Case Ekonomika Bisnis Demand, Supply, and Coffee Price.

Dari case yang diberikan, kami dapat mengambil beberapa poin untuk merangkum case
tersebut. Di antaranya adalah sebagai berikut :

Apabila ada supply dan demand, kedua hal ini akan membentuk titik

equilibrium yang berhubungan tentang harga dan jumlah barang.

Perubahan antara jumlah supply dan demand akan membentuk titik

equilibrium yang baru.

Titik equilibrium ini bias disebabkan oleh perubahan supply dan demand
atau perubahan salah satunya saja.

Perubahan supply dan demand ini dapat digunakan untuk mengetahui

kondisi pasar secara mikro untuk pengambilan keputusan kedepannya.

Berdasarkan data awal, titik equilibrium $1/pound, kuantitasnya 10 billion

pounds/yr.

Asumsi 1: supply dan demand berubah yang menyebabkan equilibrium

baru dimana harga kopi menjadi $0.5/pound dan kuantitas naik menjadi 15 billion
pound/year. Total revenue $10 billion/year.

Asumsi 2: supply tetap, demand berubah, harga kopi menjadi $1.5

billion/pound. Total revenue $7.5 billion/year.

Asumsi 3: supply berubah, demand tetap, harga kopi $0.25/pound

Perubahan supply dan demand akan menyebabkan perubahan harga dan

kuantitas.

Perubahan supply/demand saja hanya akan merubah harga kopi.

Dari contoh tersebut jika diaplikasikan ke dunia nyata ternyata hasilnya

cocok.