You are on page 1of 27

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI

DEMAM BERDARAH DESA KEDUNGWUNGU


KECAMATAN TODANAN BLORA PERIODE
BULAN JANUARI-FEBRUARI 2015

Disusun Oleh :
Rizki Adimas
22010112220194
Pembimbing :
dr. Ivan Veriswan

LATAR BELAKANG
Demam dengue (DD) dan demam berdarah dengue (DBD) adalah
penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue.Sampai saat
ini, infeksi virus Dengue tetap menjadi masalah kesehatan di
Indonesia. Indonesia dimasukkan dalam kategori A dalam
sstratifikasi DBD oleh World Health Organization (WHO) 2001
yang mengindikasikan tingginya angka perawatan rumah sakit dan
kematian akibat DBD, khususnya pada anak.

Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang merupakan anggota


genus Flavivirus dari famili Flaviviridae.Terdapat 4 serotipe virus
dengue yang disebut DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4 3,5,6.Oleh
karena ditularkanmelalui gigitan artropoda maka virus dengue
termasuk arbovirus.Vektor DBD yang utama adalah nyamuk
Aedesaegypti.DBD merupakan bentuk berat dari infeksi dengue yang
ditandai dengan demam akut, trombositopenia,netropenia dan
perdarahan.

TUJUAN
Tujuan Umum
Mengetahui jumlah penderita, sumber penularan dan
penyebaran Demam Berdarah Dengue di Desa
Kedungwungu yang merupakan wilayah kerja Puskesmas
Todanan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora.

Tujuan Khusus
Mendapatkan data tambahan atau tersangka penderita Demam
Berdarah Dengue di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan
Kabupaten Blora periode bulan Januari-Februari 2015.

Mendapatkan data penularan di rumah penderita/tersangka dan


rumah-rumah sekitarnya.

BATASAN OPERASIONAL
Karakteristik Orang :

1. Kasus Demam Berdarah Dengue adalah penderita


Demam Berdarah Dengue dan yang menderita panas 2-7 hari.

2. Penderita Demam Berdarah Dengue : Penderita dengan


2 dari tanda-tanda utama seperti di atas.

Tersangka DBD

Karakteristik Tempat :
Pemeriksaan dilakukan pada tetangga di sekeliling rumah
penderita Demam Berdarah Dengue yaitu 50-100 meter
atau 20-40 rumah sekeliling rumah penderita..

Karakteristik Waktu :
Mencari penderita dan tersangka Demam Berdarah
Dengue yang sakit dalam bulan Januari-Februari 2015.

HASIL DAN PEMBAHASAN


DATA MASUKAN (INPUT)
Kegiatan : Pertemuan dengan Kepala Puskesmas Todanan, Bpk. Surahman dan
Pendamping Mahasiswa
Komprehensif Puskesmas Todanan, dr. Ivan Veriswan

Waktu : Selasa 27 Januari 2015


Tempat : Puskesmas Todanan
Hasil :
Mendapat pengarahan singkat mengenai kegiatan yang harus dilakukan selama di
Puskesmas Todanan
Mendapat tema tugas yaitu Penyelidikan Epidemiologi Demam Berdarah Dengue.
Mendapatkan pendamping komprehensif Puskesmas Todanan yaitu dr. Ivan Veriswan.
Penjelasan topik studi kasus yaitu tentang Penyelidikan Epidemiologi Penyakit Menular
Demam Berdarah Dengue.

Kegiatan

: Pertemuan dengan koordinator P2M Puskesmas Todanan


(Bpk. Priadji)
Waktu : Kamis, 5 Februari 2015
Tempat : Puskesmas Todanan
Hasil :
Mendapat bimbingan dan penjelasan mengenai mekanisme penyelidikan
epidemiologi penyakit menular demam berdarah dengue.
Mendapat informasi mengenai jumlah kasus DBD di wilayah kerja
Puskesmas Todanan periode Januari-Februari 2015 yaitu sebanyak + 20
kasus.

DATA PROSES
1. P1 (Perencanaan)
Kegiatan :Permintaan ijin melakukan penyelidikan epidemiologi

kepada Kepala Puskesmas Todanan.


Waktu
: Kamis 5 Februari 2015
Tempat
: Puskesmas Todanan
Hasil
:
Mendapatkan persetujuan untuk melakukan penyelidikan
epidemiologi di Desa Kedungwungu

Kegiatan : Permintaan ijin melakukan penyelidikan


epidemiologi kepada Camat Kecamatan Todanan
Waktu : Kamis 5 Februari 2015
Tempat : Kantor Kecamatan Todanan
Hasil
: Mendapatkan persetujuan untuk melakukan
penyelidikan epidemiologi di Kecamatan Todanan

Kegiatan : Menyusun jadwal kegiatan Penyelidikan


Epidemiologi
Waktu : Sabtu, 7 Februari 2015
Tempat : Puskesmas Todanan
Hasil : Kegiatan Penyelidikan epidemiologi dijadwalkan
dilakukan tanggal 11 Februari 2015

P2 (Penggerakan dan Pelaksanaan)


Penggerakan
1. Kegiatan :
- Pertemuan dengan Bidan Desa Kedungwungu, Bidan Endah
- Pertemuan dengan koordinator P2M Puskesmas Todanan, Bpk.
Priadji
Waktu : Sabtu, 7 Februari 2015
Tempat : Puskesmas Todanan
Hasil : Mendapat orientasi tentang wilayah Desa Kedungwungu

Kegiatan

: Melakukan survey keadaan desa


Kedungwungu Kecamatan Todanan
Waktu : Sabtu, 7 Februari 2015
Tempat : Desa Kedungwungu
Hasil : Mendapat gambaran keadaan lingkungan di
daerah desa Kedungwungu

Pelaksanaan
1. Kegiatan :
Mendatangi rumah penderita DBD (An. SJK) dan rumah sekitarnya yaitu di

RT 02/ RW 03 Desa Kedungwungu


Mewawancarai keluarga penderita mengenai tanda-tanda tersangka DBD
Mendatangi rumah-rumah sekitar penderita DBD
Mencatat hasil penyelidikan epidemiologi DBD
Waktu : Rabu, 11 Februari 2015
Tempat : Desa Kedungwungu

Hasil :
Wawancara dengan orang tua an. Sl J K sebagai penderita DBD
Hasil wawancara dengan orang tua penderita DBD yaitu kurangnya pengetahuan
tentang pencegahan demam berdarah dengue di keluarga penderita
Wawancara dengan orang tua an. Slamet Jusuf Kala, keluhan panas + 5 hari,
terus-menerus, sudah diberi obat penurun panas keluhan panas berkurang
namun panas naik kembali, anak sering rewel, batuk (-), pilek (-), mencret (-),
nafsu makan berkurang dan minum masih cukup. Dari hasil laboratorium
trombosit : 96.000 u/l, hematokrit : 45%, dengue blood test IgM (+), IgG(+).
Setelah 3 hari perawatan di Puskesmas Todanan, KU pasien baik, hasil
laboratorium Hb : 13 gr%,

leukosit : 4500 u/l, Ht : 39%, Trombosit : 180.000 u/l.


Pasien dipulangkan dan rawat jalan.
Didapatkan 3 penderita DBD dan 10 penderita panas
Didapatkan 20 rumah positif jentik nyamuk dan dilakukan
abatisasi pada 80 rumah.

P3 ( Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian )


Pengawasan
Kegiatan : Mengawasi pelaksanaan kegiatan Penyelidikan epidemiologi demam berdarah

dengue di Desa Kedungwungu.


Hasil : Semua pelaksanaan sesuai rencana.
Pengendalian
Kegiatan : Pengendalian penyimpangan pelaksanaan kegiatan Penyelidikan epidemiologi
demam berdarah dengue Desa Kedungwungu
Hasil : Tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaan
Penilaian
Kegiatan : Menilai pelaksanaan kegiatan Penyelidikan epidemiologi demam berdarah dengue
di Desa Kedungwungu
Hasil : Kegiatan Penyelidikan epidemiologi demam berdarah dengue Desa Kedungwungu sesuai
dengan rencana dan jadwal kegiatan

DATA KELUARAN (OUTPUT)


Didapatkan data penderita tambahan atau tersangka penderita
DBD/panas di Desa Kedungwungu
Didapatkan data penderita panas di rumah penderita dan
sekitarnya
Didapatkan 20 rumah positif jentik nyamuk

Diagnosa
Jumlah penderita

15

Panas

DBD

DSS

11

Diagnosa
Jumlah rumah

80

(+) Jentik

(-) Jentik

20

60

SIMPULAN DAN SARAN


Simpulan

Pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi Demam Berdarah Dengue


menggunakan metode wawancara, pengamatan, dan pencatatan
terhadap penderita /tersangka DBD, dan ada/tidaknya penderita
panas. Penyelidikan epidemiologi dan monitoring RFT dilakukan
pada tanggal 11 Februari 2015 di Desa Kedungwungu, Kecamatan
Todanan, Kabupaten Blora.

Dari pelaksanaan penyelidikan epidemiologi didapatkan 4


penderita/tersangka DBD, 20 rumah yang positif terdapat jentik,
serta lingkungan tempat tinggal yang kurang sehat, kesadaran dan
pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat. Dan telah dilakukan
abatisasi 80 rumah dan edukasi 3M. Alternatif pemecahan masalah
adalah dengan melakukan gerakan kerja bakti oleh warga dan
sosialisasi PHBS kepada warga desa kedungwungu.

Saran
Mengusulkan kepada pihak Puskesmas Todanan agar melakukan
sosialisasi gerakan kerja bakti dan sosialisasi PHBS desa
kedungwungu.
Mengusulkan kepada pihak DKK Blora untuk melakukan fogging
di daerah Kedungwungu serta melakukan kunjungan untuk
memantau lingkungan desa Kecamatan Todanan agar dapat
memberikan solusi dan membantu puskesmas menanggulangi
DBD.

Meningkatkan petinggi desa Kedungwungu, bidan dan tenaga


kesehatan Kedungwungu agar segera melaporkan kepada petugas
kesehatan di Puskesmas apabila mengetahui terdapat warga yang
memiliki ciri seperti penderita/ tersangka DBD.

TERIMAKASIH

You might also like