Professional Documents
Culture Documents
EPILEPSI
Dwi Bagas Legowo, dr
Depart. Of Pharmacology & Therapy
Medical School Malahayati University
Farmakokinetik :
A.
Absorpsi : kecepatan absorbsi dari benzodiazepine berbedabeda tergantung sejumlah faktor termasuk lipofilisitas.
B.
Lanjutan
Biotransformasi
C.
1.
2.
Barbiturate
D.
Ekskresi
E.
BENZODIAZEPINE
Benzodiazepine terdiri dari :
1. Diazepam
2. Lorazepam
3. Clonazepam
4. Clorazepate dinatrium
5. Nitrazepam
6. Clobazam
Ke enam jenis benzodiazepine memainkan peranan
penting dalam pengobatan penderita epilepsi.
Obat-obat golongan ini memiliki 2 mekanisme yang
berbeda dalam kerja antiseizurenya, dengan tingkatan
yang berbeda-beda dari keenamnya.
Diazepam
Diberikan
Lorazepam
Bila
Clonazepam
Bekerja
berlangsung lama
Merupakan salah satu antiseizure yang sangat poten.
Efektif pada beberapa kasus seizure mioklonik.
Clorazepate dinatrium
Memiliki
Nitrazepam
Digunakan
Clobazam
Merupakan
1,5-benzodiazepine
Memiliki potensi sedatif kurang daripada
benzodiazepine.
Waktu
ACETAZOLAMIDE
BROMIDE
Merupakan obat antiseizure pertama
dengan efikasi yang terukur.
Bromide masih bermamfaat terhadap
pengelolaan epilepsi pada pasien dengan
porfiria.
Waktu paruhnya 12 hari.
Efek samping sering terjadi ruam kulit,
sedasi dan perubahan tingkah laku.
Klasifikasi Seizure :
Seizure
Umum
Seizure Khusus
Seizure Parsial
1.
2.
3.
Seizure Umum
Seizure yang tidak diketahui lokalisasi dari fokus dan kelompok ini
cukup heterogen.
Hentakan mioklonik
Seizure Atonik
Spasme infantil
PENGELOLAAN EPILEPSI
Seizure Umum
Pengobatan
Lanjutan
Sindroma mioklonik spesifik umumnya
diobati dengan valproate karena obat ini
efektif dan bersifat nonsedatif.
Seizure atonik seringkali bersifat refrakter
terhadap semua pengobatan yang
tersedia, misalnya valproate, lamotrigine.
STATUS EPILEPTIKUS
Status epileptikus tonik-klonik umum, merupakan
suatu kondisi darurat yang membahayakan nyawa pasien
dan segera memerlukan pengelolaan kardiovasculer,
pernafasan dan metabolisme serta terapi farmakologis.
Diazepam merupakan obat yang paling efektif untuk
menghentikan serangan dan diberi langsung secara IV.
Diazepam dapat mendepresi fungsi pernafasan.
Efek diazepam tidak berlangsung lama.
Phenytoin merupakan obat dengan daya kerja lama
dan digunakan pada pasien yang tidak benar-benar
dalam keadaan seizure yang bersifat kritis, tetapi para
dokter sering menggunakan lorazepam yang memiliki
efek yang sama dengan diazepam namun dengan daya
kerja yang lebih lama.
Teratogenitas
malformasi kongenital.
Penghentian Pengobatan
Overdosis
THANK YOU
FOR YOUR
ATTENTION