You are on page 1of 30

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Timbulnya Wabah
Timbulnya atau tidaknya penyakit dipengaruhi oleh :
Agent

Host

Environment

Gordon dan Le Richt

Dari sekian banyak faktor yang ada pada


host, environment dan agent ada 3 faktor
penting yang berperan dalam munculnya
wabah/KLB di suatu wilayah
1. Herd immunity yang rendah host
Daya tahan masyarakat terhadap penyebaran
penyakit infeksi karena sebagian besar anggota
masyarakat memiliki kekebalan terhadap penyakit
infeksi tersebut kekebalan masyarakat

Herd immunity tidak tetap dapat menurun


dipengaruhi :
a. Bila sebagian besar dari anggota masyarakat telah tidak
kebal lagi :
kedatangan orang-orang yang tidak kebal
Kepergian orang-orang yang kebal dari kelompok
Terjadinya perubahan sifat antigenisiti dari bibit
penyakit tersebut
b. Bila anggota masyarakat yang tidak memiliki kekebalan
berkelompok pada suatu daerah tertentu, sedangkan yang
memiliki kekebalan berkelompok di tempat lain

Bila sebagian besar (80%) anggota masyarakat kebal


pelindung bagi anggota masyarakat lain yang tidak kebal

Merata
c.Tingginya kesempatan orang-orang yang tidak kebal untuk
kontak satu sama lain
orang-orang kebal tidak dapat menjadi perisai

2. Pathogenisiti agent
Kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan reaksi
pada pejamu sehingga timbul penyakit
Semakin besar pathogenisiti bibit penyakit semakin
besar kemungkinan penyakit menimbulkan wabah
a. High pathogenisiti : cacar, avian influenza, SARS
b. Low pathogenesiti : polio, kusta
Pathogenesiti = Jumlah orang yang sakit
Jumlah orang yang kontak

3. Lingkungan yang buruk


Perubahan lingkungan menjadi buruk
ekosistem yang ada tidak mampu
perubahan yang terjadi

pada dasarnya
lagi menyerap

Perubahan terlalu cepat (faktor waktu)


Volume perubahan yang teralu berat

Contoh : Bencana alam banyak lalat


daya tahan menurun
Mudah timbul wabah/KLB penyakit

Macam Wabah
1. Point

source epidemic (common source epidemic)

Wabah yang terjadi karena paparan terhadap sumber


yang sama dan umum
Sifat-sifat
a. Timbulnya gejala penyakit (onset penyakit) yg cepat
b. Masa inkubasi penyakit pendek
c. Episode penyakit merupakan peristiwa tunggal
d. Waktu munculnya penyakit jelas
e. Lenyapnya penyakit dalam waktu yang cepat

Kurva epidemik Common Source

Macam Wabah
1. Contagious disease epidemic (propagated epidemic)

Wabah terjadi karena adanya penularan dari orang ke


orang
Sifat-sifat
a. Timbulnya gejala penyakit (onset penyakit) yg pelan
b. Masa inkubasi penyakit panjang
c. Episode penyakit merupakan peristiwa majemuk
d. Waktu munculnya penyakit tidak jelas
e. Lenyapnya penyakit dalam waktu yang lama

Kurva epidemik Propagated epidemic

3. Mix source epidemic


Suatu keadaan wabah disamping ditemukan gejalagejala wabah common source juga ditemukan gejala
propagated epidemic tidak khas

Menetapkan awal terjadinya wabah


1. Pengumpulan data
2. Analisa data
3. Penarikan kesimpulan
Lihat kriteria KLB

Kriteria kerja KLB: (Kep.Dir.Jen PPM & PLP no.451 th 1991)


Suatu kejadian penyakit atau keracunan dapat dikatakan KLB
apabila memenuhi kriteria sbb:
1. Timbul suatu penyakit menular yang sebelumnya tdk ada/
tak dikenal.
2. Peningkatan suatu kejadian penyakit/kematian terus menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut menurut jenis pe nyakitnya (jam,hari,minggu)
Kasus Diare Perminggu
di Puskesmas
Sidorejo tahun 2003

3. Peningkatan kejadian penyakit/kematian, 2 kali atau lebih


dibandingkan dengan periode sebelumnya (jam,hari, minggu
bulan, tahun)
Kasus Campak Di Puskesmas Sidareja
perminggu tahun 2003

4. Jumlah penderita baru dalam 1 bulan menunjukan kenaikan


2 kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata rata perbulan tahun sebelumnya.
Kasus Diare di Puskesmas X
Per bulan tahun 2003

5. Angka rata-rata perbulan selama 1 tahun menunjukan kenaikan


2 kali atau lebih dibandingkan dengan rata- rata perbulan tahun
sebelumnya.
6. Case fatality rate dari suatu penyakit dari satu kurun waktu
tertentu menunjukan kenaikan 50 % atau lebih, dibandingkan
CFR dari periode sebelumnya.
7. Proporsional rate(PR) penderita baru dari suatu periode tertentu
menunjukan kenaikan dua kali atau lebih dibanding periode yg
sama dan kurun waktu tahun sebelumnya.

8. Beberapa penyakit khusus : Kholera, DHF/DSS.


- Setiap peningkatan kasus dari periode sebelumnya (pada daerah endemis.
- terdapat 1 atau lebih penderita baru dimana pada periode 4
minggu sebelumnya daerah tsb bebas dari peny. bersangkutan
Kasus Demam Berdarah Dengue perminggu
di desa Angkasa tahun 2003

9. Beberapa penyakit yang dialami 1 atau lebih penderita


- Keracunan makanan, keracunan pestisida
- Difteri, Anthrax

TINDAKAN PENANGGULANGAN
WABAH
1. Kasus
2. Masyarakat
3. Lingkungan

1. Tindakan terhadap Kasus


a. Anamnesa
Identitas

: nama, alamat, umur, sex, pekerjaan

Keluhan
Mulai sakit
Makanan yang dikonsumsi keracunan

b. Pemeriksaan fisik
c. Diagnosa
d. Terapi
e. Isolasi

Tindakan terhadap kasus .. lanjutan

f. Pengambilan sediaan untuk laborat


- darah 10 cc diberi anti koagulan/
ambil serum
- tinja 8 gram, atau reactal swab
- contoh makanan 100-500 gram
Diberi label : nama pasien, tempat
pengambilan, waktu pengambilan,
pemeriksaan yang diminta

2. Tindakan terhadap Masyarakat


a. Health promotion
Tujuan : meningkatkan status kesehatan sehingga
dapat terhindar dari kemungkinan terserang penyakit
yang sedang mewabah
Misalnya : penyuluhan dan penggerakan masyarakat
-Pemberantasan Sarang Nyamuk
-Kerja bakti masal

b. Spesific protection
Tujuan :melindungi pejamu (host) dari penyakit
tertentu dengan cara atau sarana yang khusus
-Imunisasi
-Pengobatan profilaksis
-Pemakaian kelambu berinsektisida
-Fogging

c. Pencarian kasus
Backward tracing (Cara telusur ke belakang)
Forward tracing (Cara telusur ke depan)

Backward tracing
Tujuan : menentukan sumber penularan

Menentukan masa inkubasi penyakit yang


sedang mewabah
Menentukan tanggal mulai masa inkubasi
Menentukan sumber penularan penyakit : orang,
binatang, makanan-minuman, dll
Menentukan sumber penularan yang kontak
dengan kasus pada saat dimulainya masa
inkubasi
Menentukan tempat atau lokasi terjadinya
kontak tersebut

Forward tracing
Tujuan : mencari kasus baru yang ditulari penderita

Tentukan masa inkubasi penyakit


Catat kemana saja kasus tersebut pergi selama
masa inkubasi dan selama sakit
Catat orang-orang yang kontak dengan penderita
Catat sumber makanan/minuman atau barang yang
tercemari
Lakukan konfirmasi hasil diagnosa dengan hasil
laborat
Awasi tersangka kontak, bila masih sehat awasi
untuk jangka waktu paling tidak selama masa
inkubasi

3. Tindakan terhadap Lingkungan


a. Lingkungan fisik
Terhadap

lingkungan fisik yang masih baik

Tujuan : melindungi lingkungan fisik tersebut sehingga tidak


sampai berperan sebagai faktor yang mendorong timbulnya
penyakit
Contoh : - perlindungan sumber air minum
- perlindungan terhadap makanan-minuman

Terhadap

lingkungan fisik yang telah tercemar

Tujuan : Mengurangi kadar pencemaran


-Clorinasi sumber air
-Pemberian antiseptik/desinfektan
-Pemusnahan barang yang tercemar
Terhadap

lingkungan fisik yang dipakai sarang vektor

Tujuan : Mengupayakan agar lingkungan bebas dari vektor


Tindakan :
- pengobatan = lingkungan fisik masih dipakai abatisasi
- pemusnahan = lingkungan fisik tidak terpakai penimbunan

3. Tindakan terhadap Lingkungan. lanjutan

b. Lingkungan biologik
Terhadap

binatang yang sehat

Tujuan : melindungi binatang sehingga tidak menjadi reservoir


penyakit
Contoh : - Imunisasi rabies
- Imunisasi avian infliuenza
Terhadap

binatang yang sakit

Tujuan : binatang yang sakit tidak menjadi penyebab timbulnya


penyakit
Contoh : - pengobatan
- membunuh anjing yang rabies, ternak antraks

Terhadap

Vektor penyakit

Tujuan : menurunkan populasi vektor


Contoh : - Fogging DBD
- Spraying Malaria

Menetapkan akhir terjadinya wabah


1. Pengumpulan data
2. Analisa data
3. Penarikan kesimpulan
WABAH/KLB DAPAT DINYATAKAN BERAKHIR APABILA :

a. Jika grafik penyakit (jam, minggu, bulan) yang diamati


berada di bawah batas wabah, selama paling sedikit 2
kali masa inkubasi penyakit tersebut penyakit
endemis
b. Apabila dalam waktu 2 kali masa inkubasi, tidak lagi
ditemukan kasus baru penyakit baru, keracunan

Terima Kasih

You might also like