You are on page 1of 6

Respirasi

Tabel: Diagnosis banding anak umur 2bulan-5tahun yang dating dengan batuk atau kesulitan
bernapas
Diagnosis
Pneumonia

Bronkiolitis

Asma
Gagal jantung

Penyakit jantung bawaan

Efusi/empiema

Tuberculosis (TB)

Gejala yang ditemukan


Demam
Batuk dengan napas cepat
Crackles(ronki)pada auskultasi
Kepala terangguk-angguk
Pernapasan cuping hidung
Tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam
Merintih (grunting)
Sianosis
Episode pertama wheezing pada anak umur
<2tahun
Hiperinflasi dinding dada
Ekspirasi memanjang
Gejala pada pneumonia juga dapat dijumpai
Kurang/tidak ada respon dengan bronkodilator
Riwayat wheezing berulang
Lihat table diagnosis anak dengan wheezing
Peningkatan tekanan vena jugularis
Denyut apeks bergeser ke kiri
Irama S3 gallop
Bising jantung
Crackles/ronki di daerah basal paru
Pembesaran hati
Sulit makan atau menyusu
Sianosis
Bising jantung pembesara hati
Bila massif terdapat tanda pendorongan organ
intrathroraks
Pekak pada perkusi
Riwayat kontak positif dengan pasien TB
dewasa
Uji tuberculin positif (>/= 10mm pada keadaan
imunosupresi >/= 5mm)
Pertumbuhan buruk/kurus atau berat badan
menurun
Demam (>/= 2 minggu) tanpa sebab yang jelas
Batuk kronis (>/=3minggu)

Pertusis

Benda asing

Pneumothoraks

Pembengkakan kelenjar
limfe,leher,axial,inguinal yang spesifik.
Pembengkakan tulang/sendi
punggung,panggul,lutu,falang
Batuk paroksismal yang diikuti dengan
whoop,muntah,sianosis atau apneu
Bisa tanpa demam
Imunisasi DPT tidak ada atau tidak lengkap
Klinis baik diantara episode batuk
Riwayat tiba-tiba tersedak
Stridor atau distress pernapasan tiba-tiba
Wheeze atau suara pernapasan menurun yang
bersifat fokal
Awitan, tiba-tiba sesak
Hipersonor pada perkusi disatu sisi dada
Pergeseran mediastinum

Table: Diagnosis banding anak dengan wheezing


Diagnosis
Asma

Bronkiolitis

Wheezing berkaitan dengan batuk atau pilek

Gejala
Riwayat wheezing berulang, kadang tidak
berhubungan dengan batuk dan pilek
Hiperinflasi dinding dada
Ekspirasi memanjang
Memberikan respon baik terhadap
bronkodilator
Episode pertama wheezing pada anak umur
<2tahun
Hiperinflasi dinding dada
Ekspirasi memanjang
Gejala pada pneumonia juga dapat dijumpai
Kurang/tidak ada respon dengan bronkodilator
Wheezing selalu berkaitan dengan batuk dan
pilek
Tidak ada riwayat keluarga dengan
asma/ekzim/hayfever
Ekspirasi memanjang
Cenderung lebih ringan dibandingkan dengan
wheezing akibat asma
Memberikan respon baik terhadap
bronkodilator

Benda asing

Pneumonia

Riwayat tersedak atau wheezing tiba-tiba


Wheezing umumnya unilateral
Air trapping dengan hipersonor dan pergeseran
mediastinum
Tanda kolaps paru
Batuk dengan napas cepat
Tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam
Demam
Crackles/ronki
Pernapasan cuping hidung
Merintih/grunting

Table: Diagnosis banding pada anak dengan stridor


Diagnosis

Gejala

Croup

Batuk menggonggong (barking cough)


Suara serak
Distress pernapasa
Kesulitan menelan
Pembengkakan jaringan lunak
Riwayat tiba-tiba tersedak
Distress pernapasan
Imunisasi DPT tidak ada atau tidak lengkap
Sekret hidung bercampur darah
Bull neck karena pembesaran kelenjar leher
dan edema
Tenggorokan merah
Membrane putih keabuan di faring/tonsil
Suara menggorok sejak lahir

Abses retrofaringeal
Benda asing
Difteri

Kelainan bawaan
Table: Diagnosis banding batuk kronik
Diagnosis
Tuberculosis

Gejala
Riwayat kontak positif dengan pasien TB
dewasa
Uji tuberculin positif Riwayat kontak positif

Asma

Benda asing

Pertusis

HIV

Bronkiektasis

dengan pasien TB dewasa


Uji tuberculin positif (>/= 10mm pada keadaan
imunosupresi >/= 5mm)
Berat badan menurun atau gagal tumbuh
Demam (>/= 2 minggu) tanpa sebab yang jelas
Batuk kronis (>/=3minggu)
Pembengkakan kelenjar
limfe,leher,axial,inguinal yang spesifik.
Pembengkakan tulang/sendi
punggung,panggul,lutu,falang
Tidak ada nafsu makan atau berkeringat malam
Riwayat wheezing berulang, kadang tidak
berhubungan dengan batuk dan pilek
Hiperinflasi dinding dada
Ekspirasi memanjang
Memberikan respon baik terhadap
bronkodilator
Riwayat tiba-tiba tersedak
Stridor atau distress pernapasan tiba-tiba
Wheeze atau suara pernapasan menurun yang
bersifat lokal
Batuk paroksismal yang diikuti dengan
whoop,muntah,sianosis atau apneu
Bisa tanpa demam
Imunisasi DPT tidak ada atau tidak lengkap
Klinis baik diantara episode batuk
Perdarahan subkonjunctiva
Diketahui atau diduga infeksi HIV pada ibu
Riwayat transfuse darah
Gagal tumbuh
Oral thrush
Paroitis kronis
Infeksi kulit akibat herpes zoster (riwayat atau
sedang menderita)
Limadenopati generalisata
Demam lama
Diare persisten
Riwayat tuberculosis atau aspirasi benda asing
Tidak ada kenaikan berat badan
Sputum purulen,napas bau
Jari tabuh

Abses paru

Suara pernapasan menurun di daerah abses


Tidak ada kenaikan berat badan/anak tampak
sakit kronis
Pada foto dada tampak kista atau lesi berongga

System scoring TB pada anak


Parameter
Kontak TB

0
Tidak jelas

1
-

Uji tuberculin
Berat badan/keadaan gizi

Negatif
-

BB/TB <90%
Atau BB/U
<80%

Demam yang tidak


diketahui penyebabnya
Batuk kronik
Pembesaran kelenjar
limfe
(kecil,aksila,inguinal)
Pembengkakan tulang/
sendi/panggul/lutut/falan
g
Foto

>/= 2 minggu

>/= 3 minggu
-

Norma/kelainan
tidak jelas

2
Laporan
keluarga
(BTA negative
atau tidak
jelas)
Klinis gizi
buruk atau
BB/TB <20%
atau BB/U
<60%
-

3
BTA (+)

>/= 1
cm,jumlah
>1, tidak nyeri
Ada
pembengkakan

Gambaran
sugestif TB*

Positif
-

Catatan:

Diagnosis dengan system scoring ditegakkan oleh dokter


Bila dijumpai gambaran milier atau skrofuloderma,langsung didiagnosis TB
Berat badan dinilai saat pasien dating (moment opname)
Demam dan batuk tidak memiliki respon terhadap terapi baku
Foto thoraks bukan merupakan alat diagnostic utama pada TB anak
* gambaran sugestif TB,berupa: pembesaran kelenjar hilus atau paratrakeal dengan/tanpa
inflitrat: konsolidasi segmental/lobar:kalsifikasi dengan infiltrate;atelektasis,tuberkuloma.
Gambaran milier tidak dihitung dalam skor karena diperlakukan secara khusus.
Mengingat pentingnya peran uji tuberculin dalam mendiagnosis TB anak,maka sebaiknya
disediakan ters tuberculin di tempat pelayanan kesehatan
Pada anak yang diberikan imunisasi BCG,bila terjadi reaksi cepat BCG (</= 7 hari) harus
dievaluasi dengan system scoring TB anak, BCG bukan alat diagnostic
Diagnosa kerja TB anak ditegakkan bila jumlah skor >/= 6 (skor maksimal 13)

Sumber: Buku Ajar Respirologi Anak IDAI Cetakan Kedua Tahun 2010. Halaman 210.

You might also like