You are on page 1of 7

Perekonomian

Indonesia
1. Sistem Perekonomian
2. Gambaran Makro dan Indikator Perekonomian
Indonesia
3. Struktur Perekonomian
4. Kebijakan Moneter
5. Kebijakan Fiskal
6. Ekonomi Kerakyatan
7.
Perdagangan
Luar
Negeri
dan
Keuangan
Internasional
8. Globalisasi Ekonomi
9. Pembangunan Daerah
10. Penduduk dan SDM

SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem : Satu kesatuan yang terpadu secara
holistik, yang didalamnya terdiri dari bagian
bagian dan masing masing bagian memiliki
ciri dan batas tersendiri. Masing masing
bagian memiliki keterkaitan yang saling
mendukung dalam sistem yang bersifat
holistik tersebut.

Sistem ekonomi : sebagai keseluruhan lembagalembaga


ekonomi
yang
dilaksanakan
atau
dipergunakan oleh suatu bangsa / negara dalam
mencapai cita cita yang telah ditetapkan.

Pengertian Lembaga atau institusi ekonomi


adalah pedoman, aturan atau kaidah yang
digunakan seseorang atau masyarakat dalam
melakukan kegiatan ekonomi, seperti melakukan
produksi , distribusi atau konsumsi terhadap
barang barang dan jasa.

Benang Merah Sistem Ekonomi dengan Sistem


Politik
Kutub A

Kontek
Pengutuban

Kutub Z

Liberalisme
(Liberal)

Ideologi Politik

Komunisme
(Komunis)

Demokrasi
(demokratis

Rejim Pemerintahan
(cara memerintah )

Otokrasi
(Otoriter)

Egalitarianisme
(egaliter)

Penyelenggaran
Kenegaraan

Etatisme
(Etatis)

Desentralisme
(desentralistis )

Struktur Birokasi

Sentralisme
(sentralistis)

Kapitalisme
(Kapitalis)

Ideologi Ekonomi

Sosialisme
(Sosialis)

Mekanisme Pasar

Pengelolaan
Ekonomi

Perencanaan
Terpusat

Indikator kecondongan Sebuah


Sistem Ekonomi dari sebuah
Negara
1. Pendekatan Faktual Struktural
Menelaah peranan pemerintah atau negara
dalam struktur perekonomian.
2. Pendekatan Sejarah
Menelusuri bagaimana perekonomian bangsa di
organisasikan dari waktu ke waktu.

Perbandingan SEP versi Emil Salim, Mubyarto dan


Sumitro Djojohadikusumo

Sila Emil Salim

Mubyarto

Sumitro
Djojohadiku
sumo

Mengenal etika dan


moral agama

Roda perekonomian
digerakkan oleh
rangsangan ekonomi,
sosial, dan moral

Ikhtiar untk
senantiasa hidup
dengan Tuhan
YME

II

Titik berat pada nuansa


manusiawi dalam
menggalang hubungan
ekonomi dalam
perkembangan
masyarakat

Ada kehendak kuat


dari masyarakat untuk
mewujudkan
kemerataan sosial
(egalitarian), sesuai
asas kemanusian

Ikhtiar untuk
mengurangi &
memberantas
kemiskinan dan
pengangguran
dalam penataan
perekonomian
masyarakat

Sil
a

Emil Salim

Mubyarto

Sumitro

III

Membuka kesempatan
ekonomi secara adil bagi
semua, lepas dari
kedudukan suku, agama,
ras, atau daerah

Nasionalisme
menjiwai setiap
kebijakan ekonomi

Pola kebijakan
ekonomi & cara
penyelenggaraannya
tidak menimbulkan
kekuatan yang
mengganggu
persatuan bangsa &
kesatuan bangsa

IV

Bermuara pada
pelaksanaan demokrasi
ekonomi & politik

Koperasi merupakan
sokoguru
perekonomian dan
merupakan bentuk
paling kongkrit dari
usaha bersama

Rakyat berperan dan


berpatisifasi aktif
dalam usaha
pembangunan

Memberi warna egalitarian


dan social equity dalam
proses pembangunan

Imbangan yang tegas


antara perencanaan
ditingkat nasional
dan desentralisasi

Pola pembangunan
hasil produksi lebih
merata
antargolongan,
daerah, kota-kota

You might also like