Professional Documents
Culture Documents
PENGUATAN PELAYANAN
KESEHATAN PRIMER
NO
ISU/MASALAH
YANG
DIIDENTIFIKASI
PROVINSI
KAB/KOTA
REGULASI
1.
Regulasi
diperjelas
Pembuat
Juknis dan
juklak
Pembuat Juknis
dan juklak
2.
Usulan
penambahan
tenaga utk
pely
kesehatan
primer
Moratorium
tenga pely
kesehatan
ditiadakan
Advokasi ke
pemprop
Advokasi ke
pemda
kab/kota
3.
Perlu kejelasan
pelaksanaan BLUD di
Pusk
Peraturan ttg
BLUD pusk
diperjelas ttg
UKM dan SPM
serta peran
Pemda
Menyusun
BLUD khusus
utk pusk yg
menanggani
UKP dan UKM
serta prog
kesehatan
Membina dan
mengarahkan
sesuai aturan
yg ada
Membina dan
mengarahkan
sesuai aturan
yg ada
4.
Adanya
pedoman ttg
konsep pely
kesehatan di
kawasan
perkotaan
Menyusun
pedoman ttg
konsep pely
kesehatan di
kawasan
perkotaan
Mengkoordini
r dan
melakukan
pembinaan
mapping
faskes primer
Membuat
mapping
faskes primer
NO
ISU/MASALAH
YANG
DIIDENTIFIKASI
PROVINSI
KAB/KOTA
ANGGARAN
5.
Belum tegasnya
regulasi UKM dan
belum optimalnya
pembiayaan Prog UKM
dari APBD
Adanya
regulasi UKM
dan
persentase
jelas utk
pembiayaan
prog UKM di
APBD
Membuat
regulasi UKM
dan Analisa
pembiayaan
UKM
Melakukan
Advokasi
regulasi
UKM dan
usulan
pembiayaan
ke pemprop
dan DPRD
Melakukan
Advokasi
regulasi UKM
dan usulan ke
pembiayaan
kab/kota dan
DPRD
Belum adanya
pemanfaatan anggaran
desa utk bidang
kesehatan
Adanya
regulasi
pemanfaatan
anggaran desa
utk bidang
kesehatan
Advokasi
Kemenkes ke
kemendagri/
KPDT
Membuat
perenc
anggaran
utk
pemanfaata
n anggaran
desa dan
Advokasi
ke pemprop
Membuat
perenc
anggaran utk
pemanfaatan
anggaran desa
dan Advokasi
ke pemprop
Advokasi ke
kab/kota
NO
ISU/MASALAH
YANG
DIIDENTIFIKAS
I
SARANA -PRASARANA
Belum optimal
pemenuhan
pemanfaatan dan
pemeliharaan sarana
prasarana yg dimiliki
dalam pemberian
pely kesehatan
Mengoptimalk
an
pemanfaatan
sarana
prasarana yg
dimiliki dalam
pemberian
pely
kesehatan
PUSAT
PROVINSI
KAB/KOTA
Membuat
regulasi utk
peningkatan
dan
pemanfaatan
sarpras
kesehatan
Membuat
regulasi utk
peningkatan
dan
pemanfaatan
sarpras
kesehatan
Membuat
mapping /up
date data
sarana dan
prasarana
pusk
Membuat
regulasi utk
peningkatan
dan
pemanfaatan
sarpras
kesehatan
Membuat
mapping /up
date data
sarana dan
prasarana
pusk
Mendukung
pemenuhan
kebutuhan
sarana dan
prasarana
dalam
pemberian
pely
kesehatan
Memfasilitasi
upaya dan
penganggaran
pemeliharaan
sarpras dan
alkes melalui
kerjasama unit
terkait di
daerah
Melakukan
upaya dan
penganggaran
pemeliharaan
sarpras dan
alkes melalui
kerjasama unit
terkait di
daerah
NO
ISU/MASALAH
YANG
DIIDENTIFIKAS
I
PUSAT
PROVINSI
KAB/KOTA
Melakukan
TOT
pendamping
dan surveyor
Menyiapkan
preakreditasi
utk
pelaksanaan
akreditasi
pusk
dikab/kota
dan
pelatihan
pendamping
Pendamping
an pre dan
postakreditasi
utk
pelaksanaan
akreditasi
pusk
dikab/kota
Peningkatan
kapasitas
SDM SIK
Peningkatan
sarana
pendukung.
Dan
kapasitas
SDM SIK
PENINGKATAN KUALITAS
10
Tersedianya
tools
nasional
untuk proses
peningkatan
mutu
pelayanan
kesehatan
11
Belum terintegrasi
pencatatan
pelaporan di pusk
Penguatan
Sistem
pencatatan
pelaporan
dan SIK yg
terintegrasi
secara
Membuat
SP2TP
terintegasi
NO
H
12.
ISU/MASALAH
YANG
DIIDENTIFIKAS
I
PUSAT
PROVINSI
KAB/KOTA
Membuat
rencana
jadwal
pelaksanaan
Monev
terpadu di
kab/kota serta
target dan
melakukan
feed back
hasil monev
terpadu
kab/kota
Membuat
rencana
jadwal
pelaksanaan
Monev
terpadu di
kab/kota serta
target
melakukan
feed back
hasil monev
terpadu pusk
di kab/kota
adanya
Komitmen utk
melakukan
MONEV
terpadu
secara rutin,
berkala dan
melakukan
feed back
hasil monev
Kebijakan
pembinaan
manajemen
ISU/MASALA
H YANG
DIIDENTIFIKA
SI
PUSAT
SARANA PRASARANA
membuat rekomendasi
atas usulan e-planning
yang sesuai dengan rs
tipe B
KAB/
KOTA
Mengusulkan kebutuhan
alkes untuk
ditambahkan ke LKPP
ISU/MASALA
H YANG
DIIDENTIFIKA
SI
Antrian
kalibrasi di
BPFK sangat
panjang.
PUSAT
1. menambahkan
institusi swasta
untuk melakukan
kalibrasi
2. melakukan
revisi regulasi
tentang kalibrasi
untuk melibatkan
swasta
3. membuat
regulasi yang
memperbolehkan
kalibrasi internal
RS (untuk bbrp
alat) dg supervisi
BPFK
KAB/
KOTA
1. meningkatkan peran
swasta
2. penambahan unit
kalibrasi
3. dinkes prop
menyiapkan &
mengusulkan program
sister lab
RS menyiapkan alat
dan tenaga untuk
mampu melakukan
kalibrasi internal
(untuk bbrp alat)
menyiapkan
anggaran untuk
biaya kalibrasi
B
1
ISU/MASALA
H YANG
DIIDENTIFIKA
SI
AKREDITASI
RS
Jadwal KARS
padat,
sehingga
proses
akreditasi
sering
tertunda
2 Tingginya
biaya
bimbingan
akreditasi
KARS
3 Penilaian
PUSAT
KAB/
KOTA
menambah
jumlah
pembimbing &
surveyor
melakukan
standar
pembiayaan utk
workshop,
bimbingan &
survei akreditasi
KARS
merencanakan biaya
merencanakan biaya
akreditasi khusus utk rs akreditasi khusus utk
rujukan regional
rs rujukan regional
ISU/MASALA
H YANG
DIIDENTIFIKA
SI
PUSAT
KAB/
KOTA
ISU/MASALA
H YANG
DIIDENTIFIKA
SI
SISTEM RUJUKAN
Belum
tersosialisasi
nya sistem
rujukan
kepada
masyarakat
PUSAT
KAB/
KOTA
E
1
ISU/MASALAH
YANG
DIIDENTIFIKASI
PUSAT
SISTER
HOSPITAL
Belum adanya
regulasi untuk
Sister Hospital
membuat
regulasi
mengenai
program sister
hospital
Kerjasama antar daerah, harus
ada MoU antara
Pemda dengan
Pemda, baru
antara SKPD,
atau antara
Pemda dengan
Upt Vertikal
(misal RSUP
Karyadi dengan
FK UNDIP)
3 Pembiayaan
harus jelas
melakukan mapping
kebutuhan yang akan
masuk dlm program
sister hospital
melakukan mapping
kebutuhan yang akan
masuk dlm program
sister hospital
NO ISU/MASAL
AH YANG
DIIDENTIFI
KASI
A
1
SOLUSI
Dinas Kesehatan
Provinsi memberikan
memberikan masukan
untuk rekomendasi
pendirian PT kepada
Kemenkes
Dinas Kesehatan
Kabupaten
memberikan
rekomendasi atas
pendirian SMK
1.Memberi pelatihan
keprofesian
terakreditasi
bekerjasama
dengan Bapelkes
setempat
2.Dinas Kesehatan
bekerjasama
Mengusulkan
tenaga kesehatan
untuk mengikuti
pelatihan
keprofesian yang
terakreditasi
N ISU/MASA
O LAH YANG
DIIDENTIF
IKASI
SOLUSI
1 Ketersedia 3. Ketersediaan
an nakes
Formasi
dari
disesuaikan dgn
jumlah,
kebutuhan
jenis dan
Nakes
penyebara
n, serta
kompetens
i nakes
belum
4. Updating
sesuai
Sistem
Informasi Nakes
setiap 6 Bulan
(laporan dinkes
Kab/Kota
->Prov-> Pusat)
Melihat
kekurangan dan
kelebihan SDMK
di Daerah
(pemetaan
formasi
berdasarkan
masukan
Prov/Kab/Kota)
1. Membuat
sistem sanksi
bagi Prov dan
Kab/Kota yang
tdk melaporkan/
updating seluruh
data Nakes
Melakukan
redistribusi ABK
dan formasi di
Prov. (jgn ada
kelebihan/kekura
ngan SDMK di
Kab/Kota)
Membuat
analis
jabatan dan
ABK, serta
berkoordina
si dgn
lembaga
terkait
Dinkes Prov
wajib memVerifikasi dan
merekap seluruh
data Nakes
(termasuk
swasta) dari
Dinkes Kab/Kota
tiap 6 Bulan ke
Pusat
Semua
Fasyankes
wajib
melapor
kondisi data
Nakes
(termasuk
swasta) ke
Dinkes
Kab/Kota
N
O
ISU/MASAL
AH YANG
DIIDENTIFI
KASI
SOLUSI
2.
Perbedaan
besaran
pembiayaan
insentif
nakes antar
daerah
Mengusulkan
PERBAIKAN
REGULASI
terkait sistem
pembayaran
insentif nakes di
daerah
Memberikan
bantuan
program
berupa
pendidikan
lanjutan
(bantuan tdk
hrs dlm bentuk
finansial)
Mengusulkan
kualifikasi
Nakes yg akan
diberikan
bantuan
pendidikan
berkelanjutan
Memberikan
insentif pd
semua
Nakes
sesuai
kemampuan
daerah
Blm
tersedianya
kebijakan
dlm
penetapan
formasi
pengangkat
an nakes
sbg ASN
Perlu Advokasi
yg terus
menerus
Pemerintah
Kab/Kota dlm
merencanakan
kebutuhan
Yankes (Peran
aktif Dinkes
Kab/Kota)
mengacu UU yg
berlaku saat ini
Mempersiapka
n ABK semua
1. Menyiapkan
ABK untuk
ASN
2. Mengkoordi
nasikan
lintas sektor
tgkt Prov.
Serta
pertimbang
an teknis
terkait
kebutuhn
1.Menyiapk
an
prioritas
penempat
an Nakes
di
Fasyankes
yg
terakredit
asi
2. Melapor
secara
NO
ISU/MASAL
AH YANG
DIIDENTIFI
KASI
SOLUSI
Pembangu
nan
fasilitas
pelayanan
kesehatan
blm
memperha
tikan
perencana
an SDMK
1.Pemetaan
Fasyankes
prioritas daerah
PKM di DTPK,
PKM terakreditasi
termasuk RS
(2015-2019)
2.Wajib
memasukan
perencanaan
SDMK ketika
menambah
Fasyankes baru
tkgt
Desa/Kec/Kab/Kot
a
Belum
meratanya
distribusi
nakes di
Puskesmas
1. Membuat
prioritas
penempatan
Nakes di PKM
DTPK, PKM
terakreditasi
Memfasilit
asi Prov.
kebutuhan
ketenagaa
n di
Fasyankes
1.Menetap
kan
kebijaka
n terkait
distribusi
Nakes
1.Memfasilitasi 1. Studi
ketenagaan
kelayakan
yg
pembangun
dibutuhkan
an
Fasyankes
Fasyankes
lintas
2. Menyiapkan
2.Menyiapkan
Analis
Analis
Jabatan dan
Jabatan dan
ABK sesuai
ABK sesuai
jenis
jenis
ketenagaan
ketenagaan
Memfasilitasi
usulan
kecukupan
Nakes
berdasarkan
usulan Kab/
Memastikan
kecukupan
Nakes sesuai
Permenkes 75
NO
ISU/
MASALAH
YANG
DIIDENTIFI
KASI
SOLUSI
Belum
maksimalny
a Jaminan
Kesejahtera
an,
keamanan
dan
kenyamana
n nakes
oleh Pemda
di tempat
tugas
1. Segera
diterapkannya
standar
remunerasi dan
sertifikasi sbg
insentif bagi
nakes dgn
memperhatikan
lokasi, lama
kerja, dan
beban kerja
2. Membuat
Kebijakan
Jaminan
Kenyamanan
& Kemananan
bagi Nakes di
tempat tugas
(adanya
program
1. Menetapka
n PANJA
untuk
kesejahtera
an PNS yg
akan
ditempatka
n
2. Membuat
SOP
jaminan
kenyamana
n&
keamanan
3. Memfasilita
si dlm
bentuk
penerbitan
SE
4. Mempercep
Memberikan 1. Membua
jaminan
t MOU
kenyamanan
dgn
&
MUSPID
kemananan
A tngkt
bagi Nakes
Kab/Kota
di tempat
,
tugas
2. MUSPIKA
(adanya
untuk
program
tgkt
orientasi
Kecamat
budaya
an
setempat
3. Melakuk
bagi Nakes
an rapat
baru)
secara
berkala
NO
ISU/MASAL
AH YANG
DIIDENTIFIK
ASI
Masih
terdapat
kekurangan
nakes
khususnya
dokter
spesialis,
baik 4
Spesiallis
dasar
maupun 3
Spesialis
penunjang.
SOLUSI
1. Adanya aturan
lebih lanjut yg
mengatur
pengembalian
dokter yg ikut
program PPDS
yg dibiayai oleh
Kemenkes/Pem
erintah/Pemda
Menindaklanj
uti usulan
Prov. terkait
kekurangan
Nakes (April
mgg ke 2)
Memfasilitasi
usulan
Kab/Kota
terkait
kekurangan
Nakes
Wajib
menyampaika
n ke Prov.
kebutuhan
Nakes
Spesialis dlm
wkt 2 Bulan
2. Memperketat
program PPDS
dgn
MENGUTAMAK
AN DOKTER
YG
DIBUTUHKAN
sesuai standar
Fasyankes &
wajib kembali
ke daerah asal
yg menugaskan
Membuat
1.Memfasilita 1.Mengidentifi
kebijakan
si usulan
kasi standar
dan regulai
Kab/Kota
kebutuhan
penempatan
pengadaan
Nakes (4
Nakes khusus
Nakes
dasar 3
daerah
existing
penunjang)
prioritas dan 2.Wajib
atau
regional
membentuk
prioritas
TIM dlm
Nakes DTPK
menganalisi
dan regional
s
2.Usulan
kebutuhan
daerah hrs
Nakes
ditembuska
NO ISU/MASAL
AH YANG
DIIDENTIFI
KASI
8
SOLUSI
MATRIKS
Memfasilitasi
kebutuhan
Nakes sesuai
usulan Dinkes
Provinsi
1. Membuat
kebijakan
terkait
kualifikasi
Nakes (DI
dan DII yg
akan di
tgktkan
pddkn
2. Memfasilitas
i usulan
Provinsi
sesuai
daerah
Mengkompila 1.Mengident
si kebutuhan
ifikasi
Nakes sesuai
Nakes yg
usulan Dinkes
blm DIII
Kab/Kota
2.Melaporka
n ke
Dinkes
Prov
Mengidentifik Melaporkan
asi Nakes yg segera
akan
tenaga yg
ditingkatkan
masih DIII
pddkn di
dgn
Kab/Kota
pemilahan
prioritas
daerah
prioritas
NO
ISU/
MASALAH
YANG
DIIDENTIFIK
ASI
SOLUSI
Peningkatan
3. Program
kualifikasi
pendidikan
nakes DI dan
Jarak Jauh
DII sbg
dan UT
amanah UU
36 Tahun 2014
ttg nakes
(masih ada
nakes di
4. Program
Puskesmas yg
pendidikan
pddk <<
reguler untuk
DIII),
SDM yg
khususnya
jaraknya
perawat,
dekat dgn
bidan dan
Poltekkes
farmasi.
5. Adanya
Beasiswa
1. Memfasilitasi
usulan
Provinsi
sesuai
daerah
prioritas
(biaya,
kurikulum dll)
2. Menetapkan
1. Memfasilitasi
usulan
Provinsi
sesuai
daerah
prioritas
(biaya,
kurikulum dll)
2. Menetapkan
1. Memfasilitasi
usulan
1. Memfasili 1.Menyiapkan
atsi
data
Kab/kota 2.Menyiapkan
2. Menyiapk
pembiayaa
an
n
pembiaya
an
1. Memfasili 1.Menyiapkan
atsi
data
Kab/kota 2.Menyiapkan
2. Menyiapk
pembiayaa
an
n
pembiaya
an
1. Memfasili 1.Menyiapkan
atsi
data
NO
ISU/MASALA
H YANG
DIIDENTIFIK
ASI
SOLUSI
Membuat
kebijakan
terkait DIKLAT
Teknis bagi
Pejabat
Struktural
Merencanak
an
pembiayaan
dan
mengusulka
n data
pejabat
struktural
Mengusulka
n data
pejabat
struktural yg
akan
ditingkatkan
kompetensi
Membuat SK
Bersama
(Menpan,
mendagri,
Menkes, BKN)
dlm
menetapkan
kualifikasi
Pejabat
Struktural
Bidang
Kesehatan
Memberikan
masukan pd
Pemda
terkait
Pejabat
Struktural
yg
berkompete
n pd Bidang
kesehatan
Memberikan
masukan
pada Pemda
terkait
Pejabat
Struktural
yg
berkompete
n
NO
ISU/MASALAH
YANG
DIIDENTIFIKAS
I
SOLUSI
10
Belum adanya
sinkronisasi
antara
kebutuhan dgn
Institusi
pendidikan
nakes yg
perijinannya
melalui
Kemendikbud.
(kompetensi
lulusan yg
rendah, blm
optimalnya
pembinaan thdp
institusi
diknakes
swasta)
1. Perlu peran
Dinkes
Provinsi/
Kab/Kota layak
tidaknya
rekomendasi
perijinan
terkait institusi
diknakes baru
2. Regulasi dlm
pelimpahan
kpd Dinkes
Prov
melakukan
visitasi
pendirian
program
studi/jurusan/
insistusi
diknakes
MATRIKS PENYAJIAN
Membuat SE
standar biaya
praktek mahasiswa
baik di instansi
Yankes swasta dan
pemerintah (akhir
Maret selesai)
Melakanakan
SE
Melaksanakan
SE
1.Membuat
1.Melaksana
Pedoman
kan
standarisasi
pelimpaha
untuk pendirian
n
program
2.Mengidenti
studi/jurusan dan
fikasi
institusi diknakes
apakah
2.Sesegera mgkn
Nakes sdh
melaksanakan Uji
memiliki
Kompetensi dan
STR
menyampaikan
hasil Uji
Kompetensi pd
Kadinkes ke
Provinsi
Melaksanakan
pelimpahan
NO
ISU/MASALA
H YANG
DIIDENTIFIKA
SI
PROV
B
1
Insentif daerah
yang berbedabeda
mengakibatkan
spesialis lari ke
Membuat regulasi
tentang pola
insentif dokter
spesialis, dengan
besaran minimal
1. menetapkan pola
insentif di level
propinsi
2. Sharing insentif
antar daerah,
KAB/
KOTA
'merencanakan
kebutuhan &
mengajukan
kebutuhan
Pemda memberi
kontribusi bagi Dokter
spesialis berupa
insentif, rumah dan
kendaraan dinas untuk
NO
ISU/MASALA
H YANG
DIIDENTIFIKA
SI
Dokter
spesialis
dengan
beasiswa
TUBEL tidak
kembali ke
daerah saat
selesai
pendidikan
revisi regulasi
Permenkes 53 th
2013, disertai
sanksi pidana &
perdata bagi
dokter spesialis
yg melanggar
serta sanksi bagi
faskes yang
menerima dokter
tsbt
Pendidikan
dokter
spesialis
memiliki
persyaratan
yang terlalu
kaku terutama
dari
persyaratan
usia
koordinasi dg
kemenristek dlm
menyusun
regulasi
penetapan umur
maksimal dokter
spesialis, berlaku
saat calon
mendaftar/tes
PROV
membuat regulasi
untuk tidak
memindahkan dokter
spesialis yg sdh
ditempatkan
KAB/
KOTA
membuat regulasi
yang linier dengan
regulasi propinsi
dan pusat
menyiapkan lebih
dini calon dokter yg
akan diikutsertakan
tubel PPDS
NO
ISU/MASALA
H YANG
DIIDENTIFIKA
SI
PROV
Calon dokter
spesialis yang
telah mengabdi
lama di daerah
perlu perlakuan
khusus,
dibedakan
dengan yang
baru lulus
1.Berkoordinasi
dengan
kemenristek dikti,
untuk membuat
regulasi terkait
2.Membuat
matrikulasi agar
dibantu oleh Pusat
bagi dokter yang
telah mengabdi di
daerah
C
1
KAB/
KOTA
menyiapkan lebih dini
calon dokter yg akan
diikutsertakan tubel
PPDS, melalui seleksi
yang berkualitas
Melakukan Mapping
dan membuat
perencanaan tenaga
termasuk tenaga
kesehatan
Pendelagasi
kewenangan pemberi
pely kesehatan di unit
pely kab/kota
NO
B
1
ISU/MASALA
H YANG
DIIDENTIFIKA
SI
PROV
b) Insentif
daerah
yang
berbeda-
Membuat regulasi
tentang pola
insentif dokter
spesialis, dengan
besaran minimal
KAB/
KOTA
'merencanakan
kebutuhan &
mengajukan
kebutuhan
1. menetapkan
pola 1.Pemda
insentif
di
level
kontribusi
propinsi
Dokter
2. Sharing
insentif
berupa
antar
daerah,
rumah
memberi
bagi
spesialis
insentif,
dan
KESIMPULAN
1. Tiga hal yang memerlukan intervensi
dan penanganan khusus, yaitu:
Penguatan Pelayanan Kesehatan
Primer, Rujukan Regional dan SDM.
2. Percepatan Peningkatan Mutu
Pelayanan Melalui Akreditasi.
3. Penguatan Pelayanan Kesehatan
Melalui Regionalisasi Rujukan
Terima
33