Professional Documents
Culture Documents
PEMERIKSAAN PAJAK
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas dalam
mata kuliah Hukum Pajak
Disusun Oleh :
KELOMPOK 5
1. Elisa Ulfah
( 120404020054 )
2. Evi I
3. Freni Fatmasari
( 120404020104 )
4. M. Sukron Lail
( 120404020097 )
5. Nabila
( 120404020083 )
6. Retno Dewi KS
( 120404020144 )
DAFTAR ISI
1.2
Tujuan ................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1
2.2
2.3
2.4
Kesimpulan ........................................................................... 18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sumber-sumber
penerimaan
negara
dapat
dikelompokkan
sangat berperan
terutama
dalam
pembiayaan
negara
dan
pembangunan nasional, hasil dari pajak ini akan dikelola dan kemudian
akan digunakan kembali oleh Pemerintah untuk Rakyat.
1.2
Tujuan
Makalah ini membahas tentang hal hal yang berhubungan dengan
pemeriksaan pajak. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
Untuk mengetahui latar belakang diadakannya pemeriksaan pajak di
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Untuk mengetahui fungsi dan tujuan pemeriksaan pajak bagi wajib
pajak ataupun pemeriksa pajak
Untuk mengetahui dasar dasar ketentuan pemeriksaan pajak yang
berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang
Undang yang berlaku dan ketentuan ketentuan pemerintah lainnya.
Untuk mengetahui apa saja yang menjadi hak dan kewajiban bagi
wajib pajak ketika dilakukan pemeriksaan oleh kantor pajak.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
mengawasi
kepatuhan
pemenuhan
kewajiban
perpajakan.
permintaan
informasi
dari
negara
mitra
Perjanjian
pemeriksaan
merupakan
alasan
atau
dasar
pemekaran,
likuidasi,
pembubaran,
atau
akan
(sebagian)
pemeriksaan
kantor.
Pasal
ayat
(2)
jenis
pemeriksaan
kantor
dengan
syarat:
Wajib Pajak Kontraktor Kontrak Kerja Sama Minyak dan Gas Bumi
karena
pemeriksa
harus
mengalokasikan
jangka
waktu
Wajib
Pajak
menolak
memberi
bantuan
guna
kelancaran
Pemeriksaan;
membuat
berita acara.
Selanjutnya,
pemeriksa pajak
memiliki kelemahan,
yaitu
Wajib
Pajak
dapat
menunda
Terhadap pihak Wajib Pajak seperti [a.] diatas maka pemeriksa pajak
dapat meminta keterangan langsung. Pemeriksa Pajak dapat memanggil,
dapat
2.3
2.4
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Fungsi dan tujuan pemeriksaan pajak secara keseluruhan adalah
supaya Wajib Pajak melaporkan kegiatan usahanya dengan benar.
Benar karena Wajib Pajak melaporkan kegiatan usahanya sesuai
keadaan sebenarnya. Tidak ada yang ditutupi, tidak ada yang
disembunyikan dan terbuka. Benar karena Wajib Pajak telah
menghitung pajak terutang sesuai dengan peraturan perundangundangan perpajakan yang berlaku.
Ada banyak ketentuan dalam melakukan pemeriksaan pajak, secara
garis besar diantaranya yaitu :
a) Ruang Lingkup pemeriksaan
b) Kriteria Pemeriksaan
c) Jenis Pemeriksaan
d) Jangka Waktu Pemeriksaan
e) Jangka Waktu Restitusi Pajak
f) Penyelesaian Pemeriksaan
g) Pertemuan dengan Wajib Pajak
h) Peminjaman Dokumen dan Penyegelan
i) Permintaan Keterangan
j) SPHP dan Closing Conference
Setiap dilakukan pemeriksaan pajak oleh kantor pajak, Wajib pajak
mempunyai kewajiban dan haknya yang telah ditentukan oleh
perundang undangan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pajak.go.id/content/pemeriksaan-pajak
http://pajaktaxes.blogspot.com/p/pemeriksaan.html
http://www.pajakonline.com/engine/learning/view.php?id=135
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=pemeriksaan+pajak+di+indonesia&so
urce=web&cd=8&cad=rja&ved=0CFoQFjAH&url=http%3A%2F%2Frepository.
usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F17375%2F4%2FChapter%2520I.pdf&
ei=LbqyUYj9N8G4rAfanYHoDg&usg=AFQjCNHHC2qEMYV4YAQufG7HFBw2JPLkg&bvm=bv.47534661,d.bmk