Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Puji dan sukur kita haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmatnya sehingga penulisan tugas ini dapat terselesaikan yang
berjudul INDUSTRI PELAPISAN LOGAM.Penyusun mengucapkan banyak
terima kasih kepada bapak pembimbing yang telah mendidik kami, dan kepada
teman-teman penyusun juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan
bantuannya dalam penyelesaian tugas ini.
Di sisi lain penyusun tidak dapat memungkiri jika dalam penyusunan
makalah ini banyak kekurangan, tetapi karena bantuan, petunjuk, dan bimbingan
dari berbagai pihak, sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan dengan
baik. Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam penyusunan makalah ini,
merupakan kelemahan dalam pribadi penyusun.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan bisa di gunakan
sebagai penambah wawasan dan pengetahuan.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................i
Daftar Isi.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Dan Sumber Logam..............................................................................3
B. Proses Pengolahan Pelapisan Logam......................................................................3
C. Limbah Hasil Pelapisan Logam..............................................................................5
D. Proses Pengolahan Limbah Pelapisan Logam.........................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................................9
B. Saran.......................................................................................................................9
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi dan berkembangnya kegiatan industri dapat membawa
dampak positif maupun dampak negatif. Salah satu contohnya adalah industri
pelapisan logam. Beberapa komponen logam memerlukan pelapisan logam yang
dapat melindungi komponen logam agar lebih menarik penampilannya atau lebih
tahan tehadap korosi dan keausan. Dampak negatif dari kegiatan industri pelapisan
logam akan menghasilkan limbah berbahaya yang dapat menjadi permasalahan yang
kompleks bagi lingkungan sekitarnya. Limbah industri yang tidak dikelola dengan
baik dan benar dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan (Noor Anis Kundari
dkk, 2009:694). Limbah cair yang dibuang ke perairan akan mengotori air yang
dipergunakan untuk berbagai keperluan dan mengganggu kehidupan biota air.
Limbah padat akan mencemari tanah dan sumber air tanah.
Industri pelapisan logam dalam proses produksinya menggunakan bahanbahan
kimia. Bahan-bahan kimia yang digunakan dalam industri pelapisan logam adalah
bahan beracun sehingga limbah yang dihasilkan berbahaya bagi kesehatan manusia
baik yang terlibat langsung dengan kegiatan industri maupun yang di sekitar
perusahaan. Limbah cair industri pelapisan logam umumnya banyak mengandung
logam-logam berat sehingga limbah cair ini harus diolah terlebih dahulu sebelum
dibuang melalui aliran sungai agar kandungan logam-logam didalamnya berkurang.
Industri yang mengolah limbah cairnya sendiri dapat menghasilkan limbah padat
yang umumnya berbentuk endapan. Endapan ini biasanya bersifat racun, sehingga
pengumpulan dan pembuangannya perlu mendapat perhatian yang khusus. Sumber
utama limbah padat suatu industri dibagi dalam tiga kategori yaitu limbah padat
proses industri, limbah padat hasil pengolahan limbah cair, dan limbah padat hasil
pengolahan emisi udara (Surna, 1989). Limbah padat hasil pengolahan limbah cair
industri pelapisan logam (sludge) masih banyak mengandung logam-logam berharga
antara lain seperti nikel, krom, tembaga, besi, seng, aluminium, disamping itu
logam-logam tersebut sangat berbahaya bagi lingkungan hidup. Sampai saat ini
sludge belum dimanfaatkan dan masih menjadi masalah bagi industri pelapisan
logam, tidak hanya karena kandungan logamlogam yang tinggi tetapi juga kuantitas
sludge cukup besar (Edi H dan Sumantri S, 1996:228).
B.
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan logam ?
2. Dari manakah logam dihasilkan ?
3. Bagaimana proses pengolahan pelapisan logam ?
4. Limbah apa yang dominan dihasilkan dari pengolahan pelapisan logam ?
5. Bagaimana mengolah limbah hasil pelapisan logam ?
C.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk Mengetahui pengertian logam dan sumber logam
2. Untuk mengetahui proses pelapisan logam
3. Untuk mengetahui limbah yang dihasilkan dari pelapisan logam dan cara
mengolah limbah hasil pelapisan logam
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Dan Sumber Logam
Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras,
penghantar listrik dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi.
Bijih logam ditemukan dengan cara penambanganyang terdapat dalam keadaan
murni atau bercampur. Bijih logam yang ditemukan dalam keadaan murni yaitu
emas, perak, bismut, platina, dan ada yang bercampur dengan unsur-unsur seperti
karbon, sulfur, fosfor, silikon, serta kotoran seperti tanah liat, pasir, dan tanah.
Bijih logam yang ditemukan dengan cara penambangan terlebih dahulu dilakukan
proses pendahuluan sebelum diolah dalam dapur pengolahan logam dengan cara
dipecah sebesar kepalan tangan, dipilih yang mengandung unsur logam, dicuci
dengan air untuk mengeluarkan kotoran, dan terakhir dikeringkan dengan cara
dipanggang untuk mengeluarkan uap yang mengandung air.
B.
6.
Limbah padat dari hasil pengolahan air buangan berbentuk lumpur. Hasil lain
adalah dari perolehan kembali larutan, logam dan endapan saringan.
limbah
dalam
industri
pelapisan
diutamakan
pada
batch.Dulu
pengolahan
limbah
electroplating
sangat
banyak
menggunakan sistem kontinyu, dimana air limbah diolah tahap demi tahap pada
proses yang berbeda. Selain pH dan Redox maka pemeriksaan terhadap
parameter lainnya hanya dapat dilakukan secara sesaat yang tidak memberikan
gamberan keseluruhan mengenai karakter air limbah. Sehingga kontol terhadap
parameter tidak memberikan keadaan yang sebenarnya.
Maka dengan sistem batch akan tercapai kontrol yang sangat mewakili..
Air limbah diolah secara btch dalam satu tangki, reaksi kimia yang diperlukan
dilakukan tahap demi tahap. Pada akhir proses maka hasil pengolahan dapat
diperiksa, hanya bila harga parameter sudah dibawah ambang batas maka air
limbah dapat dibuang ke badan penerima dan lumpur dapat diolah ke filter
press. Sehingga setiap tetes air dapat diperiksa dan semua kegagalan dapat
diatasi dengan cepat. Tetapi kebnyakan sistem ini digunakan hingga kapasita 10
20 m3/hari.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas,dapat diketahui bahwa Logam adalah unsur kimia yang
mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar listrik dan panas, serta
mempunyai titik cair tinggi. Bijih logam ditemukan dengan cara penambanganyang
terdapat dalam keadaan murni atau bercampur.
Pelapisan logam merupakan pengendapan satu lapisan tipis pada suatu
permukaan logam atau plastik yang biasanya dilakukan secara elektrolit, tetapi dapat
juga hanya menggunakan reaksi kimia.dari pelapisan logam ini limbah dominan
yang dihasilkan adalah limbah cair yang dapat diatasi dengan metode batch.
B.
Saran
Penulis berharap agar setiap sektor industri dapat mengatasi limbah insudtri yang
dihasilkan agar tidak menyebabkan kerusakan lingkungan dan menggangu aktivitas
masyarakat sekiar sektor industri yang bersangkuta.
DAFTAR PUSTAKA
http//.penanganan-air-limbah-dari-industri.html
http//.Industri dan Limbah Pelapisan Logam _ fatysahinknowledge.htm
http//.penanganan-limbah-industri-yang.html