Anatomi periapeks

A.Sementum
Sementum adalah bagian dari periodontium yang melekat pada gigi ke tulang alveolar
oleh ikatan ligamen periodontal. Sementum merupakan jaringan keras yang tipis pada ujung akar
gigi dan lebih tebal pada semento enamel junction ( CEJ ) pada akar gigi. Bentuk Kristal dari
sementum mengandung paling banyak calcium Hidroxyaptite ( Ca 10 ( PO4)6(OH)2). Yang bisa
kita temukan juga pada tulang.
Sementum terdiri atas :
Matriks fibrosa termineralisasi :
Serat sharpeys : bagian dari serat kolagen dari periodontal ligament yang menyusun
fungsinya sebagai ligamen di antar gigi dan tulang alveolar.
Serat ligament non periodontal instrinsik : serat kolagen yang dibuat oleh cementoblas
dan dibiarkan tidak tersusun sebelum semuanya secara parallel menuju DCJ.

1.

2. Sel :
Sementosit : Cementoblas yang terperangkap
Setiap sementoblast membentuk lakuna, yang mana saluran salurannya disesuaikan
menunju periodontal ligamen sehingga memungkinkan terjadinya difus nutrisi.

B. Tulang Alveolar
Tulang alveolar adalah bagian dari maksila dan mandibula yang mendukung dan
melindungi gigi. Tulang alveolar merupakan bagian dari periodontium karena sementum gigi
melekat padanya. Tulang alveolar keras, jaringannya terkalsifikasi, dengan seluruh komponen
tulang. Tulang alveolar terdiri dari 60 % mineral / materi anorganik, 25 % materi organic dan
15% air. Bentukan mengandung paling banyak calcium Hydroxyapatite.

C. Periodontal Ligament
Periodontal ligament ( PDL ) adalah bagian dari periodontium yang memungkinkan
terjadinya antara tulang alveolar dan cementum. Karena PDL adalah jaringan ikat komponennya
adalah substansi intercellular, sel dan serat. PDL juga mempunyai pembuluh darah . Lympatic
dan serat yang masuk dari foramen apical untuk menyuplai pulpa. Seperti jaringan ikat lain,
fibroblast adalah sel umum yang ditemukan di PDL. Namun, tidak seperti jaringan ikat lain, PDL
juga mempunyai barisan sementoblas di sepanjang permukaan sementum. PDL mempunyai
osteoblas, osteoblas dan epithelial rest malassez.s