PSIKOLOGI & BUDAYA

PRODI PSIKOLOGI UNESA

Pengertian Etimologis
Budaya dan Kebudayaan
Budaya = Daya dari budi yang berupa cipta,
karsa dan rasa.
Kebudayaan = Hasil dari cipta, rasa dan karsa

 Kebudayaan Berasal dari

Kata Sansekerta
BUDDHAYAH , bentuk
jamak dari kata
BUDDHI yang berarti :
budi atau akal.
Dengan demikian
kebudayaan dapat
diartikan sebagai hal-hal
yang bersangkutan
dengan budhi atau akal

 Culture, adalah istilah bahasa Inggris yang berarti

budaya sekaligus kebudayaan.
Berasal dari kata latin colere,berarti mengolah atau
mengerjakan (Mengolah tanah atau bertani).
Dari istilah colere kemudian culture diartikan
sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk
mengolah dan mengubah alam.

Menurut Prof Dr. Koentjaraningrat

Kebudayaan adalah keseluruhan
sistem, gagasan, tindakan dan hasil
karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik diri manusia dengan
cara belajar.
(Koentjaraningrat. 2003:72)

Geertz (1973:89),
kebudayaan adalah pola dari pengertianpengertian atau makna yang terjalin secara
menyeluruh dalam simbol-simbol yang
ditransmisikan secara historis, suatu sistem
mengenai konsepsi-konsepsi yang diwariskan
dalam bentuk-bentuk simbolik yang dengan cara
tersebut manusia berkomunikasi, melestarikan,
dan mengembangkan pengetahuan dan sikap
mereka terhadap kehidupan.

(Barnouw, dalam Matsumoto,

2004,hal.25) )
Budaya merupakan sekumpulan sikap,
nilai, keyakinan dan perilaku yang dimiliki
bersama oleh sekelompok orang, yang di
komunikasikan dari satu generasi
kegenerasi berikutnya lewat bahasa atau
beberapa sarana komunikasi lain.

Kesimpulannya, Culture (Budaya) adalah :

Serangkaian attitudes, behaviors, & symbols pada
sekelompok besar individu yang seringkali
dilestarikan dengan dikomunikasikan dari generasi
ke generasi berikutnya
Budaya Memiliki karakteristik eksplisit & implisit

 Attitudes
beliefs, values,
general knowledge,
opinion, stereotypes
Behaviors
norms, rules,
customs, traditions,
habits, practices,
fashions
Symbols
color, sound, slogan,
building

SOSIALISASI
Sosialisasi adalah keseluruhan proses dimana
individu yang lahir dengan seluruh potensinya
dikembangkan dalam perilaku nyata yang
sesuai dengan suatu rentang (batasan)yang
lebih sempit, yaitu rentang yang disetujui dan
diterima menurut standard kelompoknya Child,
1954)
Agen sosialisasi : orang tua, guru, orang yang
lebih tua lain yang memiliki pengetahuan lebih
dalam cara hidup di masyarakat

ENKULTURASI

Semua pembelajaran yang terjadi dalam

kehidupan manusia yang dikarenakan ia
harus mempelajarinya (Herkowits, 1948)
Terjadinya tidak disadari dan spontanitas
Contoh: bahasa, cara makan

Kategori Budaya
(Berry et.al., 1992)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

General characteristic
Food & clothing
Housing & technology
Economy & transportation
Individual & family activities
Community & government
Welfare, religion, and science
Sex & the life style

Human Nature & Culture

Universal biological
needs & function

Adaptation

Universal social
motives

Context

Culture

Pada kenyataannya, beberapa

karakteristik kehidupan budaya
manusia identik dengan binatang
Many animals are social
In animal societies, there are clear social
networks & hierarchies
Many animals invent & use tools
Many animals communicate with each
other

Tentu saja, manusia dapat

berbuat sesuatu yg tidak bisa
diperbuat binatang
Language
Complex social cognition

Terjadilah pemutakhiran definisi

budaya
Keunikan makna & sistem informasi (sebagai
bagian dari suatu kelompok & disampaikan pada
generasi berikutnya) yg dimaksudkan untuk
memandu kelompok memenuhi kebutuhan
dasarnya, meraih kebahagiaan & kesejahteraan,
serta meraih kebermaknaan hidup
Budaya merupakan respon adaptif dari lingkungan
faktor lingkungan mempengaruhi budaya

Faktor yg Mempengaruhi
Budaya:
Ecological Factor
Geografis, iklim, sumber daya alam

Social Factor
Kepadatan polulasi, kemakmuran, teknologi,
tipe pemerintahan, institusi, media,
sociocultural history, agama

Biological Factor
Temperamen, kepribadian

Culture & Race

Race is not culture, although many people
use the term interchangeably
Saat ini, banyak ahli psikologi sepakat
bahwa ras dipandan sebagai konstruksi
sosial daripada esensi biologis semata

Race
-- Group of people distinguished by certain
similar and genetically transmitted physical
characteristics.
A social category reflecting particular
experiences shared by many people
belonging to a category called race (Goulf,
1994, 1997; Brace, 1995)
Categories: white, black, Native American,
Asian, Hispanic/Latino

Ethnicity
Cultural heritage
Experience shared by people who have a
common ancestral origin, language,
traditions, and often religion and
geographic territory

Nation
People who share common geographical
origin, history, and language, and are
unified as a political entity

KERANGKA PENGKAJIAN
PLB

1. Sociobiological Approach
Social Darwinism i.e., natural selection,
survival of the fittest
Certain biological combinations enhance
survival
Certain cultural practices facilitate survival

Competition

2. Sociological Approach
Focuses on broad social structures that
influence society as a whole & therefore, its
individuals
Imply that society exists objectively apart from our
individual experiences

Durkheim (1924), Talcott Parsons et.al., (1951)

society is created to guarantee stability &
solidarity, so it demands subordination &
conformity; culture then regulates human
behavior

 Weber (1922) symbolic-interactionist approach

Preindustrial societies develop traditions
Pass on traditions and evaluate individual behavior

Capitalist societies endorse rationality

Rationality is needed as the most efficient way to reach a
goal; Calculation replaces intuition and speculation
Circle of life: individuals develop their ideas influence
society influence individuals
Marx thought people of the same class had more in common
than people of the same ethnic group
Freeman (1999) thought America was becoming two-tiered
i.e., rich vs poor
Macedo (1997) social divisions carved on ethnic lines that
are really class issues

3. Ecocultural Approach
Harkness (1992) individual interacts and
changes the environment
Bronfenbrenner (1979)
Microsystem- involves family, school teachers,
friends, & others they have contact with
Mesosystem- links 2 or more settings
Exosystem- media, extended family, legal & social
organizations
Macrosystem- customs & beliefs of a society

The
Ecological
Approach

Berry (1971)
Factors influencing individual psychology
Ecological i.e., economic activity of the
population like food, quality of nutrition,
temperature & population density
Sociopolitical settings i.e., extent to which
individuals participate in global & local
decisions; people adjust through genetic
transmission, cultural transmission &
acculturation that allow them to adjust

Budaya POP (pop Culture)

budaya populer hanyalah kebudayaan
sesaat yang tidak mengakar dimasyarakat
dan sifatnya untuk menyenangkan
audiens.
budaya populer = budaya massa =
budaya pasar