You are on page 1of 11

Kelainan

anatomis paru
luas ditandai
pelebaran rongga
udara distal
bronkiolus
terminal, dng
kerusakan
dinding alveoli.
2

Types of Emphysema
(according to its anatomic distribution
within the lobule)
Four major types :
(1) Centriacinar (centrilobular)
(2) Panacinar (panlobular)
(3) Paraseptal (distal acinar)
(4) Irregular
* Centriacinar and panacinar cause
clinically
significant airflow obstruction
* Centriacinar emphysema : > 95%

Anamnesis
Riwayat merokok, terpajan zat iritan,
riwayat keluarga emfisema.

Batuk produktif. Purulen bila ada infeksi.

Sesak napas, awalnya saat aktifitas, bisa


disertai mengi.

Inspeksi: barrel chest, otot napas


tambahan menonjol, pursed lips.
Posisi meringankan sesak.
Palpasi: sela iga melebar dan cekung
Perkusi: hipersonor, diafragma rendah
gerakan terbatas, jantung sempit dan
panjang, hepar tertekan ke bawah.
Auskultasi: ekspirasi memanjang, suara
napas melemah, bunyi jantung jauh.
9

Radiologis
Emfisema
volume membesar, sela iga
lebar dan datar, diafragma
rendah dan datar,
hiperaerasi, vaskular
menipis, jantung panjang
dan sempit (tear drop
app).

10

Edukasi ntuk penderita dan keluarga


Berhenti merokok, hindari paparan faktor
iritan
Rehabilitasi
Terapi oksigenasi
Bronkodilator

Antikolinergik (ipratropium bromide 40 mcg sehari 34 kali)


Golongan xanthine ( aminophylin/theophyline sehari
3 kali 1 tab)
Aqgonis beta 2, salbutamol 200 mcg sehari 3 kali,
fenoterol 200 mcg sehari 3 kali
Nutrisi tercukupi

You might also like