You are on page 1of 9

51

ANALISIS PROSES INTERAKSI


Inisial Klien

: Ny.K

Status interaksi Perawat-Klien : BHSP-SP 1


Lingkungan

: Meja makan, duduk disamping pasien, ruang tamu, kamar dan dapur

Deskripsi pasien

: Penampilan kurang rapi, memakai baju pasien, menunduk

Tujuan komunikasi

: dapat membina hubungan saling percaya antara perawat dan pasien

Nama Mahasiswa

: Dwi indahyani Pamungkas

Tanggal

: 02 Desember 2014

Waktu

: 09.15 WIB

Ruangan

: Ruang Seruni RSJ Dr Radjiman Widyodiningrat

Interaksi ke

: I (Fase Perkenalan)

Komunikasi verbal
P : Selamat pagi, mbak ?

K : Selamat pagi, mbak

Analisa berpusat pada


Analisa berpusat pada
perawat
klien
P: Memandang pasien dan Ingin membuka percakapan Masih ragu terhadap orang
tersenyum
dengan klien dan berharap baru yang masuk ke
dengan sapaan sederhana lingkungannya
Perawat bisa diterima.
K: Menunduk sambil malu Pasien merasa senang ada
tanggapan
atas
salam
walaupun
belum
diekspresikan
secara
Komunikasi non verbal

Rasional
Salam merupakan kalimat
pembuka untuk memulai
suatu percakapan sehingga
dapat terjalin rasa percaya
antara pasien

52

P : mbak, perkenalkan saya


Dwi indahyani pamungkas,
panggil saya Indah, saya
mahasiswa praktek dari
STIKes
Satria
Bhakti
Nganjuk
yang
akan
merawat Mbak selama 1
minggu ini.

tertulis
P : Memandang pasien Perawat merasa bahwa
sambil menjulurkan tangan pasien harus diberikan
ke pasien dan tersenyum
penjelasan
tentang
kedatangan perawat

K : menerima uluran
tangan, kontak mata kurang
P : Nama mbak siapa ?dan P : Masih menjabat tangan P ingin tahu nama pasien
suka dipanggil sapa?
pasien, sambil tersenyum

Masih
memberikan Memperkenalkan diri dapat
tanggapan secara ragu-ragu menciptakan rasa percaya
dengan
menundukkan pasien terhadap perawat
kepala

K : Iya mba Indah

Ragu-ragu

Mengenal
akan
interaksi

nama pasien
memudahkan

K : Nama saya Ny.K K : Menoleh sebentar dan


biasanya dipanggil K
menunduk
sambil
menyebutkan nama dan
menjabat tangannya
P : Mbak, asalnya dimana? P : Memandang pasien Masih
berusaha Pasien langsung menjawab Topik sederhana membantu
dengan tersenyum
membangun
keakraban dan ingat
menjalin kedekatan dengan
dengan topik sederhana
pasien
K : Teko Pasuruan mbak
K : Menunduk dan perawat senang karena
langsung menjawab
pasien memberi respon
P : Mbak, umure berapa?

P : Memandang pasien Mengetahui umur pasien

Pasien ragu-ragu

Topik sederhana membantu

53
sambil tersenyum

K : lali mbak

menjalin kedekatan dengan


pasien

K: Memandang lurus ke
depan
dengan
muka
bingung
P : Mbak, sudah menikah P : Memandang pasien dan Ingin tahu bapakah pasien Pasien menjawab dengan Daya ingat pasien dapat
apa belum ?
tersenyum
sudah menikah apa belum
baik
dikaji dengan menanyakan
data-data
pasien
yang
sederhana
K : Wis mbak, tapi saiki K : Memandang perawat
wis cerai, bojoku wis gak dengan
miuka
sedih,
tinggal nang omahku, wis kontak mata cukup
karo bojone sing anyar to
mbak
P : Ohya mbak, sampean P : Memandang pasien dan Ingin tahu lebih jauh Pasien menjawab dengan Umur mempengaruhi daya
anak keberapa dan apa tersenyum serta simpati
teentang
pasien
dan wajah sedih dan lancar
ingat klien
sudah mempunyai anak
menggali perasaan yang
atau belum ?
sembunyi dari diri pasien

K : Aku 4 bersaudara K : memandang perawat


mbak, aku anak kedua, wis dengan penuh makna,
duwe anak mbak
kontak mata cukup, wajah
nampak sedih saat bercerita
tentang keluarganya

54

P : Mbak dulu pernah kerja P : Menunjukkan perhatian Perawat ingin mengetahui Pasien menjawab dengan Daya ingat pasien dapat
gak ?kalau iya kerja, sambil tersenyum
pekerjaan pasien
singkat dan tersenyum dikaji dengan menanyakan
dimana jadi apa ?
malu-malu
data-data
pasien
yang
sederhana
K : Aku tidak bekerja K : Kontak mata cukup,
mbak.
mau
menceritakan
identitasnya dan tersenyum
dengan malu-malu.
P : Agama sampean apa P : Memandang pasien dan Perawat ingin tahu agama Pasien menjawab dengan Topik sederhana membantu
mbak dan yang sampeyan tersenyum
pasien dan benarkah yang singkat
mendekatkan agama yang
sembah teng shalat sapa ?
disembuh
dianut dengan benar

K : Agamaku Islam mbak,


yang tak sembah yo Gusti
Allah mbak.
P : Mbak sampean dulu
sekolah lulus apa gak terus
sekolah nang endi ?

K : Memandang perawat
dengan tersenyum

K : aku lulusan SD mbak

K : Memandang lurus ke
perawat dengan senyum,
pasien tampak tenang

P : Memandang pasien Perawat


ingin
tahu Pasien
berpikir
sambil tersenyum
pendidikan terakhir pasien mengingat-ingat

P : Mbak, dirumah tinggal P : Menunjukkan perhatian

Perawat

senang

dan Daya ingin pasien dapat


dikaji dengan menanyakan
data-data
pasien
yang
sederhana

karena Pasien menjawab dengan Daya ingat pasien dapat

55
sama siapa ?

mendapat
pasien

respon

dari singkat dan menceritakan

dikaji dengan menanyakan


data-data
pasien
yang
sederhana

K : Sama ibukku dan K : Menoleh ke arah


anakku mbak
perawat
P : Mbak, kesininya P : Menunjukkan perhatian Perawat ingin tahu alasan Pasien berusaha mengingat Topik ringan memudahkan
kapan ?Sudah lama ta ?dan kepada pasien
pasien dibawah ke RSJ ini
dan menjawab dengan jelas interaksi lebih lanjut
kok bisa dibawa kesini
mba, gimana ceritanya ?

K : Saya kesini sudah 1


bulan mbak, saya disini
diantar petugas kesehatan
pasuruan dan aku gak tau
mbak kok aku dilebokne
kene.
P : Apakah sebelumnya
Mbak pernah kesini ?
K : Pernah mbak,

K : Memandanag lurus ke
depan

P : Memandang pasien Perawat ingin tahu apakah Pasien


berusaha
sambil tersenyum
pasien pernah masuk RSJ mengingat-ingat kembali
sebelumnya atau tidak
K : Memandang lurus ke
depan, kontak mata cukup
dan menggaruk kepala

Daya ingit pasien dapat di


kaji dengan menanyakan
data-data
pasien
yang
sederhana

P : Mbak, aku mau nanya P : Menepuk bahu pasien Perawat senang karena Pasien menunjukkan rasa Salam merupakan usaha
pernah liat orang-orang dan mengulurkan tangan pasien mau berinteraksi percaya dan perawat
untuk mendekatkan pasien
yang ngajak sampean tiba- untuk berjabat tangan dengan perawat
dan perawat dan halusinasi

56
tiba dan mendengar suara- sambil tersenyum
suara aneh gak mbak

K : Tau mbak

dapat terjadi kapan saja


karena adanya stimulus
tertentu.

K : Menoleh ke perawat
menjabat
tangan
dan
sambil tersenyum

P : Mbak kenapa saya P : Memandang pasien Perawat ingin tahu alasan Pasien menunjukkan rasa Topik
ringan
akan
sering melihat sampeyan dengan tersenyum
pasien
karena
sering percaya dengan perawat
memudahkan
interaksi
pas
berkumpul
sama
menyendiri
lebih lanjut
teman-teman kok gak mau
ngobrol ?
K : Tidak apa-apa mbak, K : Mmenunduk
malu saya karena bingung
mau ngomong apa.
P : Mbak, sampean sing P : Memandang pasien Perawat menggali lebih Pasien menunjukkan rasa Daya ingat pasien dapat
dikenal disini sapa ?
sambil tersenyum
dalam apa yang sedang percaya
diri
dengan dikaji dengan menanyakan
dirasakan pasien
perawat
data-data pasien yang
sederhana
K : mbak Suparmi
K : Tersenyum dengan
menunjuk temannya
P : Ngomong-ngomong P : Memandang pasien dan Perawat mencoba menggali Pasien berpikir
kalau pagi hari ibuk tersenyum
kegiatan
lain
yang pertanyaan baru
ngapain saja?
dilakukan klien

karena Kegiatan-kegiatan
sederhana diperlukan klien
untuk mengatasi harga diri
rendah karena tingkat

57
keberhasilan
dalam
K : Mandi, sarapan lalu K : Menoleh Perawat
melaksanakan
kegiatan
duduk-duduk
akan meningkatkan harga
diri pasien
P : Nggak bersihin tempat P
:
Menekankan Perawat
mencoba Pasien ingat kegiatan yang Kegiatan yang kadangtidur?
pertanyaan
menawarkan data agar klien kadang-kadang
kadang
dilakukan
ingat
dilaksanakannya
membuat pasien sering
melupakan
kegiatan
K : Ya, kadang-kadang
tersebut
mbak
K : Menunduk

P : Kalau dibersihin gimana P : Memandang pasien


jadinya?

K : Bersih dan rapi jadinya


mbak
P : ibu senang dong kalau
tempat tidurnya bersih dan
rapi?
K : Ya, senang. Bersih.

P : Gimana kalau tiap hari


dibersihkan dan dirapikan?
Ibu pasti bangga kalau tiap
hari tempat tidurnya bersih

Perawat
memberikan
positif
bila
dilaksanakan

mencoba Pasien
menganalisa Membiarkan
pasien
gambaran keadaaan bila kegiatan menganalisa suatu hasil
kegiatan dilakukan
kegiatan
dapat
meningkatkan kemampuan
K : Menunduk
analisa pasien terhadap
suatu situasi
P : Memandang pasien Perawat
ingin Pasien
berusaha Penegasan
terhadap
sambil tersenyum
menggambarkan respon bila menggambarkan keadaan perasaan pasien terhadap
kegiatan dilaksanakan
bila kegiatan dilaksanakan aspek positif merupakan
K : Menoleh Perawat
support untuk kegiatan
yang akan dilaksanakan
klien
P : Memandang pasien
Perawat
menawarkan Pasien
membayangkan Alternatif yang dudah
alternatif kegiatan
tempat tidurnya rapi dan dibicarakan dengan pasien
bersih
akan memudahkan klien
untuk menerima alternatif

58
dan rapi.

tersebut

K : Iya mbak
K : Menunduk
P : Nah, bisa dicoba besok P : Memandang Pasien Perawat
menegaskan Pasien setuju melakukan Tawaran kegiatan harus
kan?
sambil tersenyum
kembali tentang kegiatan kegiatan yang ditawarkan
dilakukan agar pasien
yang bisa dilakukan klien
merasa bertanggungjawab
dalam
melaksanakan
K : Ya mbak
K : Menunduk
kegiatan bila ia setuju
P : Sekarang gimana P : Memandang pasien
Perawat
mencoba Pasien menegaskan situasi Tehnik ekplorasi untuk
perasaannya mbak ?
mendapatkan data
sekarang
menggali data pasien.

K : Sekarang sudah baik


K : Menundukkan kepala
P : Mbak setuju kalau P : Mendekatkan diri pada Perawat mengaskan kembali Pasien
menunjukkan
dilakukan tiap hari?
pasien
kesepakatan
persetujuan
terhadapa
tindakan
yang
akan
K : Iya setuju
K
:
Menoleh
dan
dilaksanakan
memandang Perawat
P : Bagus kalau begitu.

P : Menepuk
pasien

K:K : Tersenyum

Persetujuan
harus
ditegaskan kembali pada
pasien
agar
bisa
dilaksanakan

pundak P memberikan pujian pada Perawat senang dengan Pujian dengan touching
pasien
pujian yang diberikan
hand membangun rasa
percaya
diri
pasien
sehingga termotivasi untuk
melaksanakan kegiatan

P : Nah nanti baru kita P : Memandang pasien dan Perawat menentukan topik Pasien memikirkan tentang Topik perlu dikontrakkan
ngobrolin
tentang tersenyum
interaksi selanjutnya
topik yang ditawarkan
agar pasien terfokus pada

59
keinginan ibu, ya?

K : Iya

K : Menunduk

P
:
Kalau
begitu P : Menepuk pundak Perawat
terimakasih atas perhatian pasien dan mengulurkan interaksi
mbak.
Selamat
pagi. tangan
Sampai ketemu nanti siang.

K : Selamat siang.

topik tersebut sehingga bila


ada penyimpangan dapat
diingatkan pada kontrak
sebelumnya
mengakhiri Pasien senang karena Salam penutup merupakan
Ppasien
mengucapkan akhir fase yang harus
salam kepadanya
dilakukan untuk mencegah
rasa tidak percaya pada
pasien

K : Menoleh

Kesan perawat :
Fase kerja dapat dilaksanakan dengan baik. Pasien dapat mengidentifikasi kegiatan positif yang bisa dilakukannya walaupun harus diarahkan
secara terfokus terlebih dahulu. Pengalaman tersebut merupakan traumatik bagi pasien sehingga perlu dikaji lebih dalam lagi. Telah disepakati
pula bahwa pengalaman tersebut dibicarakan nanti pada saat interaksi selanjutnya.

You might also like