You are on page 1of 4

DAFTAR PUSTAKA

1. Soeripto M. Higiane Industri. Balai penerbit FK UI. Jakarta; 2008


2. Masalah dehidrasi dan dampak buruknya terhadap kesehatan dan
kecerdasan. Program studi ilmu gizi, departemen gizi kesehatan
masyarakat, fakultas ekologi manusia, institut pertanian bogor. Hidration
and health syimposium. Jakarta; 21 maret 2010.
3. Hernawati. Produksi Asam Laktat Pada Exercise Aerobik Dan Anaerobik .
Jurusan pendidikan biologi. Fpmipa universitas Indonesia
4. OCallaghan C. At a Glance. Sistem Ginjal: Kelainan Metabolisme
Natrium dan Air, Gagal Ginjal Kronik: Komplikasi Klinis dan Tata
Laksananya. 2nd ed. Erlangga Medical Series: Jakarta ; 2009. P. 47, 95.
5. Sumamur. Higiane perusahaan dan kesehatan kerja. Jakarta; 2009
6. Kusuma Atmaja Arif. Hubungan antara iklim kerja panas dengan tingkat
dehidrasi pada tenaga kerja di unit kantin Pt. Indoacidatama. Tbk.
Kemiri, Kebakramat, Karanganyar. Universitas Negeri Sebelas Maret,
Solo; 2010

7. Lestyanto Daru. Larutan Elektrolit Pada Berat Jenis dan Osmolalitas


Urin Dua Kelompok Pekerja Dengan Paparan Panas. Universitas
Diponegoro. Semarang; 2006
8. Triyanti Fitri. Hubungan faktor-faktor heat stress dengan terjadinya
kristalisasi urin pada pekerja binatu dan dapur hotel x medan.
Universitas Sumatra Utara. Medan; 2008
9. NHS. Dehydration. Available from URL: HIPERLINK
http://www.nhs.uk/Conditions/Dehydration/Pages

/Introduction.aspx.

Diakses 29 Maret 2013.


10. Sherwood L. Fisiologi manusia: keseimbangan cairan asam basa. Edisi
2. EGC. Jakarta; 2001.p. 517-8.a
11. Siregar parlindungan.The Role of water in the urinary tract infection and
nephrolithiasis. FK UI. Jakarta; 2010
12. NC Department of Labor (NCDOL)., A Guide to Preventing Heat stress,
Division of Occupational Safety and Health : NC USA ; 2001

http://digilib.unimus.ac.id

Page 52

13. Medline Plus Dehydration. [Di akses pada tanggal 29 Maret 2013]
Available from URL: HIPERLINK
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/encry/article/000982.html
14. Brunner & Suddarth. Keperawatan medikal bedah.(edisi 8). EGC :

Jakarta; 2001
15. Lawrence E Amstrong L.E., Maresh, CM. Urinary indices during
dehydration, exercise, and rehydration. 2012
16. Gardjito,Widjoseno. Retensio Urine permasalahan dan penanganannya
[Diakses pada tanggal 12 Januari 2013] Available from URL:
HIPERLINK
http://www.urologi.or.id.pdf .
17. M.Horne, Mimma & Pamela L.swearingen. Keseimbangan Cairan elektrolit dan
asam basa. Buku Kedokteran EGC. Jakarta.;1993

18. Mardiana. Manajemen produksi. penerbit badan penerbit IPWI. Jakarta;


2005
19. Jhon Ridley. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. Erlangga. Jakarta, Edisi

Ke Tiga; 2009
20. Peraturan Menteri. Per/Men/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas faktor
lingkungan fisik dan Nilai Ambang Batas untuk faktor kimia Dampak
tekanan panas
21. Phill O loughin. Heat stress procedure. Departement of education and

childreans services.govement of soutyh australia.version 1; 2011


22. Permendagri./ No. 12/2008. Available from URL: HIPERLINK
Repository.usus.ac.id/bitsream/123456789/31742/3chapter II.pdf
23. Mukhammad Khoirullisan. Pengaruh Pemberian Makanan Dan Minuman

Selingan

Terhadap

Perubahan

Kelelahan

Kerja.

Universitas

Muhammadiyah Semarang. Semarang; 2012


24. Soekidjo Notoatmodjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Jakarta; 2002.
25. Sherwood L. Fisiologi manusia: Keseimbangan cairan asam basa. Edisi
2. Jakarta. EGC; 2001.p. 517-8.a
http://digilib.unimus.ac.id

Page 53

26. Ethel Sloane. Anatomi dan Fisiologi untuk pemula.Palupi Widyastuti.


Jakarta. EGC; 2003
27. OSHA (US occupotional safety and health administration). Heat stress,
OSHA technical manual. section III, chapter

http://digilib.unimus.ac.id

Page 54

http://digilib.unimus.ac.id

Page 55

You might also like