You are on page 1of 2

PERAWATAN ULANG ENDODONTIK NON BEDAH

Definisi dari perawatan ulang endodontik non bedah adalah perawatan ulang endodontik yang
dilakukan setelah perawatan endodontik mengalami kegagalan. Kegagalan yang dimaksud di
antaranya adalah masuknya mikroorganisme lewat kebocoran (leakage) pada restorasi bagian
mahkota gigi dan mikroorganisme yang masih ada dalam saluran akar karena kurang bersihnya
tindakan debridement saluran akar pada perawatan awal endodontik. Tindakan debridement yang
kurang tuntas ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor operator dan faktor anatomi
saluran akar. Faktor operator maksudnya adalah kurang cermatnya operator dalam proses
preparasi saluran akar, sehingga masih meninggalkan kotoran / mikroorganisme. Tetapi yang
lebih sering terjadi adalah karena faktor anatomi saluran akar sendiri yang kurang
menguntungkan. Saluran akar yang bengkok, sempit, mengeras akan menyulitkan instrument
endodontik untuk dapat melakukan pembersihan saluran akar dengan tuntas.
Komplikasi
Perawatan
Ulang
Endodontik
1.
Saluran
akar
yang
salah
Pada beberapa kasus saluran akar sulit untuk ditentukan oleh karena restorasi yang masih
terpasang. Perawatan saluran akar sebelumnya yang preparasi, pembersihan, dan obturasi yang
tidak bagus juga dapat menyebabkan sulitnya mendeteksi saluran akar. Penggunaan foto
radiografis
dapat
membantu
mengatasi
masalah
ini.
2.
Saluran
akar
yang
buntu
Saluran akar yang buntu akan mempersulit dalam perawatan ulang endodontik
3.
Terjadinya
ledge
Dapat terjadi bila preparasi pada perawatan endodontik sebelumnya tidak bagus dan
menyebabkan pembersihan saluran akar pada perawatan ulang endodontik membuat ledge yang
lebih
parah.
4.
Terjadinya
perforasi
Pada saat pembersihan dan pembentukan saluran akar dapat terjadi perforasi. Hal ini dapat
disebabkan
bila
dinding
saluran
akar
yang
sudah
rapuh
atau
tipis.
5.
Instrumen
patah
Dalam pelaksanaan perawatan ulang endodontik dapat terjadi patahnya instrumen, terutama pada
saat
pengeluaran
bahan
pengisi
saluran
akar.
Sumber
:
Nonsurgical Endodontic Retreatment. Clifford J. Ruddle, DDS. CDA Journal Vol.32, No. 6, June
2004.
pp.474-484.
Kemungkinan
prognosa
dari
perawatan
ulang
endodontik
1.
Kista
Pada kasus dimana terdapat kista, kemungkinan kambuh sangat besar walaupun telah dilakukan
perawatan ulang konvensional yang sangat baik. Dalam hal ini diperlukan perawatan endodontik
bedah.
2.
Bahan
asing
di
ekstra-radikuler
Reaksi tubuh terhadap benda asing misalnya gutta-percha yang keluar dan masuk pada jaringan
periapikal. Hal ini mempersulit untuk terjadinya perawatan ulang yang sempurna karena

diperlukan teknik untuk membersihkan benda asing yang sudah terlanjur masuk pada jaringan
periapikal.
3.
Fraktur
akar
vertikal
Pada kasus dimana terdapat fraktur akar vertikal yang tidak terdiagnosa, maka dapat
menyebabkan
buruknya
prognosa
dari
perawatan
ulang
endodontik.
4.
Perforasi
akar
Pada kasus perforasi akar maka perawatan ulang endodontik non-bedah kurang baik karena
adanya
faktor
kesulitan
dalam
menentukan
lokasi
perforasi.
Sumber:
Why is Retreatment Less Successful than Conventional
Padhraig Fleming.TSMJ Volume 3: Review Articles. Pp.31-35.
Diposkan oleh Ilmu Kedokteran Gigi di 20.04

Root

Canal

Treatment?

You might also like