You are on page 1of 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT, yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
proposal praktek kerja lapangan di PT. KIDECO JAYA AGUNG.
Besar harapan saya untuk dapat praktek kerja lapangan di PT. KIDECO
JAYA AGUNG. Penulis hanya manusia biasa, proposal ini pasti terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, atas perhatian dan kerjasama yang
diberikan saya ucapkan terima kasih.

PENDAHULUAN

1.

Latar Belakang

Praktek lapangan merupakan kegiatan mahasiswa sebagai syarat


untuk menyelesaikan program studi pada suatu perguruan tinggi sebagai Tugas
Akhir, dimana dituntut untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh
selama dibangku kuliah dengan keadaan lapangan yang sebenarnya. Penerapan
ilmu yang diperoleh dibangku kuliah tersebut sering mengalami kendala
dikarenakan terbatasnya ilmu yang diperoleh di Perguruan Tinggi yang
bersangkutan, baik terbatas sarana dan prasarana sebagai penunjang kuliah
yang disediakan oleh pihak Perguruan Tinggi maupun kemampuan dari
mahasiswa itu sendiri. Inilah yang diantisipikasikan dengan diharuskannya
seorang mahasiswa pada akhir studynya melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
(PKL).
Adapun pelaksanaan praktek tersebut dilakukan pada perusahaan
yang bergerak pada bidang usaha sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari,
dalam hal ini bidang Pertambangan ( sesuai bidang ilmu dan jurusan yang
dipraktekkan ). Perusahaan yang ditunjukkan untuk kegiatan praktek tersebut
adalah perusahaan yang dengan senang hati bersedia membina dan
mengarahkan serta bersedia memberikan pengalaman ilmu praktek secara
langsung di lapangan kepada mahasiswa yang melaksanakan praktek. Hal ini
penting diperhatikan, karena melalui praktek lapangan diharapkan sumberdaya
manusia meningkat hingga mendapatkan pengalaman kerja yang dapat
memberikan masukkan kepada pihak perusahaan terhadap segala analisa yang
akan dilakukan. Sesuai dengan analisa inilah yang menjadi dasar praktikan
memilih tempat praktek lapangan pada PT. KIDECO JAYA AGUNG.
Adapun judul yang diajukan oleh mahasiswa meliputi kegiatan
kegiatan dalam bidang pertambangan.
Pilihan Judul yang diajukan yaitu :
NO

NAMA

NIM

JUDUL

1.

TRI ANBIANTO

710011058

PERANCANGAN
PENAMBANGAN ENDAPAN

BATUBARA
2.

Latar Belakang Pemilihan Judul

Tahapan pertambangan merupakan suatu aktivitas yang dimana


kegiatan suatu penambangan tersebut merupakan aspek penting dalam
perancangan penambangan karena perancangan penambangan merupakan
faktor penentu keberhasilan atau suksesnya kegiatan penambangan tersebut.
Adapun penentu keberhasilan atau suksesnya aktivitas kegiatan suatu
penambangan dilihat dari Tahapan pertambangan yaitu:
1. Penyelidikan umum (prospeksi)
2. Eksplorasi
3. Perencanaan tambang
4. Persiapan/konstruksi
5. Penambangan
6. Pengolahan
7. Pemasaran
8. Reklamasi
Keberhasilan kegiatan tahapan pertambangan dilihat dari masing-masing
tahapan pertambangan yang berjalan dengan baik dan lancar.
Dari tahapan pertambangan di atas hal yang menarik untuk
dipelajari adalah bagian tahapan pertambangan yang ke 3 yaitu perencanaan
tambang. Yang dimana suatu kegiatan perencanaan pertambangan harus
direncanakan sesuai dengan desain tambang yang tepat serta tercapainya target
produksi. Yang dimana suatu desain tambang adalah indikator keberhasilan
suatu kegiatan pertambangan. Desain suatu tambang meliputi banyak hal yaitu,
Pembuatan batas ijin usaha pertambangan batubara, permodelan topografi
daerah penambangan batubara, permodelan struktur geologi batubara,
penaksiran sumberdaya dan cadangan batubara, analisis blok penambangan
berdasarkan striping ratio batubara (SR), hasil penaksiran cadangan batubara,
rancangan bukaan tambang, rancangan jalan tambang, pemilihan peralatan,
penjadwalan produksi batubara.
Salah satu perusahaan yang memenuhi standart nasional yang ada di
Kabupaten Paser, Kecamatan Batu Sopang, Desa Batu Kajang, Provinsi
Kalimantan Timur yang telah diperkirakan menerapkan suatu kegiatan
perencanaan tambang yang baik dan benar adalah PT. KIDECO JAYA
AGUNG. Karena kemampuan tersebut yang menjadi latar belakang kami dalam
menyampaikan proposal praktik kerja lapangan dengan harapan dapat
mempelajari atau memahami dan menambah wawasan terhadap kegiatan
perencanaan penambangan endapan batubara.

3.

Maksud Dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari praktek lapangan ini adalah


memperoleh dan menambah pengetahuan tentang aktivitas dan kegiatan
pertambangan sekaligus permasalahan yang sering terjadi pada usaha
pertambangan dimana dalam hal ini, kami memfokuskan pada studi mengenai
perancangan penambangan endapan batubara, Walaupun demikian tidak
menutup kemungkinan mempelajari permasalahan tambang yang lain. Selain
itu adalah membandingkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh
dibangku kuliah dengan keadaan dilapangan secara sebenarnya untuk
perbandingan antara teori dan praktek. Penjelasan penjelasan teori akan lebih
baik jika didukung dengan praktek lapangan (memudahkan dalam pemahaman).
Praktek lapangan ini dapat memberikan pengalaman dalam bekerja. Tujuan
praktek lapangan adalah memenuhi syarat syarat untuk menyelesaikan kuliah
atau sebagai tugas akhir pada SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
YOGYAKARTA (STTNAS) YOGYAKARTA, STRATA-1 (S1) JURUSAN
TEKNIK PERTAMBANGAN. Diwajibkan melaksanakan praktek lapangan
pada perusahaan perusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan.
4.

Batasan Masalah

Dalam kegiatan praktek lapangan ini masalah yang dipelajari


dan dibahas yaitu sesuai dengan judul yang diajukan yaitu :
1. Perancangan Penambangan Endapan Batubara
5.

Metode Praktek

Metode yang digunakan ada dua (2) yaitu :


1. Metode Pustaka atau Studi Literatur

Dalam metode ini mengambil bahan atau sumber bacaan dari


buku buku resmi atau referensi sebagai masukan utama.
2. Metode Observasi atau Pengamatan Langsung di lapangan

Yaitu hasil yang diperoleh berdasarkan praktek di lapangan


guna memperoleh data data yang selanjutnya di bimbing oleh
pembimbing lapangan (dari pihak perusahaan).
6. Rencana Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Praktik kerja lapangan ini dilaksanakan pada semester genap yaitu pada
bulan juli 2015.
7. Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian

Kegiatan
1

Waktu (minggu)
3
4
5
6

Pengamatan
Pengambilan data
Pengolahan data
Pembuatan laporan

8. Tinjauan Pustaka

Perencanaan penambangan adalah penentuan persyaratan teknik


pencapaian sasaran kegiatan penambangan serta urutan teknik pelaksanaan
dalam berbagai macam anak kegiatan yang harus dilaksanakan untuk
pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan penambangan tersebut.
Perancangan Tambang :
-

istilah perancangan tambang biasanya dimaksudkan sebagai bagian dari


proses perencanaan tambang yang berkaitan dengan masalah-masalah
geometrik. Di dalamnya termasuk perancangan batas akhir penambangan,
tahapan penambangan (pushback penambangan), urutan penambangan tahunan/
bulanan, penjadwalan produksi dan waste dump.
-

bagaimana menentukan ultimate pit limit.


RUANG LINGKUP PERENCANAAN TAMBANG

Agar perencanaan tambang dapat dilakukan dengan lebih mudah, masalah ini
biasanya dibagi menjadi tugas-tugas sebagai berikut :
1. Penentuan batas dari pit
Menentukan batas akhir dari kegiatan penambangan (ultimate pit limit)
untuk suatu bahan galian. Ini berarti menentukan berapa besar cadangan
batubara yang akan ditambang (tonase dan kadarnya) yang akan
memaksimalkan nilai bersih total dari batubara tersebut. Dalam penentuan
batas akhir dari pit, nilai waktu dari uang belum diperhitungkan.

2. Perancangan pushback
Merancang bentuk-bentuk penambangan (minable geometries) untuk
menambang habis cadangan batubara tersebut mulai dari titik masuk awal
hingga ke batas akhir dari pit.

Perancangan pushback atau tahap-tahap

penambangan ini membagi ultimate pit menjadi unit-unit perencanaan yang


lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Hal ini akan membuat masalah
perancangan tambang tiga dimensi yang kompleks menjadi lebih sederhana.
Pada tahap ini elemen waktu sudah mulai dimasukkan ke dalam rancangan
penambangan karena urut-urutan penambangan pushback telah mulai
dipertimbangkan.
3. Penjadwalan produksi
Penjadwalan produksi dilakukan setelah penaksiran cadangan Batubara
selesai dilakukan sesuai dengan striping ratio (SR) yang ditentukan.
Penjadwalan produksi dilakukan dengan membagi wilayah pit limit
penambangan (pushback atau sequence)sesuai dengan target produksi yang
ditentukan. Hasil dari penaksiran tersebut berupa jumlah volume lapisan
tanah penutup (overburden), jumlah volume antar seam batubara
(interburden), dan jumlah volume endapan batubara.

4. Perencanaan tambang berdasarkan urutan waktu


Dengan menggunakan sasaran jadwal produksi yang dihasilkan pada
tahap 3), gambar atau peta-peta rencana penambangan dibuat untuk setiap
periode waktu (biasanya per tahun). Peta-peta ini menunjukkan dari bagian

mana di dalam tambang datangnya batubara dan overburden untuk tahun


tersebut. Rencana penambangan tahunan ini sudah cukup rinci, di dalamnya
sudah termasuk pula jalan angkut dan ruang kerja alat, sedemikian rupa
sehingga merupakan bentuk yang dapat ditambang. Peta rencana
pembuangan lapisan penutup (waste dump) dibuat pula untuk periode waktu
yang sama sehingga gambaran keseluruhan dari kegiatan penambangan
dapat terlihat.
5. Pemilihan alat
Berdasarkan peta-peta rencana penambangan dan penimbunan lapisan
penutup dari tahap 4) dapat dibuat profil jalan angkut untuk setiap periode
waktu. Dengan mengukur profil jalan angkut ini, kebutuhan armada alat
angkut dan alat muatnya dapat dihitung untuk setiap periode (setiap tahun).
Jumlah alat bor untuk peledakan serta alat-alat bantu lainnya (dozer, grader,
dll.) dihitung pula.
6. Perhitungan ongkos-ongkos operasi dan kapital
Dengan menggunakan tingkat produksi untuk peralatan yang dipilih,
dapat dihitung jumlah gilir kerja (operating shift) yang diperlukan untuk
mencapai sasaran produksi. Jumlah dan jadwal kerja dari personil yang
dibutuhkan untuk operasi, perawatan dan pengawasan dapat ditentukan.
Akhirnya, ongkos-ongkos operasi, kapital dan penggantian alat dapat
dihitung.

PENUTUP
Demikianlah proposal permohonan Kuliah Kerja Lapangan yang
direncanakan dilakukan di PT. KIDECO JAYA AGUNG. Besar harapan
kami untuk dapat melakukan Kuliah Kerja Lapangan dan mendapat
sambutan yang baik dari pihak perusahaan. Melihat keterbatasan dan
kekurangan yang kami miliki, maka kami sangat mengharapkan bantuan dan
dukungan baik moril maupun materil dari pihak perusahaan untuk
kelancaran Kuliah Kerja Lapangan ini.
Bantuan yang sangat kami harapkan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja
lapangan ini adalah :
1.

Adanya bimbingan selama Kuliah Kerja Lapangan.

2. Kemudahan dalam mengadakan penelitian (akomodasi) ataupun


pengambilan data-data yang diperlukan selama melaksanakan Kuliah
Kerja Lapangan.
Semoga hubungan baik antara pihak industri pertambangan
dengan pihak institusi pendidikan pertambangan di Indonesia tetap
berlangsung secara harmonis demi kemajuan dunia pendidikan dan
perkembangan industri pertambangan Indonesia. Atas perhatian dan
bantuan yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

LAMPIRAN
BIODATA PESERTA
KERJA PRAKTIK LAPANGAN

Nama

: Tri Anbianto

Nim

: 710011058

T.T.L

: Mataram, 20 JUNI 1993

Alamat

: Btn. Seganteng Indah B.39 Kec. Cakra Selatan.


Kab.Cakra Selatan. Provinsi Lombok, Ntb

Hp

: 081917954142

Email

: trianbiyanto@yahoo.com

Jurusan

: S1 Teknik Pertambangan

Alamat kampus

: Jl. Babarsari No. 1 Kec. Depok. Kab Sleman.


Yogyakarta

10

You might also like