You are on page 1of 37

BIOLOGI OKSIDASI

&
RESPIRASI SEL

Dra.Yustini Alioes,MSi,Apt
Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
Padang

Definisi
Oksidasi = pengurangan elektron / ion H +
Reduksi = penambahan elektron / ion H +
Contoh oksidasi:
e
Fe2+

Fe3+

Tujuan BO: untuk menghasilkan energi


2

Enzim Oksidoreduktase

Adalah sekelompok enzim yang terlibat


dalam reaksi reduksi-oksidasi
Terdiri dari :
1. Oksidase
2. Dehidrogenase
3. Hidroperoksidase
4. Oksigenase
3

1. Oksidase
Mengkatalisis pengeluaran hidrogen dari
substrat dgn menggunakan oksigen sebagai
akseptor hidrogen.
Enzim-enzim tsb membentuk;
- air
(H 2O)
- hidrogenperoksida (H2O2)
4

Enzim Oksidase
AH2

O2

AH2

O2

Oksidase

A
(1) Air

H2O

H 2O2

5
(2) Hidrogenperoksida

Enzim Oksidase
1. Sitokrom oksidase
2. Oksidase dgn flavoprotein;
- Asam L-amino oksidase
- Xantin oksidase
- Glukosa oksidase
- Aldehid dehidrogenase

Sitokrom Oksidase

Adalah
hemoprotein dengan
prostetik heme.
Enzim ini dapat dirusak oleh:
- karbonmonoksida
- sianida
- hidrogen sulfida

gugus

Flavoprotein

Kelompok enzim ini memiliki gugus


prostetik flavin mononukleotida (FMN) atau
flavin adenin dinukleotida (FAD).

Gugus prostetik tsb dibentuk dari riboflavin.

2. Dehidrogenase
Memiliki 2 fungsi utama:
1. - Memindahkan H dlm reaksi redoks.
- Sering memakai koenzim NAD+/NADP+
yg membutuhkan niasin.
2. - Sebagai komponen rantai respirasi.

Rangkaian Reaksi Dehidrogenase


AH2

Pembawa

BH 2

(red)

(oks)

(red)

Pembawa-H2

(oks)

(red)

A
dehidrogenase

B
(oks)

B
dehidrogenase

10

3. Hidroperoksidase

Kelompok enzim ini melindungi tubuh


terhadap peroksida,
Karena akumulasi peroksida dapat
mencetuskan radikal bebas yg merusak
membran sel.
Terdiri dari 2 macam enzim:
1. Peroksidase
2. Katalase
11

Peroksidase

Banyak terdapat dalam susu, leukosit,


platelet, dan jaringan lain yg terlibat dalam
metabolisme eikosanoid.

Hidrogen peroksida direduksi


mengorbankan
substansi
askorbat, kuinon, & sitokrom C.

dengan
seperti;

12

Peroksidase

H2O2 + AH2

2H2O + A

13

Peroksidase
Glutation peroksidase dgn gugus
prostetik selenium bekerjasama
dengan
glutation
tereduksi
melindungi
membran
lipid
&
hemoglobin terhadap oksidasi oleh
senyawa peroksida.

14

Katalase

Enzim ini banyak terdapat dalam;


darah, sumsum tulang, membran mukosa,
ginjal, dan hepar.
Berfungsi menghancurkan H2O2 yang
terbentuk oleh kerja oksidase.
Katalase & oksidase ini terdapat di dalam
peroksisom.
15

Katalase & Oksidase


AH2
AH2
O2

A
H 2O2 Katalase 2H2O

Oksidase
H2O2

O2
16

4. Oksigenase

Enzim dalam kelompok ini mengkatalisis


pemindahan & inkorporasi (penyatuan)
oksigen ke dalam molekul substrat.
Terdiri dari:
- Dioksigenase
- Monooksigenase

17

Dioksigenase

Penyatuan molekul O2 ke substrat.


Terdiri dari:
1. Enzim yg mengandung Fe, seperti;
- homogentisat dioksigenase
2. Enzim yg menggunakan heme, seperti;
L-triptofan dioksigenase (triptofan
pirolase) dalam hepar
18

Monooksigenase

Penyatuan hanya satu atom molekul O ke


dalam substrat.

Atom O lainnya direduksi menjadi air.

19

Monooksigenase Sitokrom P450

Enzim ini terdapat dalam mikrosom sel


hepar.
Membutuhkan NADH & NADPH untuk
dioksidasi dalam reaksi yang disebut siklus
hidroksilase.
Penting untuk hidroksilasi obat-obatan

20

Organisme Autotrofik

Artinya memberi makan diri sendiri.


Organisme ini memperoleh pasokan energi
bebas melalui perangkaian metabolismenya dgn proses eksergonik sederhana
tertentu dalam lingkungan sekitarnya.
Contoh;
Tumbuhan hijau menggunakan energi dari
cahaya matahari untuk fotosintesis.
21

Organisme Heterotrofik

Artinya tidak mencukupi diri sendiri.


Adalah organisme yang memperoleh
pasokan energi bebas melalui perangkaian
metabolismenya dgn pemecahan molekul
organik komplek dalam lingkungannya.
Pada proses ini, ATP (Adenosin Trifosfat)
berperan dalam pemindahan energi bebas
dari proses eksergonik kepada proses
endergonik.
22

Adenosin Trifosfat (ATP)

Adalah nukleotida trifosfat yg mengandung


adenin, ribosa, & 3 gugus fosfat.
Agar dapat bekerja, ATP membentuk
komplek Mg2+.
ATP mengandung 2 gugus fosfatberenergi tinggi & sebuah fosfat berenergirendah (ikatan ester biasa).
Gugus fosfat berenergi-tinggi dilambangkan sebagai
P
23

Adenosin Trifosfat (ATP)


NH2
N

N
Mg2+
OO

P
O

N
O-

P
O

OO

CH

O
OH

OH

24

Metabolisme
Reaksi katabolisme (eksergonik) ialah;
Pemecahan atau oksidasi molekul bahan
bakar.
Reaksi anabolisme (endergonik) ialah;
Reaksi sintesis berbagai substansi.
Jadi, Metabolisme ialah;
Kombinasi proses katabolik dan anabolik.
25

Metabolisme
Suatu proses
berjalan sendiri,

endergonik

tidak

dapat

tetapi harus menjadi komponen suatu sistem


eksergonik-endergonik yg berpasangan,
sehingga keseluruhan perubahan
(netto) bersifat eksergonik.

bersih
26

Siklus ATP/ADP

Berperan untuk menghubungkan prosesproses yg menghasilkan P-berenergi-tinggi


dgn proses yg menggunakan P-berenergitinggi.
ATP dikonsumsi & dibentuk kembali
secara kontinu.
Depot ATP/ADP sangat kecil, sehingga
hanya cukup untuk mempertahankan
jaringan aktif dlm waktu beberapa detik
saja.
27

Siklus ATP/ADP
ATP
CO2
Pernapasan:
pembentukan energi
dari; - karbohidrat
- lemak
- protein

Penggunaan energi:
- biosintesis makromolekul
- kontraksi otot
- transpor ion aktif
- termogenesis

O2
ADP + Pi
28

Sumber Utama P-berenergi-tinggi


1. Fosforilasi oksidasi;
-Sumber P terbesar dlm organisme aerobik.
-Energi bebasnya berasal dari oksidasi
rantai respirasi.
2. Glikolisis;
-Pembentukan dua P dari hasil katalisis
fosfogliserat kinase & piruvat kinase.
3. Daur Krebs;
-Satu P-berenergi-tinggi dibentuk pada
tahap suksinil tiokinase.
29

Peran Rantai Respirasi


asam lemak
+
gliserol

-oksidasi
ATP
O2

glukosa

Asetil KoA

SAS

2H

H 2O
rantai respirasi
ADP

Asam amino
mitokondria

30

31

Rantai Respirasi

Penyedia sebagian besar energi untuk


metabolisme melalui fosforilasi oksidatif.
Komponen rantai respirasi tersusun dari
potensial redok lebih negatif ke komponen
dengan potensial redoks yg lebih positif.
Jalur ini mengumpulkan & mengoksidasi
sejumlah ekuivalen pereduksi (-H atau e)
yang dihasilkan dari oksidasi karbohidrat,
asam lemak, & protein.
32

33

Produk ATP pada Fosforilasi Oksidatif

Berdasarkan hipotesis kimiosmotik dari Mitchell


yaitu;
rantai bekerja --> proton dipompa keluar
dari membran dlm mitokondria --> pH antar
membran turun --> proton balik ke dalam
matrik
lewat
tonjolan ATP-sintase-->
fosforilasi ADP menjadi ATP.
34

Produk ATP pada Fosforilasi Oksidatif

Diperkirakan satu ATP disintesis setiap


dua proton melewati tonjolan tsb.
Hasilnya ialah;
- 3 mol. ATP utk oksidasi 1 mol. NADH
- 2 mol. ATP utk oksidasi 1 mol. FADH2
Laju fosforilasi oksidatif dikendalikan oleh;
NADH, oksigen, ADP
35

ATP Sintase

36

Kepustakaan
Marks, DB., Marks, AD., Smith CM. Basic medical
biochemistry: a clinical approach. 1996. Dalam: B.U.
Pendit,
penerjemah.
Biokimia Kedokteran Dasar:
Sebuah Pendekatan Klinis. Eds. J. Suyono., V. Sadikin.,
L.I. Mandera. Jakarta: EGC, 2000
R.K. Murray, D.K. Granner, P.A. Mayes, V.W. Rodwell
Harpers Biochemistry. 27th ed. McGraw-Hill Companies,
New York. 2006.

37

You might also like