikasi, dan konsistensilah yang bisa jadi kunci andalanmu.
Selagi masih muda, sibukkan dirimu dengan berbagai kegiatan
produktif. Kerja-kerja-dan kerja! Relakan waktu untuk bersantai di akhir
pekan, bersabarlah jika kamu tak lagi punya banyak waktu untuk
sekedar kumpul-kumpul bersama teman.
Jangan ragu mengambil pekerjaan tambahan yang bisa kamu lakukan di
luar jam kerja normalmu di kantor. Jadi penulis lepas untuk tabloid
lokal, atau jadi party organizer yang waktu kerjanya malam hari dan
saat akhir pekan.

Menerima pekerjaan tambahan tak hanya bisa mengisi pundi-pundi


kekayaanmu lebih cepat. Dengan kesibukan yang makin menggunung
kamu juga tak akan lagi punya waktu untuk jalan-jalan nggak jelas yang
berujung pada menghamburkan uang. Penghasilan tambahan dapat,
upaya berhemat juga bisa terlaksana lewat cara ini.
Tidak ada pencapaian yang datang tanpa pengorbanan dan kerja keras.
Jika kamu ingin mapan dan kaya sedari muda, 11 hal di atas perlu mulai
kamu lakoni tiap hari.
Pada akhirnya, hal yang didapat lewat perjuangan akan lebih bertahan
lama bukan?

You might also like