You are on page 1of 19

ANGGARAN DASAR

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


INSTITUT ILMU KESEHATAN
BHAKTI WIYATA KEDIRI
2013
ANGGARAN DASAR
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI

Atas berkat Tuhan Yang Maha Esa, IIK Bhakti Wiyata Kediri tetap
mempertahankan eksistensinya sebagai wadah yang bergelut dalam bidang
pendidikan dan kesehatan, maka sudah sepantasnya bagi seluruh aktivitas

akademik IIK Bhakti Wiyata Kediri mendukung dan mengisi wadah tersebut
demi terciptanya masyarakat yang cerdas, adil dan makmur.
Sebagai bagian dari aktivitas akademik IIK Bhakti Wiyata Kediri, maka
mahasiswa sebagai generasi muda yang terdidik dan terstruktur dalam organisasi
internal kampus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IIK Bhakti Wiyata Kediri
memiliki kewajiban dan berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita kampus
secara ideal, dengan menjalin tali persaudaraan yang erat dalam masyarakat
kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri.
BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri sebagai wadah dari generasi muda
terdidik yang sadar akan hak dan kewajibannya sebagai organisasi internal
kampus berusaha memberikan pengabdian dan dharma bhaktinya untuk
mewujudkan nilai-nilai kebenaran demi terwujudnya masyarakat kampus yang
cerdas, adil dan sejahtera.
Demi terwujudnya cita-cita tersebut, maka diperlukan usaha-usaha secara
teratur, terencana dan penuh kebijaksanaan. Atas nama Tuhan Yang Maha
Pengasih dan Penyayang, kami mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri yang
tergabung dalam suatu organisasi internal kampus Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) IIK Bhakti Wiyata Kediri bergerak dengan pedoman berbentuk Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut :

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri.

Pasal 2
Waktu dan Tempat Kedudukan
BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri didirikan di Kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri
pada tahun 2006.

BAB II
AZAS
Pasal 3
BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri berazaskan Pancasila.

BAB III
TUJUAN, USAHA DAN SIFAT
Pasal 4
Tujuan
Terbinanya mahasiswa akademis, profesional, unggul, berkualitas dan
bertanggungjawab.
Pasal 5
Usaha
a) Mengembangkan potensi kreatif, keilmuan, pendidikan, kesehatan, sosial dan
budaya.
b) Mempelopori pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
kesehatan bagi kemaslahatan masyarakat.
c) Berperan aktif dalam dunia kemahasiswaan, perguruan tinggi dan
kepemudaan untuk menopang pembangunan nasional.
d) Usaha-usaha lain yang sesuai dengan identitas dan azas organisasi untuk
mencapai tujuan.
Pasal 6
Sifat
BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri bersifat kemitraan.

BAB IV

STATUS, FUNGSI, DAN PERAN


Pasal 7
Status
BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri adalah organisasi mahasiswa.
Pasal 8
Fungsi
BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri berfungsi sebagai organisasi kader.
Pasal 9
Peran
BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri berperan sebagai organisasi pendidikan dan
sosial.

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 10
a) Yang dapat menjadi anggota BEM adalah mahasiswa IIK Bhakti Wiyata
Kediri yang terdaftar dalam database kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri dan
melalui tahap penyeleksian.
b) Anggota terdiri dari :
Anggota Biasa
Anggota Istimewa

BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 11
Kekuasaan
Kekuasaan diputuskan berdasarkan Pemilihan Umum ( Pemilu ).

Pasal 12
Kepemimpinan
a) Kepemimpinan organisasi dipegang oleh Presiden Mahasiswa.
b) Untuk Membantu tugas Presiden BEM, dibantu oleh BEM Fakultas, HIMA
(Himpunan Mahasiswa Jurusan) dan DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa)
c) Segala kegiatan yang dilakukan oleh BEM Institut, HIMA (Himpunan
Mahasiswa Jurusan) dan DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) harus atas
sepengetahuan Presiden BEM dan Ketua DPM.

BAB VII
PERBENDAHARAAN
Pasal 13
Harta benda BEM diperoleh dari:
a) Iuran dan dana anggota.
b) Dana (Anggaran) dari Kampus.
c) Usaha-usaha yang telah diprogramkan bersama kampus.

BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN
Pasal 14
Perubahan Anggaran Dasar dan pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan
oleh Musyawarah Luar Biasa.

Pasal 15
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Penjelasan Anggaran
Dasar dimuat dalam Peraturan-Peraturan/Ketentuan-Ketentuan tersendiri yang
tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Penjabaran Anggaran Dasar
BEM.

Pasal 16
Pengesahan
Pengesahan Anggaran Dasar BEM ditetapkan pada Musyawarah di Kediri,
pada tanggal ..2013

Ketua DPM

Presidan BEM

Denny Arekaraya

Agus Ubaidillah Fanani

Menyetujui,
Rektor IIK Bhakti Wiyata Kediri

Dr.H. Tarbinu Kasmono,M.Ph

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)


BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
IIK BHAKTI WIYATA KEDIRI

BAB I

KEANGGOTAAN
BAGIAN I
ANGGOTA
Pasal 1
Anggota Biasa
Adalah anggota yang terdaftar sebagai pengurus BEM
Pasal 2
Anggota Istimewa
Adalah orang yang berjasa kepada BEM yang ditetapkan oleh pengurus BEM.

BAGIAN II
SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN
Pasal 3
Setiap mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri yang ingin menjadi anggota, harus
mengajukan permohonan serta menyatakan secara tertulis kesediaan mengikuti
dan menjalankan Anggaran Dasar/Rumah Tangga serta Pedoman-Pedoman
Pokok lainnya kepada Pengurus BEM.

BAGIAN III
MASA KEANGGOTAAN
Pasal 4
a) Masa keanggotaan terhitung sejak dikeluarkanya Surat Keputusan menjadi
Pengurus BEM dan berakhir dengan ketentuan Maksimum 2 (dua) tahun.

b) Anggota yang habis masa keanggotaannya karena:


1. Meninggal dunia
2. Atas permintaan sendiri
3. Diberhentikan atau dipecat

BAGIAN IV

HAK DAN KEWAJIBAN


Pasal 5
Hak Anggota
a) Anggota biasa mempunyai hak bicara
b) Anggota biasa disamping mempunyai hak sebagaimana pada ayat (a), dapat
mengikuti aktifitas organisasi, juga mempunyai hak untuk memilih dan
dipilih.
c) Anggota istimewa dapat mengajukan saran/usul dan pertanyaan kepada
pengurus secara lisan atau tertulis
Pasal 6
Kewajiban Anggota
a) Membayar uang pangkal dan iuran anggota
b) Menjaga nama baik organisasi
c) Berpartisipasi dalam setiap kegiatan internal kampus

BAGIAN V
SANKSI
Pasal 7
Sanksi Organisasi terdiri dari Skorsing dan pemecatan
a) Skorsing dikenakan pada anggota yang melanggar
b) Pemecatan dikenakan pada anggota yang :
1. Menjadi pengurus parpol.
2. Merusak nama baik BEM.
c) Anggota yang diskors atau dipecat dapat melakukan pembelaan dalam forum
yang ditunjuk untuk itu.
d) Mengenai skorsing/pemecatan dan tata cara pembelaan, diatur dalam
ketentuan/peraturan sendiri
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
A. STRUKTUR KEKUASAAN
BAGIAN I

PEMILU
Pasal 8
Status
a) Pemilihan pemegang kekuasaan tertinggi berdasarkan pemilihan umum
b) Pemilu diadakan 1 (satu) tahun sekali.
c) Dalam keadaan luar biasa, dapat diselenggarakan musyawarah luar biasa atas
inisiatif sekurang-kurangnya melebihi separuh dari jumlah HIMA.
Pasal 9
Tata Tertib
a) Peserta pemilu terdiri dari mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri.
b) Anggota istimewa merupakan peserta peninjau.
c) Peserta pemilu mempunyai hak suara dan hak bicara sedangkan peninjau
hanya mempunyai hak bicara.
d) Jumlah peserta pemilu ditetapkan dalam pleno KPU Kampus.
e) KPU Kampus terdiri dari perwakilan BEM, HIMA dan DPM.

B. STRUKTUR PIMPINAN
BAGIAN II
BEM
Pasal 10
Status
a) Pengurus BEM adalah Badan/Insatansi kepemimpinan tertinggi organisasi
internal kampus yang sejajar dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa.
b) Masa jabatan Pengurus BEM adalah satu tahun terhitung sejak
pelantikan/serah terima jabatan dari Pengurus BEM demisioner.
Pasal 11
Personalia Pengurus BEM
a) Formasi Pengurus BEM sekurang-kurangnya terdiri dari Presiden BEM,
Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum.
b) Yang dapat menjadi Presiden BEM, harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memahami dan Mengamalkan Nilai Dasar Organisasi.
3. Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART.

4. Aktif dalam kegiatan internal kampus.


5. Sehat secara jasmani maupun rohani.
6. Berwawasan keilmuan yang luas dan memiliki bukti nyata sebagai insan
akademis.
7. Pada saat dicalonkan sebagai Presiden BEM belum berusia 30 tahun.
8. Tidak pernah tercatat melakukan tindakan kriminal di kepolisian dan
kejaksaan.
9. Dilarang mengikuti kegiatan partai politik.
c) Personalia Pengurus BEM harus memenuhi kriteria sebagai berikut
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memahami dan Mengamalkan Nilai Dasar Organisasi.
3. Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART.
4. Aktif dalam kegiatan kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri.
5. Tidak menjadi personalia Pengurus BEM untuk periode ketiga kalinya.
6. Sehat jasmani dan rohani.
7. Berusia maksimal 30 tahun.
8. Tidak pernah tercatat melakukan tindakan kriminal di kepolisian dan
kejaksaan.
9. Dilarang mengikuti kegiatan partai politik.
d) Apabila Presiden BEM tidak dapat menjalankan tugas/non aktif, maka dapat
diwakilkan kepada Wakil Presiden BEM.
e) Jika Presiden dan Wakil Presiden tidak dapat menjalankan tugas/non aktif
maka dipilih Pejabat Presiden BEM oleh Musyawarah Luar Biasa.

Pasal 12
Tugas dan Wewenang
a) Presiden Mahasiswa
1. Bertanggung jawab terhadap keberlangsungan BEM IIK Bhakti Wiyata
Kediri.
2. Mewakili mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri keluar institusi.
3. Pimpinan tertinggi, pengorganisasi, pengarah, pengendali semua kegiatan
BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri secara internal dan eksternal.
4. Memberikan keputusan atas kebijakan dan strategi BEM IIK Bhakti
Wiyata Kediri.
5. Memberikan mandat, mengangkat dan memberhentikan pengurus serta
badan kepenitiaan lainnya.

6. Menerima dan mengkoordinasi seluruh program dan kegiatan lembaga


mahasiswa yang ada dibawah koordinasi BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri.
7. Mengkoordinasikan antar kementrian sehingga tercipta sinergitas
departemen.
8. Bertanggung jawab terhadap Sidang Umum Mahasiswa.
9. Bertanggung jawab terhadap seluruh kebijakan yang dikeluarkan oleh
BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri.
10. Dalam melaksanakan kewajibannya presiden dapat menunjuk pembantupembantu presiden.
11. Dalam hal presiden berhalangan sementara, tugas administrasi
kepresidenan dapat dijalankan oleh wakil presiden. Apabila tidak
mungkin, presiden dapat menunjuk salah seorang menteri sebagai pejabat
sementara presiden.
12. Pengambilan kebijakan strategis lembaga selama presiden berhalangan
sementara harus dilaksanakan dalam rapat yang menghadirkan menteri
dan pejabat setingkat.
13. Bersama Wakil Presiden menandatangani surat-surat kenegaraan yang
bersifat out kementrian.
b) Wakil Presiden BEM
1. Membawahi dan mengkoordinasi pelaksanaan program kerja tiap
kementrian dibawahnya.
2. Mengelola dan mengatur SDM organisasi untuk mencapai visi dan misi
BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri.
3. Mewakili presma jika berhalangan dalam menjalankan tugas.
4. Bertanggung jawab terhadap presma.
5. Melakukan koordinasi dengan menteri untuk menyusun dan merumuskan
kebijakan umum dan menindak lanjuti kebijakan presiden atau hasil
keputusan rapat kabinet.
6. Wakil presiden bertugas secara khusus melakukan kontrol dan
pendampingan terhadap menteri dan pejabat setingkat mentri terkait
dengan pelaksanaan kebijakan-kebijakan untuk dilaporkan dalam rapat
kabinet dan atau kepada presiden.
7. Bersama Presiden Mahasiswa menandatangani surat-surat kenegaraan
yang bersifat out kementrian.
8. Wakil presiden berkewajiban untuk menyampaikan informasi dan
masukan kepada presiden terkait dengan berebagai persoalan dan
kebijakan BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri.
c) Sekretaris Jenderal
1. Memimpin dan mengkoordinir kebijakan umum dalam pelaksanaan
mekanisme operasional perkantoran sehari-hari.
2. Bertanggung jawab terhadap administrasi perkantoran BEM IIK Bhakti
Wiyata Kediri.
3. Membuat sistem operasional kantor kerja.
4. Mengatur agenda-agenda internal dan eksternal.

5. Mengkoordinasikan seluruh kementrian dalam kegiatan surat-menyurat.


6. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan Menteri keuangan dalam
mengusahakan dan melengkapi perangkat pendukung kantor kerja.
7. Bersama Presiden BEM dan menteri-menteri negara menandatangani
surat-surat kenegaraan.
8. Bertanggung jawab penuh terhadap Presiden BEM.
d) Menteri Keuangan
1. Pemegang kebijakan umum dalam hal pengelolaan dan pengaturan
mekanisme keuangan.
2. Mengatur, menyimpan, mengaudit dan mencatat pemasukan maupun
pengeluaran keuangan.
3. Membuat petunjuk teknis tentang mekanisme keuangan serta
pandayagunaan inventaris organisasi.
4. Melaporkan situasi keuangan Badan Eksekutuf Mahasiswa (BEM) Institut
Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri secara transparan.
5. Bertanggung jawab penuh terhadap Presiden BEM.
e) Menteri Luar Negeri
1. Bertanggung jawab atas keberlangsungan kementrian dan kegiatan
kementrian sesuai dengan bahan kerja kementrian.
2. Mengembangkan dan membangun potensi dan motivasi setiap SDM
kementrian.
3. Memimpin dan mengorganisir kementrian yang bersangkutan.
4. Menentukan kebijakan umum kementrian yang bersangkutan.
5. Bertanggung jawab penuh terhadap Presiden BEM.
6. Mewakili Presma/Wapresma, jika berhalangan hadir sesuai dengan
keputusan Presma
f) Menteri Advokat dan Hukum
1. Bertanggung jawab atas keberlangsungan kementrian dan kegiatan
kementrian sesuai dengan bahan kerja kementrian.
2. Mengembangkan dan membangun potensi dan motivasi setiap SDM
kementrian.
3. Memimpin dan mengorganisir kementrian yang bersangkutan.
4. Melayani permasalahan yang terkait antara mahasiswa dengan pihak
kampus.
5. Menentukan kebijakan umum kementrian yang bersangkutan.
6. Bertanggung jawab penuh terhadap Presiden BEM.
7. Mewakili Presma/Wapresma, jika berhalangan hadir sesuai dengan
keputusan Presma
g) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga

1. Bertanggung jawab atas keberlangsungan kementrian dan kegiatan


kementrian sesuai dengan bahan kerja kementrian.
2. Mengembangkan dan membangun potensi dan motivasi setiap SDM
kementrian.
3. Memimpin dan mengorganisir kementrian yang bersangkutan.
4. Memberikan pelayanan yang terbaik dalam bidang
pendidikan,
kebudayaan, dan olahraga sesuai dengan potensi mahasiswa yang ada.
5. Menentukan kebijakan umum departemen yang bersangkutan.
6. Bertanggung jawab penuh terhadap Presiden BEM.
7. Mewakili Presma/Wapresma, jika berhalangan hadir sesuai dengan
keputusan Presma
8. Bertanggung jawab atas keberlangsungan kementrian dan kegiatan
kementrian sesuai dengan bahan kerja kementrian.
9. Mengembangkan dan membangun potensi dan motivasi setiap SDM
kementrian.
10. Memimpin dan mengorganisir kementrian yang bersangkutan.
11. Memberikan pelayanan yang terbaik dalam bidang pendidikan,
kebudayaan, dan olahraga sesuai dengan potensi mahasiswa yang ada.

h) Menteri Agama
1. Bertanggung jawab atas keberlangsungan kementrian dan kegiatan
kementrian sesuai dengan bahan kerja kementrian.
2. Mengembangkan dan membangun potensi dan motivasi setiap SDM
kementrian.
3. Memimpin dan mengorganisir kementrian yang bersangkutan.
4. Mengorganisir kegiatan atau acara yang berkaitan dengan bidang agama.
5. Menentukan kebijakan umum kementrian yang bersangkutan.
6. Bertanggung jawab penuh terhadap Presiden BEM.
7. Mewakili Presma/Wapresma, jika berhalangan hadir sesuai dengan
keputusan Presma
i) Menteri Dalam Negeri
1. Bertanggung jawab atas keberlangsungan kementrian dan kegiatan
kementrian sesuai dengan bahan kerja kementrian.
2. Mengembangkan dan membangun potensi dan motivasi setiap SDM
kementrian.
3. Memimpin dan mengorganisir kementrian yang bersangkutan.
4. Memberikan informasi yang berkaitan kegiatan atau acara di dalam
maupun luar kampus kepada mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri.

5. Menentukan kebijakan umum kementrian yang bersangkutan.


6. Bertanggung jawab penuh terhadap Presiden BEM.
7. Mewakili Presma/Wapresma, jika berhalangan hadir sesuai dengan
keputusan Presma
j) Anggota Kementrian
1. Membantu kinerja menteri.
2. Bersama Menteri Berkoordinasi dan berperan aktif dalam setiap kegiatan.
3. Mendorong suksesnya kegiatan.
4. Berkewajiban untuk menyampaikan informasi dan masukan kepada
menteri terkait dengan berbagai persoalan program kerja.
5. Bersama menteri bertanggung jawab terhadap semua program kegiatan.
6. Bertanggung jawab penuh terhadap menteri dalam bidang masing-masing.
i) Pengurus BEM
1. Melaksanakan hasil-hasil ketetapan pemilu.
2. Menyampaikan ketetapan dan perubahan penting yang berhubungan
dengan Organisasi kepada pengurus BEM.
3. Melaksanakan Sidang Pleno setiap semester kegiatan selama periode
berlangsung.
4. Menyelenggarakan pemilu pada akhir periode.
5. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada anggota melalui
Pleno KPU Kampus.
6. Mengesahkan Pengurus HIMA dan Organisasi Internal Kampus.
7. Dapat menskorsing, memecat dan merehabilitasi secara langsung terhadap
anggota/pengurus.

BAGIAN III
HIMA DAN DPM
Pasal 13
Status
a) Pengurus HIMA dan DPM merupakan satu kesatuan organisasi yang dibentuk
di kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri.
b) Masa jabatan Pengurus selama 1 tahun terhitung sejak pelantikan/serah terima
jabatan dari pengurus demisioner.
Pasal 14
Personalia Pengurus HIMA dan DPM
a) Formasi Pengurus HIMA dan DPM kampus sekurang-kurangnya terdiri dari
Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum.

b) Yang dapat menjadi Ketua Umum HIMA dan DPM harus mengikuti kriteria
sebagai berikut:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memahami dan Mengamalkan Nilai Dasar Organisasi.
3. Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART.
4. Sehat secara jasmani maupun rohani.
5. Berwawasan keilmuan yang luas dan memiliki bukti nyata sebagai insan
akademis.
6. Pada saat dicalonkan sebagai Ketua belum berusia 30 tahun.
7. Tidak pernah tercatat melakukan tindakan kriminal di kepolisian dan
kejaksaan.
8. Dilarang mengikuti kegiatan Partai Politik.
c) Personalia Pengurus HIMA dan DPM harus memenuhi kriteria sebagai
berikut:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memahami dan Mengamalkan Nilai Dasar Organisasi.
3. Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART.
4. Sehat jasmani dan rohani.
5. Berusia maksimal 30 tahun.
6. Tidak pernah tercatat melakukan tindakan kriminal di kepolisian dan
kejaksaan.
7. Dilarang mengikuti kegiatan Partai Politik.
d) Apabila Ketua tidak dapat menjalankan tugas/non aktif maka dapat dipilih
calon-calon Pejabat Ketua oleh musyawarah mahasiswa jurusan yang terkait.
Pasal 15
Tugas dan Wewenang
Tugas dan wewenang DPM IIK Bhakti Wiyata Kediri adalah:
a) Mengawasi pelaksanaan APBO BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri.
b) Melaksanakan Pemilu Presma dan Gubernur BEM.
c) Mengawasi BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri dalam melaksanakan AD/ART,
GBHO dan atau APBO serta peraturan organisasi yang berlaku di IIK Bhakti
Wiyata Kediri.
d) Menyerap dan merumuskan aspirasi mahasiswas IIK Bhakti Wiyata
Kediri.dan menyalurkan kepada BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri.
e) Mengajukan rancangan peraturan kepada Kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri.
f) Bila dalam pandangan DPM IIK Bhakti Wiyata Kediri, BEM IIK Bhakti
Wiyata Kediri. tidak melaksanakan tugasnya atau menyimpang dari arah
kebijakan AD/ART, maka DPM berwenang mengajukan memorandum I
dengan batas waktu 30 hari. Kemudian jika BEM IIK Bhakti Wiyata
Kediri.tetap melakukan penyimpangan, maka DPM berwenang mengajukan

memorandum II dengan batas waktu 15 hari. Setelah batas waktu tersebut


BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri.tidak memperbaiki, maka dapat dilaksanakan
Sidang Istimewa oleh DPM IIK Bhakti Wiyata Kediri dengan pihak kampus
berdasarkan peraturan yang ditetapkan.
Tugas dan Fungsi HIMA IIK Bhakti Wiyata Kediri adalah:
a) Fungsi HIMA sebagai wahana pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang
bersifat penalaran dan keilmuan, serta kegiatan pengembangan profesi sesuai
program studi pada jurusan.
b) Tugas pokok HIMA menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler yang
bersifat penalaran dan keilmuan, serta kegiatan pengembangan yang bersifat
ko-kurikuler sesuai program studi pada jurusan.

BAGIAN IV
KOMISI PEMILIHAN UMUM KAMPUS (KPUK)
Pasal 16
Status, Keanggotaan dan Masa Jabatan
c) KPUK adalah penyelenggara pemilu sekaligus majelis konsultasi mahasiswa.
d) Anggota KPUK sekurang-kurangnya terdiri dari 15 orang yang ditetapkan
pada Musyawarah BEM, HIMA dan DPM.
e) Masa jabatan KPUK berakhir sampai terbentuk KPUK baru.
PASAL 17
Tugas KPUK
a) Melaksanakan Pemilu Presiden BEM dan Gubernur BEM.
b) Memberikan usul-usul kepada pengurus BEM untuk melancarkan
pelaksanaan ketetapan-ketetapan pemilu baik diminta atau tidak diminta.
c) Menyiapkan materi pemilu.
d) Memberikan laporan hasil pemilu kepada lembaga IIK Bhakti Wiyata Kediri.

D. KEUANGAN
Pasal 18
a) Besarnya uang iuran ditetapkan oleh Pengurus BEM.

BAB III
LAMBANG
Pasal 19
Lambang dan atribut-atribut organisasi lainnya diatur dan ditetapkan oleh Pleno
BEM dan mengenai penjelasan lambang dan atribut lainya diartikan secara umum
yaitu suatu sifat dan bentuk dari kemitraan mahasiswa terhadap lembaga dan
sebagai mitra yang harus menjadi obor dalam dunia pendidikan dan kesehatan.

Lambang :

BAB IV
PERUBAHAN AD/ART

Pasal 20
a) Perubahan AD/ART hanya dilakukan oleh Musyawarah Luar biasa.
b) Rencana perubahan AD/ART disampaikan kepada BEM selambat-lambatnya
sebulan sebelum pemilu.

Pasal 21
Pengesahan

Pengesahan Anggaran Dasar BEM ditetapkan pada Musyawarah di Kediri,


pada tanggal ..2013

Ketua DPM

Presidan BEM

Denny Arekaraya

Agus Ubaidillah Fanani

Menyetujui,
Rektor IIK Bhakti Wiyata Kediri

Dr.H. Tarbinu Kasmono,M.Ph

You might also like