You are on page 1of 9

ANALISIS KELAYAKAN PENAMBAHAN

GUDANG PADA
PT. PRIMA LINTAS EXPRESS
Azmi Firdous
Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebun Jeruk Raya No 27, Jakarta Barat 11530,
Indonesia, Telp (+62-21) 53696969, azmi.firdous@yahoo.com
(Azmi Firdous, Harry Indra, M.Si)

Abstract
In the era of globalization, businesses are required to constantly develop its business, including the
small and medium enterprises. in the development of the business must have a system of distribution
or delivery of goods which can shorten the time and reach every region. Cargo business is one freight
forwarder option to shorten the time of distribution .Research in this thesis aims to determine whether
or not additional warehouse done by PT.PrimaLintasExpress in business development aimed at
businesses, including small and medium enterprises. The study was conducted by using the method of
assessment to those aspects that exist in the business feasibility studies , namely , the market and
marketing , and human resource management , legal aspects , environmental aspects of the industry ,
aspects of the EIA , as well as financial aspects . Each aspect is very important for assessing the
feasibility of a business carried on by the company. Based on the assessment and calculation aspects
of the feasibility study it can be concluded that the addition of a repository to develop a business
worth doing by PT.PrimaLintas Express
.
Keywords : Cargo, Warehouse, Freight Forwarder, Small and Medium Business, Analysis of The
Feasibility Study.

Abstrak
Pada era globalisasi, para pelaku bisnis dituntut untuk selalu mengembangkan bisnisnya, termasuk
pada Usaha Kecil dan Menengah. dalam pengembangan bisnis tersebut harus memiliki sistem
pendistribusian atau pengiriman barang yang dapat mempersingkat waktu dan menjangkau setiap
wilayah. bisnis kargo merupakan salah satu pilihan jasa pengiriman barang untuk mempersingkat
waktu pendistribusian. Penelitian pada skripsi ini bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya
penambahan gudang yang dilakukan oleh PT.PrimaLintasExpress dalam pengembangan bisnis yang
ditujukan untuk para pelaku bisnis, termasuk Usaha Kecil dan Menengah. Penelitian dilakukan
dengan menggunakan metode penilaian pada aspek-aspek yang ada di dalam studi kelayakan bisnis,
yaitu, aspek pasar dan pemasaran, manajemen dan SDM, aspek hukum, aspek lingkungan industry,
aspek AMDAL, serta aspek keuangan. Masing-masing aspek sangatlah penting bagi penilaian

kelayakan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Berdasarkan pada penilaian dan perhitungan
aspek-aspek studi kelayakan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penambahan gudang
untuk mengembangkan bisnis layak dilakukan oleh PT.PrimaLintasExpress.

Kata kunci : Kargo, Gudang, Jasa pengirman barang, Usaha Kecil dan Menengah, Studi kelayakan
bisnis.

PENDAHULUAN
Bisnis diseluruh dunia terkhusus di Indonesia sudah menjadi pemutar perekonomian dan juga
sebagai alat untuk membuka lapangan perkerjaan yang mengurangi jumlah angka pengangguran.
Bisnis juga sangatlah mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi disuatu negara, Bank Dunia
memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,1 persen untuk tahun 2012, sedikit akan
meningkat di tahun 2013 menjadi 6,3 persen dan pada triwulan ke-3 perekonomian Indonesia sudah
naik 5,3 persen (setkab.go.id), yang tentu saja dipengaruhi oleh perkembangan bisnis di Indonesia.
Bisnis kargo merupakan salah satu bagian penting pengembangan ekonomi di Negara
kepulauan seperti Indonesia. Pasar kargo domestik dan luar negeri tumbuh 14% pada tahun 2008
dibanding tahun sebelumnya. Kemudian krisis global menurunkan pasar domestik hingga 7%, namun
data kementerian perhubungan menunjukan volume kargo domestik dan luar negeri sepanjang 2009
mencapai 438.113 ton, naik 15% lebih dari pada tahun 2008. Lalu, muatan yang di terbangkan ke luar
negeri selama 2009 naik 9.48% menjadi 46.485 ton. Gabungan Forwarder, logistic, dan Ekspedisi
(Gafeksi) memperkirakan pasar kargo tahun- tahun berikutnya akan lebih bergairah, kerena
membaiknya perekonomian global.
Seiring perkembangan bisnis jasa pengiriman barang yang terjadi di Indonesia, tentu harus
berbanding lurus dengan tingkat pelayanan dan fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan jasa
pengiriman. Bentuk pelayanan yang diberikan bisa seperti pengiriman barang tepat waktu yang
diinginkan oleh pelanggan dan tidak ada kerusakan fisik dari barang tersebut. Bentuk fasilitasnya
seperti ketersedian informasi dimana barang itu berada dalam masa pengiriman dan bentuk fasilitas
yang dimiliki perusahaan jasa pengiriman seperti ketersediaan gudang yang baik untuk aktifitas
perusahaan.
Gudang sangat penting dibisnis jasa pengiriman barang karna di dalamnya terdapat aktifitas
penting perusahaan. Selain sebagai penyimpan barang, ada aktifitas pengepakan barang-barang dari
konsumen yang akan di kirim menggunakan jasa perusahaan tersebut dan aktifitas lainnya adalah
memisahkan barang yang siap kirim dan barang yang masih menunggu. Gudang menjadi sangat
penting dikarnakan bila ketersediaan gudang yang kurang tidak sebanding dengan banyaknya barang
yang datang akan menyebabkan kerusakan barang akibat dari menumpuknya barang di dalam
gudang. Kejadian seperti itu akan menimbulkan efek yang sangat besar misalnya ketekutan para
pelanggan untuk memakai kembali jasa pengiriman barang perusahaan tersebut dan dengan kondisi
gudang yang tidak layak akan menyebabkan tidak berkembangnya perusahaan diakibatkan tidak
meningkatnya jumlah permintaan pengiriman barang.
PT. Prima Lintas Express berdiri pada tahun 2005 di Bekasi. Perusahaan ini bergererak
dalam bidang jasa pengiriman barang baik domestik maupun luar negeri untuk perluasan bisnisnya
dan menarik pelanggan. PT. Prima Lintas Express berencana untuk melakukan penambahan gudang,
pada saat ini PT. Prima Lintas Express memiliki satu gudang dengan luas tanah 1000 m atau 20m x
50m dan luas bangunannya 10m x 30m, tapi perusahaan merasa satu gudang tidak cukup untuk
memenuhi permintaan dari pasar dan memenuhi syarat-syarat yang diajukan konsumen terhadap
kelayakan gudang yang dimiliki PT. Prima Lintas Express,berikut adalah data permintaan PT.Prima
Lintas Express :
Tabel data permintaan 2011-21013
Total Permintaan Pertahun
Total Permintaan perhari
2011
64.100.911.406.000
2012
77.313.502.791.112
2013
88.893.238.015.112
Sumber : data perusahaan

175.618.935.359
211/817.815.866
243.543.117.850

Dari data permintaan yang terus naik setiap tahunnya PT.Prima Lintas Express tidak dapat
memenuhi kebutuhan permintaan dikarrnakan volume gudang yang tidak memadai. Total kapasitas
gudang yang dimiliki saat ini 55.000 kg/55 ton yang dibagi menjadi tiga cara pengiriman, yaitu :
pengiriman lewat darat, pengiriman lewat udara dan pengiriman lewat laut, dan ketiga tersebut
memiliki jatah yang sudah ditentukan di dalam gudang. Setiap minggunya PT. Prima Lintas Express

menerima barang dari vendor 20 ton dan setiap harinya PT. Prima Lintas Express mampu mengirim
barang 1,5 ton.
Tabel Volume gudang
Pengiriman Udara
14m x 4m x 3m/6000

Pengiriman Darat
2m x 2m x 3m/4000
3.000 kg
Sumber :data Perusahaan

28.000 kg

Pengriman laut
4m
x
2m
3m/1000000

24 m

METODE PENELITIAN
Metode Penilaian Investasi
Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan penambahan
gudang pada PT. Prima Lintas Express dapat dikatakan layak atau tidaknya adalah dengan menguji
kelayakan kriteria dari berbagai aspek dan berikut ini merupakan uraian aspek dan kriterianya :

Tabel Indikator Studi Kelayakan Bisnis


Kelayakan Bisnis
Aspek Pasar dan Pemasaran

Aspek Manajemen dan Sumber


Daya Manusia

Indikator
Terdapat potensi pasar untuk produk yang ditawarkan dan
seberapa besar pembagian pasar dalam persaingan sebuah
industri. Kriteria yang dibahas dalam aspek pasar dan
pemasaran meliputi:
Analisis Pasar

Marketing mix atau 4p

Proyeksi Penjualan

Suatu bisnis dapat berhasil apabila dijalankan oleh orangorang yang terpecaya dan professional, sehingga struktur
organisasi dipilih sesuai dengan bentuk dan tujuannya.
Kriteria yang dibahas meliputi :
Bagan organisasi

Jumlah dan kriteria tenaga kerja

Kegiatan penerimaan tenaga kerja

Aspek Hukum

Usaha dapat dinyatakan legal jika telah mendapat izin usaha


dari
pemerintah
daerah
setempat
melalui
instansi/lembaga/departemen/dinas terkait. Kriteria yang
dibahas:
Tanda daftar

NPWP

Kewajiban hukum

Izin usaha

Aspek Lingkungan Industri

5 kekuatan Porter

Aspek AMDAL

Evaluasi dampak ekonomi


Evaluasi dampak sosial
Investasi yang ditanamkan dalam suatu bisnis tentunya
diharapkan akan menjadi menguntungkan, kriteria yang
dibahas meliputi :
Proyeksi cash flow

Aspek Keuangan

Proyeksi laba/rugi

Internal Rate of Return

Net Present Value

Payback Period

Profitability Index

Sumber: pengolahan data


Aspek keuangan merupakan aspek yang paling mempengaruhi hasil akhir dari Analisis
Kelayakan Bisnis dan hasilnya adalah:
- Layak
- Tidak Layak
Pengembangan Penilaian Investasi
Model yang digunakan untuk mengukur kriteria yang telah diuraikan dalam bab 3.1 adalah
Analisis Studi Kelayakan Bisnis, yang terdiri dari beberapa aspek-aspek yang mempunyai kriteria
sebagai berikut:
Aspek Pasar dan Pemasaran
Pada Aspek Pasar dan Pemasaran ini diteliti berapa besar pasar yang akan dimasuki
dan apa saja yang dilakukan untuk mengatasi pasar tersebut serta perusahaan melakukan
proyeksi penjualan dan permintaan. Dikatakan layak bila mengetahui bentuk pasar serta
proyeksi penjualan dan permintaan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Aspek Managemen dan SDM
Aspek manajemen dan SDM dalam pengembangan bisnis PT. Prima Lintas Express
untuk menentukan SDM yang sesuai dalam melakukan aktivitas-aktivitas bisnis. Dalam
aspek SDM perusahaan perlu melakuakan analisis Jenis-jenis pekerjaan yang dibutuhkan (job
analysis), Persyaratan dan kualifikasi yang diperlukan (job specification), Struktur organisasi
yang digunakan Uraian pekerjaan (job description), Kualifikasi tenaga kerja, Jumlah
karyawan dan gaji yang direncanakan. Dikatakan layak bila perusahaan bisa mendapatkan
calon karyawan yang sesuai standart perusahaan

Aspek AMDAL
Studi penilaian kelayakan dalam aspek ini dilakukan untuk mengetahui dampak
lingkungan yang akan timbul, baik dampak positif maupun negatif. Jika layak perusahaan

memiliki dampak positif yang signifikan dibanding dampak negatif, dan jika ada dampak
negatif perusahaan memiliki solusi untuk mengatasinya.
Aspek Hukum
Aspek hukum adalah untuk meneliti kelengkapan dan keaslian dari dokumendokumen yang dimiliki oleh PT. Prima Lintas Express, standart kelayakannya jika
perusahaan memiliki kelengkapan dan keaslian.
Aspek Keuangan
Hal yang perlu diperhatikan perusahaan dalam aspek ini adalah penentuan
kebijaksanaan aliran kas serta penellitian rencana bisnis melalui metode : PP (payback
period), NPV (net present value), IRR (Internal Rete of Return), PI (profitability index).

HASIL DAN BAHASAN


Profil perusahaan
PT. Prima Lintas Express berdiri tanggal 4 November tahun 2005. Perusahaan ini bergerak
dalam bidang jasa pengiriman baik domestik maupun luar negeri meskipun lebih banyak permintaan
pengiriman domestik.
Sejarah PT. Prima Lintas Express tidak lepas dari perusahaan terdahulunya, pada awalnya
perusahaan ini bernama PT, Mutiara Hantaran Semesta dengan pemiliknya terdiri dari dua orang yaitu
Drs. Leo Yusak Ruruk dan Tb. Ahmad Budi Iskandar, SIP. Pada waktu itu PT. Mutiara Hantaran
Semesta tutup dan untuk menyelamatkan para pelanggan yang ingin mengirim barang kemudian salah
satu pendirinya mencari pemodal baru Tb. Ahmad Budi Iskandar mendapatkan rekan baru yaitu Teten
S. Hidayat tetapi akibat masalah internal kemudian para pemilik modal pisah dan Teten S. Hidayat
mendirikan perusahan baru PT. Prima Lintas Express dengan semua karyawan atau struktur
organisasi dan pelanggan PT, Mutiara Hantara Semesta ikut dengan PT. Prima Lintas Express.
Hasil pembahasan aspek-aspek
a.) Asumsi Skenario Optimis dengan Net Present Value(NPV) menunjukan hasil positif
sebesar Rp 3.441.798.666, Internal Rate Of Return(IRR) sebesar 66 %,
Profitability Index(PI) sebesar 2,16, dan Payback Period (PP) menunjukan
hasil selama 2 tahun atau 24 bulan.
b.) Asumsi Skenario Moderat dengan Net Present Value (NPV) menunjukan hasil
positif sebesar Rp 3.134.716.429 InternalRate Of Return (IRR) sebesar
61 %, Profitability Index (PI) sebesar 1,97, dan Payback Period (PP)
menunjukan hasil selama 2,1 tahun atau 25 bulan.

c.) Asumsi Skenario Pesimis dengan Net Present Value (NPV) menunjukan hasil positif
sebesar Rp 2.487.784.381, Internal Rate Of Return (IRR) sebesar 42 %, Profitability
Index (PI) sebesar 1,56, dan Payback Period (PP) menunjukan hasil selama 2,2 tahun
atau 26 bulan

ASPEK-ASPEK

Tabel Hasil pembahasan


KRITERIA

HASIL

Pasar dan Pemasaran

Mendeskripsikan bentuk pasar, starategi perusahaan dan proyeksi


penjualan dan permintaan.

LAYAK

Menejemen dan SDM

Mengetahui total tenaga kerja yang dibutuhkan serta melakukan


penyeleksian terhadap calon karyawan yang sesuai criteria perusahaan.

LAYAK

Hukum

AMDAL

Memiliki dokumen sesuai undang-undang dan peraturan pemerintah yang


terkait.

LAYAK

Memiliki dampak yang positif yang signifikan dibanding dengan dampak


negative dan memiliki solusi dari dampak negative yang timbul.
Sumber : Hasil pengolahan data

LAYAK

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dari berbagai aspek yang telah diperoleh, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan, yaitu:
1) . Berdasarkan Analisis pasar dan pemasaran, perusahaan terdapat di pasar persaingan sempurna
serta didapatkan perkiraan penjualan dan permintaan dari PT. Prima Lintas Express selama 3
tahun ke depan, dapat disimpulkan bahwa dari aspek pasar dan pemasaran layak sesuai ketentuan
2) Aspek manajemen dan SDM, untuk menjalankan proyek ini perusahaan memerlukan 4 orang
karyawan, yaitu 1 orang kepala gudang, 1 orang stock opname dan 2 orang pengepakan. Sumber
daya manusia yang dibutuhkan telah terpenuhi sesuai dengan kriteria yang di inginkan
perusahaan dan telah akan diberikan pelatihan bila proyek berjalan. Dari aspek menejemn dan
SDM perushaan layak karna sudah dapat mencari calon karyawan sesuia dengan ketentuan yang
dibutuhkan perushaan.
3) Untuk aspek hukum, PT Prima Lintas Express memiliki seluruh izin-izin yang dibutuhkan dalam
menjalankan usahanya dan secara aspek hukum perusahaan layak karna memiliki legalitas.
4) Untuk aspek AMDAL proyek penambahaan gudang ini akan membuka lapangan kerja baru,
membuka peluang bisnis bagi masyarakat sekitar dengan membuka usaha di sekitar kantor atau
gudang, meningkatkan pendapatan pemerintah melalui pajak, serta membantu para pelaku bisnis
mempersingkat waktu dalam hal pengiriman. Secara aspek AMDAL perusahaan layak dikarnakan
banyak menimbulkan dampak positif dan bisa member solusi dari dampak negative yang timbul.
5) Aspek keuangan, investasi yang dibutuhkan dalam penambahan gudanng pada PT. Prima Lintas
Express sebesar Rp. 1.588.800.000 menggunakan dana sendiri, dimana dana yang akan
dikeluarkan ini telah berdasarkan perhitungan dari pihak internal PT.Prima Lintas Express. Untuk
menilai analisis kelayakan bisnis yang akurat digunakan tiga skenario yaitu pesimis, moderat dan
optimis. Pada tingkat pajak sebesar 30%, dan menghasilkan NPV dari skenario pesimis sebesar
Rp 2.487.784.381, moderat sebesar Rp. 3.134.716.429 dan optimis sebesar Rp 3.441.798.666
artinya proyek ini layak secara keuangan dengan menggunakan tiga skenario yaitu skenario
pesimis, moderat dan optimis. Pada hasil dari penelitian investasi dengan tiga skenario didapatkan
PI sebesar 1,56 sampai dengan 2,16, IRR sebesar 42,00% sampai dengan 66,00% dan Payback
Periode menunjukkan hasil 2,0 tahun atau 24 bulan sampai dengan 2,2 tahun atau 26 bulan dan
tidak didapatkan hasil tidak layak secara NVP, PI, PP dan IRR pada skenario pesimis, moderat
dan optimis.
6) Meskipun tidak menutup kemungkinan terjadinya miskalkulasi ataupun kesalahan-kesalahan
asumsi dalam penelitian yang telah dilakukan, penamban gudang yang dilakukan PT. Prima
Lintas Express dilihat dari aspek-aspek kelayakan bisnis yang telah diteliti dengan menggunakan
teori-teori dan literatur sebagai acuan penelitian layak untuk dilaksanakan.
1.1. Saran
Setelah melakukan perhitungan dan analisis terhadap aspek-aspek yang terkait dengan
perusahaan berdasarkan pada data-data yang ada, maka beberapa saran yang dianjurkan adalah
sebagai berikut:
Untuk segera merealisasikan penambahan gudang karna sesuai dari penilitian dari berbagai
aspek-aspek,baik mikro dan makro PT. Prima Lintas Express Layak untuk mendirikan
gudang.
Meningkatkan jumlah pengiriman perharinya agar laju pengiriman lebih cepat dan barang
tidak terlalu lama didalam gudang, sehingga kapasitas gudang tetap bisa memenuhi
permintaan yang ada.

Perusahaan sebaiknya mengatur tata letak penempatan barang agar lebih optimal dalam
menampung barang.
Perusahaan diharapkan tetap dapat menjaga lingkungan dari limbah dan suara dari aktifitas
perusahaan agar tidak mengganggu masyarakat sekitar dan akan lebih diterima lagi
keberadaan perusahaan oleh masyarakat.

REFERENSI
Abdul Halim. (2005). Analisis Investasi. Jakarta : Salemba Empat.
Bambang Widjayanta dan Aristanti Widyaningsih. (2007). Mengasah Kemampuan Ekonomi.
Bandung : Citra Praya.
Boone Louis E. dan David L. Kurtz (2008). Pengantar Bisnis Kontemporer. Buku 1. Jakarta :
Salemba 4.
Farah Margaretha. (2004). Teori dan Aplikasi Manajemen Keuangan : Investasi dan
Sumber Dana Jangka panjang. Jakarta : Grasindo.
Gilarso T. (2007). Pengantar Ilmu Makro Ekonomi. Cetakan kelima. Edisi Revisi.
Yogyakarta : Kanisius.
Griffin Ricky W. dan Elbert Ronald J. (2007). Business essentials. Edisi Kedelapan Jilid 1.
Jakarta : Erlangga.
Jae K. Shim dan Joel G. Siegel. (2008). Financial Management. New York : Barrons
Educational Series INC.
John Ogilvie. (2009). Learning System Management Accounting Financial Strategy.
Oxford : Cima Publishing.
Kamaluddin. (2004). Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Revisi. Jakarta : Rimeka Cipta.
Kasmir dan Jakfar. (2010). Studi Kelayan Bisnis, Edisi Kedua. Prenada Media Group, Jakarta.
Nawari. (2010). Analisis Statistik Dengan MS Excel 2007 Dan SPSS 17. Jakarta :
PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia..
Purbayu Budi Santoso, Muliawan Hamdani. (2007). Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi dan
Niaga. Jakarta : Erlangga.
Rudianto, 2006. Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Manajemen.
Edisi Pertama. Jakarta : PT Grasindo.
Subagyo Ahmad. (2007). Studi Kelayakan Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Subagyo Ahmad. (2008). Studi Kelayakan Bisnis Cetakan Kedua. Jakarta : PT. Elex Media
Komputindo, Kelompok Gramedia.
Umar Husein. (2005). Studi Kelayakan Bisnis. Cetakan Kesepuluh. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Van Horne, James C dan John M. (2005). Fundamental Of Financial Management, 12th Edition. USA
: Pearson Education Limited.

Website
http://www.setkab.go.id/berita-6988-bank-dunia-perkirakan-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-2013capai-63-persen.html
www.setkab.go.id.
http://mtuclassont3.blogspot.com/2010/05/bisnis-kargo-udara-makin-berkembang.html
http://www.pajak.go.id/content/pembayaran-pajak. Retreived 2013
www.pajak.go.id.
Jurnal
Abdul Hadi dkk., 2009. Studi Kelayakan Pendirian Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten
Barito Kuala Ditinjau Dari Aspek Keuangan. Jurnal Jepma FE Unlam Desember 2009.
Astrid Juniar, 2010. Studi Kelayakan Pendirian Pabrik Air Minum Dalam Kemasan
PDAM Kabupaten Hulu Sungai Utara. Jurnal Manajemen dan Akuntansi April 2010.
Dwira Nirfalini Aulia, Achmad Delianur Nasution dan R. Lisa Suryani, 2011. Studi Kelayakan
Pembangunan Rumah Susun Sederhana (RUSUNA) Kampung Aur Medan. Jurnal Arsitektur
dan Perkotaan KORIDOR Januari 2010.
Khalied Hyari and Amr Kandil, 2009. Validity of Feasibility Studies for Infrastructure Construction
Projects. Jordan Journal of Civil Engineering Volume3.No.1,2009.

RIWAYAT PENULIS
Azmi Firdous lahir di kota Jakarta pada 2 Mei 1991. Peneliti menamatkan pendidikan S1 di
Universitas Bina Nusantara dalam bidang Manajemen pada tahun 2014.

You might also like