Professional Documents
Culture Documents
KONTRAK KULIAH
Penilaian akhir/kelulusan mahasiswa dalam
matakuliah kimia medisinal 2 mengacu pada
aturan yang berlaku di universitas.
15 menit setelah dosen masuk kelas, mahasiswa
tidak diperkenankan masuk.
Mahasiswa tidak diperkenankan ngobrol di dalan
kelas pada saat proses kuliah berlangsung,
kecuali mendiskusikan materi ajar.
Mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan
headphone di dalam kelas. (sebaiknya
sillent/getar)
MATERI KULIAH
Session
1,2
3-5
Pokok Bahasan
UTS
LANJUT..........
Session
Pokok Bahasan
10
11
12
13
14
15
16
UAS
REFERENSI
Siswandono,
TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami
INGAT........
UNTUK MENJALANKAN FUNGSI
SUATU SISTEM SARAF ,
DIPERLUKAN JARINGAN
SYARAF YANG BERISI RIBUAN
SEL-SEL SARAF YANG AKAN
MENGHANTARKAN INFORMASI
DARI DAN KE OTAK DARI
BERBAGAI BAGIAN TUBUH
HUBUNGAN STRUKTUR
AKTIVITAS ANESTETIKA SISTEMIK
Anestetika sistemik adalah senyawa yang dapat
menekan aktivitas fungsional sistem saraf pusat
Anestetika sistemik menekan sistem saraf pusat
secara tidak selektif
Aktivitas biologi lebih ditentukan oleh sifat
kimia fisika, bukan oleh interaksinya dengan
reseptor.
Anestetika sistemik termasuk golongan senyawa
yang berstruktur tidak khas
KEUNTUNGAN ANESTETIKA
INHALASI
Kedalaman anestesi dapat diubah dengan cepat
dengan mengubah kadar obat
Kemungkinan terjadinya depresi pernapasan
sesudah operasi kecil karena obat dieliminasikan
dengan cepat.
Contoh : dietileter, vinil eter, enfluran, isofluran,
metoksifluran (turunan eter)
Kloroform, etil klorida, halotan, trifluorometanol.
2. Anestetika injeksi
Awal kerja cepat
Masa kerjanya cepat
Biasanya dikombinasikan dengan anestesi
inhalasi untuk operasi yang memerlukan waktu
lama
Efek samping: depresi pernapasan, aritmia
jantung, spasma pada bronki dan laring,
hipotensi, mual dan rasa pusing sesudah operasi.
Contoh: tipental Na, ketamin HCl
TERIMAKASIH