Professional Documents
Culture Documents
Bio Data
Nama
: H. Ramly Amin, S, SSos, Msi
Jabatan
: Komisioner KIP (2009 2013)
Pendidikan
Terakhir
: Magister Kriminologi
FISIP - Universitas Indonesia.
Pengalaman : Wartawan di Grup Pos Kota
Jakarta.
Jabatan Terakhir: Wk Pemred Harian Terbit.
Email
: ramliamin@yahoo.com
Tujuan UU
Beberapa Pengertian
Sengketa Informasi Publik adalah sengketa yang terjadi antara
badan publik dan pengguna informasi publik yang berkaitan dengan hak
memperoleh dan menggunakan informasi berdasarkan perundangundangan
Ajudikasi
berjalan
6%
Mediasi
Selesai
20%
Mediasi
berjalan
18%
Ajudikasi
selesai
8%
Ditolak/
Dicabut
36%
817
perkara
Pemeriksaan
Pendahuluan
12%
Menghindari sengketa
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
Ketentuan Umum... 2
Badan Publik...............4
Informasi yang wajib
disediakan dan
diumumkan.................10
Informasi yang
dikecualikan................17
Standar Layanan Informasi
Publik..........19
Tata Cara Pengelolaan
Keberatan.................. 30
Laporan dan Evaluasi..35
Penyusunan Standar
Prosedur Operasional
Layanan Informasi Oleh
Badan Publik........... 38
Ketentuan Peralihan...39
Ketentuan Penutup.....39
List inf. Yg
dikecualikan
Penetapan
(Tim Pertimbangan?)
PPID
kepala
Pimpinan
Satuan Kerja
List inf. Yg
dikecualikan
PPID
pelaksana
Pimpinan Unit
Pelayanan
PPID
pelaksana
Melakukan uji
konsekuensi
Menyusun kebijakan
pe-ngelolaan informasi
BP
Bertanggung jawab
atas kinerja pelayanan
infor-masi di
lingkungan BP
Bertanggung jawab
atas pelayanan
informasi di lingkungan
Satker
Bertanggung jawab
atas pelayanan
informasi di lingkungan
Unit Layanan
Informasi Publik
Informasi Publik adalah informasi yang
dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim,
dan/atau diterima oleh suatu badan
publik yang berkaitan dengan
penyelenggara dan penyelenggaraan
negara dan/atau penyelenggara dan
penyelenggaraan badan publik lainnya
yang sesuai dengan UndangUndang ini
serta informasi lain yang berkaitan
dengan kepentingan publik.
Klasifikasi Informasi
Pemberitahuan tertulis
&
Pemberian informasi
Informasi berada dibawah penguasaannya/tidak;
Memberi:
Tanda bukti
penerimaan
permintaan
Nomor
pendaftaran
Mencatat:
Nama
Alamat
Subyek
Format
Carapenyampaian
informasi yang
diminta
Pasal 4 UU KIP:
Ayat 1: Setiap orang berhak memperoleh informasi publik sesuai ketentuan UU ini.
Ayat 2: Setiap orang berhak:
a. Melihat dan mengetahui informasi publik
b. Menghadiri pertemuan publik yang terbuka untuk umum untuk
memperoleh informasi publik.
c. Mendapatkan salinan informasi publik melalui permohonan sesuai dengan
UU ini, dan/ atau
d.menyebarluaskan informasi publik sesuai peraturan perundang-undangan.
Ayat 3: Setiap pemohon informasi publik berhak mengajukan permintaan
informasi publik disertai alasan permintaan tersebut.
Ayat4: Setiap pemohon informasi publik berhak mengajukan gugatan ke pengadilan
apabila dalam memperoleh informasi publik mendapatkan hambatan atau
kegagalan sesuai dengan ketentuan undang-undang ini.
Selesai
Puas
?
(10 + 7)
hari kerja
T
Pengajuan
Keberatan
ke Atasan
30 hari kerja
Selesai
Puas
?
T
Pengajuan
Sengketa
14 hari kerja
Dalam praktik, kewajiban pimpinan ini sering terabaikan. Yang datang ke acara
mediasi/ajudikasi sering pejabat bawahan yang bahkan tak dibekali surat
kuasa/surat tugas.
No
Ringkasan
Isi Informasi
1.
Perda
2.
DIPA
3.
RKAKL
4.
Renstra
5.
Laporan
Pengadaan
Barjas
6.
Dst
Pejabat/Unit
/Satker yg
Menguasai
Penanggung
jawab
Pembuatan/
Penerbitan
Informasi
Waktu &
Tempat
Pembuatan
Informasi
Format
Jangka
Informasi yang
Waktu
Tersedia
Penyimpan
Kategori
Ringkasan
Isi Informasi
Umum
DP3
Pejabat/
Penanggung
Waktu &
Unit/Satker
-jawab
Tempat
yg MenguPemPembuatan
asai
buatan/PeInformasi
nerbitan
Informasi
Format Informasi
yang
Tersedia
Dasar/Alas
an Pengecualian
dst
Khusus
Studi
Kelayakan
Pemohon
Izin
dst
Catatan:
Kategori umum = Semua dokumen informasi yang dimiliki setiap Satker (Misal:
Anggaran/Keuangan, Kepegawaian, Daftar Inventaris, Aset, dll
Kategori Khusus = Dokumen informasi yang sesuai tupoksi satker
Masa
retensi
Pengecualian Informasi
Pengecualian berdasarkan daftar vs pengecualian berdasarkan permintaan
KLARIFIKASI
PERMOHONAN
INFORMASI
MENGIDENTIFIKASI
DASAR HUKUM
PENGECUALIAN
MENGIDENTIFIKASI
KONSEKUENSI YANG
TIMBUL (UJI
KONSEKUENSI)
MENGKAJI
KEPENTINGAN
PUBLIK*
*)
Pengujian atas kepentingan publik (Public Interest Test) hanya relevan dilakukan jika hasil pengujian atas konsekuensi
membuktikan bahwa informasi yang dimohon termasuk dikecualikan.
Mediasi
Bertujuan untuk menyelesaikan sengketa melalui kesepakatan antara para
pihak terkait dengan pokok perkara yang terdapat dalam Pasal 35 ayat (1)
huruf b sampai huruf g.
Pasal 35 UU KIP
1. Setiap Pemohon Informasi Publik dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada
atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi berdasarkan alasan berikut:
a. penolakan atas permintaan informasi berdasarkan alasan pengecualian sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 17;
b. tidak disediakannya informasi berkala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9;
c. tidak ditanggapinya permintaan informasi;
d. permintaan informasi ditanggapi tidak sebagaimana yang diminta;
e. tidak dipenuhinya permintaan informasi;
f. pengenaan biaya yang tidak wajar; dan/atau
g. penyampaian informasi yang melebihi waktu yang diatur dalam UndangUndang ini.
2. Alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b sampai dengan huruf g dapat
diselesaikan secara musyawarah oleh kedua belah pihak.
Ajudikasi
1. Ajudikasi untuk jenis informasi yang dikecualikan:
Bertujuan untuk melakukan uji kepentingan publik dengan hasil putusan: (i)
membuka sebagian atau seluruh informasi untuk melindungi kepentingan
publik yang lebih luas; dan/atau (ii) menutup sebagian atau seluruh informasi
untuk melindungi kepentingan publik yang lebih luas.
Hanya dilakukan jika informasi yang disengketakan memang termasuk
informasi yang dikecualikan sebagaimana diatur dalam pasal 17 UU KIP dan
telah dilakukan pengujian konsekuensi oleh badan publik.
2. Ajudikasi untuk jenis informasi yang terbuka namun tak diperoleh kesepakatan
dalam proses mediasi:
Ajudikasi tidak dapat mengubah status informasi yang terbuka menjadi
informasi yang dikecualikan (dirahasiakan).
Bertujuan untuk memutuskan pokok perkara yang terdapat dalam Pasal 35 ayat
(1) huruf b sampai huruf g, dengan putusan:
a. memerintahkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi untuk
menjalankan kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam UU ini;
b. memerintahkan Badan Publik untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka
waktu pemberian informasi sebagaimana diatur dalam UU; atau
c. mengukuhkan pertimbangan atasan Badan Publik atau memutuskan
mengenai biaya penelusuran dan/atau penggandaan informasi.
Prinsip Penyelesaian
Sengketa Informasi
Penyelesaian Sengketa Informasi di Komisi
Informasi hanya dapat dilakukan apabila Pemohon
telah menempuh proses pengajuan keberatan di
internal Badan Publik
PUTUSAN KOMISI INFORMASI
Membatalkan putusan atasan BP dan memutuskan untuk memberikan
sebagian atau seluruh informasi yang diminta oleh pemohon
Mengukuhkan putusan atasan PPID untuk tidak memberikan informasi
yang diminta sebagian atau seluruhnya sebagaimana dimaksud dalam
pasal 17
Putusan KI diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum, kecuali putusan
yang menyangkut informasi yang dikecualikan
KEWENANGAN (Pasal 3)
Sesuai dengan Pasal 47 dan Pasal 48 UU NO.14 Tahun 2008 tentang KIP:
a. Pengadilan Negeri berwenang untuk mengadili sengketa yangh diajukan oleh
Badan Publik selain Badan Publik Negara dan/atau Pemohon Informasi yang
meminta informasi kepada Badan Publik selain Badan Publik Negara.
b. PTUN berwenang untuk mengadili sengketa yang diajukan oleh Badan Negara
dan/atau Pemohon lnformasi yang meminta informasi kpd BP Negara.
TATA CARA PENGAJUAN KEBERATAN (Pasal 4):
(1) Salah satu atau para pihak yang tidak mener ima putusan Komisi Informasi
Pasal 56 :
Misalnya, penghancuran dokumen sebagaimana dimaksud Pasal 53 UU KIP, sanksi yang
akan dikenakan adalah sanksi sebagaimana diatur UU Kearsipan (No.43 Tahun
2009).
Terimakasih