Prosedur pelaksanaan

KOMPRES HANGAT

o Mengisi
dengan

Pengertian :
Pemberian

kompres
pasien

o Memasang

pada

bagian

ketiak atau lipatan paha.l

yang

memerlukan

TUJUAN KOMPRES

PERALATAN

HANGAT

o Wadah bertutup berisi air

o Memberikan rasa
nyaman/hangat dan tenang
pada pasien
o Mengurangi

sakit

spasmus

otot

nyeri,
dan

peradangan
o Memperlancar

sirkulasi

darah
o Menurunkan suhu tubuh saat
demam

pengalas

o Memasang kain diatas di

hangat

tubuh

dan

dikompres

menggunakan cairan atau alat

menimbulkan

hangat

di

bawah persendian yang akan

dengan

yang

air

plastik

menutup dengan karet

hangat

yaitu memberikan rasa hangat

pada

kantung

hangat

sesuai

kebutuhan

(suhu 40 - 46 C)
o Pengalas /perlak dan kain
o Kantong

plastik

karet pengikat

beserta

Perhatian :
o Cairan jangan terlalu panas

suhu) yang terdapat di

menurunkan

hipotalamus keliru memberi

menempelkan

perintah. Perintah yang

dahi tidaklah benar. Kompres

seharusnya menurunkan

pada

suhu

efektif karena terhalang tulang

(suhu air 40 46 C)
o Hindarkan

kulit

plester
kepala

dengan
pada
tidak

tengkorak
tidak

berubah menjadi menaikkan

suhu karena benda dingin

terbakar
o Sebelum

daerah

panas

dikompreskan

diukur dulu panasnya

yang menempel. Itulah

sebab mengapa orang yang

KOMPRES
HANGAT

demam diberikan kompres

KENAPA HARUS AIR HANGAT,

menggunakan air dingin

KENAPA TIDAK AIR DINGIN??

atau es akan lebih demam

Karena bila kontak dengan air

lagi saat kompres tersebut

dingin maka pembuluh darah

dihentikan.

yang kontak dengan kain

kompres dingin akan
menyempit (vasokonstriksi)
sehingga menyulitkan
pengeluaran panas.

Letak Bagian Tubuh yang

Sebaiknya Dikompres
Penanganan
anak

demam

sebaiknya

pada

dilakukan

Di samping itu, benda dingin

dengan

yang ditempelkan di tubuh

di ketiak atau lipatan paha.

menyebabkan

Iklan

thermoregulator (pengatur

menayangkan

melakukan
yang

kompres

selama

ini
cara

Disusun oleh:
TIM MANAJEMEN RB4 ANAK

PROGRAM PENDIDIKAN NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
2015